(RPP)
Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu
:
:
:
:
PERANGKAT PEMBELAJARAN
PANDUAN PENGEMBANGAN
Standar Kompetensi
1. Memahami prosedur
ilmiah untuk mempelajari bendaRENCANA: PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
benda alam dengan menggunakan peralatan.
(RPP) besaran pokok dan besaran turunan
Kompetensi Dasar
: 1.1 Mendeskripsikan
beserta satuan-nya.
1.3 Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan
menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering
digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Alam
Indikator Pembelajaran
Satuan Pendidikan: SMP MUHAMMADIYAH 6 PULUNG
1. Menjelaskan pengertian Kelas/Semester:
besaran dan satuan. VII
2. Mengelompokkan
besaran
pokokRISAUL
dan besaran
turunan.
Nama Guru:
ADIKA,
S.Pd
3. Menggunakan Satuan Internasional sesuai dengan besaran yang diukur dalam
pengukuran dengan Ketelitian ( carefulness).
4. Mengkonversi satuan panjang, massa dan waktu terhadap hasil pengukuran.
5. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan besaran pokok dan besaran turunan
dalam kehidupan sehari-hari.
6. Mengetahui cara menentukan besaran panjang suatu benda dengan menggunakan
mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup.
7. Mengetahui cara menentukan besaran massa suatu benda dengan menggunakan
neraca
Ohaus dan neraca
elektronik.
KURIKULUM
TINGKAT
SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
8. Mengetahui cara menentukan besaran waktu dengan menggunakan stopwatch.
9. Mengetahui cara menentukan volume benda padat yang bentuknya teratur dan
tidak teratur.
10. Mengetahui alat-alat laboratorium yang lain beserta fungsinya.
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian besaran dan satuan.
2. Siswa dapat mengelompokkan besaran pokok dan besaran turunan.
3. Siswa dapat menggunakan Satuan Internasional sesuai dengan besaran yang
diukur dalam pengukuran dengan Ketelitian ( carefulness).
4. Siswa dapat mengkonversi satuan panjang, massa dan waktu terhadap hasil
pengukuran.
5. Siswa dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan besaran pokok dan
besaran turunan dalam kehidupan sehari-hari.
6.
Siswa dapat mengetahui cara menentukan besaran panjang suatu benda dengan
menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup.
7. Siswa dapat mengetahui cara menentukan besaran massa suatu benda dengan
menggunakan neraca Ohaus dan neraca elektronik.
8. Siswa dapat mengetahui cara menentukan besaran waktu dengan menggunakan
stopwatch.
9. Siswa dapat mengetahui cara menentukan volume benda padat yang bentuknya
teratur dan tidak teratur.
10. Siswa dapat mengetahui alat-alat laboratorium yang lain beserta fungsinya.
Materi Pembelajaran :
Besaran dan satuan
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur atau dihitung, dinyatakan dengan
angka dan mempunyai satuan.
Satuan adalah acuan yang digunakan dalam pengukuran atau pembanding dalam
suatu pengukuran besaran.
Macam-macam besaran
1. Besaran pokok : panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus listrik, intensitas
cahaya, banyak molekul zat.
2. Besaran turunan : luas, volume, kecepatan, percepatan, gaya, usaha, daya.
Metode Pembelajaran
Model
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode
Diskusi kelompok
Eksperimen
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah semua gejala alam termasuk ke dalam besaran?
- Apakah manfaat satuan dalam pengukuran yang kita lakukan?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan besaran dan satuan?
- Apakah Satuan Internasional?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah dalam membaca skala mistar.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian besaran dan satuan;
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam jadi
guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan secara Disiplin (Discipline) dan bertanggung jawab
(responsibility) serta memiliki ketelitian (carefulness)
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui
tugas-tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Secara kelompok, peserta didik mendiskusikan pengertian besaran dan
klasifikasinya, kemudian membuat kesimpulan sementara dan anggota
masing-masing kelompok mengkomunikasikannya.
Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Setiap kelompok diberi tugas untuk mengukur panjang dan lebar meja
masing-masing dengan jengkalnya masing-masing dan mistar plastik.
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah,
dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik
lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
Secara klasikal guru memberi pertanyaan Apakah manfaat Satuan Internasional?
