1. RR = Risk in treatment group (deksametason) / Risk in control group (usual care) = 29,3 %/ 41,4 % =
0,71
3. ARR = risk in control group - risk in treatment group = 41,4 % - 29,3 % = 12,1 %
1. RR = Risk in treatment group (deksametason) / Risk in control group (usual care) = 23,3 %/ 26,2 % =
0,89
3. ARR = risk in control group - risk in treatment group = 26,2 % - 23,3 % = 2,9 %
rr dan or untuk mengetahui hubungan positif atau negative (terjadi penurunan atau pninghkatan
"resiko") pada subjek yang terpapar (diobati)
RR = membandingkan resiko kejadian antara grup uji dibangingkan dengan grup kontrol
RRR= menunjukan penurunan jumlah outcome jumlah outcome dalam kelompok perlakuan terhadap
kelompok control
nnt= mmenunjukan jumlah pasien yang harus di obatai (selama masa penelitian) agar dapat mencegah
terjadinya 1 kasus (outcome)
rr dan or bedanya
rr menyatakan kecenderungan terjadinya suatu kejadian klo or menyatakan resiko peluang kejadian
Tujuan/ manfaat dari menentukan nilai-nilai OR,RR, RRR, ARR, dan NNT dari sebuah hasil penelitian
adalah :
OR = untuk mengetahui hubungan positif atau negatif (terjadi penurunan atau peningkatan "resiko")
pada subjek yang terpapar (diobati).
RR = membandingkan resiko kejadian antara grup uji dibandingkan dengan grup kontrol
RRR = menunjukkan penurunan jumlah outcome dalam kelompok perlakuan terhadap kelompok kontrol
NNT = menunjukkan jumlah pasien yang harus diobati (selama masa penelitian) agar dapat mencegah
terjadinya 1 kasus (outcome)
Menurut kelompok kami, pasien tidak membutuhkan penggunaan kortikosteroid selama menjalani
karantina mandiri di rumah karena berdasarkan hasil dari artikel penelitian tersebut tidak ditemukan
adanya manfaat dan kemungkinan bahaya pada pasien yang tidak menggunakan oksigen. Namun
penggunaan deksametason dapat mengurangi mortalitas 28 hari pada pasien Covid-19 yang menerima
bantuan pernapasan.