Anda di halaman 1dari 2

Sumber : Sudoyo, A.W., 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.

Pusat
Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam. Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.

Petunjuk Praktis Pencegahan Terhadap Gigitan Ular

Penduduk di daerah di mana ditemuakan banyak ular berbisa dianjurkan


untuk memakai sepatu dan celana berkulit sampai sebatas paha sebab lebih
dari 50% kasus gigitan ular terjadi pada daerah paha bagian bawah sampai

kaki
Ketersedian SABU untuk daerah di mana sering terjadi kasus gigitan ular
Hindari berjalan pada malam hari terutama di daerah berumput dan

bersemak semak
Apabila mendaki tebing berbatu harus mengamati sekitar dengan teliti
Jangan membunuh ular bila tidak terpaksa sebab banyak penderita yang

tergigit akibat kejadian semacam itu.


Buat suara (atau lebih tepatnya vibrasi di sekeliling ular merupakan
hewan yang tuli, tapi bereaksi terhadap getaran). Pukul-pukul dengan
cabang atau ranting pohon sekitar 3 5 langkah ke depan, dan tetap berdiri
beberapa saat sebelum mengambil langkah berikutnya. Mayoritas ular
akan menghindar jika diberi kesempatan. Pengecualian pada ular Taipan
Australia yang agresif, yang dapat tiba-tiba menggigit tanpa bisa

diprediksi
Gigitan ular sering dihubungkan dengan pengunaan alkohol. Pengunaan
alkohol dapat memperlemah daya tahan tubuh seseorang, membuat
gangguan kondisi kesadaran, sehingga membuar orang lebih berani
memegang ular tanpa kewaspadaan yang tinggi. Selain itu jg alkohol dapat
menurunkan koordinasi sehingga meningkatkan kemungkinan kecelakaan

tergigit ular.
Hindari berpergian ke wilayah yang berular saat gelap. Jika sangat
penting, bawa serta obor yang terang. Ular lebih menghindari cahaya

terang dan getaran.


Jika bertemu dengan ular, tetap berdiri tegak. Ular secara instingtif akan
menghindar dan kebanyakan ular menyerang objek yang bergerak.

Jika menemukan ular mati, pastikan ular benar-benar mati. Banyak orang
telah tergigit dua atau tiga kali oleh ular mati. Jika seseorang tergigit,
pastikan ular yang menggigit telah benar-benar mati dan bawa serta untuk
identifikasi, tapi pegang di bagian ekor dan tetap perhatikan kepalanya,
atau lebih baik tempatkan pada suatu kantung yang bisa ditempatkan jauh

dari tubuh.
Apabila pekerjaan atau hobi seseorang terpapar langsung dengan ular
yang berbahaya, maka diperlukan pencegahan awal dengan memberikan
antibisa sebelum tergigit dapat menyelamatkan nyawa. Karena tidak setiap
dokter mengerti tentang gigitan ular dan tidak setiap rumah sakit memiliki
dan tahu cara untuk mendapatkan anti bisa, mengerti mengenai informasi
jenis ular, jenis racun, dan pengadaan dan penggunaan antibisa sehingga
mengerti akan karakteristik ular dan anti bisa yang digunakan dapat

membantu dalam pencegahan kondisi yang lebih buruk.


Semua ular laut (Hydrophiidae) berpotensi sangat berbisa dan peneliti atau
penyelam jangan mencoba melihat terlalu dekat. Biasanya ular laut
muncul di pantai-pantai Asia Tenggara dan Australia.

Anda mungkin juga menyukai