. Prasyarat pengetahuan
Peserta didik diminta untuk menyebutkan satuan untuk besaran panjang, waktu dan
massa.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru memberikan informasi cara mengkonversikan satuan dengan memakai
tangga konversi dimana setiap kali turun 1 anak tangga dikali 10, sedangkan
jika naik dibagi 10.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Melalui diskusi kelas, guru memberikan informasi tentang Satuan
Internasional dari besaran pokok dan besaran turunan.
Melalui diskusi kelompok, peserta didik diberi tugas untuk menuliskan
beberapa contoh penyajian hasil pengukuran, kemudian mengkonversikannya
ke dalam Satuan Internasional.
Guru memberikan contoh soal latihan cara mengkonversi satuan panjang
dengan menggunakan tangga konversi.
Peserta didik diminta untuk menyebutkan beberapa hasil pengukuran yang
biasa mereka temui dalam kehidupan sehari-hari, kemudian
mengkonversikannya ke dalam Satuan Internasional.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal tentang besaran dan satuan
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana cara menggunakan alat ukur sederhana?
- Bagaimana mendapatkan hasil pengukuran yang tepat?
- Prasyarat pengetahuan
- Apakah Satuan Internasional (SI) dari besaran panjang, massa dan waktu?
- Bagaimana mengkonversi satuan dari hasil pengukuran ke dalam Satuan
Internasional (SI) ?
Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan yang digunakan dalam pengukuran.
b. Kegiatan Inti.
Eksplorasi
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mistar, jangka
sorong dan mikro-meter sekrup.
Guru mempresentasikan bagian-bagian mistar, jangka sorong dan mikrometer
sekrup dan menunjukkannya kepada peserta didik.
Guru meminta salah satu peserta didik untuk melakukan hal yang sama
seperti yang ditunjukkan oleh guru, jika ada kesalahan langsung diberi umpan
balik.
Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan alat ukur, pengukuran
suatu objek, cara membaca skala, menentukan nilai dan membandingkan
tingkat ketelitian dari hasil pengukuran dengan menggunakan mistar, jangka
sorong dan mikrometer sekrup.
Guru juga melakukan hal yang sama terhadap alat ukur neraca Ohaus, neraca
elektronik dan stopwatch.
Peserta didik mengerjakan lembar kerja yang sudah disiapkan oleh guru.
Guru memeriksa kegiatan pengukuran yang dilakukan peserta didik apakah
sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau
kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa
yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) merangkum kegiatan yang telah
dilaksanakan. .
Uji kompetensi lisan:
Sebutkan bagian-bagian dari jangka sorong, mikrometer sekrup dan
neraca Ohaus.
Sebutkan tingkat ketelitian dari hasil pengukuran dengan menggunakan
mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup.
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku kerja
c. Lingkungan sekitar
d. Alat ukur
Penilaian
Indikator
Kompetensi
Pencapaian Teknik
Penilaian
Mengidentifikasikan
Tes
besaran-besaran
fisika tertulis
dalam kehidupan seharihari lalu mengelompokkannya dalam besaran
pokok
dan
besaran
turunan.
Menggunakan
Satuan
Internasio-nal
dalam
pengukuran.
Mengkonversi
satuan
panjang, massa dan waktu
secara sederhana.
Menggunakan
besaran
pokok
dan
besaran
turunan dalam kehidupan
sehari-hari.
Mengetahui,
Kepala SMP Muhammadiyah 6
Parman, S.Pd.I.
Bentuk
Instrume
n
Tes uraian
Instrumen/ Soal
a. Berikan contoh Besaran
Fisika
dalam
kehidupan
b. Jelaskan dengan singkat
Apa yang dimaksud
Satuan Internasional
c. Konversikan macam
macam satuan secara
sederhana
Ponorogo,
Juli 2016
Guru Mapel IPA
:
:
:
:
Standar Kompetensi
1.
Kompetensi Dasar
Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari bendabenda alam dengan menggunakan peralatan.
1.2 Mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukurannya.
Indikator Pembelajaran :
1. Menjelaskan pengertian suhu.
2. Menjelaskan bagian-bagian dari termometer.
3. Menyebutkan jenis-jenis termometer.
4. Menggunakan termometer untuk mengukur suhu suatu benda.
5. Membaca skala pada termometer.
6. Membandingkan skala pada termometer Celsius dengan termometer skala Kelvin,
Reamur, dan Fahrenheit.
Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian suhu.
2. Siswa dapat menjelaskan bagian-bagian dari termometer.
3. Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis termometer.
