Anda di halaman 1dari 2

HUBUNGAN KOMPETENSI, KOMITMEN ORGANISASI

DAN KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT


DI RSUD LABUANG BAJI

ABSTRAK
Kinerja perawat dalam memberikan asuhan keperawatan berpedoman pada standar asuhan
keperawatan,kinerja dapat dipengaruhi oleh faktor kompetensi, komitmen organisasi dan
kepuasan kerja Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan kompetensi,komitmen
organisasi dan kepuasan kerja dengan kinerja perawat di Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD)Labuang Baji Penelitian ini merupakan explanatory survey dengan desain
analitik.Sampel penelitian adalah perawat pelaksana di ruang rawat inap nonintensive
sebanyak 81 orang.Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling.Pengumpulan data
menggunakan kuisioner. Data dianalisis secara statistik dengan ujiChi-square. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yangbermakna antara kompetensi,
komitmen organisasi dan kepuasan kerja dengan kinerja perawat. Berdasarkan nilai ujiChisquare diperoleh hasil kompetensip =0,000, komitmen organisasi p = 0.000dankepuasan kerja
p=0,005.Karena itu, kompetensi, komitmen organisasi dan kepuasan kerjamenentukan kinerja
perawat. Peningkatan ketiga ha tersebutakan meningkatkan kinerja perawat.
Kata kunci : Kompetensi,komitmen,kepuasankerja,kinerja

HUBUNGAN EFEKTIFITAS FUNGSI MANAJERIAL KEPALA RUANG


TERHADAP KINERJA PERAWAT PELAKSANA DALAM MELAKSANAKAN
ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD UNGARAN

ABSTRAK
Fungsi rumah sakit yang baik harus didukung manajemen yang baik.Fungsi manajemen
sangat penting diimplementasikan oleh kepala ruang secara konsisten untuk meningkatkan
kinerja perawat.Kinerja perawat yang baik memberikan asuhan keperawatan yang baik
pula.Proses manajemen keperawatan sejalan dengan proses keperawatan sebagai salah satu
metode pelaksanaan asuhan keperawatan secara profesional. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui tentang efektifitas fungsi managerial kepala ruang terhadap kinerja perawat
pelaksana dalam melaksanakan asuhan keperawatan teristik perawat di RSUD Ungaran
(umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan lamanya bekerja). Desain penelitian ini
menggunakan cross sectional, jumlah sampel 66 responden dengan teknik total sampling.
Instrumen penelitian ini berupa kuesioner dan lembar checklist.Prosedur pengumpulan data
pada penelitian ini terdiri dar prosedur administratif dan prosedur teknis. Hasil analisa
univariat menunjukkan karakteristik perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUD Ungaran
paling banyak meliputi usia 32 tahun 40 orang(60,6%), berjenis kelamin perempuan 55
orang (83,3%),berpendidikan D3 Keperawatan 63 orang(95,5%) dengan lamanya bekerja 5
tahun 38orang (57,6%), untuk fungsi manajerial kepala ruangyang dipersepsikan oleh
perawat sebanyak37orang(56,1%)mempersepsikan baik dan kinerja perawat pelaksana dalam
melaksanakan asuhan keperawatan menyatakan baik 29 orang (43,9%).Hasil analisis bivariat
menunjukkan
tidak
ada
hubungan
antara
umur(p=1,000),jenis
kelamin(=1,000),pendidikan(p=1,000),dan lamanyakerja (p=0,366) terhadap kinerja perawat
pelaksana dalam melaksanakan asuhan keperawatan,ada pengaruh fungsi manajemen
terhadap kinerja perawat pelaksana dalam melaksanakan asuhan keperawatan
(p=0,034).Rekomendasi penelitian ini agar kinerja perawat dalam melaksanakan asuhan
keperawatan dilaksanakan secara optimal seperti dalam mendokumentasikan catatan
keperawatan, perawat perlu mengembangkan diri dengan melanjutkan jenjang pendidikan
formal.
Kata Kunci : Fungsi manajemen, kinerja perawat pelaksana,dan asuhan keperawatan

Anda mungkin juga menyukai