Anda di halaman 1dari 10

Should memiliki makna seharusnya, kata should sendiri merupakan bentuk lampau dari shall, namun

penggunaan sedikit berbeda. Penggunaan Shall biasanya digunakan bersamaan dengan subjek We.
Aturan penggunaan kata Shall memang hanya dipakai untuk We saja, bukan You, dan lainnya.
Selain untuk melakukan permohonan, kata should dapat digunakan untuk mengekspresikan suatu tugas
atau sesuatu yang memiliki keharusan untuk dilakukan (duty or oblgation). Contohnya: You should tell her
the truth atau They should pay the fees in time. Selain itu, kata Should bisa digunakan pada conditional
clause / sentence untuk mengekspresikan kemungkinan atau pengandaian (possibilities or suppositions).
Seperti: If he should come, ask him to wait atau Should it rain, there will be no match today.
Selanjutnya kata Would, Would merupakan bentuk lampau dari will. Kata would digunakan ketika Anda
melakukan permohonan secara halus dan sopan. Seperti pada kalimat: Would you help me to fixing my
car? Atau Would you mine coming to my house?. Selain sebagai kata permohonan, kata Would juga dapat
memiliki arti
Kata Could merupakan bentuk lampau dari can, kata could lebih menekankan pada kebisaan /
kesanggupan. Dalam kalimat permintaan, penggunaan kata could lebih terlihat formal atau lebih sopan.
Seperti: Could you help me, please? atau Could you tell me where the post office is, please?
Penggunaan ketiga kata tersebut memang memiliki makna hampir sama, namun bukan berarti kita dapat
menggunakan salah satu kata tersebut secara bebas, tentunya harus disesuaikan dengan lawan bicara
kita dan kondisi saat itu,

1. Menyatakan Kemampuan (can dan could)


Can digunakan untuk menyatakan kemampuan di masa sekarang (present), sedangkan
could digunakan untuk menunjukkan kemampuan di masa lampau (past). Contoh-contoh
kalimatnya:

I can dance, but I cant sing.

When I was twenty, I could dance all night.

I couldnt finish my dinner, because I had a stomachace.

2. Menyatakan Perkiraan (will dan shall)


Will dan Shall mengandung arti akan. Walaupun artinya sama, kedua modals tersebut
berbeda subjeknya. Will bisa dipakai untuk semua subjek, sedangkan shall hanya untuk I
dan we.
Contoh kalimatnya:

Sule will be in Bandung this morning.

We shall /will win the domino game.

I shall/will visit my daughter tomorrow.

3. Menyatakan Penawaran (will dan would you like?)


Will dan would you like? digunakan untuk menyatakan penawaran dalam waktu sekarang
dan yang akan datang (future). Bedanya, would you like? digunakan dalam kalimat
pertanyaan dan merupakan ungkapan penawaran yang lebih formal/resmi daripada will.
Lihat contoh-contohnya di bawah ini:

She will help you if you want. (Dia akan membantu Anda jika Anda mau).

Would you like to come to my office? (Apakah Anda mau datang ke kantor saya?).

Would you like a glass of milk? (Apakah Anda mau segelas susu?).

4. Mengungkapkan Permintaan
Ada dua jenis permintaan: meminta sesuatu/izin dan tolong. Jika Anda meminta sesuatu atau
izin, gunakan may I, could I, can I, atau might I.
May dan could digunakan dalam situasi formal dan sopan, sedangkan can dalam situasi
informal (biasanya untuk teman). Adapun might cukup sopan, namun jarang digunakan.
Contoh kalimatnya:

May I borrow you car? (Bolehkah saya meminjam mobil Anda?)

Could I borrow your car? (Bolehkah saya meminjam mobil Anda?)

Can I borrow your car? (Bisakah saya meminjam mobil kamu?)

Might I borrow your car? (Bolehkah saya meminjam mobil Anda?)

