Anda di halaman 1dari 1

.

Faktor resiko
Resiko tinggi terjadinya endometriosis ditemukan pada:
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Wanita yang ibu atau saudara perempuannya menderita endometriosis


Wanita yang siklus menstruasinya 27 hari atau kurang
Wanita yang mengalami menarke (menstruasi pertama) terjadi lebih awal
Wanita yang biasa mengalami menstruasi selama 7 hari atau lebih
Wanita yang mengalami orgasme ketika menstruasi
Wanita usia reproduktif, mulai dari usia saat mendapat haid pertama, sekitar 15 tahun
hingga menjelang menopause, sekitar usia 45 tahun
g. Wanita karier di kota lebih banyak ditemukan atau yang terlambat menikah atau belum
mempunyai anak
5. Pengobatan
Walaupun penyebabnya belum diketahui secara pasti, sebagai pencegahan dan
pengobatan, lakukan pola hidup sehat. Misalnya asupan gizi seimbang, olahraga, dan
selalu berfikir positif dalam mengatasi problem kehidupan.
Faktor penanganan terhadap endometriosis pada setiap wanita berbeda-beda.
Diantaranya, keinginan memiliki keturunan lagi, usia ibu, dan keberadaan endometriosis
dalam tubuh ibu.
Pilihan pengobatan dan penanganan untuk endometriosis:
1) Obat-obatan yang menekan aktivitas ovarium dan memperlambat pertumbuhan
jaringan endometrium.
2) Pembedahan untuk membuang sebanyak mungkin endometriosis.
3) Kombinasi obat-obatan atau hormon dan pembedahan. Kombinasi antara tindakan
operasi dan terapi hormon, kemungkinan penyakit itu untuk kambuh lagi hanya 510%
4) Histerektomi, seringkali disertai dengan pengangkatan tuba falopiidan ovarium.
Dikalukan jika endometriosis sudah stadium lanjut atau berada pada otot rahim
(adenomiosis). Misalnya, endometriosis sudah besar dan menyebar ke berbagai
organ lainnya dan pasien merasakan keluhan sakit yang luar biasa. Tindakan ini
merupakan alternatif terakhir, terutama bagi pasien yang sudah mempunyai
keturunan.
5) Tindakan operatif dengan laparaskopi. Tindakan ini dilakukan untuk mendiagnosis
kelainan dan mengobati, yaitu mematikan atau mengambil jaringan liar. Hal ini
dilakukan, terutama yang sudah membentuk kista endometriosis.
Obat-obatan hormon progesteron dan antigonadotropin. Penanganan ini

Anda mungkin juga menyukai