Disusun Oleh :
1. Dwi Adiyanto
2. Ach. Frizal
3. Bangkit Yuda
4. Erina Setya A
5. Dewi Rinjani
6. Ratnasari
A. DEFINISI
Derajat II
Derajat III
Derajat IV
B. ETIOLOGI
D. PATHWAYS
A. Virus
E.
D. Hiperther
B. Viremia
E. Depresi
C. Hepatomeg
Manifestasi
perdarahan
- Anoreksia
- Muntah
G. Perubahan
Nutrisi kurang
dari kebutuhan
Permeabilitas
kapiler
meningkat
F. Kehilangan
Resti Kekurangan
Volume cairan
H. Hipovole
Resiko syok
hipovolemia
Resiko tjd
perdarahan
I.
Efusi pleura
J. Asites
Perubahan perfusi
jaringan perifer
K. S
L. Kema
Jam masuk
3
: 20 : 40
No . RM
: 00710999
Diagnosa Masuk : DHF
A. IDENTITAS KLIEN
Nama Pasien
An. G
: Ny. L
Usia
9 Tahun
: 37 tahun
Jenis Kelamin
Laki-Laki
Agama
: Islam
Anak ke 3 dari
3 bersaudara
Alamat
: Kembaran
Tanggal Masuk
Suku Bangsa
: Jawa
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: IRT
17 Desember
2016
Tanggal Pengkajian
18 Desember
2016
Diagnosa Medis
DHF
Keluhan Utama
Demam
: belum pernah
: tidak ada
Tindakan operasi
: belum pernah
Alergi
: tidak ada
Kecelakaan
: belum pernah
Imunisasi
: lengkap
C. RIWAYAT KELUARGA
keterangan :
= laki
= perempuan
= pasien
= tinggal satu rumah
= garis keturunan
= garis pernikahan
5
D. RIWAYAT SOSIAL
1. Yang mengasuh
: orang tua
: baik
: pendiam
E. KEBUTUHAN DASAR
1. Nutrisi
Sebelum sakit : 3 kali sehari, jenis makanan nasi, lauk pauk, sayur,
buah-buahan (makanan seimbang).
Setelah sakit : Program diet dari rumah sakit TKTP (Tinggi kalori
tinggi protein). Intake makanan : 3 x sehari, makanan dihabiskan
porsi, terjadi penurunan nafsu makan. Intake cairan : 1000 cc/ hari,
jenis air putih dan pasien merasa haus terus.
2. Eliminasi
3. Istirahat tidur
Sebelum sakit : tidur 10 jam yaitu dimulai pkl 21.00 06.00 (9 jam)
dan tidur siang 2 jam, pasien tidak mengalami gangguan tidur
Setelah sakit : tidur malam 5-7 jam, siang 1 jam. Sering terbangun
pada malam hari tetapi mudah tertidur kembali.
4. Aktifitas
Pasien mengatakan bahwa apabila ada waktu luang, pasien lebih senang
menggambar dengan berbagai media.
4. Perkembangan bahasa
Pasien sebagai anak sekolah kelas III dapat mulai mengerti tentang uruturutan, perbandingan dan proses dan mengintegrasikan pikiran-pikiran
kedalam rencana keseluruhan agar dapat mengatasi situasi yang bertambah
kompleks.
G. PEMERIKSAN FISIK
1. Keadaan Umum dan Tanda - Tanda Vital
a. Keadaan umum : pasien terlihat baik, dan kooperatif dengan perawat,
2.
Bunyi nafas
Lingkar dada
Bentuk dada
Warna urine normal, tidak ada distensi kandung kemih, dan tidak terdapat
nyeri tekan pada area kandung kemih. Produksi urine menurun yaitu 1000
9
cc/hari, Intake cairan: oral: 500 ml/hari parenteral 1000 ml/ hari. Tidak
terdapat acites, pola berkemih lancar, genitalia bersih.
6. Sistem pencernaan (Bowel)
8. Sistem hematologi
Warna kulit sawo matang, terdapat ptechea, tidak terdapat perdarahan dari
membran mukoas atau dari luka suntikan/ fungsi vena. Tidak terdapat
pembesaran hati dan limpa.
