Anda di halaman 1dari 2

Pendahuluan

Magang adalah suatu upaya dalam pengembangan pengetahuan,


pembentukan keterampilan dan peneguhan sikap yang dilakukan melalui belajar
dengan berbuat (learning by doing). Magang merupakan upaya pengenalan secara
dini kepada mahasiswa atau calon guru dengan sekolah (early exposure) yang
dilaksanakan secara berjenjang yaitu magang 1, magang 2 dan magang 3.
Kegiatan magang dilaksanakan di sekolah mitra yang dibimbing oleh Dosen
Pembimbing Magang (DPM) dan Guru Pembimbing Magang (GPM).
Pentingnya dilaksanakannya kegiatan magang bagi para mahasiswa
khususnya calon guru adalah karena guru wajib untuk mempunyai dan menguasai
keempat kompetensi guru, yaitu kopetensi pedagogik, komperensi profesional,
kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian. Hal ini bertujuan untuk
menciptakan peserta didik yang berkualitas dan mampu menghadapi era global
seperti sekarang ini. Agar tercapai hal tersebut, guru juga dilibatkan untuk harus
bersungguh-sungguh dalam menguasai empat kompetensi tersebut agar tujuan
pendidikan bisa tercapai dengan maksimal.
Dengan adanya pelaksanaan magang di setiap sekolah, diharapkan para
mahasiswa terutama calon guru mampu memiliki dan menguasai keempat
kompetensi guru yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran untuk mencapai
tujuan pembelajaran. Dalam kegiatan magang satu ini, para mahasiswa diarahkan
untuk memahami, mempelajari dan mengamati, serta meneliti konsep pelaksanaan
dan penerapan keempat kompetensi guru secara nyata di dalam sekolah. Selain
itu, pengamatan dan wawancara yang dilakukan juga berguna untuk membangun
kompetensi dasar pedagogik, kepripadian dan sosial mereka.
Dalam pelaksanaan magang satu yang kami lakukan, beberapa hal
penting yang kami peroleh seperti kekompakan kerja sangat diperlukan dalam
melaksanakan kegiatan ini, serta tanggung jawab setiap orang juga diperlukan
dalam menyusun setiap hasil laporan yang diperoleh dari setiap individu. Tidak
hanya itu, kesopanan dan tata krama juga sangat dijunjung tinggi dam harus
diterapkan dengan baik dalam melakukan observasi dan wawancara serta
penyusunan laporan mengenai SMA Muhammadiyah 1 Semarang. Selain itu,
kesan pertama dari kami juga berpengaruh dalam penilaian dari pihak sekolah.

Kami juga menemukan hal-hal yang menarik dalam pelaksanaan magang


satu ini seperti sekolah yang kami observasi adalah sekolah yang berbasis islam
yang menerapkan hukum-hukum islam di dalamnya. Peraturan-peraturan yang
ada di dalam sekolah ini juga disusun guna meningkatkan ketertiban para
muridnya dalam beragama. Sekolah ini tidak hanya menciptakan siswa yang
berkualitas dari aspek akademiknya saja, namun sekolah juga menciptakan siswasiswa yang memiliki nilai lebih dalam aspek keagamaan mereka.
Tujuan penyusunan laporan magang satu adalah untuk mengumpulkan
hasil, data-data dan beberapa informasi yang telah diperoleh dalam pelaksanaan
observasi yang dilakukan di sekolah. Dalam laporan ini, terdapat tiga lembar
observasi yaitu lembat observasi pertama, lembar observasi kedua dan lembar
observasi ketiga. Lembar observasi pertama membahas mengenai kultur sekolah
yang diamati, lembar observasi kedua berisi tentang bagaiman hubungan antar
masyarakat sekolah, sedangkan lembar observasi ketiga membahas rangkaian
pelaksanaan pembelajaran di kelas. Laporan ini juga berisi tentang tujuan
pelaksanaan kegiatan magang satu dan beberapa refleksi dari hasil observasi serta
hambatan yang diperoleh dalam melaksanakan kegiatan magang satu di SMA
Muhammadiyah 1 Semarang.

Anda mungkin juga menyukai