Anda di halaman 1dari 6

3.3.1.

Analisis Permintaan

Jumlah permintaan konsumen terhadap suatu barang sangat bergantung pada


harga dan kemampuan membeli dari konsumen tersebut. Jika harga produk mahal,
maka jumlah permintaan (konsumen) cenderung sedikit, tergantung pada daya beli
(pendapatan) konsumen itu, sebaliknya jika harga produk murah maka jumlah
konsumen akan meningkat sesuai dengan daya beli dan kebutuhan dari konsumen
tersebut.
Berdasarkan hasil survei terhadap 5 orang pembeli (konsumen) ikan layang, maka
jumlah konsumen yang membeli ikan layang pada tingkat harga Rp. 5.000,-/tumpuk
sebanyak 3 orang, sedangkan 2 orang lainnya membeli 2 tumpuk ikan dengan
harga Rp. 10.000,-

3.3.2.

Analisis Penawaran

Jumlah yang ditawarkan produsen akan suatu barang dipengaruhi oleh harga pasar
atau besarnya keuntungan yang ingin dicapai (diharapkan) oeh produsen itu. Jika
harga barang tinggi maka jumlah penawaran pun akan meningkat seiring dengan
meningkatnya harga barang dan sebaliknya.
Praktikum dilakukan pada musim ikan, sehingga harga ikan layang pun menjadi
rendah karena terjadi kelimpahan ikan tersebut. Karena sifatnya yang mudah rusak,
maka penjual akan bersaing agar ikannya habis terjual meski keuntungan yang
diperolehnya sedikit karena rata-rata harga yang dipatok terhadap ikan layang saat
itu relatif murah yaitu Rp. 5.000,-/tumpuk.
Untuk itu penjual akan melakukan strategi penjualan dengan menambah jumlah
ikan per tumpuknya. Dari hasil survei terhadap 5 orang responden (penjual), maka
jumah ikan yang ditambahkan per penjual pun masing-masing berbeda. Dapat
dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Jumlah ikan yang ditawarkan masing-masing penjual pada harga Rp.
5.000,-/tumpuk
Penjual

Jumlah ikan/tumpuk

20

23

25

26

30

Dari data pada tabel 2 maka dapat digambarkan kurva penawaran, dimana harga tetap
yaitu Rp. 5.000,-

Fungsi permintaan memiliki beberapa sifat khusus, di antaranya:


Fungsi permintaan bersifat negatif. Artinya, jika nilai p bertambah, maka nilai q akan
berkurang, begitu juga sebaliknya. Hingga suatu saat nilai p akan menyentuh titik tertinggi (harga
maksimal), titik q akan menyentuh titik terendah (barang tidak ada), sebaliknya, q akan menjadi barang
bebas jika titik p mencapai titik terendahnya (harga 0 atau gratis).
Titik titik pada fungsi permintaan tidak dapat memiliki nilai negatif dan tidak mungkin bernilai tak
terhingga (~), ini berarti fungsi permintaan selalu terletak di kuadran I.
Fungsi permintaan bisa berbentuk linier atau kurva.
Fungsi permintaan memiliki fungsi satu-satu, artinya, satu titik p hanya untuk satu titik q, begitu juga
sebaliknya. Misalnya, pada tingkat harga (p) Rp. 500,00, jumlah barang (q) yang diminta adalah 5 buah;
pada tingkat harga Rp. 100,00 jumlah barang yang diminta naik menjadi 10 buah.
Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan :
Harga barang itu sendiri.
Harga barang lain yang berkaitan.
Tingkat pendapatan.
Selera konsumen.
Ekspektasi/perkiraan.
Kurva Permintaan
Kurva permintaan menunjukkan hubungan antara harga suatu produk dengan kuantitas yang
diminta, jika hal-hal lainnya konstan/ceteris paribus.Permintaan ber-slope negatif terhadap harga (hukum
permintaan). Dengan kata lain, ketika harga naik permintaan akan turun, dan ketika harga turun
permintaan akan naik.
Kurva permintaan adalah suatu kurve yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang
dan jumlah barang tersebut yang diminta oleh para pembeli.Kurve permintaan dibuat berdasarkan data
riel di masyarakat tentang jumlah permintaan suatu barang pada berbagai tingkat harga, yang disajikan
dalam bentuk tabel.

Penawaran
Adalah keseluruhan jumlah barang yang bersedia ditawarkan pada berbagai tingkat harga tertentu dan
waktu tertentu.Jika harga naik, jumlah barang yang ditawarkan bertambah.Begitu juga ketika harga turun,

maka jumlah barang yang ditawarkan juga turun atau semakin sedikit.Seperti halnya pembeli, apakah
penjual juga hanya memperhitungkan faktor harga saja dalam menyusun daftar penawaran?Tentu saja
tidak.Pada kenyataannya banyak faktor yang memengaruhi penawaran penjual.Namun ketika
merumuskan penawaran, cukup dengan menghubungkan harga dan jumlah barang dan jasa yang
ditawarkan.Faktor-faktor selain harga dianggap tidak berubah (ceteris paribus).
Hukum Penawaran
Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan
tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran
berbunyi:

Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak berubah
(ceteris paribus).
Beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran:
Harga barang itu sendiri.
Harga sumber produksi.
Tingkat produksi.
Ekspektasi/perkiraan.
Pengertian permintaan
-

Kurva Penawaran
Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukkan hubungan antara harga barang dengan jumlah
barang yang ditawarkan.

