Anda di halaman 1dari 7

NAMA SEKOLAH

: SMK NEGERI X

BIDANG STUDI KEAHLIAN

: TEKNOLOGI DAN REKAYASA

PROGRAM STUDI KEAHLIAN

: TEKNIK OTOMOTIF

KOMPETENSI KEAHLIAN

: TEKNIK KENDARAAN RINGAN

MATA PELAJARAN
: CHASIS OTOMOTIF
K1
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2

Menegembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta
damai, responsive dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cermin bangsa dalam
pergaulan dunia.

K3

Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,teknologi, seni, budaya, dan humaniora denganwawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

K4

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

KELAS/SEMESTER

: XI/II

DURASI PEMBELAJARAN

: 2 x 45 MENIT

A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar
3.1.
Memahami pemeriksaan sistem kemudi hidrolik
4.1.
Melakukan pemeriksaan sistem kemudi hidrolik

C. Indikator
a. Kognitif (Tingkat Aplikasi)
1. Fungsi dari sistem kemudi dijelaskan.
2. Menjelaskan jenis-jenis sistem kemudi.
3. Prinsip kerja system kemudi hidrolik dijelaskan berdasarkan hukum pascal.
4. Komponen-komponen sistem kemudi hidrolik disebutkan.
5. Fungsi tie rod end dijelaskan.
6. Fungsi pitman arm dijelaskan
7. Fungsi dari idler arm dijelaskan
8. Fungsi track rod dijelaskan
9. Fungsi steering arm (lengan kemudi) dijelaskan
10.
Fungsi steering box dijelaskan
11.
Fungsi Coollapsable Steering Column (Tabung Kemudi dengan Batang Luncur) dijelaskan
12.
Fungsi Power Steering (Penguat Tenaga Kemudi) dijelaskan
13.
Fungsi Pompa Power Steering Tipe Vane (Vane Pump) dijelaskan
14.
Cara kerja sistem kemudi hidrolik dijelaskan
15.
Cara memeriksa kebebasan roda kemudi dijelaskan.
16.
Cara memeriksa memeriksa kekencangan tali penggerak dijelaskan.
17.
Cara memeriksa tinggi minyak power steering dijelaskan.
18.
Cara memeriksa tekanan minyak power steering dijelaskan.
19.
Cara mengeluarkan udara dari sistem power steering dijelaskan.
20.
Kerusakan-kerusakan yang mungkin terjadi pada komponen system kemudi hidrolik dijelaskan.
b. Psikomotor (Tingkat Respons Kompleks)
Persiapan
1. Alat
a. SST 09216 - 00020 dan 09216 00030 alat pengukur kekencangan tali penggerak (tension gauge)
b. Thermometer
c. Preasure gauge.
d. Kunci ring 14
e. Kunci momen ukuran sedang

f. Obeng plus ukuran sedang disiapkan.


g. Obeng min ukuran sedang disiapkan.
2. Bahan
a. Satu unit kendaraan
b. Gemuk atau grease
c. Minyak ATF DEXRON 11
d. Auto sealer
3. Keselamatan Kerja
Manusia
a) Baju praktek yang bersih dan rapih dengan jenis overalls untuk menutupi seluruh bagian tubuh
digunakan (sesuai dengan ukuran tubuh dan dikancingkan sesuai dengan ketentuan).
b) Menggunakan sepatu safety yang bersih, menalikan tali sepatu dan memakai kaos kaki.
c) Menggunakan sarung tangan kerja berbahan kain, dimasukkan sesuai dengan lubang jarinya.
Alat
a) Melaksanakan penyediaan alat kerja sesuai dengan prosedur.
b) Melaksanakan penyediaan alat ukur sesuai dengan prosedur.
c) Menjaga kebersihan alat.
d) Menggunakan alat ukur dengan cara dikalibrasi terlebih dahulu.
e) Melaksanakan penempatan alat kerja disebelah kiri dan alat ukur disebelah kanan pada meja kerja.
Bahan
a)
b)
c)
d)

Melaksanakan pemeriksaan sistem kemudi hidrolik pada unit kendaraan x sesuai prosedur.
Menjaga kebersihan bahan dari kotoran.
Menjaga kerusakan bahan dari goresan akibat alat praktek atau benda lain.
Menjaga kerusakan baut dan mur bahan dari keausan.

Proses Kerja
Pemeriksaan
a. Memeriksa kebebasan roda kemudi, gerak bebas maximum 25 mm bila tidak tepat stel atau
perbaiki
b. Memeriksa kekencangan tali penggerak, ukur kekencangan tali penggerak menggunakan tension
gauge beri gaya 98 N Tali baru: 9 -10 mrn (0.31 - 0,39 in) Tali lama: 9 -11 mm (0.35 - 0.43 in)
c. Memeriksa tinggi minyak power steering, usahakan kendaraan berada di tempat rata. Lihat
apakah minyak masih cukup atau sudah kurang jika kurang tambahkan minyak ATF DEXRON 11
d. Memeriksa temperatur minyak dengan menggunakan thermometer, temperature minyak 80 0C
ketika meisn dalam keadaan idling, jika lebih atau kurang berarti minyak sudah jelek, disarankan
untuk diganti
e. Memeriksa kemungkinan minyak terdapat buih dan emulsi, jika ada berarti menandakan terdapat
udara dalam system atau minyak terlalu kurang
f. Memeriksa tinggi minyak dalam tangki cadangan, jika kurang maka ditambah
g. Untuk mengeluarkan udara dari system maka perlu dilakukan hal sebagai berikut : Hidupkan mesin
dan putar roda kemudi dari posisi maximum kanan ke posisi maximum kiri, ini dilakukan 3 atau 4
kali dengan putaran mesin 1000 rpm atau kurang, putar roda kemudi dari posisi kanan maximum
keposisi kiri maximum dan pertahankan sampai 2 atau 3 detik. Memeriksa bahwa minyak didalam
tangki cadangan tidak berbuih atau keruh dan tidak meninggi melebihi maximum pada waktu
mesin dimatikan Kenailkan maximum: 5 mm (0,20 in) jika terdapat kelainan, ulangi langkah
diatas. Perbaiki power steering bila kelainan tetap berlangsung.
h. Memeriksa tekanan minyak power steering Pasangalatpengukur tekanan (pressure Gauge).Buka
pipa tekanan dari pompa PS.

