humidifikasi adalah penambahan uap air dalam udara.praktikum ini bertujuan
untuk mengoperasikan alat humidifikasi dan mengetahui pengaruh tekanan pada proses humidifikasi. Dalam mengoperasikan alat humidifikasi langkah awalnya adalah alat di hidupkan lalu dibuka katup untuk laju alir dan dikontrol pada 230 lL/jam setelah itu dilakukan variasi tekanan dengan cara membuka katup tekanan kemudian diukur suhu laju alir masuk dan keluar serta suhu bola basah dan kering ,data dari suhu bola basah dan kering digunakan untuk mencari data lain pada grafik humidifikasi seperti Volume Spesifik Udara Kering (m3/kg),Kelembaban Relatif dan Volume Kelembaban Jenuh (m3/kg) yang diperlukan untuk perhitung selanjutnya . Dari hasil praktikum dilakukan perhitungan dan diperoleh volume lembab udara masuk dan keluar pada tekanan 20, 30 dan 40 berturut-turut adalah 0,90135 dan 0,877; 0,9125 dan 0,8875 ; 0,91955 dan 0,89585. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tekanan maka volume lembah keluar maupun masuk semakin bertambah . Utuk hasil perhitungan laju alir masuk dan keluar pada tekanan 20, 30 dan 40 diperoleh secara berturutturut adalah 0,0359 dan 0,03664 ; 0,03936 dan 0,04019 ; 0,04205 dan 0,04289. Sehingga dapat disimpulkan bahwa SEMAKIN BESAR TEKANAN maka laju alir semakin besar. Dan hasil perhitungan massa air yang berpisah untuk keluar dan masuk pada tekanan 20, 30 dan 40 diperoleh secara berturut adalah 0,0000395 dan
0,00003664
0,0000198
dan
0,000020095
0,000012615
dan
0,000012867.sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin besar tekanan maka
massa air yang berpisah semakin sedikit. Dari beberapa hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa semakin besar laju alir masuk dan keluar maka volume lembab semakin besar tetapi massa yang berpisah semakin sedikit