9. Sistem endokrin
E. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
10
Parameter
Trombosit (sel-sel x 109/ L)
Hematokrit
Leukosit (sel-sel x 109/ L)
Nilai normal
181.000-521.000
33-45
4500-13500
Hasil
108.000
42
3670
F. PENGOBATAN
Injeksi :
Cefriaxone : 1 x 1 gr
Ranitidine : ampul
11
Satuan
/Ul
%
U/L
ANALISA DATA
NO
1. Ds
Nama Klien
: An. G
Tgl masuk
: 18 Desember 2016
Usia
: 9 thn
Dx. Medis
: DHF
DATA FOKUS
PROBLEM
: Pasien mengatakan badannya terasa Domain 11 : Keamanan dan
panas.
perlindungan
2.
Domain 2: Nutrisi
Ds
Kelas 1 : makan
PRIORITAS MASALAH
12
1.
Hipertermia (00007)
2.
3.
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Klien
: An. G
Tgl masuk
Usia
: 9 thn
Dx. Medis
: DHF
NO
1.
DIAGNOSA
TUJUAN
KEPERAWATAN
: 18 Desember 2016
INTERVENSI
KEPERAWATAN (NIC)
Airway
Mangement
Pola nafas tidak efektifSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama
b/d
kelemahan
paralisis
pernafasan
ER
2.
Catat
adanya
kelelahan
ER : Harapan
1 : keluhan ekstrim
2 : keluhan berat
3 : keluhan sedang
4 : keluhan ringan
atau
letakan
pasien
pada
pembersihan
13
2.
Ketidakseimbangan
nutrisi
kurang
kebutuhan tubuh b/dnutrisi kurang dari kebutuhan tubuh teratasi,2. Kolaborasi dengan ahli gizi
untuk menentukan jumlah
Ketidakmampuan
dengan kriteria hasil :
kalori
untuk menelan
IMT
Indikator
dalam
batas
IR
yang
diharapkan
Menunjukkan peningkatan fungsi
pengecapan dari menelan
Tidak terjadi penurunan berat
ER
dan
yang
dibutuhkan pasien
3. Berikan
informasi
tentang
kebutuhan nutrisi
energy
nutrisi
yang
dibutuhkan
ER : Harapan
normal
1 : keluhan ekstrim
2 : keluhan berat
3 : keluhan sedang
4 : keluhan ringan
nutris
8. Pasang/pertahankan
NGT
14
selang
3.
Ansietas
situasi
b/d
ER
perwat
yang
konsisten
3. berikan bentuk komunikasi
alternatif jika di perlukan
4.Diskusikan adanya perubahan
citra diri, ketakutan akan
kehilangan kemampuan yang
menetap,kehilangan fungsi
ER : Harapan
1 : keluhan ekstrim
2 : keluhan berat
3 : keluhan sedang
4 : keluhan ringan
5 : tidak ada keluhan
15
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama Klien
: An. G
Tgl masuk
: 17 Desember 2016
Usia
: 9 thn
Dx. Medis
: DHF
HARI KE -1
NO. DX
1. Hipertermia
penyakit
Hari/Tgl/ Jam
Minggu
b/d
-
IMPLEMENTASI
Mengukur vital sign
(infeksi18/12/2016
virus dengue)
O:
RESPON
PARAF
S : pasien mengatakan mendingan
- RR : 27x/menit
Meningkatkan sirkulasi
udara seperti membuka
16
- Suhu : 38 oC
Menghitung IWL
- TD : 90/60 mmHg
- IWL = 635 cc
- Ventilasi ruangan terbuka
lebar
Memonitor respirasi
Monitor
tanda
inadekuat
oksigenasi jaringan
Pkl 20.00 wib -
Mempertahankan catatan
haus
gangguan
akurat
O:
2. Kekurangan
mekanisme
regulasi
- Pasien berkeringat
- mukosa mulut kering
Menganjurkan pemberian
cairan oral, seperti banyak
17
tubuh
Ketidakmampuan
untuk
menelan/
makanan
lemas
O:
- Pasien mengungkapkan
normal
terhadap makanan
mencerna
makanan
(mual
Pkl 14.00 wib -
muntah)
nutris
Mengkolaborasikan dengan
menjawab pertanyaan
Memberikan informasi
tentang kebutuhan nutrisi
HARI KE- 2
NO. DX
Hari/Tgl/ Jam
1. Hipertermia b/dSenin 19/12/2016 penyakit
IMPLEMENTASI
Mengukur vital sign
RESPON
PARAF
S : pasien mengatakan mendingan
O:
virus dengue)
- RR : 25x/menit
Pkl 09.00 wib -
Meningkatkan sirkulasi
udara seperti membuka
jendela tempat tidur
- Suhu : 37,7 oC
- Nadi : 120 x/m
- TD : 100/70 mmHg
- IWL = 635 cc
(paracetamol 5 ml)
Menghitung IWL
lebar
Memonitor respirasi
Monitor
tanda
oksigenasi jaringan
Pkl 20.00 wib 2.
