Preventif Snake Bite
Preventif Snake Bite
Pusat
Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam. Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.
kaki
Ketersedian SABU untuk daerah di mana sering terjadi kasus gigitan ular
Hindari berjalan pada malam hari terutama di daerah berumput dan
bersemak semak
Apabila mendaki tebing berbatu harus mengamati sekitar dengan teliti
Jangan membunuh ular bila tidak terpaksa sebab banyak penderita yang
diprediksi
Gigitan ular sering dihubungkan dengan pengunaan alkohol. Pengunaan
alkohol dapat memperlemah daya tahan tubuh seseorang, membuat
gangguan kondisi kesadaran, sehingga membuar orang lebih berani
memegang ular tanpa kewaspadaan yang tinggi. Selain itu jg alkohol dapat
menurunkan koordinasi sehingga meningkatkan kemungkinan kecelakaan
tergigit ular.
Hindari berpergian ke wilayah yang berular saat gelap. Jika sangat
penting, bawa serta obor yang terang. Ular lebih menghindari cahaya
Jika menemukan ular mati, pastikan ular benar-benar mati. Banyak orang
telah tergigit dua atau tiga kali oleh ular mati. Jika seseorang tergigit,
pastikan ular yang menggigit telah benar-benar mati dan bawa serta untuk
identifikasi, tapi pegang di bagian ekor dan tetap perhatikan kepalanya,
atau lebih baik tempatkan pada suatu kantung yang bisa ditempatkan jauh
dari tubuh.
Apabila pekerjaan atau hobi seseorang terpapar langsung dengan ular
yang berbahaya, maka diperlukan pencegahan awal dengan memberikan
antibisa sebelum tergigit dapat menyelamatkan nyawa. Karena tidak setiap
dokter mengerti tentang gigitan ular dan tidak setiap rumah sakit memiliki
dan tahu cara untuk mendapatkan anti bisa, mengerti mengenai informasi
jenis ular, jenis racun, dan pengadaan dan penggunaan antibisa sehingga
mengerti akan karakteristik ular dan anti bisa yang digunakan dapat