Dapus 1 Real - Odt
Dapus 1 Real - Odt
Dapus 1 Real - Odt
Pantastico E.B. 1986. Faktor-faktor Pra Panen yang Mempengaruhi Mutu dan Fisiologi Pasca Panen.
Dalam: Kamariyani, Tjitrosoepomo G., penerjemah; Pantastico E.B., editor. Fisiologi Pasca Panen dan
Pemanfaatan Buah-buahan dan Sayur-sayuran Tropika dan Subtropika. Terjemahan dari: Postharvest
Physiology, Hnadling and Utilization of Tropical and Sub-tropical Fruits and Vegetables. Gajah Mada
University Press. Yogyakarta.
Soesanto L. 2006. Penyakit Pascapanen: Sebuah Pengantar. Kanisius,Yogyakarta.
Suketi K., Poerwanto R., Sujiprihati S., Sobir dan Widodo W.D. 2010. Karakter fisik dan kimia buah
pepaya pada stadia kematangan berbeda. J. Agron. Indonesia. 38(1): 60-66.
Syakur A. 2012. Pendekatan satuan panas (heat unit) untuk penentuan fase pertumbuhan dan
perkembangan tanaman tomat di dalam rumah tanaman (greenhouse). J. Agroland. 19 (2):96 101.
Trisnawati Y. dan Setiawan A.I. 1994. Tomat Pembudidayaan Secara Komersial. Penebar Swadaya,
Jakarta.
Wijonarko. 1990. Pengetahuan Praktis Tomat. Yasaguna. Metro.
Wiryanta W. 2004. Bertanam Tomat. Agromedia. Yogyakarta
Yulyana E. 2015. Kriteria kematangan pascapanen Pisang Mas Kirana (Musa sp. AA Group) berbasis
satuan panas. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Zhou L., Paull R.E. 2001. Sucrose metabolism during papaya (Carica papaya) fruit growth and
ripening. J. Amer. Soc. Hort. Sci. 126(3):351-357.