agak berkurang
18
gangguan
akurat
mekanisme
regulasi
O:
- Pasien berkeringat
- mukosa mulut kering
- turgor kulit sedang
normal)
Pkl 11.00 wib -
Menganjurkan pemberian
cairan oral, seperti banyak
- IWL: 635
- BC:1303-1735 = -432 cc
Ketidakseimbanga
n nutrisi kurang
dari
kebutuhan
tubuh
makanan
lemas
menelan/
nutris
mencerna
makanan
normal
b/d
Ketidakmampuan
untuk
muntah)
- Pasien mengungkapkan
secara verbal tidak alergi
terhadap makanan
- Mual berkurang
- Pasien dan keluarga
Mengkolaborasikan dengan
ahli gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan energy
yang dibutuhkan pasien
O:
Memberikan informasi
menjawab pertanyaan
terkait pengertian, tanda
dan gejala, pencegahan
dan pengobatan penyakit
HARI KE -3
NO. DX
Hari/Tgl/ Jam
IMPLEMENTASI
19
RESPON
PARAF
1. Hipertermia b/dMinggu
penyakit
(infeksi18/12/2016
virus dengue)
O:
- RR : 22x/menit
Meningkatkan sirkulasi
udara seperti membuka
jendela tempat tidur
- Suhu : 36,9 oC
- Nadi : 120 x/m
- TD : 110/70 mmHg
- IWL = 635 cc
(paracetamol 5 ml)
Menghitung IWL
lebar
Memonitor respirasi
Monitor
tanda
oksigenasi jaringan
Pkl 20.00 wib 2.
gangguan
akurat
O:
mekanisme
regulasi
Menganjurkan pemberian
cairan oral, seperti banyak
20
Ketidakseimbanga
n nutrisi kurang
dari
kebutuhan
tubuh
untuk
makanan
sedikit lemas
O:
menelan/
nutris
mencerna
makanan
normal
b/d
Ketidakmampuan
muntah)
Mengkolaborasikan dengan
ahli gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan energy
yang dibutuhkan pasien
- Pasien mengungkapkan
Memberikan informasi
tentang kebutuhan nutrisi
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Klien
: An. G
Tgl masuk
Usia
: 10 thn
Dx. Medis
NO.DX
1. Hipertermia
Hari/tgl/ jam
b/d
Kamis
22/12/2016
EVALUASI
S : pasien mengatakan mendingan
O:
- RR : 22x/menit
- Suhu : 36,9 oC
- Nadi : 120 x/m
- TD : 110/70 mmHg
21
: 7 Januari 2010
PARAF
- IWL = 635 cc
- Ventilasi ruangan terbuka lebar
- Tampak tidak terpasang kompres hangat pada
daerah frontal
A:
Indikator
IR
Suhu kulit dalam rentang yang 3
ER
4
diharapkan
Suhu tubuh dalam batas normal
Nadi dan pernapasan
dalam
3
3
4
4
2. Kekurangan
volume
22
- TD :110/70 mmHg
- RR :22x/m
- Pasien dan keluarga kooperatif, Pasien terlihat
sering minum air mineral dan minum jus jambu
biji.
A:
Indikator
Mempertahankan urine
output
IR
3
ER
4
batas
dehidrasi,
ada
elastisitas
tanda
turgor
kulit
baik,
3. Ketidakseimbangan
nutrisi
kurang
dari
Ketidakmampuan
untuk menelan atau
mencerna
makanan
(mual muntah)
23
berat3
24