Anda di halaman 1dari 3

Kenapa

Sih

Indonesia

Rawan

Gempa..??

Baru-baru ini kita pasti selalu disuguhkan oleh media, derita saudara2 kita mengenai gempa.
Belum lupa ingatan kita gempa di Tasikmalaya yang juga terasa di Jakarta ehh sekarang giliran
Kota Padang yang dilanda gempa. Ada apa sih dengan Indonesia...?? kok selalu bencana.
Mudah2an kita dapat mengambil hikmah dari semua ini.
Ada pertanyaan kenapa sih Indonesia sering dilanda gempa..?? Karena Indonesia

merupakan negara yang memiliki titik gempa terbanyak di dunia, mencapai


129 titik. Selain itu, Indonesia merupakan negara rawan gempa terbesar di
dunia yang dapat menimbulkan gelombang tsunami.
Seharusnya, sebagai daerah yang memiliki titik gempa dan rawan gempa
terbesar di dunia, Indonesia seharusnya sudah memiliki learning system
untuk mengantisipasi adanya gempa.
Indonesia dikepung tiga lempeng tektonik dunia, Indonesia juga merupakan
jalur The Pasicif Ring of Fire (Cincin Api Pasifik), yang merupakan jalur
rangkaian gunung api aktif di dunia. Cincin api Pasifik membentang diantara
subduksi maupun pemisahan lempeng Pasifik dengan lempeng IndoAustralia, lempeng Eurasia, lempeng Amerika Utara dan lempeng Nazca yang
bertabrakan dengan lempeng Amerika Selatan. Ia membentang dari mulai
pantai barat Amerika Selatan, berlanjut ke pantai barat Amerika Utara,
melingkar ke Kanada, semenanjung Kamsatschka, Jepang, Indonesia,
Selandia baru dan kepulauan di Pasifik Selatan. Indonesia memiliki gunung
berapi dengan jumlah kurang lebih 240 buah, di mana hampir 70 di antaranya
masih aktif. Zone kegempaan dan gunung api aktif Circum Pasifik amat
terkenal, karena setiap gempa hebat atau tsunami dahsyat di kawasan itu,
dipastikan menelan korban jiwa manusia amat banyak.

Perkataan bumi yang padat dan tenang sebenarnya salah, didalam bumi ada beberapa lempengan
dunia yang terus bergerak saling menyeimbangkan satu sama lain. Dalam proses penyeimbangan
ini menyebabkan terjadinya pergesekan yang mengakibatkan gempa TEKTONIK. Sedangkah
akibat adanya aktifitas tektonik ini akan dapat memicu gunung api aktif bereaksi untuk
menyeimbangkan juga yang nantinya akan menyebabkan gempa VULKANIK.

Bisa kalian lihat sendiri garis yang berwarna kuning ini adalah lempengan dunia yang terus
bergerak dan bergesekan untuk mencari keseimbangan dan tanpa disengaja lempengan ini tepat
berada di wilayah Indonesia dan sebagian Jepang. Maka dari itu yang sering mengalami gempa
dan tsunami sebenarnya adalah Indonesia dan Jepang inilah awal mula teorinya mengapa sering
terjadi gempa di Indonesia.

Disini lebih jelas lagi dimana kalian bisa melihat dengan jelas letak lempengan dan gunung api
aktif yang berada diwilayah sekitar lempengan, memang harus diakui bahwa Indonesia adalah
daerah rawan gempa tektonik dan vulkanik, sayangnya tidak ada alat prediksi yang sangat akurat
kapan dan dimana gempa akan terjadi, tentunya di sepanjang lempengan itu adalah daerah yang
rawan gempa.
Lalu mengapa terjadi tsunami dan kadang tidak terjadi tsunami? tsunami yang kita kenal dengan
sebutan lain pembunuh yang sangat diam / Silent killer karena memang gejala awalnya
sangat kecil. Tsunami terjadi apabila terjadi pergesekan lempengan didasar laut yang dapat
memicunya. Misalnya: Terjadi patahan akibat penyeimbangan lempeng maka gejala awal yang
terjadi adalah gempa tektonik, terkadang akibat penyeimbangan ini salah satu lempeng akan
masuk dan salah satu lempeng akan keluar ke permukaan sehingga menyebabkan air akan
mencari keseimbangan juga, perlu di ketahui zat cair seperti air akan selalu mencari tempat
terendah dan menyesuaikan dataran permukaannya karena di pengaruhi oleh medan grafitasi
bumi. Contoh mudahnya masukkan tangan kalian ke dalam bak mandi lalu hentakkan tangan
kalian ke atas maka air akan beriak bergerak mencari keseimbangan, dalam hal ini gelombang
dalam skala besar ini yang disebut sebagai tsunami.

Anda mungkin juga menyukai