Nama Mahasiswa
NIM
: 11.2014.024
Tanda Tangan :
IDENTITAS PASIEN
Nama lengkap
: Nn. A
Jenis kelamin
: Perempun
Suku bangsa
: Jawa
Status perkawinan
: Belum menikah
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Pelajar
Pendidikan
: SMA
Alamat
Tanggal masuk RS
: 07-05-2015
A. ANAMNESIS
Diambil dari: Autoanamneis dan Alloanamnesis Tanggal: 8-5-2015 Jam: 07.00 WIB
Keluhan Utama:
Demam terus-menerus sejak 5 hari SMRS.
Riwayat Penyakit Sekarang:
Sejak 5 hari SMRS, pasien mengalami demam. Demam tinggi, terus menerus sepanjang
hari. Pasien mengaku tidak menggigil dan tidak mengukur suhu tubuhnya. Pasien juga mengeluh
nyeri perut ulu hati, mual pada saat makan.
Sejak 1 hari SMRS, pasien mengaku gusinya berdarah saat sedang menyikat gigi.
Keluarga pasien juga mengaku pasien mimisan yang muncul tiba-tiba dengan jumlah darah
sedikit pula. Pasien juga mengeluh sakit kepala, pusing dan muntah dengan frekuensi lebih dari 5
kali, berisi sisa makanan dan cair. Pasien menyangkal adanya batuk, pilek, dan sesak. Bintikbintik perdarahan pada kulit disangkal. BAB dan BAK normal tidak ada keluhan. Nafsu makan
selama sakit sedikit menurun,karena saat makan pasien merasa mual, namun pasien memaksa
untuk tetap makan walaupun hanya setengah dari porsi biasa. Karena keluhan seperti demam,
nyeri perut, mual, muntah, lemas masih dirasakan oleh pasien, maka pasien berobat ke RSUD
Koja.
Pasien mengaku tidak ada riwayat berpergian ke luar kota 1-4 minggu terakhir. Di
lingkungan sekitar rumah pasien, tidak ada yang mengalami Demam Berdarah Dengue maupun
gejala yang serupa dengan pasien. Di sekitar rumah pasien terdapat tempat penyimpanan barang
bekas yang bisa menjadi tempat perkembang-biakan nyamuk Aedes. Pasien tidak pernah
mengalami hal serupa sebelumnya. Riwayat asma, alergi makanan dan obat, darah tinggi
disangkal.
Penyakit Dahulu (Tahun)
(-) Cacar
(-) Malaria
(-) Disentri
(-) Difteri
(-) Hepatitis
(-) Wasir
(-)Campak
(-) Skrofula
(-) Diabetes
(+) Influensa
(-) Sifilis
(-) Alergi
(-) Tonsilitis
(-) Gonore
(-) Tumor
(-) Korea
(-) Hipertensi
(-) Pneumonia
(-) Psikosis
(-) Pleuritis
(-) Gastritis
(-)Neurosis
(-) Tuberkulosis
(-) Kecelakaan
Riwayat Keluarga
Hubungan
Umur
Jenis
Keadaan Kesehatan
Penyebab Meninggal
(tahun)
Kelamin
Kakek
Laki-laki
Meninggal
Nenek
Perempuan
Meninggal
Ayah
46
Laki-laki
Sehat
Ibu
44
Perempuan
Sehat
Saudara 1
23
Laki-laki
Sehat
Saudara 2
Saudara 4
21
15
Perempuan
Laki-laki
Sehat
Sehat
Ya
-
Tidak
-
Hubungan
ANAMNESIS SISTEM
Catat keluhan tambahan positif disamping judul-judul yang bersangkutan
Harap diisi: bila ya ( + ), bila tidak ( - )
Kulit
(-) Bisul
(-) Rambut
(-) Kuku
( -) Sianosis
( -) Lain-lain
Kepala
(-) Trauma
(-) Sinkop
Mata
(-) Nyeri
(-) Radang
(-) Sekret
Telinga
(-) Nyeri
(-) Sekret
(-) Tinitus
Hidung
(-) Trauma
(-) Nyeri
(-) Sekret
(-) Pilek
(+) Epistaksis