Hubungkan pressure gauge pada pipa tekanan.Keluarkan udara dari dalam sistem. Hidupkan
mesin dan pular roda kemudi maximum kiri dan maximum kanan dua atau tiga kali.Pastikan
bahwa tekanan minyak tepat.Memeriksa bahwa temperatur minyak paling rendah 800c (1 76t).
i. Menghidupkan mesin pada putaran idle
j. Baca tekanan minyak dengan katup tertutup. Tutup katup pada pressure gauge clan baca
tekanannya. Tekanan maximum: 5,394 Kpa (55 kgf/cm. 782 psi)
k. Membuka katup sepenuhnya
l. Lihat dan catat tekanan pada 100o rpm
m. Lihat dan catat tekanan pada 3000 rpm
n. Lihat bahwa ada perbedaan tekanan 490 kpa (5 kgf,71 psi) atau kurang pada putaran antara 1000
rpm dan 3000 rpm).
o. Bila perbedaannya terlalu besar, perbaikan atau ganti flow control valve dari pompa power
steering.
p. Lihat tekanan pada saat kemudi diputar ke posisi maximum
q. Pastikan bahwa katup pressure gauge terbuka penuh dan mesin berputar idling. tekanan
minimum: 5, 394 kpa (55kgf, 782 psi)
r. Ukur preload kemudi
Posisikan kemudi posisi lurus clan mesin berputar idle.
Dengan menggunakan kunci momen, ukurpreload pada kedua arah.
Preload roda kemudi: 7,8 Nm (80 kgfocrn, 69 in-lbf)
Bila preload terlalu berat, perbaiki power steering unit.
Hasil Kerja
1.
2.
3.
4.

Gerak bebas roda kemudi maximum : 25 mm


Kekencangan tali penggerak : 9-11mm (0.35 - 0.43 in)
Tinggi minyak dalam keadaan cukup
Temperatur minyak: 80.C (1760C)

5.
6.
7.
8.

Tidak terdapat buih atau emulsi pada system steering


Tinggi minyak dalam tangki cadangan cukup
Tekanan minyak sesuai dengan kecepatan rpm kendaraan
Preload roda kemudi: 7,8 Nm (80 kgfocrn, 69in-lbf)

Waktu
2 x 45 menit
c. Afektif (Tingkat Mewatak)
1. Ketentuan dalam persiapan kerja ditaati dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur kerja.
2. Ketentuan dalam proses kerja ditaati dan diaksanakan langkah demi langkah sesuai dengan prosedur kerja.
3. Keselamatan kerja diperhatikan dengan teliti.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran melalui metode ceramah, diskusi, demonstrasi dan latihan, siswa mampu
mengusai kompetensi memeriksa sistem kemudi hidrolik dengan pencapaian aspek kognitif tingkat aplikasi,
psikomotor tingkat respon kompleks dan afektif tingkat mewatak.

Kompetensi
Dasar

Kriteria
Kinerja

Desain Skenario Pembelajaran

Hasil Pembelajaran

Keterangan

3.1.
Memahami
pemeriksaa
n sisem
kemudi
hidrolik
4.1.
Melakukan
pemeriksaa
n system
kemudi
hidrolik

Kegiatan Awal :
1. Guru memasuki ruangan kelas dan mengucapkan salam kepada peserta didik
kemudian meminta kepada ketua kelas memimpin doa bersama.
2. Guru melihat kerapihan siswa baik pakaian maupun keadaan kelas.
3. Guru mengabsen peserta didik.
4. Guru menjelaskan akan pentingnya (manfaat) materi yang akan dibahas. (untuk
memotifasi siswa)
5. Guru membuat kaitan materi yang sebelumnya dengan materi yang akan
diajarkan.
6. Guru menjelaskan secara garis besar apa saja inti materi yang akan diajarkan.
(memberi acuan kepada siswa akan materi yang akan disampaikan )
7. Kegiatan persiapan dilakukan dalam waktu (5 menit).
Kegiatan Inti :
KOGNITIF
KOGNITIF
1. Fungsi dari sistem 1. Guru memperlihatkan gambar animasi sistem kemudi yang tergabung dalam satu
kemudi dijelaskan
unit kendaraan mobil x, guru meminta siswa untuk memperhatikan dan
mengamati gambar bagian sistem kemudi.Kemudian guru meminta siswa untuk
mencoba menjelaskannya pada temannya yang lain.(10)

Referensi :
New Step I dan
New Step II
Modul Chasis
dan pemindah
tenaga.

KOGNITIF
1.
Siswa dapat
menjelaskan fungsi
dari sistem kemudi.

Media Pembelajara :
Menggunakan
OHP
Note book dan
infokus
Papan tulis
Gambar-gambar
:
- Sistem
kemudi
- Komponenkomponen
sistem
kemudi
- Jenis-jenis
sistem
kemudi
- Prinsip kerja
sistema
kemudi

Anda mungkin juga menyukai