4. Siswa dapat menggunakan termometer untuk mengukur suhu suatu benda.
5. Siswa dapat membaca skala pada termometer.
6. Siswa dapat membandingkan skala pada termometer Celsius dengan termometer
skala Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit.
Materi Pembelajaran
Suhu termasuk besaran pokok. Alat untuk untuk mengukur besarnya suhu suatu benda
adalah termometer. Termometer yang umum digunakan adalah termometer zat cair
dengan pengisi pipa kapilernya adalah raksa atau alkohol.
Berikut ini adalah penetapan titik tetap pada skala termometer.
1. Termometer Celcius. Titik tetap bawah diberi angka 0 dan titik tetap atas diberi
angka 100. Diantara titik tetap bawah dan titik tetap atas dibagi 100 skala.
2. Termometer Reaumur. Titik tetap bawah diberi angka 0 dan titik tetap atas diberi
angka 80. Di antara titik tetap bawah dan titik tetap atas dibagi menjadi 80 skala.
3. Termometer Fahrenheit. Titik tetap bawah diberi angka 32 dan titik tetap atas
diberi angka 212. Suhu es yang dicampur dengan garam ditetapkan sebagai 0F. Di
antara titik tetap bawah dan titik tetap atas dibagi 180 skala.
4. Termometer Kelvin. Pada termometer Kelvin, titik terbawah diberi angka nol. Titik
ini disebut suhu mutlak, yaitu suhu terkecil yang dimiliki benda ketika energi total
partikel benda tersebut nol. Kelvin menetapkan suhu es melebur dengan angka 273
dan suhu air mendidih dengan angka 373. Rentang titik tetap bawah dan titik tetap
atas termometer Kelvin dibagi 100 skala.
Model:
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode:
Diskusi kelompok
Eksperimen
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah hubungan suhu dengan panas atau dingin?
- Alat apakah yang dipakai untuk mengukur bila suhu tubuhmu terasa panas?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan suhu?
- Apakah Satuan Internasional dari besaran suhu?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan yang terbuat dari kaca.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui
tugas-tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Secara kelompok, peserta didik mendiskusikan pengertian besaran dan
klasifikasinya, kemudian membuat kesimpulan sementara dan anggota
masing-masing kelompok meng-komunikasikannya.
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah,
dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik
lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta
produk yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Hasil pengukuran suhu harus dinyatakan dengan satuan; satuan apakah yang
digunakan?
- Apakah satuan suhu dalam Standar Internasional (SI)?
. Prasyarat pengetahuan
- Guru menunjukkan sebuah termometer, peserta didik diminta untuk membaca
skala.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menggunakan termometer untuk mengukur suhu suatu benda.
Membaca skala pada termometer.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Melalui diskusi kelas, guru menginformasikan cara membaca skala
termometer yang benar.
Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan, pengukuran suhu
suatu objek, dan pembacaan skala pada termometer.
Melalui diskusi kelompok, peserta didik diberi tugas membandingkan skala
pada termometer Celsius dengan termometer Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit.
Guru memberikan informasi cara menentukan skala termometer Celsius
dengan termometer Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit dengan perbandingan
Tc : Tk :Tr : (Tf - 32) = 5 : (Tc + 273) : 4 : 9.
Guru memberikan contoh soal latihan mengenai cara menghitung skala
termometer Celsius, Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku kerja
c. Termometer
Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Menggunakan
termometer
untuk
mengukur suhu zat.
Membandingkan
skala
termometer
Celsius
dengan
termometer yang lain.
Teknik
Penilaian
Tes tertulis
Mengetahui,
Kepala SMP Muhammadiyah 6
Parman, S.Pd.I.
Bentuk
Instrumen/ Soal
Instrumen
Tes uraian Mengapa tangan manusia
tidak dapat dijadikan alat
ukur suhu, padahal tangan
dapat membedakan panas
dan dingin?
Bila termometer Celsius
menunjukkan skala 800,
maka skala Reamur akan
menunjukkan....
a.640
c.1000
b.960
d.1500
Ponorogo,
Juli 2016
Guru Mapel IPA
:
:
:
:
Standar Kompetensi
2.
Kompetensi Dasar
Indikator Pembelajaran :
1.
2.
3.
4.
5.
Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat membedakan pengertian asam, basa, dan garam.