Mulut
(-) Bibir
(-) Selaput
(-) Stomatitis
Tenggorokan
(-) Nyeri tenggorokan
Leher
(-) Benjolan
(-) Berdebar
(-) Ortopnoe
(-) Batuk
(-) Wasir
(+) Mual
(-) Mencret
(+) Muntah
( -) Muntah darah
(-) Benjolan
( -) Stranguria
(-) Kolik
( -) Poliuria
(-) Oliguria
( -) Polakiuria
(-) Anuria
( -) Hematuria
( -) Kencing batu
Katamenia
(-) Leukore
(-) Perdarahan
(-) Lain-lain
Haid
( -) Haid terakhir
(-) Menarche
(-) Teratur
(-) Nyeri
( -) Gangguan Haid
(-) Parestesi
(-) Ataksia
(-) Kejang
(-) Pingsan
(-) Afasia
(-) Amnesia
(-) Lain-lain
Ekstremitas
(-) Bengkak
(-) Deformitas
(-) Sianosis
(-) Tato
BERAT BADAN
Berat badan rata-rata (Kg)
: - Kg
: - Kg
: 53 Kg
: (+)
Turun
: (-)
Naik
: (-)
RIWAYAT HIDUP
Riwayat Kelahiran
Tempat lahir : (-) Di rumah
(+) RS Bersalin
(+) Bidan
(-) Dukun
(-) Lain-lain
Riwayat Imunisasi
(+) Hepatitis
(+) BCG
(+) Polio
(+) Tetanus
(+) Campak
Riwayat Makanan
Frekuensi / Hari
: 3 kali sehari
Jumlah / Hari
:1-1/2 piring
Variasi / Hari
: Variasi
Nafsu makan
: menurun
Kesulitan
:-
(+) DPT
Pendidikan
(-) SD
(-) SLTP
(-) Universits
(+) SLTA
(-) Kursus
(-) Akademi
Kesulitan
Keuangan
:-
Pekerjaan
:-
Keluarga
:-
Lain-lain
:-
B. PEMERIKSAAN JASMANI
Pemeriksaan Umum
Tinggi badan
: 160 cm
Keadaan Umum
Kesadaran
: compos mentis
Berat badan
: 53 kg
Tekanan darah
: 110/70 mmHg
Suhu
: 37 oC
Nadi
: 90 x/menit
Keadaan gizi
: cukup
Sianosis
:-
Udema umum
:-
Habitus
: atletikus
Cara berjalan
: aktif
: Pasif
: Sesuai umur
Aspek Kejiwaan
Kulit
Tingkah laku
Alam perasaan
Proses pikir
Warna
: Sawo matang
Effloresensi
:-
Jaringan parut
:-
Pigmentasi
:-
Pembuluh darah
:-
Suhu raba
: hangat
Lembab / kering
: lembab
Keringat
: Umum (+)
Turgor
: normal
Ikterik
:+
Lapisan lemak
: merata
Edema
:-
Lain-lain
:-
Supraklavikula
Lipat paha
Kepala
Ekspresi wajah
: tenang
Simetri muka
: simetris
Rambut
: merata, hitam
: teraba
Exophthalmus
:-
Enopthalmus
:-
Kelopak
: normal
Lensa
: jernih
Konjungtiva
: tidak anemis
Visus
: normal
Sklera
: ikterik
Gerakan mata
: normal
: normal
Deviatio konjungae
Nystagmus
:-
Mata
:-
Telinga
Tuli
: Tidak tuli
Lubang
: Lapang
Penyumbatan
: Tidak ada
Serumen
: +/+
Perdarahan
: Tidak ada
Cairan
: Tidak ada
Mulut
Bibir
Tonsil
: T1 T1 tenang
Gigi geligi
: utuh, karies -
Trismus
Faring
: tidak hiperemis
Lidah
: Tidak ada
Leher
Tekanan vena Jugularis (JVP): 5-2 cm H2O
Kelenjar Tiroid
Kelenjar Limfe
Dada
Bentuk
Pembuluh darah
Buah dada
Paru-paru
Depan
Inspeksi
Palpasi
Belakang
Kiri
Kanan
Kiri
Kanan
Perkusi
Auskultasi
Kiri
Kanan
Kiri
Kanan
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: Batas atas
Batas kiri
Pembuluh darah
Arteri Temporalis
: Teraba pulsasi.
Arteri Karotis
: Teraba pulsasi.
Arteri Brakhialis
: Teraba pulsasi.
Arteri Radialis
: Teraba pulsasi.
Arteri Femoralis
: Teraba pulsasi.
Arteri Poplitea
: Teraba pulsasi.
: Teraba pulsasi.
: Teraba pulsasi.
