BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum ini adalah agar mahasiswa mampu melakukan peramalan
permintaan dan merancang kapasitas pabrik.
1.2. Landasan Teori
1.2.1. Peramalan
Peramalan ditujukan untuk memprediksi permintaan di masa datang. Hasil
peramalan merupakan basis untuk perancangan kapasitas atau perencanaan kegiatan
produksi. Asumsi dasar dari peramalan adalah bahwa masa lalu dapat digunakan untuk
memprediksikan nilai-nilai di masa yang akan datang.
Berdasarkan sifatnya, teknik peramalan dapat dikategorikan menjadi:
a. Teknik-teknik kualitatif, Digunakan bila tidak tersedia data kuantitatif dari masa
lalu atau walaupun tersedia namun jumlahnya tidak mencukupi. Dalam kondisi
seperti ini, peramalan dapat dilakukan dengan memanfaatkan pengalaman para ahli
(orang yang telah lama berkecimpung dalam bidang terkait), diskusi panel, survey
konsumen, dll.
b. Teknik-teknik kuantitatif, digunakan jika terdapat data historis dari pemintaan yang
kemudian dapat digunakan untuk meramalkan masa datang. Terdapat dua teknik
kuantitatif yang utama : analisis deret waktu (time series analysis) dan model kausal.
Berdasarkan jangkauan waktunya, waktu peramalan dapat dikategorikan menjadi :
a. Peramalan jangka pendek, dilakukan untuk interval waktu 1 tahun mendatang atau
kurang.
b. Peramalan jangka menengah, dilakukan untuk interval waktu 1 sampai 5 tahun ke
depan.
c. Peramalan jangka panjang, digunakan untuk meramalkan kondisi dalam jangka
waktu lebih dari lima tahun kedepan. Hasil permalan ini biasanya digunakan untuk
bahan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan perencanaan pasar, studi
kelayakan, perencanaan kapasitas, dan lain-lain.
1.2.2. Perancangan Kapasitas

Laporan Praktikum PTI II Peramalan dan Perancangan Kapasitas

Kapasitas didefinisikan sebagai jumlah dari keluaran yang bisa dihasilkan oleh
satu fasilitas dalam satu periode waktu tertentu. Manifestasi dari kapasitas diwujudkan
dalam jumlah mesin, jumlah pekerja dan jumlah shift kerja dalam sebuah pabrik
keputusan terkait kapasitas sebuah pabrik bergantung pada kemampuan modal
perusahaan dan proyeksi permintaan sebuah produk.
1.3. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang harus disiapkan untuk melakukan praktikum ini:
1. Data jawaban kuesioner di modul 1, praktikum PT 1.
2. Data waktu proses dalam OPC di modul III, praktikum PTI 1.
3. Komputer dengan aplikasi MS Excel dan akses internet.

Laporan Praktikum PTI II Peramalan dan Perancangan Kapasitas

BAB II
ISI
2.1. Rekapitulasi Data Praktikum (beserta Referensi Data)
2.1.1
Rekapitulasi Data Praktikum
a. Data Jawaban Kuisioner:
NO
RE
SP

GEND
ER

PENDAPAT
AN

KUA
T

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

2
2
1
1
1
1
2
1
1
1
2
2
2
2
2
1
1
1
1
2
2
2
1
1
1
1
1
1
1
2
1

2
2
3
1
1
1
3
1
1
2
2
1
1
1
1
1
1
1
3
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

4
2
3
3
4
3
3
5
4
4
3
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4
5
4
4
2
4
4
4
5
4
3

MUDA
H
DIRAW
AT
3
2
3
2
3
3
2
3
3
4
3
4
4
3
3
4
3
3
4
4
3
4
4
3
1
4
4
3
3
5
4

MUDAH
DIGUNAK
AN

TAMPIL
AN

AMA
N

NILAI
KESELURU
HAN

2
3
3
4
3
3
2
4
5
5
3
4
4
3
4
4
3
4
4
5
3
4
3
3
3
3
4
5
5
5
5

2
2
3
3
2
4
2
4
4
4
3
5
4
2
5
4
3
2
4
4
4
3
3
3
4
3
4
4
4
3
4

2
3
3
3
3
5
2
4
3
4
3
4
5
3
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
3
2
4
3
5
3
4

