Klaim produk Deodorant

Antiperspirant

Kelompok : 3
Rosita debby / 110114535
Emi aprilia R / 110116031
Sylvina herdianti / 110116246
Ni made ayu gangga dewi / 110116282
Ferdyan eka .S. /110116388
Sediaan Deodorant – Antiperspirant yang ada di
pasaran:

Dove
Axe
Nevea

Maxim
Rexona

The Body
Shop White GnH
Musk PROTECT+TM
Deodorant & Anti-
Perspirant Roll-On
Dove Whitening Original Roll On Anti-
Perspirant
a. Klaim

1. Membantu mencerahkan, menghaluskan dan melembutkan

kulit ketiak mulai dalam 7hari.

2. ¼ moisturizing cream-nya diperkaya dengan vitamin E&F.

3. Merawat kulit ketiak yang kasar dan hitam akibat

kebiasaan mencukur dan mencabut bulu ketiak .

4. Perlindungan optimal 48 jam, kulit ketiak lebih indah.

b. Formula
• Water, Aluminium Chlorohydrate, Glycerin, Helianthus
Annuus (Sunflower) Seed Oil, Steareth-2, Perfume,
Steareth-20, Disodium EDTA, Pentaerythrityl Tetra-Di-T-
Butyl Hydroxyhydrocinnamate, Tocopheryl Acetate,
Butylene Glycol, Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Root
Extract.
c. Harga : 40 ml Rp. 25.000,-
a. Hasil analisis
 Alumunium chlorohydrate:
Memberikan tindakan bakteriostatik dan bakterisida pada permukaan kulit. Bekerja
membentuk sumbat gel sementara di bagian paling atas dari pori-pori keringat. Jadi,
sedikit demi sedikit keringat dilepaskan. Melalui gesekan dan proses pembaharuan
kulit alami sumbat ini dikeluarkan dari waktu ke waktu.
 Glycerin
Gliserin juga disebut humektan seperti yang dikenal untuk menarik kelembaban pada
kulit. Selain itu, tidak hanya menyediakan tetapi memegang jumlah yang tepat
kelembaban baik pada kulit kering dan berminyak. Karena ketika Gliserin diterapkan,
membentuk penutup pelindung terhadap kehilangan kelembaban. Gliserin dapat
mengikat cairan dan menyerap kadar air dari lingkungan sehingga kelembaban kulit
kita jadi terjaga.
 Helianthus Annuus (Sunflower) Seed Oil
Sunflower Seed oil adalah campuran asam lemak yang berasal dari minyak biji bunga
matahari. Menggunakan  Minyak Biji Helianthus Annuus (Sunflower) sebagai sumber
bahan deodorant adalah salah satu cara untuk menghasilkan produk yang bisa
digunakan untuk membersihkan, melembabkan, menutupi noda dan bahkan merawat
kondisi kulit
 Steareth-2 and Steareth-20
Steareth-20, dibuat dari Cetearyl Alcohol dan memiliki banyak varian mulai dari
Ceteareth 2-100. Angka tersebut merupakan indikasi dari jumlah rata-rata Ethylene
Oxide(EO)  dalam rantai polyoxyethylene (POE) yang nantinya berpengaruh dalam
pembentukan emulsi jika digabung dengan material-material yang lain. Ceteareth telah di
nyatakan aman digunakan dalam produk  kosmetik dan personal care oleh 
Cosmetic Ingredient Review (CIR) Expert Panel. Walaupun dalam jumlah tertentu
sebaiknya tidak digunakan untuk kulit yang rusak.
 Pentaerythrityl distearate
Sebagai pengemulsi untuk menyatukan material berbahan dasar air dan minyak. Banyak
digunakan dalam produk kosmetik sebagai kondisioner untuk kulit atau
pelembab.pentaerythrityl distearate tidak berbahaya bagi kesehatan karena tidak
ditemukan dalam jaringan tubuh manusia ataupun urine.
 Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Root Extract.
Akar manis (licorice) dikenal sebagai salah satu herbal alami yang memiliki sifat untuk
melembutkan sekaligus mencerahkan kulit.  akar manis sering digunakan dalam produk
