A. LATAR BELAKANG
Keragaman Dampak Globalisasi tidak terasa telah merasuki
setiap kegiatan manusia modern dewasa ini. Berbagai
perkembangan ilmu pengetahuan semakin pesat dan seolah tidak
mengenal batasan sehingga dari tempat manapun di bumi dan oleh
siapapun ilmu pengetahuan dapat berkembang. Tidak hanya orang
berlatar belakang pendidikan cukup tetapi merka yang kurang
beruntung pun dapat berkesempatan berkontribusi dalam
perkembangan ilmu pengetahuan. Pendidikan tinggi tidak menjamin
seseorang berprestasi membanggakan akan tetapi mereka yang
tidak mengenyam pendidikan sekalipun sering memiiki prestasi
yang membanggakan. Pendidikan selama ini hanya mampu
memberikan pengetahuan edukatif dan normatif sehingga para
siswa hanya menyelesaikan soal yang diberikan oleh pendidik tetapi
kurang memberikan pengembangan diri untuk menghadapi
kehidupannya.
Seakan sudah menjadi hal yang biasa di masyarakat indonesia
bahwa siswa yang rajin maka akan mendapat peringkat yang baik
ataupun indeks prestasi yang baik. Sehingga model Pendidikan yang
harusnya memberikan nilai sejauh mana kemampuan
perkembangan seseorang mampu dan cakap seolah terhalangi
dengan angka peringkat maupun indeks prestasi kumulatif.
Sehingga Hal tersebut menjadikan bias antara prestasi dan
kemampuan.
PEMBAHASAN
Sebagaimana keadaan lembaga yang telah mendapatkan predikat
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) Maka diharapkan
lembaga pemerintahan tersebut mampu secara mandiri dalam
melaksanakan kegiatan operasional sehingga tidak mengandalkan
anggaran belanja dan pendapatan negara. Selain daripada itu, dengan
predikat tersebut maka lembaga mampu berkontribusi melalui
Pendapatan Negara Bukan Pajak yang disetorkan kepada negara.
Lembaga dapat menerima dan menghimpun dari masyarakat
sebagai PNBP yang besarannya sudah ditentukan. Dan dalam rangka
memenuhi kontribusi tersebut maka pemerintah menetapkan target
capaian kontribusi tersebut.
Sebagai upaya untuk pencapaian target tersebut maka diperlukan
kebijakan kebijakan bisnis strategis yang harus sesuai dengan aturan
yang berlaku dan kebijakan tersebut diharapkan tidak membebani
masyarakat.
Sebagaimana kegiatan bisnis ada umumnya maka terlebih dahulu
diperlukan studi kelayakan bisnis tentang peluang dan tantangan dari
KEKUATAN (STRENGTHS)
KELEMAHAN (WEAKNESSES)
Strategi WO:
Bersifat memanfaatkan
peluang eksternal untuk
mengatasi kelemahan lembaga
Internal
PENINGKATAN
KERJA
SD Eksternal
PELUANG
(OPPORTUNITIES)
yg diminta perusahaan
TANTANGAN
(THREATS)
Strategi ST:
Katagori alternatif strategi yg
memanfaatkan atau
mendayagunakan kekuatan
untuk mengatasi ancaman
Strategi WT:
Katagori alternatif strategi sbg
solusi dari assessment atas
kelemahan perusahaan dan
ancaman yg dihadapi atau
usaha menghindari ancaman
utk mengatasi kelemahan
perusahaan