3
3
2
1
2
2
3
1
2
2
2
2
1
2
2
1
2
1
1
2
2
1
2
2
2
2
1
2
1
1
1

Laporan Praktikum PTI II Peramalan dan Perancangan Kapasitas

NIL
AI
BEL
I
2
2
1
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
1
1
2
1
1
2
2
1
2
1
1
1

32
33
34
35
36
37
38
39
40

1
2
1
2
2
2
2
1
2

2
1
1
1
1
1
1
1
2

3
3
4
4
5
5
4
4
5

2
4
2
4
5
4
3
5
4

3
5
4
4
4
5
5
5
4

2
4
5
4
4
5
3
5
2

4
4
4
5
5
5
2
4
2

2
1
2
2
1
1
2
2
2

Keterangan:
- Data pada kolom Nilai Beli merupakan data yang akan dipergunakan untuk
memperhitungkan potential demand. Persentase responden yang menjawab akan
-

membeli produk akan mewakili penduduk dalam populasi di Jawa Barat.

Nilai Beli = 1 (artinya responden akan membeli produk bigfoot), berjumlah 18
responden.
Nilai Beli = 2 (artinya responden tidak akan membeli produk bigfoot), berjumlah 22
responden.

Persentase Responden Membeli =

18
100
40

= 45%

0.45

b. Hasil Rekapitulasi Data Waktu Proses

Dari rekapitulasi waktu-waktu proses, dapat dihitung waktu total untuk membuat
komponen-komponen untuk membuat 1 buah produk bigfoot :
Waktu Total (tanpa assembly) = 3935.07 detik (65.58 menit)
Waktu Assembly = 1928.36 detik (32.14 menit)
Waktu Total (dengan assembly) = 5863.2 detik (97.72 menit)

Laporan Praktikum PTI II Peramalan dan Perancangan Kapasitas

2
1
1
2
1
1
2
1
2

2.1.2
Kelomp
ok Umur
Age
Group
0-4
5-9
10 - 14
15 - 19
20 - 24
25 - 29
30 - 34
35 - 39
40 - 44
45 - 49
50 - 54
55 - 59

Referensi Data

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2015

380991
0
363577
0
387196
0
389851
0
376833
0
389346
0
375644
0
326014
0
278013
0
228571
0
175085
0
128591
0

390786
0
371747
0
387020
0
392844
0
380157
0
390535
0
385129
0
338559
0
286864
0
237345
0
183714
0
134648
0

398978
0
382305
0
386170
0
396703
0
383339
0
390522
0
394202
0
351261
0
296076
0
246176
0
192398
0
141398
0

400188
0
391035
0
386141
0
400334
0
385648
0
390613
0
402057
0
363272
0
305980
0
254964
0
200905
0
148514
0

412447
8
429064
8
418728
3
384901
9
361096
1
392880
6
365830
0
343655
8
297227
0
247769
0
200736
4
147738
9

413436
5
443066
3
441784
4
376141
8
355852
1
411763
4
356328
0
365949
8
294179
7
260611
7
207601
3
147129
2

423486
2
447241
8
451544
9
380093
5
365161
4
414667
4
369057
5
364862
5
304222
5
259635
0
211686
0
149008
1

434412
0
413680
6
411803
1
410479
5
394570
2
381534
7
378022
5
361443
9
325820
4
277063
5
226387
9
175370
7

412463
5
429063
5
418362
0
384992
8
361333
6
392943
3
365858
7
343665
0
297209
8
247743
9
200719
3
147724
1

447522
9
426165
0
424232
2
422870
0
406481
6
393053
1
389437
4
372355
4
335654
6
285426
2
233221
3
180662
3

Laporan Praktikum PTI II Peramalan dan Perancangan Kapasitas

60 - 64

959580

990470

65 - 69
70 - 74
75+
Jawa
Barat

762230
547970
524430
40791
330

769510
567470
549360
41670
290

102504
0
780060
586010
573460
42559
850

106334
0
794770
600770
596630
43352
020

105336
5
808032
565954
605615
43053
732

116710
3

113033
3

192123
0

201143
0

43826
775

44548
431

124881
3
886050
627190
672856
45340
799

105330
2
808027
565909
605699
43053
732

Sumber:
- Badan Pusat Statistik Jawa Barat
- Jawa Barat dalam Angka (Website Resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat)