kecantikan seperti serum, perawatan untuk menghilangkan bintik hitam atau pigmentasi
pada kulit, pembersih wajah, serta pelembab.Manfaat penambahan ekstrak akar manis ke
dalam produk kecantikan adalah membantu menghilangkan atau menyamarkan masalah
pigmentasi (hiperpigmentasi) serta mengatasi kerusakan kulit yang diakibatkan oleh
paparan sinar matahari.
 Axe Dry
 Jenis : Antiperspirant Deodorant
 Klaim : Mengurangi jumlah keringat,
menyerap kelembaban dan menghambat
pertumbuhan bakteri.
 Komposisi : Aluminium Zirconium
Tetrachlorohydrex Gly, Cyclopentasiloxane,
PPG-14 Butyl Ether, Stearyl Alcohol, PEG-8
Distearate, Hydrogenated castor oil, Talc,
BHT
NIVEA Men Invisible for Black & White Roll On
a. Klaim
 Mencegah meninggalkan noda kuning
dibaju putih dan noda putih di baju hitam
 Perlindungan 48 jam dari keringat
 Terbukti aman untuk kulit ketiak dan teruji
secara dermatologis
 Tidak mengandung Ethyl Alcohol dan
pewarna
b. Formula
Butane, Isobutane, Propane, Cyclomethicone, Aluminum
Chlorohydrate, Isopropyl Palmitate, C12-15 Alkyl
Benzoate, Palmitamidopropyltrimonium Chloride,
Octyldodecanol, Propylene Glycol, Disteardimonium
Hectorite, Propylene Carbonate, Dimethiconol, Parfum
c. Harga
25mlRp9,000,-Roll-On
50 ml Rp 15,500,- Roll-On
d. Hasil Analisis
Alumunium chlorohydrate:
Bekerja membentuk sumbat gel sementara di bagian paling atas dari pori-
pori keringat. Jadi, sedikit demi sedikit keringat dilepaskan. Melalui gesekan dan
proses pembaharuan kulit alami sumbat ini dikeluarkan dari waktu ke waktu.
Aluminium Chlorohydrate dan Aluminium Sesquichlorohydrate adalah padatan.
Aluminium Dichlorohydrate terjadi sebagai bubuk putih sampai kuning.
Kompleks Aluminium Chlorohydrate digunakan dalam perumusan produk
kebersihan pribadi. Kompleks Aluminium Chlorohydrate adalah bahan yang
diaplikasikan pada kulit untuk mengurangi produksi keringat di tempat aplikasi,
untuk menimbulkan sensasi pengetatan atau kesemutan pada kulit dan untuk
mengurangi atau menghilangkan bau tak sedap dan yang melindungi dari
pembentukan bau tersebut pada kulit.
Bahan Palmitate berperan sebagai pelumas di permukaan kulit, yang
memberi kulit penampilan lembut dan halus. Isopropil Palmitate dapat
digunakan sebagai bahan pengikat yang merupakan bahan yang ditambahkan
ke campuran serbuk kering majemuk padatan untuk memberikan kualitas
perekat selama dan setelah kompresi untuk membuat tablet atau kue.
Dalam kosmetik dan produk perawatan pribadi, C12-15 Alkyl Benzoate, C16-17
Alkyl Benzoate, Stearyl Benzoate, Isostearyl Benzoate, Ethylhexyl Benzoate dan
Octyldodecyl Benzoate berfungsi sebagai agen pengatur kulit - emolien. C16-17
Alkil Benzoat, Stearil Benzoat dan Etilheksil Benzoat juga dapat berfungsi
sebagai pelarut.
Stearyl Alcohol, Oleyl Alcohol dan Octyldodecanol membantu membentuk
emulsi dan mencegah emulsi agar tidak memisahkan minyak dan komponen
cairnya. Bahan ini juga mengurangi kecenderungan produk jadi menghasilkan
busa saat digoyang. Saat digunakan dalam perumusan produk perawatan kulit,
Stearyl Alcohol, Oleyl Alcohol dan Octyldodecanol berperan sebagai pelumas
pada permukaan kulit, yang memberi kulit penampilan lembut dan halus.
Dalam kosmetik dan produk perawatan pribadi, Disteardimonium Hectorite
berfungsi sebagai agen pendispersi - nonsurfaktan.