2. Siswa dapat menentukan ciri-ciri zat yang bersifat asam, basa, dan garam.
3. Siswa dapat mengelompokkan zat-zat yang bersifat asam, basa, dan garam.
4. Siswa dapat menggunakan alat penentu atau petunjuk asam dan basa.
5. Siswa dapat menyimpulkan hasil percobaan dan mempresentasikannya.
Materi Pembelajaran
ASAM
Asam adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion H+ (pembawa sifat asam)
Sifat-sifat asam:
- berasa asam
- bersifat korosif
- Memerahkan lakmus
- Jika bereaksi dengan air melepas ion H+
- Bereaksi dengan Magnesium menghasilkan Gas Hidrogen
- Bereaksi dengan logam Karbonat menghasilkan Karbondioksida
- Memiliki pH < 7
BASA
Basa adalah zat yang dalam air menghasilkan ion OH- (pembawa sifat basa)
Sifat-sifat basa:
Model:
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode:
Diskusi kelompok
Eksperimen.
Observasi
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa air jeruk rasanya asam?
- Mengapa obat maag bersifat basa?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah ciri-ciri zat yang bersifat asam?
- Zat apa sajakah yang termasuk dalam asam, basa, dan garam?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah dalam mencampurkan dua larutan yang berbeda.
b. Kegiatan Inti.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Membedakan pengertian asam, basa, dan garam.
Menentukan ciri-ciri zat yang bersifat asam, basa, dan garam
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil bahan-bahan larutan
asam, larutan basa, dan larutan garam.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian asam, basa,
dan garam.
Peserta didik dalam setiap kelompok mengamati dan mengelompokkan
bahan-bahan yang telah diambil oleh perwakilan kelompok masing-masing.
Guru memeriksa kegiatan observasi dan klasifikasi mengenai bahan yang
bersifat asam, basa dan garam yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau
kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat
kesimpulan dari hasil percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri bahan yang
bersifat asam, basa dan garam.
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta
produk yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa
yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana sifat zat yang tergolong asam atau basa?
- Adakah bahan yang dapat digunakan untuk menentukan asam atau basa?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah sifat asam, basa dan garam?
- Bahan apa sajakah yang dapat digunakan untuk menentukan asam atau basa?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengelompokkan zat-zat yang bersifat asam, basa, dan garam.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil kertas lakmus,
tabung reaksi, pipet tetes dan cairan yang ada di sekitar kita (misalnya: air
teh, air jeruk, air sumur dan air cuka).
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen
menentukan sifat asam dan basa.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau
kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat
kesimpulan dari hasil percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta
produk yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberi penghargaan kelompok dengan kinerja baik
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku kerja
c. Lingkungan sekitar sekolah atau rumah
d. Bahan-bahan kimia
Penilaian Hasil Belajar
Teknik
Penilaian
Mengidentifikasi sifat Tes tertulis
asam, basa dan garam
dengan menggunakan
indikator yang sesuai.
Indikator Pencapaian
Mengelompokkan
bahan-bahan
di
lingkungan
sekitar
berdasarkan
konsep
asam,
basa,
dan
garam.
Menggunakan
sederhana
menentukan
keasaman
kebasaan.
alat
untuk
skala
dan
Mengetahui,
Kepala SMP Muhammadiyah 6
Parman, S.Pd.I.
Bentuk
Instrumen
Tes uraian
Instrumen/ Soal
Ponorogo,
2016
Guru Mapel IPA
Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu
:
:
:
:
Standar Kompetensi
2.
Kompetensi Dasar
Tujuan Pembelajaran
Metode Pembelajaran
Model:
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode:
Diskusi kelompok
Ceramah
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah awan tergolong campuran?
- Apakah sifat campuran sama dengan zat penyusunnya?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan campuran?
- Apakah ciri-ciri campuran?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian campuran.
Mengidentifikasi sifat unsur, senyawa, dan campuran
Membedakan antara unsur, senyawa, dan campuran.
Menjelaskan pengertian campuran homogen dan campuran hetero-gen.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian campuran.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa
campuran yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sifat dari unsur, senyawa
dan campuran.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan
antara senyawa dan campuran dengan mengisi tabel sebagai berikut.
Dasar perbedaan
Senyawa
Campuran
Proses pembentukan
Proses pemisahan
Sifat
dengan
zat
penyusun
Perbandingan
zat
penyusun
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Tergolong campuran apakah larutan gula?
- Apakah susu tergolong suspensi atau koloid?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan campuran homogen dan campuran heterogen?