Tabel 1. Data Jumlah Penduduk Jawa Barat Berdasarkan Kelompok Umur Selama 10 Tahun Terakhir
Laporan Praktikum PTI II Peramalan dan Perancangan Kapasitas

128650
3
912830
646161
693255
46709
569

2.2. Hasil Peramalan

Peramalan jumlah penduduk berusia 3 6 tahun di Jawa Barat dilakukan untuk 5 tahun
mendatang dengan menggunakan metode Regresi Linear. Untuk melakukan peramalan,
perlu diketahui data jumlah penduduk berusia 3 6 tahun selama 10 tahun terakhir.
a. Data Penduduk Berusia 3 6 Tahun Selama 10 Tahun Terakhir
Data yang didapatkan dari sumber menunjukkan kelompok umur 0 4 tahun, dan 5 9
tahun. Oleh sebab itu, untuk mengetahui data penduduk berusia 3 6 tahun dilakukan
perhitungan sebagai berikut:
Kelompok umur 0 4 tahun Terdiri atas penduduk berumur 0, 1, 2, 3, 4
tahun. Diasumsikan sebagai berikut:
Umur
(Tahun)
0
1
2
3
4
Total

Persentase
Jumlah
Penduduk
20%
20%
20%
20%
20%
100%

Maka, jumlah penduduk berusia 3 dan 4 tahun sebesar:

40% x (Jumlah Penduduk Berusia 0 4 Tahun)

Kelompok umur 5 9 tahun Terdiri atas

penduduk berumur 5, 6, 7, 8, 9 tahun. Diasumsikan sebagai berikut:

Umur
(Tahun)
5
6
7
8
9
Total

Persentase
Jumlah
Penduduk
20%
20%
20%
20%
20%
100%

Maka, jumlah penduduk berusia 5 dan 6 tahun sebesar:

40% x (Jumlah Penduduk Berusia 5 9 Tahun)

Sehingga, diperoleh:

Laporan Praktikum PTI II Peramalan dan Perancangan Kapasitas

Kelompok Umur
(Tahun)

0-4

5-9

2006

3809910

3635770

2007

3907860

3717470

2008

3989780

3823050

2009

4001880

3910350

2010

4124478

4290648

2011

4134365

4430663

2012

4234862

4472418

2013

4344120

4136806

2014

4124635

4290635

2015

4475229

4261650

40% dari
umur 0-4

40% dari
umur 5-9

1523964

1454308

1563144

1486988

1595912

1529220

1600752

1564140

1649791
1653746

1716259
1772265

1693945

1788967

1737648

1654722

1649854

1716254

1790092

1704660

Total
297827
2
305013
2
312513
2
316489
2
336605
0
3426011
348291
2
339237
0
336610
8
349475
2

Tabel 2. Data Perhitungan Jumlah Penduduk Jawa Barat Berusia 3 6 Tahun

Selama 10 Tahun Terakhir
b. Peramalan Jumlah Penduduk 5 Tahun Mendatang
Peramalan jumlah penduduk untuk jangka waktu 5 tahun mendatang dilakukan dengan
metode Regresi Linear, menggunakan aplikasi Microsoft Excel.
Tahun keTotal
1
2978272
2
3050132
3
3125132
4
3164892
5
3366050 Statistics
Regression
6
3426011 0.900580
Multiple
R
277
7
3482912
0.811044
8
3392370
R Square
836
9
3366108
Adjusted R
0.787425
10
Square 3494752
44
86523.01
Standard Error
606
Observations
10
Coefficie
Standard
t Stat
P-

Lower

Upper

Lower

Laporan Praktikum PTI II Peramalan dan Perancangan Kapasitas

Tabel 3. Penentuan Koefisien Persamaan Regresi Linear Menggunakan Microsoft Excel