Propylene Carbonate digunakan untuk melarutkan zat lain dan sering

digunakan dengan gellants tanah liat (seperti montmorilonit atau bentonit).

Butana, Isobutana dan Propana adalah gas terkompresi yang digunakan

sebagai propelan aerosol. Isopentane, yang bisa digunakan sebagai propelan
aerosol, juga bisa digunakan sebagai pelarut
 Rexona
 Jenis : Antiperspirant Deodorant
 Klaim : Memberikan perlindungan kelembaban,
menjaga kulit ketiak tetap kering dan dari bau badan.
 Komposisi : Aluminum Zirconium Tetrachloroyhydrex
GLY, Cyclopentasiloxane, Dimethicone, Paraffin,
Microcrystalline Wax, Fragrance, Silica,
Dimethicone Crosspolymer, Sodium Starch
Octenylsuccinate, Maltodextrin, Hydrolysed Corn
Starch, Caprylic/Capric Triglyceride, Hydrated
Silica, Gelatin Crosspolymer, Water, Cellulose Gum,
Sodium Benzoate, BHT.
 The Body Shop White Musk Antiperspirant Deodorant

a. Klaim:
Lasting Freshness with a Velvety
Scent
b. Formula
Alcohol Denat, Aqua, Aluminium Chlorohydrate, Propylene Glycol, Panthenol, PEG-
40 Hydrogenated, Castor Oil, Parfum, Hydroxyethylcellulose, Maltodextrin,
Hydroxycitronella, Aloe Barbadensis, Leaf Juice, Hexyl Cinnamal, Linalool, Alpa-
Isomethyl Ionone, Sodium Hydroxide, Hibiscus Abelmoschus Extract, Pogostemon
Cablin Oil, Vetiveria Zizanoides, Cistus Ladaniferus Resin.
c. Harga: Rp. 103.000,-

d. Hasil Analisis:
 Alcohol Denat: membantu bahan aktif tersebut mengering lebih cepat dan
menciptakan sensasi yang menyenangkan dan menyegarkan pada kulit
 Aliminium Chlorohydate: (bahan aktif) aluminium klorohidrat bereaksi dengan air
(keringat) terjadi reaksi hidrolisis melepaskan ion Al 3+ membentuk formasi
aluminium hidrat [Al(H2O)6]3+. Suasana menjadi setimbang antara asam/basa
karena kehadiran air, reaksi yang terjadi dapat dilihat di bawah ini:
[Al(H2O)6]3+(aq) + H2O(l) [Al(H2O)5OH]2+(aq) + (H3O)+(aq)
 Adanya ion (H3O)+ menyebabkan dua efek penting yaitu:
 pH area menjadi di bawah 7 (asam), bukan kondisi yang optimum
untuk pertumbuhan bakteri (bakteri lebih banyak pada kondisi basa).
 Keringat mengandung protein, pada kondisi normal dapat larut
dalam air. Kehadiran ion (H3O)+ menyebabkan struktur protein
berubah (denaturasi), sehingga kelarutan berubah. Akibatnya,
struktur protein seperti srtuktur gel yang menutupi saluran keringat.
 Vetiveria Zizanoides: Bahan pewangi
 Maxim