Sementara itu, jika Anda meminta tolong kepada orang lain, gunakan would you, will you,
could you, dan can you. Contoh kalimatnya:

Would you send the letter to my daughter? [lebih sopan] (Dapatkah Anda
mengirimkan surat itu ke adik saya?).

Will you send the letter to my daughter? [sopan]

Could you send the letter to my daughter? [sopan]

Can you send the letter to my daughter? [informal] (Bisakah kamu mengirimkan surat
itu ke adik saya?).

5. Menyatakan Keharusan (must dan have to)


Must dan have to digunakan untuk menyatakan keharusan di masa sekarang. Bedanya, must
menunjukkan tingkat keharusan yang lebih kuat dibandingkan have to.
Contoh kalimatnya:

You must keep my secret. (Kamu harus menjaga rahasia saya).

We have to go now. (Kita harus pergi sekarang).

She has to go now.

Untuk menyatakan keharusan di masa lampau, gunakan had to. Lihat contohnya berikut ini:

I had to do my homework yesterday.

We had to go to Bandung last night.

6. Menyatakan Ketidakharusan
Modals yang dipakai untuk menyatakan ketidakharusan adalah bentuk negatif have to yaitu
do/does/did not have to). Do/does not have to digunakan untuk waktu sekarang, sedangkan
did not have to digunakan untuk waktu lampau.
Contohnya:

You do not have to be genius to become a blogger. (Anda tidak perlu jenius untuk
menjadi seorang blogger).

She does not have to spend a lot of money if she knows blogging basics. (Dia tidak
perlu mengeluarkan banyak uang jika dia tahu dasar-dasar ngeblog).

I did not have to go to the doctor. (Saya tidak perlu pergi ke dokter).

7. Menyatakan Larangan (must not)


Untuk menyatakan larangan, modals yang digunakan adalah must not yang artinya tidak
boleh. Contoh kalimatnya:

You must not smoking here. (Anda tidak boleh merokok di sini).

We must not tell anyone our secret. (Kita tidak boleh memberitahu siapapun tentang
rahasia kita).

8. Menyatakan Kepastian
Untuk menyatakan kepastian, gunakan must, may, might, dan can. Tingkat kepastian untuk
must 95%, sedangkan may/might/can kurang dari 50%.
Contoh kalimatnya:

He must be sick. (Dia pasti sakit).

He may be sick. (Dia mungkin sakit).

He might be sick. (Dia mungkin sakit).

He can be sick. (Dia mungkin sakit).

9. Memberikan Nasihat
Untuk memberikan nasihat, modal yang digunakan adalah should, ought to, dan had better.
Semua modals ini digunakan dalam masa sekarang. Dibanding should dan ought to, had
better lebih kuat dalam memberikan nasihat.
Contoh kalimatnya sebagai berikut:

You should stop smoking. (Anda sebaiknya berhenti merokok).

You ought to stop smoking. (Anda seharusnya berhenti merokok).

You had better stop smoking. (Anda sebaiknya berhenti merokok).

10. Memberikan atau Meminta Usulan


Untuk memberikan usulan, gunakan shall I? (bagaimana kalau saya?) atau shall we?
(bagaimana kalau kita?).
Contohnya:

Shall we go now? (Bagaimana kalau kita pergi sekarang?)

Shall I open the door? (Bagaimana kalau saya buka pintunya?)

Sementara itu, untuk meminta saran, gunakan juga shall I? atau shall we?
Contoh kalimatnya:

What shall I wear? (Sebaiknya saya pakai baju apa?)

What time shall we meet? (Sebaiknya jam berapa kita bertemu?)

Semoga penjelasan panjang lebar di atas membantu Anda memahami penggunaan modals
dalam bahasa Inggris.

Penggunaan Modals dalam Bahasa Inggris


By adminPosted on September 7, 2016

Dear Readers,

Jika kalian mengalami kegalauan tentang bagaimana menggunakan Modals dalam Bahasa Inggris, simak
bacaan berikut ini!

Apa itu Modals?

