Anda di halaman 1dari 4

1.

S= - Tidak ada (informasi yang sifatnya subyektif seperti informasi yang hanya dirasakan oleh
pasien yang blm di buktikan obyektifitasnya, riwayat keluhan)
P = Diaognosis DM sejak 10 tahun lalu dan rutin mengkonsumsi Metformin 3x500 mg sejak 8
tahun lalu sampai saat ini. Selain Metformin, sebetulnya sejak 2 tahun yang lalu, dokter
juga merespkan Liraglutide 0,6 mg 1x1 sc, namun pasien tidak mau menggunakan obat
tersebut.
GDP 167 mg/dl (tidak mencapai target terapi 80-130 mg/dl)
GP2PP 197 mg/dl (tidak mencapai target terapi <180 mg/dl)
HbA1C 9% (tidak mencapai target terapi <7%)
LDL 147 mg/dl
Total kol 210 mg/dl
TG 50-150 mg/dl 
(keluhan pasien sesuatu yang ada nilainya dan parameternya dan nulisnya yang tidak normal
saja)
NB : Tujuan untuk bentuk komunikasi kita dengan tenaga kesehatan lainnya
A=
Problem medis : DM tipe 2 OAD obat ASCVD risk obat statin

M: M1.1 Tidak ada efek terapi obat,

P :P7.1 Pasien menggunakan obat lebih sedikit dari yang diresepkan atau tidak
menggunakan obat sama sekali 
NB : VIR (informasi tambahan yang dibutuhkan) bentuknya pertanyaan seperti Jenis kelamin,
perokok atau tidak dll
Kenapa jenis kelamin perlu ditanyakan karena diatas 40 laki laki sudah factor resiko karena
hormone. Klo wanita 50 thn karena wanita punya hormone esterogen sehingga itu melindungi
cardiovascular desease klo 40 thn suda menaupouse bisa terkena CKD
Ngitung di web ASCVD risk. Pasien DM punya komplikasi cardiovascular jadi harus di cek.
PCNE TIDAK PERLU DI PAKE BISA PAKE NARASI SAJA.
Kalau belum ada obat atau statement dari dokter, apt jangan mendiagnosis kolesterol tapi
pake problem medis ACVD risk gol statin. Drp DM dislipid risk monitoring nya DM bedanya di
pemilihan PCNE nya. ACVD ris >20 % harus ditambahkan statin , klo aspirin umur lebih dari
50thn dengan salah satu risk factor dengan smooking, kolesterol.
Rekomendasi ada 2 bagian untuk saran dan monitoring ada 2 macam eektifitas dan efek
samping
DM sendiri,dan ACVD risknya.
Rekomedasi :
Tambahkan FIR
Jika pasien ada masalah dengan sc maka obat diganti oleh obat oral dengan golongan SGLT 2
inhibitor
Atorvastatin karena sudah masuk high risk
Monitoring efektivitas =
(DM) Tidak terjadi ACVD risk
GDP 80-130 mg/dl
GP2PP <180 mg/dl
HbA1C <7%
Kolesterol
LDL <130 mg/dl
Total kol <200 mg/dl
TG 50-150 mg/dl 

Monitoring efek samping cari yang jangka panjang

Metformin : Mual, muntah, dan defisiensi B12


Emplaglifozid : Hipoglikemia 
Atorvastatin 40 mg diminum sehari 1 kali sebelum tidur
Aspirin 80 mg sehari 1 kali sesudah makan

Statin pada dosis tinggi dapat menyebabkan melisiskan plak

Keratin kurang dari 10


Dosis inisial????
Kasus 3 :
S = - tidak ada
O = pasien terdiagnosis DM sejak 3 bulan yang lalu, dan dojter meresepkan metformin 3x500mg
dan sudah dikonsumsi pasien selama 3 bulan ini
GDP : 165 mg/dl
2JPP 186 mg/dl
HbA1c : 8%
A=
Problem medis : DM tipe 2

DRP :
M = M 1.2 Efek obat tidak optimal
alasan : karena obat yang dikonsumsi oleh pasien belum optimal sehingga tidak ada efek
terapi 

P= P 1.1 Pemilihan obat tidak sesuai dengan guideline/formularium


alasan : efek obat yang dikehendaki belum optimal sehingga perlu adanya kombinasi
insulin.

P=
Rekomendasi :
Metformin 3x500mg dengan kombinasi liraglutin glp1 sglinhibior.

NB: Sulfonil urea mempunyai resiko hipoglikemia yang tinggi dan penambahan berat
badan yang tinggi, jadi jangan di berikan
Jika ditambahh golongan statin bias tapi maish belum jelas.

Monitoring efektifitas

Monitoring efek samping


Metformin mual muntah
Glimepiride hipoglikemi, kenaikan berat badan, hipersnsitivitas sulfa
Kasus 2

Anda mungkin juga menyukai