- Apakah yang dimaksud dengan suspensi dan koloid?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengidentifikasi campuran homogen dan campuran heterogen.
Membedakan campuran homogen dan campuran heterogen.
Menuliskan contoh campuran homogen dan campuran heterogen yang ada di
sekitarnya.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian campuran
homogen dan campuran heterogen.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa
campuran homogen dan campuran heterogen yang biasa ditemui dalam
kehidupan sehari-hari.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) menuliskan penyusun campuran
homogen dan campuran heterogen yang telah disebutkan oleh perwakilan dari
tiap kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis campuran
heterogen (suspensi dan koloid) berikut contohnya.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat
kesimpulan dari hasil diskusi.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa
yang baku dan benar;
Indikator
Kompetensi
Pencapaian Teknik
Penilaian
Mengetahui,
Kepala SMP Muhammadiyah 6
Parman, S.Pd.I.
Instrumen/ Soal
Tentukan
zat
yang
bersifat unsur , senyawa,
dan campuran dari bahan
yang disediakan
Buatlah bagan materi
secara sederhan
Disediakan
macammacam zat, kelompokkan
zat-zat tersebut ke dalam
campuran homogen dan
campuran heterogen
Ponorogo,
2016
Guru Mapel IPA
Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu
:
:
:
:
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Tujuan Pembelajaran
Wujud zat
Metode Pembelajaran
Mode:
Direct Instruction(DI)
Cooperative Learning
Metode:
Diskusi kelompok
Eksperimen
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana air laut bisa berubah wujud menjadi kristal-kristal garam?
- Bagaimana es bisa mencair?
.
Prasyarat pengetahuan
- Apakah wujud suatu zat dapat berubah?
- Faktor apakah yang mempengaruhi perubahan wujud?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengamati perubahan wujud zat.
Membuktikan bahwa partikel dapat bergerak.
Mengamati pengaruh suhu terhadap kecepatan gerak partikel.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa air membasahi dinding kaca, sedangkan raksa tidak?
- Mengapa serangga dapat berjalan di atas air?
- Mengapa minyak tanah dapat merambat naik di sepanjang sumbu kompor?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan kohesi dan adhesi?
- Apakah yang dimaksud dengan tegangan permukaan?
- Apakah yang dimaksud dengan kapilaritas?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengamati meniskus pada permukaan zat cair.
Mengamati peristiwa kapilaritas pada pipa kapiler yang diameternya berbeda.
Menyebutkan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang bekerja
berdasarkan efek kapilaritas.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah tabung
reaksi, air, minyak goreng, tiga pipa kapiler (diameternya berbeda) dan gelas
kimia.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kohesi dan
adhesi serta beberapa contoh peristiwanya.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen untuk
mengamati meniskus pada permukaan zat cair.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa
yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku kerja
c. Alat-alat praktikum
Indikator
Kompetensi
Pencapaian Teknik
Penilaian
Mengetahui,
Kepala SMP Muhammadiyah 6
Parman, S.Pd.I.
Ponorogo,
2016
Guru Mapel IPA
Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu
:
:
:
:
Standar Kompetensi
3.
Kompetensi Dasar
Tujuan Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Metode Pembelajaran
:
:
Pemuaian
Model:
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode:
Diskusi kelompok
Eksperimen
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa panas dapat menyebabkan pemuaian?
- Samakah muai panjang berbagai zat padat?
- Manakah yang lebih besar: pemuaian zat padat atau cair?
. Prasyarat pengetahuan
- Faktor apakah yang mempengaruhi pemuaian?
- Alat apakah yang dapat digunakan untuk menyelidiki muai panjang zat padat?
- Mengapa pemuaian zat cair lebih besar daripada pemuaian zat padat?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menyelidiki muai panjang dan volume pada zat padat.
Menyelidiki besar pemuaian berbagai macam zat cair.
Membandingkan pemuaian zat padat dan cair.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah labu berpipa
kapiler, air hangat, air es, dua lembar kain lap, zat pewarna dan sebuah bejana
berisi air dingin.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen
pemuaian gas.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen pemuaian gas yang dilakukan peserta didik
apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta
didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru
dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat
kesimpulan dari data percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi konsep pemuaian
dalam kehidu-pan sehari-hari.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberi penghargaan kepada peserta didik yang dapat menjawab soal
dengan benar.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku kerja
c. Alat-alat praktikum
Bentuk
Instrume
n
Lembar
observas
Uji petik
kerja
prosedur
dan produk
uraian
Instrumen/ Soal
Menggunakan
alat
Muschenbroek
untuk
mengamati pemuaian zat
Buatlah rancangan percobaan
tentang pemuaian zat
setrika
Mengetahui,
Kepala SMP Muhammadiyah 6
Parman, S.Pd.I.
