Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat dan
kesempatan kepada penulis hingga dapat menyelesaikan laporan buku yang berjudul Retorika
Modern.
Laporan buku ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pembelajaran
Berbicara. Makalah ini terdiri atas tiga bab. Bab pertama pendahuluan berisi tentang garis besar,
permasalahan
pokokdan
tujuan
penulisan
makalah.
Bab
kedua
pembahasan
berisi
Penulis
Daftar Isi
A.
B.
C.
A.
B.
Kata Pengantar................................................................................................................
Daftar Isi..........................................................................................................................
Bab I Pendahuluan........................................................................................................
Garis Besar...........................................................................................................
3
Permasalahan Pokok............................................................................................
3
Tujuan Penulisan..................................................................................................
4
Bab II Pembahasan.........................................................................................................
Identitas Buku.....................................................................................................
5
Ringkasan Buku...................................................................................................
14
1
2
3
15
Bab I
PENDAHULUAN
1.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Garis Besar
Bab I Pendahuluan
Bab II Tahap Persiapan Pidato
Bab III Tahap Penyusunan Pidato
Bab IV Tahap Penyampaian Pidato
Bab V Pidato Informatif
Bab VI Pidato Persuasif
Bab VII Pidato Rekreatif
Pokok Permasalahan
Berbicara adalah salah satu kemampuan dasar manusia. Berbicara dipergunakan untuk kita saling
berkomunikasi. Meskipun ada perantara berkomunikasi yang lain namun berbicara adalah
komunikasi yang paling baik. Namun kadang kala kita menghadapi kendala-kendala untuk bisa
berbicara di depan publik maupun berbicara dengan orang lain. Karena itulah kita memerlukan
sebuah buku untuk rujukan agar kita lebih luwes berbicara dengan orang lain.
2.
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penyusunan laporan buku ini adalah:
1. Melengkapi salah satu tugas mata kuliah Pembelajaran Berbicara,
2. Mengringkas buku untuk lebih memahaminya,
3. Menjadikan laporan ini sebagai reverensi buku.
3.
Bab II
PEMBAHASAN
1.
Identitas Buku
Pengalaman pribadi,
Hobby dan keterampilan,
Pengalaman pekerjaan atau profesi,
Pelajaran sekolah atau kuliah,
Pendapat pribadi,
Peristiwa hangat dan pembicaraan public,
Minat khalayak.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Merumuskan Judul
Judul yang baik haruslah memenuhi tiga syarat: Relevan, ada hubungannya dengan pokok
bahasan; Provokatif, menimbulkan antusiasme pendengar; Singkat, mudah ditangkap
maksudnya.
Menentukan Tujuan
Ada dua macam tujuan: (1) Tujuan umum yang biasanya dirumuskan dalam tiga hal yaitu
memberitahukan, memperngaruhi, dan menghibur. (2) Tujuan khusus ialah tujuan yang dapat
dijabarkan dari tujuan umum, bersifat konkret dan sebaiknya dapat dibuktikan segera.
Mengembangkan Bahasan
Keterangan penunjuang dipergunakan untuk memperjelas uraian, memperkuat kesal dan
mempermudah pengertian. Teknik pengembangan bahasan menurut A.R. Sjahab:
1. Penjelasan melalui penyertaan keterangan
penunjang lainnya.
2. Contoh agar dapat mengkonkretkan gagasan,
sehingga mudah dipahami.
Bab III
Tahap Penyusunan Pidato
Prinsip-Prinsip Komposisi Pidato
Kesatuan (unity). Komposisi yang baik harus
merupakan kesatuan yang utuh. Ini meliputi isi,
tujuan, dan sifat (mood).
Pertautan (coherence) menunjukan urutan bagian
uraian yang berkaitan satu sama lain, sehingga
perpindahan dari pokok satu ke pokok lain
berjalan lancer.
Titik Berat (emphasis) menunjukan pada bagianbagian penting yang patut diperhatikan.
Menyusun Pesan Pidato
Pengorganisasian pesan dapat dilihat menurut isi pesan itu sendiri atau dengan mengikuti
proses berpikir manusia.
Organisasi Pesan
Urutan Deduktif (pokok-penjelas)
Urutan Induktif (penjelas-pokok)
Urutan Kronologis (waktu)
Urutan Logis (sebab-akibat atau akibat-sebab)
Urutan Spasial (tempat)
Urutan Topikal (klasifikasi)
Pengaturan Pesan
Bila pesan sudah terorganisasi dengan baik, kita masih perlu menyesuaikan organisasi ini
dengan cara berpikir khalayak. Raymond S.Ross menganjurkan sistem penyusunan pesan:
perhatian, kebutuhan, rencana, keberatan, penegasan kembali dan tindakan.
