Anda di halaman 1dari 3

COTOH ASKEP

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HEMODIALISIS DI RUANG HEMODIALISA


Nama Pasien :
No MRK
:
Tanggal HD :
TGL NO
DX. KEP
1.
Volume cairan
dlm tubuh
berlebihan b/d
gagalnya fungsi
ginjal ditandai :
- oedem
- anuria
- Hasil lab:
ureum dan
kreatinin....

2.

3.

4.

Pola nafas tdk


efektif b/d
penekanan
diafragma oleh
penumpukan
cairan dlm
rongga dada/
peritonium
ditandai dengan:
-RR= ........../mnt
-px terlihat sesak
-kaki & muka
oedem.
Nyeri b/d
dilakukan funksi
jarum HD
ditandai dengan:
-px mengeluh
sakit di daerah
funksi.
-Ekspresi wajah
px kesakitan.
-Skala nyeri = ....
Resiko tinggi
perdarahan b/d
luka funksi

RX. TIND. KEP.


1.Timbang BB pre & post HD.
2.Kaji penyebab dari kelebihan
volume cairan tubuh.
3.Lakukan HD selama 5 jam.
4. Beri terapi sesuai program
5.Observasi TTV
6.Observasi oedem selama HD.
7.Beri penyuluhan ttg intake
cairan 500 cc + jumlah urine
selama 24 jam.
8.Jelaskan pada pasien &
Keluarga tentang penyakitnya.

TINDAKAN KEP.
1.Menimbang BB pre&post HD
2.Mengkaji penyebab dari
kelebihan volume cairan tubuh.
3.Laksanakan Hd sesuai program
4.Beri obat sesuai program
5.Mengukur TD,Nadi Resp / jam
6.Mengobservasi oedem pd kaki
& muka selama HDberlangsung.
7.Memberi penyuluhan ttg intake
cairan 500 cc + jumlah urine
selama 24 jam.
8.Menjelaskan pd px & Klg nya
ttg penyakit & tindakan yg akan
dijalankan
1.Atur posisi pasien.
1.Mengatur posisi tidur pasien
2.Laksanakan HD secepatnya
semi fowler.
3. K/P Beri oksigen secukupnya 2.Melakukan HD secepatnya
4. Observasi TTV
3Memasang oksigen sesuai
5Kolaborasi dg Dokter HD
kebutuhan pasien.
4.Mengukur TTV selama HD.
5.Memberikan obat-obatan
sesuai advis dokter HD.

EVALUASI
Selesai HD
Oedem
berkurang
dan BB post
HD= .......kg

1.Beritahu px sbl di funksi


2.Anjurkan px lakukan teknik
relaksasi saat difunksi.
3.Usahakan melakukan funksi
dengan tepat & hati-hati.
4.K/P gunakan anstesi lokal.
5.Kompres dingin pada daerah
funksi.

1.Memberitahu kpd px sebelum


melakukan tindakan funksi.
2.Menganjurkan px utk
melakukan teknik relaksasi.
3.Melakukan funksi dengan tepat
dan hati-hati.
4.Suntikan anastesi lokal sbl
melakukan funksi (Bila perlu).
5.Memberikan kompres dingin
(alkohol) pada daerah funksi

-Tidak
terasa nyeri
saat di
funksi.
-Tidak
terlihat
kesakitan
selama HD
berlangsung

1.Lakukan funksi dengan tepat


2.Fiksasi jarum fistula dengan
baik dan kuat
3.Beri heparin sesuai kebutuhan

1.Melakukan funksi dengan tepat dan hatihati.


2.Memfiksasi jarum fistula dng baik dan
kuat dengan plester
3.Memberikan dosis heparin sesuai indikasi

- Tdk terjadi
perdarahan
selama HD.
-Tdk terjadi

Post HD
sesak nafas
berkurang,
Oedem
berkurang,
RR = .........

4.Balut luka bekas funksi

4.Membalut luka bekas funksi dengan


bethadin & Verban rol (K.P Nebacetin
powder)

perdarahan
sesudah HD

1.Menimbang BB px pre & post


HD.
2.Mengukur TD pre & post HD.
3.Mengukur TD saat mulai HD.
4.Mengukur TD tiap jam,1
jam dan sebelum mengakhiri HD
5.Mengamati K.U px selama HD
6.Membantu kebutuhan makan
dan minum px selama HD.
7.Menyiapkan Na Cl 0,9%, inj.
Dopamin, Dextrose 40%, dll.
1.Memberikan inj.Heparin 2000
Unit pd saat sirkulasi.
Dan Memberikan inj.Heparin
1500 unit selama 4 jam.
2.Mengamati perubahan
Tek.arteri dan tek. Vena pada
layar mesin HD selama HD
berlangsung.
3.Mengamati warna dialiser
selama HD berlangsung.
4. Memindahkan ke akses
vaskular yg lain.

-Post HD
tdk
terdapat
/terjadi syok
/hipotensi.
TD=............
-BB turun....

1.Mengkaji penyebab dan tingkat


kecemasan pasien.
2.Menjelaskan kpd pasien dan
keluarganya mengenai perlunya
menjalani HD.
3.Menjelaskan kepada pasien
dan keluarganya tentang hal-hal
yang mungkin terjadi selama HD
berlangsung.

-Pasien dan
keluarga
memahami
perlunya
tind. HD.
-Pasien
mengatakan
rasa cemas
berkurang

5.

Resiko tinggi
terjadinya syok
hipovolemik b/d
penarikan cairan.
Data yang
menunjang:
Darah disirkulasi
Ekstra korporeal.
UFG=............
QB=............

1.Timbang BB pre & post HD.


2.Ukur TD pre & post HD.
3.Ukur TD saat memulai HD.
4.Ukur TD per1/2 jam, per jam
dan akan mengakhiri HD.
5.Amati keadaan umum.
6.Bantu kebutuhan makan &
minum selama HD.
7.Siapkan obat-obatan utk
mengatasi syok.

6.

Resiko tinggi
terjadinya cloth
(pembekuan
darah) b/d proses
dialisis
berlangsung
ditandai :
-Darah berada
disirkulasi ekstra
korporeal +250cc
-Warna Dialiser
agak kehitaman
-Tekanan arteri
dan tekanan
vena =.............
-Pembuluh darah
akses vaskular
tidak tepat
Cemas b/d
dilakukan
tindakan HD
ditandai dgn:
-Ekspresi wajah
Px terlihat takut,
tegang & cemas.
-Px & klg selalu
bertanya-tanya

1.Berikan anti koagulan (inj.


Heparin).
2.Monitor tek.arteri dan tek.
Vena selama HD berlangsung.
3.Beri extra heparin bila ter dpt
Tanda-tanda dialiser macet dan
warna kehitaman.
4.Bila perlu pidah kepembuluh
darah / akses vaskular yg lain

7.

1.Kaji penyebab dan tingkat


cemas pasien.
2.Beri penjelasan kpd px & klg
3.jelaskan hal-hal yg mungkin
terjadi selama HD

Lain-lain:
- Intoleransi aktifitas b/d proses menjalani HD
- Resiko tinggi infeksi b/d adanya bekas funksi jarum HD.

Selama HD
tidak
terdapat
tand-tanda
clot.

Mengetahui,
Kepala Ruangan HD IGD Terpadu

NIP:

Perawat yang bersangkutan

NIP:

Anda mungkin juga menyukai