Ponorogo,
2016
Guru Mapel IPA
:
:
:
:
Standar Kompetensi
3.
Kompetensi Dasar
Indiktor Pembelajaran :
1. Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu.
2. Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor.
3. Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat.
4. Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan.
5. Mengamati suhu air ketika mendidih.
6. Menyelidiki pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik didih.
7. Mengamati peristiwa peleburan dan pembekuan.
Materi Pembelajaran
Kalor
Metode Pembelajaran
Model:
Direct Instruction (DI).
Cooperative Learning.
Metode:
Diskusi kelompok.
Eksperimen.
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa logam dapat menjadi panas jika dijemur di bawah terik matahari?
- Mengapa es yang dibiarkan di tempat terbuka lama-kelamaan akan mencair?
- Mengapa kupu-kupu cepat kehilangan panas tubuh, sehingga mudah
kedinginan?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah kalor merupakan salah satu bentuk energi?
- Apakah semua benda dapat menerima dan melepas kalor?
- Faktor apa sajakah yang mempercepat penguapan?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu.
Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor.
Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat.
Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil gelas beker, bejana
plastik, bejana logam, pembakar bunsen, termometer, air dingin, air panas dan
es batu.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bahwa kalor merupakan
salah satu bentuk energi yang dapat mengubah suhu benda dan setiap benda
dapat menerima dan melepas kalor.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen
perpindahan energi dan hubungan antara kalor dengan wujud zat.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan antara kalor
dengan pengua-pan dan faktor-faktor yang mempercepat penguapan.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
tentang pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik didih.
Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan labu didih, selang
karet, termo-meter, pembakar bunsen dan penyangganya, air, garam dapur,
gelas beker 100 mL dan stopwatch.
Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah
sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau
kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat
kesimpulan dari hasil percobaan dan mempresentasikan hasil diskusi
kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa pemain ice skating dapat dengan mudah meluncur di atas lapisan es?
- Samakah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat kalau massanya
berbeda?
. Prasyarat pengetahuan
- Bagaimana pengaruh tekanan terhadap titik lebur zat?
- Hal apa sajakah yang mempengaruhi besarnya kalor dalam mengubah suhu
suatu zat?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan antara melebur
dan membeku.
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil parafin murni,
bejana logam, pembakar bunsen, stopwatch, termometer, sebongkah es batu,
seutas kawat, dua beban; masing-masing bermassa 1 kg dan dua penumpu.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen
peleburan dan pembe-kuan serta pengaruh tekanan pada titik lebur es.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Samakah prinsip kerja antara pendingin ruangan dengan lemari es?
- Mengapa benda yang berwarna hitam lebih menyerap panas daripada benda
berwarna putih?
. Prasyarat pengetahuan
- Bagaimana aplikasi konsep pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan seharihari?
- Apakah perbedaan antara konduksi, konveksi dan radiasi?
Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mentega, kapur
barus, lilin, gelas kimia dan stopwatch.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen
hubungan antara kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan antara kalor
lebur dengan massa zat dan jenis zat.
Guru memberi contoh soal mengenai hubungan kalor lebur dengan massa zat
dan jenis zat.
Salah seorang peserta didik ditunjuk untuk menyelesaikan soal (dibimbing
oleh guru) di hadapan peserta didik lainnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pemanfaatan sifat kalor
dalam kehidupan sehari-hari.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
mengenai macam-macam perpindahan kalor (konduksi, konveksi dan radiasi).
Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan tabung reaksi, es
batu, potongan kecil plat besi, pemanas serta dudukannya, labu didih,
penyangga kaki tiga, air, zat pewarna, bohlam yang dicat hitam, bohlam yang
dicat hitam dan pipa U.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau
kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku kerja.
c. Alat-alat praktikum.