Upper

a
b

nts
2977651.
12
55820.37
091

Error
59106.472
38
9525.8705
53

50.377
75
5.8598
71

value
2.67E11
0.0003
79

95%
28413
51
33853.
67

95%
31139
51
77787.
07

95.0%
28413
51
33853.
67

95.0%
311395
1
77787.
07

Hasil Peramalan:
y

Tahun

= a + bx

2016
2017
2018
2019
2020

dengan:
a = 2977651.12
b = 55820.37091

Tahun
ke11
12
13
14
15

Jumlah
Penduduk
3591675
3647496
3703316
3759136
3814957

Tabel 4. Hasil Peramalan Jumlah Penduduk 5

Tahun Mendatang

x = tahun ke-

2.3. Potential Demand untuk Bigfoot

Perhitungan potential demand produk bigfoot dilakukan dengan mempertimbangkan
persentase responden yang menjawab akan membeli produk. Jumlah seluruh responden 40
orang, dan yang menjawab akan membeli produk sebanyak 18 responden, sehingga:
18
Persentase Responden Membeli = 40 100 = 45% 0.45
Potential Demand = (0.45 Jumlah Penduduk)
Tahun

Jumlah

Potential
Demand

2016

3591675

1616254

2017

3647496

1641373

2018

3703316

1666492

2019
3759136
1691611
Tabel 5. Forecast Potential Demand Produk Untuk 5
Tahun
Mendatang
2020
3814957
1716731

Laporan Praktikum PTI II Peramalan dan Perancangan Kapasitas

2.4. Target Kapasitas Produksi

a. Kapasitas Produksi Per Tahun dan Kapasitas Produksi Per Hari
Perhitungan target kapasitas produksi dilakukan dengan menggunakan Agregate Planning:
Level Strategy. Dilakukan dengan merata-rata Total Demand untuk tiap tahun:

Sedangkan

Total
Kapasitas
Tahun
Demand
produksi (per
(per tahun)
tahun)
2016
1616254
1666492
2017
1641373
1666492
2018
1666492
1666492
2019
1691611
Tabel 6. Kapasitas Produksi Per1666492
Tahun
2020
1716731
1666492

untuk menghitung

kapasitas produksi per hari dilakukan sebagai berikut:

- 1 tahun = 12 bulan, dalam 1 bulan = 24 hari kerja, maka:
- Kapasitas Produksi per Hari = Rata-rata dari demand per hari
Demand per tahun
- Demand per hari =
12 24

Tahun

Total Demand
(per hari)

2016
2017
2018
2019
2020

5612
5699
5786
5874
5961

Kapasitas
produksi (per
hari)
5786
5786
5786
5786
5786

Tabel 7. Kapasitas Produksi Per Hari

Laporan Praktikum PTI II Peramalan dan Perancangan Kapasitas

10

b. Perhitungan Asumsi Biaya Agregate Planning: Level Strategy

Asumsi biaya:
Tahu
n

Total
Dema
nd
(per
hari)

2016
2017
2018
2019
2020

5612
5699
5786
5874
5961

Kapasi
tas
produ
ksi
(per
hari)
5786
5786
5786
5786
5786

Beginni
ng
Invento
ry

Ending
Invent
ory

Unit
Lost
Sales

Holding
Cost

Lost
Sales

0
174
261
261
174

174
261
261
174
0

0
0
0
0
0
Total
Cost

348877
522439
522000
347561
0
3067303
3

0
0
0
0
0
0

Tabel 8. Perhitungan Asumsi Cost Harian

Production Level settings cost = Rp 5000,- per hari
Holding cost = Rp 2000,- per hari
Lost sales cost = Rp 2000,- per unit

Keterangan:
Angka pada Tabel 8. merupakan hasil pembulatan di Microsoft Excel.

Laporan Praktikum PTI II Peramalan dan Perancangan Kapasitas

11

Laporan Praktikum PTI II Peramalan dan Perancangan Kapasitas

12

2.5. Jumlah Mesin, Meja Perakitan, Jumlah Operator

Jika PT Harapan Bangsa ingin produksi dilakukan di dua shift saja (8x2) jam perhari,
hitung kebutuhan jumlah mesin/stasiun kerja (data dari produsen mesin menunjukan
tingkat utilitas 95% dan kebijakan pabrik Harapan Bangsa menetapkan efisiensi sebesar
98%);

dan

data

pengamatan

menunjukan

bahwa

rasio

jumlah

operator

produksi/perakitan dengan mesin/meja perakitan adalah 1:1, sementara rasio operator

material handling dengan jumlah mesin/meja yang dilayani adalah 1:10.
Perhitungan Kebutuhan Jumlah Mesin/Stasiun Kerja dan Jumlah Operator
Berdasarkan pemaparan di atas, dilakukan perhitungan kebutuhan jumlah mesin/stasiun
kerja sebagai berikut:
Kebutuhan Jumlah Mesin=

