LBM 4
STEP 1
Bising pansistolik: bising yang terjadi pada sistol setelah bunyi
S1 dan setelah
S2,biasanya pada
VSD,insufisiensi katup mitral atau
trikuspidal
Punktum Maksimum: titik dimana suaranya paling tinggi atau
keras
Takipneu : nafas yang cepat
Prekordial : daerah di sekitar jantung yang menjadi tempat
untuk sadapan jantung terdiri dari V1-V6
STEP 2
1. Mengapa 3 bulan terakhir bayi sering batuk pilek dan
kadang2 sesak nafas?
2. mengapa saat menetek bkurang kuat dan sering berhenti
karna kelelahan dan dahi berkeringat?
3. mengapa kulitnya kebiruan saat menangis?
4. mengapa pertumbuhan dan perkembangan lambat?
5. mengapa berat badannya sulit naik?
6. kenapa nadi bayi teraba kuat?
7. apa interpretasi bising pansistolik dengan punktum
maksimum di SIC 3-4 linea sternalis kiri?
8. mengapa bisa takipneu dan takikardi?
9. mengapa setelah di beri dokter oksigen gejala kebiruan
menghilang?
10.
penatalaksaan pada penderita?
11.
diagnosis banding?
12.
etiologi dari diagnosis?
13.
fisiologi dari diagnosis?
STEP 3
1. Mengapa 3 bulan terakhir bayi sering batuk, pilek,panas
dan kadang2 sesak nafas?
Sianosis tepi
Aliran darah yang melambat di daerah yang sianotik menyebabkan kontak
darah lama dengan jaringan, sehingga pengambilan oksigen lebih banyak
daripada normal. Vasokonstriksi sebagai kompensasi curah jantung yang
rendah biasanya juga menyebabkan sianosis tepi dan kelihatan di daun
telinga, ujung jari, dan ujung hidung. Gangguan sirkulasi seperti renjatan
juga dapat menyebabkan sianosis tepi.
Sianosis sentral
Sianosis ini isebabkan oleh kurangnya saturasi oksigen arteri sistemik. Ini
jelas terlihat pada : mukosa bibir, lidah, dan konjungtifa. Sianosis ini
disebabkan oleh :
Kelainan jantung dengan pirau (shunt) kanan ke kiri.
Penyakit paru dengan oksigenasi yang kurang.
Sianosis Diferensial
Pada keadaan ini kepala dan ekstremitas atas tampak merah, sedangkan
tubuh bagian bawah / ektremitas bawah tampak biru. Terdapat pada
koarktasio aorta pasca-ductus / ductus arteriosus persisten dengan
hipertensi pulmonal, dan parau kanan ke kiri.
diagnosis banding?
Kelainan jantung bawaan sangat beragam jenisnya. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Sekat Bilik Jantung Berlubang (Ventracular Septal Defect/VSD)
VSD adalah kelainan jantung berupa lubang pada sekat antarbilik jantung yang menyebabkan
kebocoran aliran darah pada bilik kiri dan kanan jantung. Kebocoran ini membuat sebagian
darah kaya oksigen kembali ke paru-paru sehingga menghalangi darah rendah oksigen
memasuki paru-paru. Bila lubangnya kecil, VSD tidak memberikan masalah berarti. Bila
besar, bayi dapat mengalami gagal jantung.
VSD adalah kelainan jantung bawaan yang paling sering terjadi (30% kasus). Gejala utama
dari kelainan ini adalah kesulitan menyusui dan gangguan pertumbuhan, nafas pendek dan
mudah lelah. Bayi dengan VSD besar cepat tidur setelah kurang menyusui, bangun sebentar
karena lapar, mencoba menyusu lagi tetapi cepat kelelahan, tertidur lagi, dan seterusnya.
2. Penyempitan Katup Paru (Pulmonary Stenosis/PS)
PS adalah penyempitan katup paru yang berfungsi mengatur aliran darah rendah oksigen dari
bilik kanan jantung ke paru-paru. Dengan penyempitan ini, bilik kanan harus bekerja keras
memompa darah sehingga makin lama makin membesar (hipertrofi).
PS adalah kelainan jantung paling umum kedua, terjadi pada 10% kasus. Banyak penderita
ASD yang baru terdiagnosis setelah dewasa. Bila demikian, dampaknya mungkin sudah
sangat merusak berupa penyakit paru, risiko stroke tinggi dan usia harapan hidup yang
rendah.
3. Sekat Serambi Jantung Berlubang (Atrial Septal Defect/ASD)
ASD adalah lubang di antara dua serambi jantung. Lubang ini menimbulkan masalah yang
sama dengan VSD, yaitu mengalirkan darah kaya oksigen kembali ke paru-paru. ASD terjadi
pada 5-7%? kasus dan lebih banyak terjadi pada bayi perempuan dibandingkan bayi laki-laki.
4. Tetralogi Fallot (Tetralogy of Falot/TOF)
TOF adalah komplikasi kelainan jantung bawaan yang khas, dan melibatkan empat kondisi:
Lubang VSD biasanya besar dan darah mengalir dari bilik kanan melalui lubang ini menuju
bilik kiri. Hal ini terjadi karena adanya hambatan pada katup paru. Setelah masuk ke bilik
kiri, darah yang rendah oksigen itu dipompa ke aorta dan mengalir ke seluruh tubuh. Itulah
sebabnya bayi penderita TOF memiliki kulit yang membiru karena kekurangan oksigen.
http://majalahkesehatan.com/kelainan-jantung-bawaan-pada-anak/
11.
2. Faktor Genetik :
Anak yang lahir sebelumnya menderita
penyakit jantung bawaan.
Ayah / Ibu menderita penyakit jantung
bawaan.
Kelainan kromosom seperti Sindrom Down.
Lahir dengan kelainan bawaan yang lain.
(Buku Ajar Keperawatan Kardiovaskuler, Pusat
Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah Nasional
Harapan Kita, )
STEP 4
Gangguan saat
embriologi
Penyakit jantung
bawaan
Kadar O2 di jaringan
berkurang
sianosis
perifer
central