Anda di halaman 1dari 2

Bima Agung Perwira

11116420
1KA23
BAB X Prasangka, Diskriminasi, dan Etnosentrisme

Sikap negatif terhadap sesuatu,


disebut prasangka namun ada juga
demikian belum jelas benar ciri-ciri
kepribadian mana yang membuat
seseorang mudah berprasangka

Perbedaan Prasangka
dan Diskriminasi

Dalam kondisi prasangka untuk


menggapai akumulasi materi
tertentu atau untuk status sosial
bagi suatu individu atau suatu
kelompok sosial tertentu
Seorang yang mempunyai
prasangka rasial, biasanya
bertindak diskriminasi terhadap ras
yang diprasangkanya

BAB X
Prasangka, Diskriminasi dan
Etnosentrisme

Berlatar belakang
sejarah

Sebab Sebab Timbulnya


Prasangka

Dilatar belakangi oleh


perkembangan sosiokultural dan situasional
Bersumber dari faktor
kepribadian
Berlatar belakang dari
perbedaan keyakinan dan
agama

A
1

Perbaikan kondisi sosial ekonomi,


pemerataan pembangunan dan usaha
peningkatan pendapatan bagi warga
negara Indonesia yang masih tergolong
di bawah garis kemiskinan

Upaya Mengurangi
Prasangka dan
Diskriminasi

Perluasan kesempatan belajar, adanya


usaha-usaha pemerintah dalam
perluasan kesempatan belajar bagi
seluruh warga negara Indonesia

Sikap terbuka dan sikap lapang harus


selalu kita sadari bahwa berbagai
tantangan yang datang dari luar
ataupun yang datang dari dalam negeri

Suku bangsa ras tersebut cenderung


menganggap kebudayaan mereka
sebagai salah satu yang prima, riil, logis,
sesuai kodrat alam dan sebagainya

Etnosentrisme nampaknya merupakan


gejala sosial yang universal, misalnya:
sikap yang demikian biasanya dilakukan
secara tidak sadar
Etnosentrisme
Akibatnya etnosentrisme penampilan
yang etnosentrik, dapat menjadi
penyebab utama kesalah pahaman
dalam berkomunikasi

Etnosentrisme dapat dianggap sebagai


sikap dasar Ideologi Chauvinisme
pernah dianut orang-orang Jerman pada
zaman Nazi Hitler, mereka merasa
dirinya superior

Anda mungkin juga menyukai