Fungsi permintaan ( demand function) adalah persamaan yang menunjukkan hubungan


antara jumlah permintaan suatu barang dan semua faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan seperti yang telah
disebutkan diatas, maka dapat disusun fungsi permintaan umum, sebagai berikut :
Qd = f ( Pq, Ps.i, Y, S, D), di mana :
Qd = jumlah barang yang diminta
Pq = harga barang itu sendiri
Ps.i = harga barang-barang substitusi ( i = 1,2,,n)
Y = pendapatan
S = selera
D = jumlah penduduk.
Pengaruh Faktor-Faktor Selain Harga Barang Itu Sendiri Terhadap Permintaan
Perubahan permintaan suatu barang yang dipengaruhi oleh faktor-faktor selain harga
barang itu sendiri, akan ditunjukkan oleh pergeseran kurve permintaan ke kiri atau ke
kanan. Pergeseran ke kiri menunjukkan penurunan jumlah permintaan, sedangkan
pergeseran ke kanan menunjukkan peningkatan jumlah permintaan.
Kurva Penawaran dan Fungsi Penawaran
Faktor faktor yang mempengaruhi penawaran :
1
Harga barang itu sendiri
2
Harga barang-barang lain (barang-barang substitusi)
3
Biaya produksi
4
Tujuan-tujuan perusahaan
5
Tingkat teknologi yang digunakan
Kurve penawaran adalah kurve yang menunjukkan hubungan antara tingkat harga
barang tertentu dan jumlah barang tersebut yang ditawarkan oleh penjual. Kurve ini
dibuat atas dasar data riel mengenai hubungan tingkat harga barang dan jumlah
penawaran barang tersebut yang dinyatakan dalam daftar penawaran (tabel
penawaran).
Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah
barang yang ditawarkan oleh penjual dan semua faktor yang mempengaruhinya. Fungsi
penawaran secara umum ditulis :
Qs = f (Pq, Pl.i, C, O, T), di mana :
Qs = jumlah barang yang ditawarkan
Pq = harga barang itu sendiri
Pl.i = harga barang-barang lain (i = 1,2, .,n)
O = tujuan-tujuan perusahaan
T = tingkat teknologi yang digunakan.
Pengaruh Faktor-Faktor Selain Harga Barang Itu Sendiri
Apabila pengaruh harga barang itu sendiri (Pq) terhadap jumlah barang yang
ditawarkan (Qs) ditunjukkan oleh gerakan naik-turun di sepanjang kurve penawaran,
maka untuk pengaruh harga barang-barang lain (Pl), biaya produksi (C), tujuan-tujuan
perusahaan (O), dan teknologi (T) ditunjukkan oleh pergeseran kurve penawaran ke kiri
atau ke kanan.

Penentuan Harga Pasar dan Jumlah Barang Yang Diperjualbelikan


Harga pasar atau harga keseimbangan :
Tingkat harga di mana jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual sama dengan
jumlah barang yang diminta oleh para pembeli. Pada kondisi demikian dikatakan bahwa
pasar dalam keadaan keseimbangan atau ekuilibrium.
Penentuan harga dan jumlah barang yang diperjualbelikan dalam keadaan
keseimbangan dapat dilakukan melalui tiga cara :
1. tabel (angka)
2. grafik (kurve)
3. matematik
Untuk menentukan keadaan keseimbangan pasar kita dapat menggabungkan tabel
permintaan dan tabel penawaran menjadi tabel permintaan dan penawaran.
Keadaan keseimbangan pasar dapat ditentukan dengan menggabungkan kurve
permintaan dan kurve penawaran menjadi kurve permintaan dan penawaran.
Keadaan keseimbangan dapat pula ditentukan secara matematik, yaitu dengan
memecahkan persamaan permintaan dan persamaan penawaran secara serentak atau
simultan.
Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang
terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya
harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara
pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang
ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik
keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak
penjual dalam menentukan harga.
Untuk menentukan keadaan keseimbangan pasar kita dapat menggabungkan tabel
permintaan dan tabel penawaran menjadi tabel permintaan dan penawaran.
Keadaan keseimbangan pasar dapat ditentukan dengan menggabungkan kurve
permintaan dan kurve penawaran menjadi kurve permintaan dan penawaran.
Keadaan keseimbangan dapat pula ditentukan secara matematik, yaitu dengan
memecahkan persamaan permintaan dan persamaan penawaran secara serentak atau
simultan.

B. Keseimbangan Pasar

KURVA KESEIMBANGAN

Anda mungkin juga menyukai