: 112014315
Tanda Tangan
....................
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. FP
Tempat /tanggal lahir : 25-08-1976
Status Perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Jl. Warakas / 121
A. ANAMNESIS
Diambil dari autoanamnesis
Keluhan utama :
Muntah-muntah sejak 7 hari SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke IGD RSUD Koja pada tanggal 25 Mei 2015, jam 17.00 dengan keluhan
muntah-muntah sejak 5 hari SMRS. Pasien mengalami muntah terutama setelah makan. Muntah
pasien mengeluarkan makanan. Pasien juga mengeluh perutnya sakit melilit dan mual. Pasien
juga mengalami diare 4 hari SMRS, dan sudah membaik sejak 1 hari SMRS. Pasien tidak
mengalami demam, batuk, atau pilek. Pasien memiliki riwayat maag sejak 8 tahun yang lalu.
Pasien mengatakan pernah dirawat karena keluhan yang sama. Pasien tidak memiliki kebiasaan
merokok dan mengonsumsi alkohol dan kopi. Pasien suka makan makanan pedas.
Penyakit Dahulu
(-) Cacar
(-) Malaria
(-) Disentri
(-) Difteri
(-) Hepatitis
(-) Rematik
(-) Campak
(-) Skrofula
(-) Diabetes
(+) Influenza
(-) Sifilis
(-) Tonsilitis
(-) Gonore
(-) Tumor
(-) Khorea
(-) Hipertensi
(-) Pneumonia
(-) Psikosis
(-) Pleuritis
(+) Gastritis
(-) Neurosis
(-) Tuberkulosis
Riwayat Keluarga
Hubungan
Kakek (ayah)
Nenek (ayah)
Kakek (ibu)
Nenek (ibu)
Ayah
Ibu
Saudara
Umur
(Tahun)
64
63
35
Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Laki-laki
Perempuan
Laki-laki
Perempuan
Laki-laki
Keadaan
Penyebab
Kesehatan
Meninggal
Meninggal
Meninggal
Meninggal
Meninggal
Sehat
Sehat
Sehat
Sakit tua
Sakit tua
Sakit tua
Sakit tua
Ya
Tidak
Alergi
Asma
Tuberkulosis
Artritis
Rematisme
Hipertensi
Jantung
Ginjal
Lambung
Hubungan
ANAMNESIS SISTEM
Kulit
(-) Bisul
(-) Rambut
(-) Kuku
(-) Kuning/Ikterus
(-) Sianosis
Kepala
(-) Trauma
(-) Sinkop
(-) Nyeri
(-) Radang
(-) Sekret
(-) Kuning/Ikterus
Mata
Telinga
(-) Nyeri
(-) Tinitus
(-) Sekret
Hidung
(-) Trauma
(-) Nyeri
(-) Sekret
(-) Pilek
(-) Epistaksis
(-) Lain-lain
Mulut
(-) Bibir kering
(-) Selaput
(-) Stomatitis
Tenggorokan
(-) Nyeri Tenggorokan
Leher
(-) Benjolan
(-) Berdebar
(-) Ortopnoe
(-) Batuk
(+) Mual
(-) Wasir
(+) Muntah
(-) Mencret
(-) Benjolan
Saluran Kemih / Alat Kelamin
(-) Disuria
(-) Stranguri
(-) Kolik
(-) Poliuria
(-) Oliguria
(-) Polakisuria
(-) Anuria
(-) Hematuria
(-) Ngompol
Katamenia
(-) Leukore
(-) lain lain
(-) Pendarahan
(-) Parestesi
(-) Ataksia
(-) Kejang
(-) Pingsan
(-) Afasia
(-) Amnesia
Ekstremitas
(-) Bengkak
(-) Deformitas
(-) Nyeri
(-) Sianosis
Berat Badan :
Berat badan rata rata (kg)
: 66
(-) Turun
(-) Naik
RIWAYAT HIDUP
Riwayat Kelahiran
Tempat Lahir : (-) di rumah (+) Rumah Bersalin
Ditolong oleh : (-) Dokter
(+) Bidan
(-) Dukun
Riwayat Imunisasi
(-) Hepatitis
(-) BCG
(-) Campak
(-) DPT
(-) Polio
Riwayat Makanan
Frekuensi / Hari
: 3 kali/hari
Jumlah / kali
: Porsi normal
Variasi / hari
Nafsu makan
: Cukup
(-) Tetanus
Pendidikan
(-) SD
(-) SLTP
(+) SLTA
(-) Akademi
(-) Universitas
(-) Kursus
Kesulitan
Keuangan
: -
Pekerjaan
: -
Keluarga
: -
B. PEMERIKSAAN JASMANI
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum
