NPM : 1106010811
Tahapan Odontektomi
1. Persiapan Pasien
2. Persiapan alat dan bahan
3. Asepsis dan isolasi
4. Anestesi lokal
5. Insisi dan pembuatan flap mukoperiosteal
6. Pengambilan tulang
7. Separasi gigi (opsional)
8. Pengangkatan gigi impaksi
9. Debridement dan penghalusan tulang
10. Kontrol perdarahan
11. Pengembalian flap dan penjahitan mukosa
12. Instruksi Post-op
Patofisiologi Inflamasi
Respons inflamasi
hemostasis jaringan pembekuan darah
penyembuhan
jaringan
stimulasi ujung saraf transmisi respons nyeri
Pada saat terjadi luka yang mengakibatkan kerusakan jaringan atau
terdapat invasi patogen, maka jaringan sekitar akan merespons dengan
mengeluarkan sinyal kimia yang mengaktivasi sel endotel untuk menarik
neutrofil menuju area injuri. Pada saat bersamaan, sel mass pada jaringan
yang terluka juga mengalami degranulasi, sehingga mengeluarkan
mediator inflamasi, terutama histamin dan prostaglandin. Keluarnya
mediator inflamasi menyebabkan reaksi inflamasi yang terjadi semakin
parah sebagai respons tubuh untuk melokalisir luka atau invasi patogen.
Histamin kemotaksis, menarik lebih banyak sel darah putih ke area
luka, vasodilatasi, meningkatkan permeabilitas pembuluh darah
Prostaglandin meningkatkan permeabilitas pembuluh darah,
vasodilatasi, meningkatkan aliran darah, mengaktifkan transmisi
respons nyeri.
Neurofisiologi Nyeri
Nyeri adalah suatu gejala yang berfungsi untuk melindungi dan
memberikan tanda bahaya tentang adanya gangguan pada tubuh; seperti
trauma, infeksi, dan kejang otot. Sehingga rasa nyeri berguna sebagai
alarm bahwa ada yang salah pada tubuh. Tetapi adakalanya nyeri yang
merupakan alarm ini dirasakan sangat mengganggu.
Adanya rangsangan mekanis/kimiawi (kalor/listrik) menimbulkan
kerusakan pada jaringan dan merangsang terlepasnya zat-zat tertentu
yang disebut mediator nyeri. Mediator nyeri antara lain: histamin,
serotonin, plasmakinin, prostaglandin, ion-ion kalium,dll. Mediatormediator tersebut merangsang reseptor nyeri pada ujung saraf di
jaringan, lalu ditransmisikan melalui saraf sensoris menuju susunan saraf
pusat melalui sumsum tulang belakang ke thalamus dan ke pusat nyeri di
otak besar. Rangsangan selanjutnya dipersepsikan sebagai rasa nyeri.
Dalam bidang kedokteran gigi, obat yang biasa diresepkan pada pasien
untuk menekan rasa nyeri yaitu analgesik yang memiliki efek anti-