Stasiun Kerja
Pembuatan Pola
Sawing
Turning
Pemotongan Manual
Drilling
Amplas Manual
Assembly

Jumlah Produksi per Hari Waktu Pemakaian Mesin ( jam ) Jumlah Produk
=
Jam Kerja Efisiensi Utilitas
Waktu
Proses
(Detik)
535
398
1573
904
65
461
1928

Waktu
proses
(jam)
0.15
0.11
0.44
0.25
0.02
0.13
0.54

Tabel 9. Rekapitulasi Total Waktu Proses Di Setiap

Stasiun Kerja

Keterangan:
-

Total
waktu
proses
akan
dipergunakan
sebagai
waktu
pemakaian
mesin
dalam
perhitungan.
Kategori Mesin adalah mesin
sawing,
turning,
pemotongan
manual, drilling.
Kategori Meja adalah meja
amplas manual dan meja perakitan
(assembly).

Kebutuhan Jumlah Operator

Operator Mesin= Jumlah Mesin Sawing + Turning + Pemotongan Manual + Drilling

Operator Meja= Jumlah Meja Amplas Manual + Jumlah Meja Assembly
Total Jumlah Mesin+Total Jumlah Meja
Operator Material Handling =
10
Keterangan:
Dalam perhitungan dilakukan pembulatan ke atas.
Tahun 2016:
Tahun 2017:
Stasiun Kerja dan
Jumlah Yang
Operator
Dibutuhkan
Pembuatan Pola
58
Sawing
43
Turning
170
Laporan Praktikum PTI II Peramalan dan Perancangan Kapasitas

13

Pemotongan Manual
98
Jumlah Yang
Drilling Stasiun Kerja dan
7
Dibutuhkan
Amplas Manual Operator 50
Assembly
208
Pembuatan
Pola
58
Operator Mesin
376
Sawing
43
Operator Meja
258
170
Total Mesin dan Meja Turning634
Pemotongan Manual
98
Operator Material
64
Drilling
7
Handling
Amplas Manual
50
Tabel
11. Kebutuhan Jumlah Mesin, Meja, serta
Tabel 10. Kebutuhan Jumlah Assembly
Mesin, Meja, serta
208
Operator Tahun 2017
Operator Tahun
2016 Mesin
Operator
376
Operator Meja
258
Tahun 2018:
Total Mesin dan Meja
634 2019:
Tahun
Stasiun Kerja dan
Jumlah
Yang
Stasiun Kerja
dan
Jumlah
Operator
Material
64 Yang
Operator
Dibutuhkan
Operator
Dibutuhkan
Handling
Pembuatan Pola
58
Pembuatan Pola
58 Sawing
43
Sawing
43 Turning
170
Turning
170
Pemotongan Manual
98
Pemotongan Manual
98 Drilling
7
Drilling
7
Amplas
Manual
50
Amplas Manual
50Assembly
208
Assembly
208
Operator Mesin
376
Operator Mesin
376
Operator Meja Tabel 12. 258
Tabel
Kebutuhan
13. Kebutuhan
Jumlah Mesin,
Jumlah
Meja,
Mesin, Meja, serta
Operator Meja
258
Total
Mesin dan Meja
634 Operator Tahun
serta
Operator
2018
Tahun 2019
Total Mesin dan Meja
634
Operator
Material
64
Operator Material
64Handling
Handling

Laporan Praktikum PTI II Peramalan dan Perancangan Kapasitas

14

Tahun 2020:
Stasiun Kerja dan
Operator
Pembuatan Pola
Sawing
Turning
Pemotongan Manual
Drilling
Amplas Manual
Assembly
Operator Mesin
Operator Meja
Total Mesin dan Meja
Operator Material
Handling