Kesadaran
: Compos mentis
Tinggi Badan
: 155 cm
Berat Badan
: 66 kg
Tekanan Darah
: 120/70 mmHg
Nadi
: 77 kali/menit
Suhu
: 36,4oC
Pernafasaan
: 20 kali/menit
Keadaan gizi
: Baik
Sianosis
: Tidak sianosis
Edema umum
: Tidak edema
Habitus
: Piknikus
Cara berjalan
: Normal
: Pasif
: Sesuai
Aspek Kejiwaan
Tingkah Laku
: tenang
Alam Perasaan
: biasa
Proses Pikir
: wajar
Kulit
Warna
: Sawo matang
Effloresensi
: Normal
Jaringan Parut
: Tidak ada
Pigmentasi
: Normal
Pertumbuhan rambut
: Normal, merata
Lembab/Kering
: Lembab
Suhu Raba
: Normotermi
Pembuluh darah
: Normal
Keringat
: Umum
Turgor
: Normal
Ikterus
: Tidak ada
Lapisan Lemak
: Normal
Edema
: Tidak ada
Leher
Supraklavikula
Ketiak
Lipat paha
Kepala
Ekspresi wajah
: Normal
Simetri muka
Rambut
: Tidak ada
Kelopak
: Tidak edema
Lensa
: Jernih
:-
tidak hiperemis
Konjungtiva
: Tidak anemis
Visus
Sklera
: Tidak ikterik
: Normal
Deviatio Konjugate
: Tidak ada
Nistagmus
: Tidak ada
Telinga
Tuli
: Tidak ada
Lubang
: Lapang dikedua
Penyumbatan
: Tidak ada
Pendarahan
: Tidak ada
Tonsil
: T1 - T1
liang telinga
Serumen
: Tidak berlebihan
Cairan
: Tidak ada
Mulut
Bibir
: Tidak sianosis,
tidak kering, simetris
Langit-langit
: Tidak terbelah
Bau pernapasan
: Tidak berbau
Gigi geligi
Trismus
: Tidak ada
Faring
: Tidak hiperemis,
Selaput lendir
: Tidak ada
Lidah
Leher
Tekanan Vena Jugularis (JVP)
: 5-1 cm
Kelenjar Tiroid
Kelenjar Limfe
Dada
Bentuk
Paru Paru
Kiri
Kanan
Depan
Simetris saat statis dan dinamis
Simetris saat statis dan dinamis
Belakang
Simetris saat statis dan dinamis
Simetris saat statis dan dinamis
Kiri
Kanan
Perkusi
Kiri
Kanan
Auskultasi
Kiri
Kanan
Inspeksi
Palpasi
Vesikular
Vesikular
Vesikular
Vesikular
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
:
Batas kanan : Sela iga 4 garis sternalis kanan
Batas atas
Batas kiri
Katup Trikuspid
Katup Aorta
Katup Pulmonal
Pembuluh Darah
Arteri Temporalis
: Teraba pulsasi
Arteri Femoralis
: Teraba pulsasi
Arteri Karotis
: Teraba pulsasi
Arteri Poplitea
: Teraba pulsasi
Arteri Brakhialis
: Teraba pulsasi
Arteri Radialis
: Teraba pulsasi
Perut
Inspeksi
: Bentuk perut membuncit, tidak terlihat lesi kulit dan bekas luka operasi
Palpasi
Dinding perut
Hati
Limpa
Ginjal
Lain-lain
:-
Perkusi
Auskultasi
: Normal
Kanan
Kiri
Otot
Tonus
Normotonus
Normotonus
Massa
Normotrofi
Normotrofi
Sendi
Normal
Normal
Gerakan
Aktif
Aktif
Kekuatan
Lain-lain
Kanan
Kiri
Luka
Tidak ada
Tidak ada
Varises
Tidak ada
Tidak ada
Tonus
Normotonus
Normotonus
Massa
Tidak ada
Tidak ada
Sendi
Normal
Normal
Gerakan
Aktif
Aktif
Kekuatan
Edema
Tidak ada
Tidak ada
Lain-lain
Otot
Refleks
Refleks tendon
Bisep
Trisep
Patela
Achiles
Kremaster
Refleks kulit
Refleks patologis
Kanan
Kiri
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Negatif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Negatif
: 12,8 g/dl
Ht
: 37,1 %
Leukosit
: 12.020 /l
Trombosit
: 294.000 /l
Kimia klinik
Elektrolit
Natrium (Na) : 141 mEq/L
Kalium (K)
: 3,52 mEq/L
Klorida (Cl)
: 99 mEq/L
D. RINGKASAN (RESUME)
Pasien datang ke IGD RSUD Koja dengan keluhan muntah-muntah sejak 5 hari SMRS.