Bentuk
Instrume
n
Instrumen/ Soal
Menyelidiki pengaruh
kalor
terhadap
perubahan suhu benda,
perubahan wujud zat
Menyelidiki
faktorfaktor yang dapat
mempercepat
penguapan
Menyelidiki
banyaknya kalor yang
diperlukan
untuk
menaikkan suhu zat
Menyelidiki
kalor
yang dibutuhkan pada
saat mendididh dan
melebur
Menerapkan hubungan
Q
=
m.C.
t
Q = m.U dan Q = m.L
untuk
meyelesaikan
masalah sederhana
Tes
observasi
Lembar
observasi
Tes
tertulis
isian
Observasi
observasi
Tes
tertulis
lembar
observasi
Lembar
observasi
Uraian
Mengetahui,
Kepala SMP Muhammadiyah 6
Parman, S.Pd.I.
Ponorogo,
2016
Guru Mapel IPA
(RPP)
Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu
:
:
:
:
Standar Kompetensi
4.
Kompetensi Dasar
Indikator Pembelajaran :
1. Menjelaskan pengertian sifat intensif dan sifat ekstensif zat.
2. Membedakan sifat intensif dan sifat ekstensif.
3. Menjelaskan pengertian sifat fisika dan sifat kimia zat.
4. Menyebutkan beberapa sifat fisika zat.
5. Menyebutkan beberapa sifat kimia.
6. Membedakan sifat fisika dan sifat kimia zat.
Tujuan Pembelajaran :
1. Menjelaskan pengertian sifat intensif dan sifat ekstensif zat.
2. Membedakan sifat intensif dan sifat ekstensif.
3. Menjelaskan pengertian sifat fisika dan sifat kimia zat.
4. Menyebutkan beberapa sifat fisika zat.
5. Menyebutkan beberapa sifat kimia.
6. Membedakan sifat fisika dan sifat kimia zat.
Metode Pembelajaran
:
Model:
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode:
Diskusi kelompok
Ceramah
Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah warna tergolong sifat intensif atau sifat ekstensif dari suatu zat?
- Bagaimana cara menentukan tingkat kekerasan suatu zat?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan sifat intensif zat?
- Apakah yang dimaksud dengan tingkat kekerasan?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu.
Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor.
Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat.
Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat intensif
dan ekstensif zat.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai beberapa sifat
intensif dan ekstensif zat.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat fisika
suatu zat.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai beberapa sifat
fisika zat (titik lebur, titik didih, daya hantar panas, daya hantar listrik,
kerapatan dan tingkat kekerasan).
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu.
b. Buku referensi yang relevan.
Penilaian Hasil Belajar
Bentuk
Instrume
n
Membandingkan
Tes unjuk Tes
hasil
pengamatan kerja
identifikas
perubahan fisika dan
i
perubahan kimia
Tes
Mengklasifikasi
perubahan fisika dan tertulis
perubahan
kimia
dalam
kehidupan
sehari-hari
dan
mengkomunikasikan
nya
PG
Instrumen/ Soal
Buatlah
data
dari
hasil
pengamatanmu tentang bendabenda
yang
mengalami
perubahan fisika dan kimia
Perubahan fisika terjadi pada
peristiwa ....
a. air menjadi es
b. kertas dibakar
c. nasi menjadi bubur
d. besi berkarat
Manakah yang merupakan sifat
fisika dan sifat kimia zat
dari beberapa sifat zat di
bawah ini?
kerapatan
- bensin
mudah
terbakar
titik lebur
- titik didih
besi mudah terkorosi
Mengetahui,
Kepala SMP Muhammadiyah 6
Parman, S.Pd.I.
Ponorogo,
2016
Guru Mapel IPA
Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu
:
:
:
:
Standar Kompetensi
4.
Kompetensi Dasar
Tujuan Pembelajaran
Metode Pembelajaran
Model:
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode:
Diskusi kelompok
Ceramah
Eksperimen
Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
.
.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan manfaat proses pemisahan campuran.
Menjelaskan dasar atau prinsip yang digunakan dalam proses pemisahan
campuran.
Menjelaskan beberapa cara memisahkan zat-zat penyusun suatu campuran.
Mengetahui prinsip distilasi untuk pemisahan campuran.
Mengetahui prinsip-prinsip kromatografi.
Menjelaskan pengertian kadar zat dalam campuran.
Menghitung kadar zat dalam campuran.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan manfaat proses pemisahan
campuran.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai prinsip yang
digunakan dalam proses pemisahan campuran (perbedaan titik didih,
kelarutan atau ukuran partikel).