Jumlah Yang
Dibutuhkan
58
43
170
98
7
50
208
376
258
634
64

Tabel 14. Kebutuhan Jumlah Mesin, Meja,

serta Operator Tahun 2020

Laporan Praktikum PTI II Peramalan dan Perancangan Kapasitas

15

BAB III
KESIMPULAN

3.1. Kesimpulan
Di dalam praktikum kali ini, dilakukan peramalan permintaan, perhitungan kapasitas
produksi, dan menentukan kebutuhan jumlah mesin, meja (meja perakitan dan meja amplas),
serta menentukan kebutuhan operator mesin, operator meja, dan operator material handling
untuk 5 tahun ke depan (tahun 2016, 2017, 2018, 2019, dan 2020). Berikut ini adalah
rangkuman peramalan demand dan kapasitas produksi untuk 5 tahun mendatang:

Tahun

Total
Demand
(per tahun)

Kapasitas
produksi (per
tahun)

Total Demand
(per hari)

Kapasitas
produksi (per
hari)

2016
2017
2018
2019
2020

1616254
1641373
1666492
1691611
1716731

1666492
1666492
1666492
1666492
1666492

5612
5699
5786
5874
5961

5786
5786
5786
5786
5786

Sementara itu, hasil perhitungan kebutuhan jumlah mesin, meja, dan operator untuk tahun
2016, 2017, 2018, 2019, dan 2020 adalah sama, sebagai berikut:
Stasiun Kerja dan
Operator
Pembuatan Pola
Sawing
Turning
Pemotongan Manual
Drilling

Jumlah Yang
Dibutuhkan
58
43
170
98
7

Laporan Praktikum PTI II Peramalan dan Perancangan Kapasitas

16

Amplas Manual
Assembly
Operator Mesin
Operator Meja
Total Mesin dan Meja
Operator Material
Handling

50
208
376
258
634
64

Hasil perhitungan menunjukkan total demand tahunan maupun harian yang berbeda,
namun menunjukkan kapasitas produksi, jumlah kebutuhan mesin, jumlah kebutuhan meja,
serta jumlah kebutuhan operator yang selalu sama setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan
dalam proses perhitungan kapasitas produksi digunakan metode aggregate planning: Level
Strategy. Sehingga, angka kapasitas produksi yang sama setiap tahunnya akan secara
otomatis mempengaruhi jumlah kebutuhan mesin, kebutuhan meja, dan kebutuhan operator
(angka-angka tersebut akan menjadi sama).

Laporan Praktikum PTI II Peramalan dan Perancangan Kapasitas

17

Daftar Pustaka

Jawa Barat Dalam Angka 2012. (2012). Retrieved Oktober 3, 2016, from
http://www.jabarprov.go.id/root/dalamangka/dda2012.pdf
Jawa Barat Dalam Angka 2013. (2013). Retrieved Oktober 4, 2016, from Pusdalisbang Jabar:
http://pusdalisbang.jabarprov.go.id/pusdalisbang/berkas/jabardalamangka/281JabarDalamAngka2
013.pdf
Jawa Barat Dalam Angka 2014. (2014). Retrieved Oktober 3, 2016, from Pusdalisbang Jabar:
http://jabar.bps.go.id/new/website/pdf_publikasi/Jawa-Barat-Dalam-Angka-2014.pdf
Jawab Barat Dalam Angka 2015. (2015). Retrieved Oktober 6, 2016, from Pusdalisbang Jabar:
http://pusdalisbang.jabarprov.go.id/pusdalisbang/berkas/jabardalamangka/54Jawa-Barat-DalamAngka-2015.pdf
Provinsi Jawa Barat Dalam Angka 2016. (2016). Retrieved Oktober 06, 2016, from Pusdalisbang Jabar:
http://pusdalisbang.jabarprov.go.id/pusdalisbang/berkas/jabardalamangka/747Provinsi-JawaBarat-Dalam-Angka-2016.pdf
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat. (n.d.). Retrieved from Badan Pusat Statistik:
http://jabar.bps.go.id/
Jabar Dalam Angka. (n.d.). Retrieved from Website Resmi Pemerintah Jawa Barat:
http://www.jabarprov.go.id/index.php/pages/id/1212

Laporan Praktikum PTI II Peramalan dan Perancangan Kapasitas

18