Membuat Garis-Garis Besar Pidato
Ciri-ciri Garis Besar yang Baik
Garis besar terdiri dari tiga bagian: pengantar,
isi, dan penutup.
2. Lambang yang dipergunakan untuk
menunjukkan bagian tidak boleh
membinggungkan.
1.
3.
Bab IV
Tahap penyampaian Pidato
Membangun Kepercayaan Diri dan Kredibilitas
Kecemasan Berkomunikasi: Diagnosis
Ini adalah gejala yang anda alami bila harus bekerja di bawah pengawasan orang lain.
Perilaku itu disebut sindrom mekanisme penyesuaian (general adaptation syndromes). Sebabsebab Kecemasan Komunikasi:
1. Tidak tahu apa yang harus dilakukan.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Isi Pesan
Gagasan utama tidak boleh terlalu banyak
Jelaskan istilah-istilah yang aneh dan kabur
Atur kecepatan menyajikan informasi
Jelaskan perpindahan pokok pembicaraan
Gunakan data kongkret jaringan abstrak
Hubungkan yang tidak diketahui dengan yang diketahui
Masukkan bahan-bahan yang menarik perhatian
Organisasi Pesan
Penyusunan Pesan Menurut Monroe
Dalam teori Monroe, pidato informatif hanya mampu mempunyai tiga tahap: perhatian,
kebutuhan, dan pemuasan.
Pada tahap perhatian, anda harus menarik perhatian pendengar.
Pada tahap kebutuhan anda menjelaskan mengapa informasi yang akan anda sampaikan itu
penting bagi khalayak. Bagi khalayak yang baru pertama kali mendengar topik, lakukanlah
empat cara: pernyataan; ilustrasi; peneguhan; penunjukkan.
Pada tahap pemuasan anda menyampaikan informasi itu sendiri. Tahap ini sebaiknya dibagi ke
dalam tiga bagian: ikhtisar pendahuluan; informasi terinci; ikhtisar akhir.
1.
2.
3.
4.
5.
3.
4.
5.
6.
Unsur seks,
Hasrat menonjol,
Dasar kesusilaan,
Dorongan penglepasan etis.
Faktor Penentu Kepribadian (Personality Determinants)
Dalam hubungannya dengan retorika, teori Kluckhondan Murray. Mereka menyeburkan empat
macam penentu kepribadian: constitution (struktur jasmani), group membership (keanggotaan
kelompok), role (peranan), dan situation (situasi).
Pencitraan (Imagery)
Penggunaan bahasa untuk menggambarkan stimuli disebut imagery (pencitraan). Anda
dapat bercerita begitu rupa, sehingga para pendengar seakan-akan ikut melihat (visual imagery),
mencium (olfactory imagery), menyentuh, menggerakkan otot (kinesthetic iamgery), atau
merasakan mual di dalam tubuh mereke (organic imagery).
Teori-Teori Humor
Dikalangan para filsufur dikenal tiga teori humor:
Teori superiorotas dan degradasi. Kita tertawa bila menyaksikan sesuatu yang janggal, atau
kekeliruan.
Teori bisosiasi. Humor timbul karena kita menemukan hal-hal yang tidak diduga.
Teori pelepasan inhibisi. Kita banyak menekan ke alam bawah sadar kita pengalamanpengalaman yang tidak enak atau keinginan-keinginan yang tidak bisa kita wujudkan.
TeknikTeknik Humor
Dari teori pertama:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Teori kedua:
Belokan mendadak dimana khalayak meyakini
bahwa anda akan berbicara biasa: kemudian
katakanlah sebaliknya.
2. Puns adalah teknik mempermainkan kata-kata
yang mempunyai makna ganda.
1.
Organisasi Pesan
Teknik satu pokok
Urutan bermotif burlesque
Bab III
ANALISIS DAN KOMENTAR
Menurut penulis buku ini cukup bagus karena di dalamnya terdapat penjelasan dan
pemecahan masalah untuk bisa berbicara dengan orang lain, baik secara individual maupun di
depan publik. Agar apa yang kita utarakan di dengar dan menjadi manfaat bagi orang lain.
Selain itu buku ini juga cukup lengkap dengan beberapa contoh untuk mempermudah
pembaca memahaminya. Bahasa yang dipergunakan pun cukup mudah dipahami untuk di
kalangan mahasiswa.
Namun ukuran penulisan yang terlalu kecil dan rapat menjadi kendala awal untuk
membacanya. Tapi diluar konteks penampilannya buku ini sangat pantas dibaca agar kita dapat
dengan percaya diri dan luwes berbicara dengan orang lain.
Diposkan oleh S.a Ana di 21.49
CATEGORIES: KULIAH, TUGASShare
Show 1 komentar Show widget prev next