Peserta didik (dibimbing oleh guru) dengan kelompoknya mendiskusikan
beberapa proses pemisahan campuran (pengayakan, dekantir, penyaringan,
sentrifugasi, evaporasi, pelarutan, pemisahan dengan menggunakan magnet
dan sublimasi).
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa
yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku kerja.
c. Alat praktikum
Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Teknik
Kompetensi
Penilaian
Bentuk
Instrume
Instrumen/ Soal
n
-
Menjelaskan dasar
pemisahan campuran
berdasarkan ukuran
partikel dan titik
didih
Melakukan
percobaan
penjernihan
air
dengan
teknik
sederhana
Melakukan
percobaan
untuk
memisahkan
campuran
yang
sesuai
dengan
metode yang dipilih (
penyaringan,
destilasi, penguapan
dan sublimasi )
Tes
tertulis
Tugas
Penugasan proyek
Observasi
Mengetahui,
Kepala SMP Muhammadiyah 6
Parman, S.Pd.I.
Isian
Lembar
observasi
Disediakan
bahan-bahan,
kemudian
pisahkan
berdasarkan ukuran partikelnya
....
Lakukan
penjernihan
sederhana
tugas
air
untuk
secara
Ponorogo,
2016
Guru Mapel IPA
:
:
:
:
Standar Kompetensi
4.
Kompetensi Dasar
kimia
melalui
Indikator Pembelajaran :
1. Menuliskan persamaan reaksi kimia.
2. Menyebutkan ciri-ciri reaksi kimia.
3. Mengamati salah satu ciri reaksi kimia, yaitu pembentukan gas.
4. Menjelaskan jenis-jenis reaksi kimia.
5. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi kimia.
6. Mengamati pengaruh konsentrasi pereaksi terhadap kecepatan reaksi kimia.
7. Mengamati pengaruh luas permukaan sentuh terhadap kecepatan reaksi kimia.
8. Menjelaskan reaksi kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menuliskan persamaan reaksi kimia.
2. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri reaksi kimia.
3. Siswa dapat mengamati salah satu ciri reaksi kimia, yaitu pembentukan gas.
4. Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis reaksi kimia.
5. Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi
kimia.
6. Siswa dapat mengamati pengaruh konsentrasi pereaksi terhadap kecepatan reaksi
kimia.
7. Siswa dapat mengamati pengaruh luas permukaan sentuh terhadap kecepatan
reaksi kimia.
8. Siswa dapat menjelaskan reaksi kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Reaksi Kimia
Metode Pembelajaran
Model:
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode:
Diskusi kelompok
Ceramah
Eksperimen
Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah pembentukan gas tergolong ciri reaksi kimia?
- Mengapa makanan bisa menjadi tengik?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah ciri-ciri reaksi kimia?
- Apakah yang dimaksud dengan oksidasi?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menuliskan persamaan reaksi kimia.
Menyebutkan ciri-ciri reaksi kimia.
Mengamati salah satu ciri reaksi kimia, yaitu pembentukan gas.
Menjelaskan jenis-jenis reaksi kimia.
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi kimia.
Mengamati pengaruh konsentrasi pereaksi terhadap kecepatan reaksi kimia.
Mengamati pengaruh luas permukaan sentuh terhadap kecepatan reaksi kimia.
Menjelaskan reaksi kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara penulisan persamaan
reaksi kimia.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai ciri-ciri reaksi
kimia (pemben-tukan gas, pembentukan endapan, perubahan warna, dan
perubahan suhu).
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil tabung reaksi, tutup
tabung, pipa gelas, pipet tetes, potongan kalsium, larutan asam klorida 1 M
dan air kapur.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen untuk
mengamati pembentukan gas sebagai salah satu ciri dari reaksi kimia.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau
kelompok yang belum dapat melaku-kannya dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat
kesimpulan dari hasil percobaan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis reaksi kimia
(dekomposisi, oksidasi, reduksi, reduksi, netralisasi, pengendapan,
pertukaran, dan fermentasi).
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar:
Tes
tertulis
Tes
tertulis
Bentuk
Instrume
n
Isian
Uaian
Instrumen/ Soal
Bila Asam sulfat dicampur
dengan Natrium Hidroksida
akan berubah warna menjadi ....
Buatlah kesimpulan tentang
reaksi
kimia
berdasarkan
perubahan warna
Mengetahui,
Kepala SMP Muhammadiyah 6
Parman, S.Pd.I.
Ponorogo,
2016
Guru Mapel IPA