Pasien mengalami muntah terutama setelah makan. Muntah pasien mengeluarkan makanan.
Pasien juga mengeluh perutnya sakit melilit dan mual. Pasien juga mengalami diare 4 hari
SMRS, dan sudah membaik sejak 1 hari SMRS. Pasien memiliki riwayat maag sejak 8 tahun
yang lalu. Pasien mengatakan pernah dirawat karena keluhan yang sama. Pasien suka makan
makanan pedas. Pada pemeriksaan fisik pasien, didapatkan adanya nyeri tekan pada regio
epigastrik dan hipokondrika sinistra. Dari pemeriksaan fisik didapatkan adanya leukositosis yang
menandakan adanya infeksi bakteri.
E.DAFTAR MASALAH
1. Uninvestigated dyspepsia
2. Infeksi bakteri
F.PENGKAJIAN MASALAH DAN RENCANA TATALAKSANA
1. Uninvestigated dyspepsia
Pada pasien ini, diagnosis dispepsia ditegakkan berdasarkan anamnesis pasien
yang mengeluhkan muntah, perut sakit melilit dan mual. Pasien juga memiliki riwayat
maag sejak 8 tahun yang lalu. Dari pemeriksaan palpasi abdomen pasien didapatkan nyeri
tekan (+) pada regio epigastrik dan hipokondrika sinistra. Karena pada pasien ini belum
dilakukan pemeriksaan penunjang, maka masalah yang diambil adalah uninvestigated
dyspepsia.
Rencana diagnostik:
-
Rencana pengobatan:
-
Infus D5% 20 tetes per menit, untuk memenuhi kebutuhan kalori pasien
Antasida 3x30 mg, untuk menetralisir asam lambung
Omeprazol 1x20 mg, untuk menghambat produksi asam lambung
Sukralfat 2x2 gram, sebagai sitoprotektor
Domperidon 4x10 mg, sebagai prokinetik
Diet makanan lunak dan tidak merangsang sekresi asam lambung
Rencana edukasi:
-
Hindari makan makanan yang dapat merangsang sekresi asam lambung, seperti
makanan pedas atau berlemak.
2. Infeksi bakteri
Infeksi bakteri pada pasien ini dipikirkan karena pasien mengalami leukositosis, dan juga
ditunjang dengan keluhan diare pada pasien sejak 4 hari SMRS, yang sudah membaik
pada 1 hari SMRS. Infeksi H.pylori akut dapat dipikirkan karena dapat menyebabkan
nyeri epigastrium yang mendadak, disertai mual dan muntah.
Rencana diagnostik:
- Pemeriksaan histopatologi untuk menegakkan diagnosis infeksi H.pylori
- Pemeriksaan darah rutin untuk melihat perkembangan kadar leukosit pasien
Rencana pengobatan:
-
Rencana edukasi:
-
Istirahat tirah baring agar tubuh dapat menghasilkan daya tahan secara alamiah
J. PROGNOSIS
Ad vitam : bonam
Ad functionam : bonam
Ad sanationam : bonam