Oleh :
Rizky Ernanda
P 17420613069
angulasi abnormal
Pasien tidak mampu menggerakkan ekstremitas yang cedera
Posisi ekstremitas yang abnormal
Memar
Bengkak
Perubahan bentuk
Nyeri gerak aktif dan pasif
Nyeri sumbu
Pasien merasakan sensasi seperti jeruji ketika menggerakkan ekstremitas
6. Beri bantalan empuk dan penopang pada anggota gerak yang dibidai terutama
pada daerah tubuh yang keras/peka(lutut,siku,ketiak,dll), yang sekaligus untuk
mengisi sela antara ekstremitas dengan bidai.
7. Ikatlah bidai di atas dan bawah luka/fraktur. Jangan mengikat tepat di bagian
yang luka/fraktur. Sebaiknya dilakukan sebanyak 4 ikatan pada bidai, yakni pada
beberapa titik yang berada pada posisi :
a. Superior dari sendi proximal dari lokasi fraktur, diantara lokasi fraktur dan
lokasi ikatan pertama,
b. Inferior dari sendi distal dari lokasi fraktur , diantara lokasi fraktur dan lokasi
ikatan ketiga
8. Pastikan bahwa bidai telah rapat, namun jangan terlalu ketat sehingga
mengganggu sirkulasi pada ekstremitas yang dibidai. Pastikan bahwa
pemasangan bidai telah mampu mencegah pergerakan atau peregangan pada
bagian yang cedera.
9. Pastikan bahwa ujung
bidai
tidak
menekan
ketiak
atau
pantat.