Perut
Inspeksi
Palpasi
Limpa
Ginjal
Lain-lain
:-
Perkusi
: timpani
Auskultasi
: normal
Perempuan
Penis
: (-)
Genitalia eksterna
: (-)
Skrotum
: (-)
Fluor albus/darah
: (-)
Testis
: (-)
Anggota gerak
Lengan
Kanan
Kiri
Tonus :
Normotonus
Normotonus
Massa :
Eutrofi
Eutrofi
Sendi :
Gerakan:
Aktif
Aktif
Kekuatan:
+5
+5
Edema :
Tidak ada
Tidak ada
Lain-lain:
Ptekie (-)
Ptekie (-)
Otot
Rumple Leed : +
Tungkai dan kaki
Kanan
Kiri
Luka
Tidak ada
Tidak ada
Varises
Tidak ada
Tidak ada
Normotonus
Normotonus
Sendi
Eutrofi
Eutrofi
Gerakan
Aktif
Aktif
Kekuatan
+5
+5
Edema
Tidak ada
Tidak ada
Lain-lain
Tidak ada
Tidak ada
Refleks
Kanan
+
+
+
+
+
Tidak dilakukan
+
-
Refleks tendon
Bisep
Trisep
Patella
Archiles
Kremaster
Refleks kulit
Refleks patologis
Kiri
+
+
+
+
+
Tidak dilakukan
+
-
14,5 g/dL
Leukosit
5.10/L
Hematokrit
41,9%
Trombosit
27.000/ L
KIMIA KLINIK
Gas Darah + Elektrolit
ELEKTROLIT
Natrium (Na)
: 139 mEq/L
Kalium (K)
: 4.38 mEq/L
Klorida (Cl)
: 102 mEq/L
: 95 mg/dL
SEROLOGI
Widal
S.typhi O
: (-) Negatif
(-) Negatif
(-) Negatif
(-) Negatif
(-) Negatif
D. RINGKASAN
Seorang wanita berusia 17 tahun datang dengan keluhan demam sejak 5 hari, mual dan
muntah lebih dari 5 kali, nyeri perut ulu hati, nyeri kepala, mimisan, gusi berdarah, lemas dan
nafsu makan menurun. Pada pemeriksaan fisik nyeri tekan epigastrium dan Rumple Leed +. Pada
pemerikasaan laboratorium tampak trombositopeni 27.000/ L.
E. MASALAH
Demam berdarah dengue
F. PENGKAJIAN DAN RENCANA TATALAKSANA
1. Demam berdarah dengue
Dipikirkan DBD karena berdasarkan kriteria WHO tahun 1997 ada keluhan demam
tinggi medadak sejak 5 hari SMRS, adanya tanda perdarahan antara lain gusi berdarah, rumple
leed positif, mimisan, adanya penurunan trombosit, walaupun belum tampak kebocoran plasma
yang terlihat dari penurunan atau penikatan >20% hematocrit, namun dapat dilakukan USG
abdomen untuk melihat tanda kebocoran plasma, seperti asites, ataupun efusi pleura.
Pada pasien ini mungkin juga dipikirkan demam tifoid sebagai diagnosis banding, namun
yang tidak mendukung dari anamnesis pada demamnya diketahui bahwa demam pada pasien ini
mendadak tinggi dan berlangsung sepanjang hari. Pada pasien ini juga dtidak adanya keluahan
BAB cair ataupun sulit buang air besar. Pada pemeriksaan fisik tidak didapatkan lidah kotor.
Pada pemeriksaan penunjang telah dilakukan tes serologi widal namun hasilnya negative,
sehingga diagnosis tifoid ini dapat disingkirkan.
Pada pasien ini tidak didiagnosa malaria karena tidak ada trias malaria berupa menggigil,
demam dan keringat. Pada pemeriksaan penunjang tidak ditemukan anemia Pasien juga tidak ada
rwayat berpergian ke daerah endemis malaria dalam 1 bulan terakhir.
Pada pasien ini, hal yang mendukung diagnosa ITP adalah adanya trombositopenia.
Namun hal yang tidak mendukung ITP adalah pasien sebelumnya memiliki gejala yang
mengarah pada diagnosis demam dengue seperti demam tinggi mendadak selama 4 hari, mual,
nyeri kepala, nyeri perut di epigastrik, dan trombositopeni yang berlansung hingga hari ke-5
(tidak berlangsung >2 minggu seperti pada ITP).
Rencana Diagnostik:
-
Reencana terapi:
ivfd RL 20 tpm
Paracetamol 3x500 mg p.o.
omeprazole 2x 1 ampul i.v
ondansentron 2x 1 ampul iv
Rencana edukasi
-
tirah baring
selama perawatan dianjurkan untuk tidak menggosok gigi, untuk mencegah pendarahan
gusi
G. PROGNOSIS
Prognosis
Ad vitam
Ad functionam
Ad sanationam
: dubia ad bonam
: dubia ad bonam
: dubia ad bonam
Catatan Perkembangan
8/05/2015
S: Pasien mengeluh masih sakit kepala dan mual namun sudah berkurang. Demam (-), Muntah
(-), nafsu makan masih menurun. Perdarahan seperti mimisan dan gusi berdarah (-)
O: kesadaran compos mentis, TD 120/70 mmHg, HR 78 x/menit, suhu 36,8C, RR 18 x/menit.
Nyeri tekan epigatrium (-), akra hangat, CRT < 2 detik. Hb:14.7g/dL, Ht:41.3% Trombosit:
16/L
A: DBD grade II
P: Terapi lanjutkan, USG abdomen
9/05/2015
S: Pasien mengeluh nyeri sendi-sendi, dan kepala terasa pusing.
O: kesadaran compos mentis, TD 110/70, HR: 80-x/menit, suhu: 36,3C, RR: 20x/menit. Hb: 14,4
Ht;41,2 trombosit: 45L. Hasil USG kesan: Efusi pleura bilateral.
A: DBD grade II