a. Klaim : Excessive sweating and hyperhidrosis

stop
b. Formula : Alumunuium Chloride 15% 
c. Harga : Rp. 250.000,-
d. Hasil Analisis :
Aliminium Chlorohydate: (bahan aktif) aluminium klorohidrat bereaksi dengan air
(keringat) terjadi reaksi hidrolisis melepaskan ion Al3+ membentuk formasi
aluminium hidrat [Al(H2O)6]3+. Suasana menjadi setimbang antara asam/basa
karena kehadiran air, reaksi yang terjadi dapat dilihat di bawah ini:
•[Al(H2O)6]3+(aq) + H2O(l) [Al(H2O)5OH]2+(aq) + (H3O)+(aq)

•Adanya ion (H3O)+ menyebabkan dua efek penting yaitu:

 pH area menjadi di bawah 7 (asam), bukan kondisi yang optimum untuk pertumbuhan
bakteri (bakteri lebih banyak pada kondisi basa).
 Keringat mengandung protein, pada kondisi normal dapat larut dalam air. Kehadiran ion
(H3O)+ menyebabkan struktur protein berubah (denaturasi), sehingga kelarutan
berubah. Akibatnya, struktur protein seperti srtuktur gel yang menutupi saluran keringat.
 GnH PROTECT+TM Deodorant & Anti-Perspirant Roll-On
Klaim

1.lembut untuk kulit; diformulasikan untuk membantu

mengurangi iritasi yang dapat menyebabkan perubahan
warna kulit.

2.Dirancang untuk digunakan oleh pria dan wanita.

Perlindungan air deodoran hingga 48 jam memberi rasa
nyaman lebih lama daripada pewangi dan antiperspirant
tradisional untuk kepercayaan sepanjang hari.

B.Formula 3. Teknologi enkapsulasi wewangian yang eksklusif dan

  terbukti melepaskan aroma wangi segar saat tubuh aktif.
Water, Aluminum Chlorohydrate, Propylene Glycol Diethyl
hexanoate, Steareth-2, Steareth-20, Fragrance, Alcloxa, Glycine,
Bisabolol, Glycerin, Honey, Camellia Sinensis Leaf Extract,
Vaccinum Myrtillus Fruit, Zingiber Offcinale(Ginger), Rool
Extract, Phenoxyethanol, Carrageenan, Methylparaben, Sea Salt.
 
C. Harga :
100ml Rp103.000
D. Hasil Analisis
 
-Aluminum Chlorohydrate
 
Fungsi Aluminum untuk menghentikan aliran keringat dari ketiak,
Memberikan tindakan bakteriostatik dan bakterisida pada permukaan kulit.

-propylen glycol

berfungsi sebagai bahan penurunan viskositas, pelarut dan pewangi.

sebagai humektan; terdapat pelembab untuk meningkatkan penampilan
kulit dengan mengurangi pengelupasan dan mengembalikan kekenyalan.
-Steareth-2 and Steareth-20
 
Steareth-20, dibuat dari Cetearyl Alcohol dan memiliki banyak varian
mulai dari Ceteareth 2-100. Angka tersebut merupakan indikasi dari
jumlah rata-rata Ethylene Oxide(EO)  dalam rantai polyoxyethylene
(POE) yang nantinya berpengaruh dalam pembentukan emulsi jika
digabung dengan material-material yang lain. Ceteareth telah di
nyatakan aman digunakan dalam produk  kosmetik dan personal care
oleh Cosmetic Ingredient Review (CIR) Expert Panel. Walaupun dalam
jumlah tertentu sebaiknya tidak digunakan untuk kulit yang rusak.
 
-Methylparaben
 
Methylparaben, juga metil paraben, salah satu paraben, adalah
pengawet dengan rumus kimia CH3 (C6H4 (OH) COO). Ini
adalah metil ester asam p-hidroksibenzoat. Methylparaben
merupakan agen anti-jamur sering digunakan dalam berbagai
kosmetik dan produk perawatan pribadi.
Sekian