>> Modals merupakan salah satu di antara kata kerja bantu (auxilarry verbs)

Modals memiliki beberapa varian, yaitu:

shall (akan)
will (akan)
can (bisa)
must (harus, pasti)
could (bisa)
have to (harus)
might ( may (boleh, mungkin)
should (sebaiknya, seharusnya)
would (akan)
ought to (sebaiknya, seharusnya)
had better (sebaiknya)

Penggunaan Modals dalam Bahasa Inggris

Simak penjelasan tentang Modals di bawah ini!

Ada beberapa aturan yang harus kalian taati jika menggunakan Modal

1. Modals tidak dapat diakhiri s, -ed, atau ing atau tidak dipengaruhi oleh Past Tense atau Present
Tense atau Tense yang lain.

Contoh:

They canned speak English. (salah) Tidak dipengaruhi oleh Past Tense
>> They can speak English. (benar)

He cans bring my book (salah) Tidak dipengaruhi oleh Present Tense


>> He can brings my book. (salah)

You will can go with us. (salah) Tidak dipengaruhi oleh Future Tense
>> You can go with us. (benar)

We musted study hard. (salah) Tidak dipengaruhi oleh Past Tense


>> We must study hard. (benar)

2. Modals diikuti kata kerja bentuk pertama

Setelah penggunaan modals, kalian harus memakai kata kerja pertama. Kata kerja tersebut tidak berakhiran
dengan s/es atau ing dan juga tidak dapat diawali dengan -to.

Contoh:

He must goes to the office. (salah) Karena kata kerja bentuk pertama menggunakan s/es
>> He must go to the office. (benar)

We might taking a bus to her house. (salah) Karena kata kerja bentuk pertama menggunakan ing
>> We might take a bus to her house. (benar)

They can to visit to my house. (salah) Karena kata kerja bentuk pertama diawali to
>> They can visit the office. (benar)

Bila kalian menggunakan to maka kalian harus menggunakan modals berikut ini: have to dan ought to.
Kalian tetap harus menggunakan kata kerja bentuk pertama setelah kedua modals tersebut.

You ought clean your room. (salah) Karena tidak diikuti dengan to
>> You ought to clean your room. (benar)

You have type faster (salah) Karena tidak diikuti dengan to

>> You have to type faster. (benar)

3. Kalimat Negatif dalam Modal

Untuk membuat kalimat negatif, tambahkan not atau nt setelah modals. Hal ini sama seperti kalian membuat
kalimat negatif dalam setiap Tense.

Simak link bacaan di bawah ini untuk menyegarkan kembali ingatan kalian tentang kalimat negatif:

Perbedaan Kalimat Positif dan Kalimat Negatif dengan Pemahaman Simple Present Tense

Contoh Kalimat Negatif dalam Modals:

Jack cannot ride a bicycle very well. (Jack cant ride a bicycle very well).
You cannot take the medicine. (benar)
You can not take the medicine. (salah)

Catatan: can + not ditulis sebagai cannot, bukan can not.

You should not go home so late on a work night. (You shouldnt go home so late on a work night.)
He should not be late.
They might not come to the office.

Khusus untuk have to dan ought to memakai do/does not (did not bila lampau) digunakan untuk membentuk
kalimat negatif pada have to. Sementara itu, tambahkan not setelah ought (sebelum to) untuk membentuk
kalimat negatif ought to.
Contoh:
She does not have to speak it loud.
We ought not to sing that song.

Catatan: Ought not to umumnya tidak digunakan oleh penutur bahasa Inggris. Mereka lebih suka menggunakan
should not.

You should not speak it loud.

4. Modals dipakai untuk semua subjek, kecuali shall

Semua modal dapat berpasangan dengan subyek, kecuali shall.

Contoh:
I will come to your party.
She will come to your party.
They will come to your party.

Semoga bacaan ini membantu kalian lebih memahami tentang penggunaan Modals dalam Bahasa Inggris.

Anda mungkin juga menyukai