Dapus 1 Real - Odt

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

Agung L. S. 2008. Company Profile-Amazing Farm. http://amazingfarm.com/. [19 Desember 2016].

Ardian B. 2007. Citra Lingkungan Perkotaan. http://www.p2kp.org/. [19 Desember 2016]


Arrifiya N., Purwanto Y.A. dan Budiastra I.W. 2015. Analisis perubahan kualitas pascapanen pepaya
varietas IPB 9 pada umur petik yang berbeda. JTEP. 3(1): 41-48.
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pasca Panen Pertanian. 2008. Laporan Tahunan BB Pasca
Panen Tahun 2007. Bogor.
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta. 2008. Kerusakan Produk Sayuran di DKI Jakarta 2006.
http://jakarta.litbang.deptan.go.id. [20 Desember 2016]
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara. 2014. Bercocok Tanam Paprika In Greenhouse..
http://sumut.litbang.pertanian.go.id [22 oktober 2009]
Cahyono B. 2002. Tomat,Usaha Tani dan Penanganan Pascapanen. Kanisius, Yogyakarta.
_________. 2003. Cabai Paprika, Teknik Budi Daya dan Analisis Usaha Tani. Kanisius. Yogyakarta.
Dermawan R. dan Hidayati N. 2012. Tomat Unggul. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta.
[Dirjen Hortikultura] Direktorat Jendral Hortikultura. 2013. Volume Produksi, Impor dan Ekspor
Sayuran. http://hortikultura.deptan.go.id. [20 Desember 2016]
[Dirjen Hortikultura] Direktorat Jenderal Hortikultura. 2015. Statistik Produksi Hortikultura Tahun
2014. http://hortikultura.pertanian.go.id. [20 Desember 2016]
Duriat A.S. 1997. Tomat : Komoditas Andalan yang Prospektif. Dalam : Duriat, A.S. dkk., (eds.).
Teknologi Produksi Tomat. Balai Penelitian Tanaman Sayuran Lembang.
Firas F. 2013. Analisis Risiko Produksi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Paprika
Hidroponik (Studi Kasus Kelompok Tani Paprika Dewa Family Desa Pasirlangu Kecamatan Cisarua
Kabupaten Bandung Barat). Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Hadinata T. 2004. Standar Mutu Paprika. Makalah disampaikan dalam Seminar Potensi dan Kendala
Budidaya Tanaman Paprika di Rumah Plastik oleh Balai Penelitian Sayuran di Aula Balai Penelitian
Tanaman Sayuran Lembang-Bandung, pada tanggal 18 Desember 2004.
Khaerana. 2007. Pengaruh Cekaman Kekeringan dan Umur Panen terhadap Pertumbuhan dan
Kandungan Xanthorrhizol Tanaman Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.). Skripsi. Institut
Pertanian Bogor. Bogor.
Lingga P. 1999. Hidroponik: Bercocok Tanam Tanpa Tanah. Penebar Swadaya, Jakarta.
[Kementan] Kementrian Pertanian Repuplik Indonesia. 2012. Daftar Keputusan Menteri Pertanian.
http://deptan.go.id/.deptan. go.id. [20 Desember 2016]
Moekasan T.K., Prabaningrum L. dan Gunadi N. 2008. Budidaya Paprika di dalam Rumah Kasa
Berdasarkan Konsepsi Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Monografi No. 32. Balai Penelitian
Tanaman Sayuran. Bandung
Opena R.T. dan Vossen H.A.M. 1994. Lycopersicum esculentum Miller in Siemonsma S Pileuk K(eds)
Plant resources of South-East Asia. Prosea Foundation. Bogor
Pracaya. 1998. Bertanam Tomat. Kanisius, Yogyakarta
Prajawati N.M. 2006. Pengaruh Teknik Pengemasan dan Perlakuan Prakemas terhadap Laju Penurunan
Parameter Mutu Buah Tomat Selama Transportasi. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Prihmantoro H. dan Indriani Y.H. 2000. Paprika Hidroponik dan Non Hidroponik. PT. Penebar
Swadaya : Jakarta.
_____________________________. 2003. Paprika: Hidroponik dan Nonhidroponik. Penebar
Swadaya, Jakarta.
Soesanto L. 2006. Penyakit Pascapanen: Sebuah Pengantar. Kanisius,Yogyakarta.
Poulos J. M. 1994. Capsicum L. In J. S. Siemonsma, and P. Kasem (Eds.). Prosea, Plant Resources Of
South-East Asia No 8, Vegetables. Prosea Foundation. Bogor.
Sumarni dan Rosliani. 2005. Budidaya Tanaman Sayuran dengan Sistem Hidroponik. BALITSA.
Bandung.

Pantastico E.B. 1986. Faktor-faktor Pra Panen yang Mempengaruhi Mutu dan Fisiologi Pasca Panen.
Dalam: Kamariyani, Tjitrosoepomo G., penerjemah; Pantastico E.B., editor. Fisiologi Pasca Panen dan
Pemanfaatan Buah-buahan dan Sayur-sayuran Tropika dan Subtropika. Terjemahan dari: Postharvest
Physiology, Hnadling and Utilization of Tropical and Sub-tropical Fruits and Vegetables. Gajah Mada
University Press. Yogyakarta.
Soesanto L. 2006. Penyakit Pascapanen: Sebuah Pengantar. Kanisius,Yogyakarta.
Suketi K., Poerwanto R., Sujiprihati S., Sobir dan Widodo W.D. 2010. Karakter fisik dan kimia buah
pepaya pada stadia kematangan berbeda. J. Agron. Indonesia. 38(1): 60-66.
Syakur A. 2012. Pendekatan satuan panas (heat unit) untuk penentuan fase pertumbuhan dan
perkembangan tanaman tomat di dalam rumah tanaman (greenhouse). J. Agroland. 19 (2):96 101.
Trisnawati Y. dan Setiawan A.I. 1994. Tomat Pembudidayaan Secara Komersial. Penebar Swadaya,
Jakarta.
Wijonarko. 1990. Pengetahuan Praktis Tomat. Yasaguna. Metro.
Wiryanta W. 2004. Bertanam Tomat. Agromedia. Yogyakarta
Yulyana E. 2015. Kriteria kematangan pascapanen Pisang Mas Kirana (Musa sp. AA Group) berbasis
satuan panas. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Zhou L., Paull R.E. 2001. Sucrose metabolism during papaya (Carica papaya) fruit growth and
ripening. J. Amer. Soc. Hort. Sci. 126(3):351-357.

Anda mungkin juga menyukai