Anda di halaman 1dari 15

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 PENGERTIAN KEHAMILAN TM I

Merupakan Kehamilan trimester pertama yang berusia usia 014 minggu. (Kapita
Selekta Kedokteran), Kehamilan trimester pertama merupakan kehamilan yang berusia 012
minggu. (Buku Pintar Kehamilan dan Persalinan),Kehamilan TM I adalah Kehamilan antara
012 minggu. (Synopsis Obstetri, 43) yang ditandai oleh beberapa hal seperti, mual muntah
yang terjadi karena perubahan dalam tubuh yang terjadi selama hamil, nyeri pada payudara
biasanya disebabkan oleh membesarnya payudara ibu karena berkembangnya kelenjar susu
dn pasokan darah meningkat, flek yang terlihat seperti menstruasi karena darah yang dilepas
saat telur dibuahi melekatkan diri ke dinding rahim.

2.2 FISIOLOGI KEHAMILAN TRIMESTER I

Tanda tanda kemungkinan hamil adalah :

Amenorrhea

Amenorea ini disebabkan karena konsepsi dan nidasi, yang menyebabkan tidak terjadi
pembentukan folikel degraff dan ovulasi. Oleh karena itu sangat penting juga untuk
mengetahui tanggal hari pertama haid terakhir, agar kita dapat menentukan tuanya kehamilan
dan bila persalinan diperkirakan akan terjadi (Wiknjosastro, 2008)

Mual dan muntah

Mual dan muntah ini dapat terjadi oleh karena pengaruh estrogen dan progesteron
menyebabkan pengeluaran asam lambung yang berlebihan, sehingga menimbulkan mual dan
muntah terutama pagi hari yang sering disebut juga morning sickness.Umumya terjadi pada
bulan-bulan pertama kehamilan.Dalam batas-batas tertentu keadaan ini masih fisiologik.Bila
terlampau sering, dapat mengakibatkan gangguan kesehatan dan disebut hiperemesis
gravidarum (Wiknjosastro, 2008).
Payudara membesar, tegang dan sedikit nyeri

Mamae menjadi tegang dan membesar, keadaan ini disebabkan pengaruh estrogen
dan progesterone yang merangsang duktli dan alveoli di mamae. Glandula montgomeri
tampak lebih jelas ( Wiknjosastro, 2008 ).

Anoreksia

Pada bulan- bulan pertama, kadang terjadi anoreksia.Tetapi setelah itu nafsu
makan timbul kembali. Hendaknya dijaga jangan sampai salah pengertian makan untuk dua
orang, sehingga kenaikan tidak sesuai dengan usia kehamilan (Wiknjosastro, 2008 ).

Sering kencing

Terjadi karena kandung kencing pada bulan-bulan pertama kehamilan tertekan


oleh uterus yang mulai membesar.Pada triwulan kedua umumnya keluhan ini hilang oleh
karena uterus yang membesar keluar dari rongga panggul.Pada akhir triwulan gejala bisa
timbul karena janin mulai masuk ke ruang panggul dan menekan kembali kandung kencing
(Wiknjosastro, 2008).

Obstipasi

Pengaruh hormon progesteron sehingga dapat menghambat pengaruh peristaltik


usus yang menyebabkan kesulitan buang air besar (Wiknjosastro, 2008).

Pigmentasi kulit

Pigmentasi kulit terjadi pada kehamilan 12 minggu keatas.Pada pipi, hidung dan
dahi kadang-kadang tampak deposit pigmen yang berlebihan, yang dikenal sebagai kloasma
gravidarum. Areola mamae juga menjadi lebih hitam karena didapatkan deposit pigmen yang
berlebih. Daerah leher menjadi lebih hitam. Demikian pula line alba di garis tengah abdomen
menjadi lebih hitam (linea grisea). Pigmentasi ini terjadi karena pengaruh dari hormone
kortikosteroid plasenta yang merangsang melanofor dan kulit (Wiknjosastro, 2008 ).

Tanda hegar

Konsistensi rahim yang menjadi lunak, terutama daerah isthmus uteri sedemikian
lunaknya, sehingga jika kita letakkan 2 jari dalam forniks posterior dan tangan satunya pada
dinding perut atas symphyse, maka isthmus ini tidak teraba seolah-olah corpus uteri sama
sekali terpisah dari cerviks

Tanda Chadwick

Warna selaput lendir vulva dan vagina menjadi ungu atau merah muda

Tanda piscasect

Uterus membesar ke salah satu jurusan hingga menonjol jelas ke jurusan


pembesaran tersebut.

Tanda-tanda pasti hamil :

Teraba ballottement

Mendekati pertengahan kehamilan, Volume janin masih kecil dibandingkan


dengan volume cairan amnionnya.Akibatnya, tekanan mendadak yang dikenakan pada uterus
dapat menyebabkan janinnya tenggelam dalam cairan amnion dan kemudian kembali keposisi
semula.

DJJ(Denyut Jantung Janin)

Denyut jantung janin ketika usia kehamilan 10-20 minggu. Didengar dengan
stetoskop leanec, alat kardiotokografi, alat dopler, atau dilihat dengan USG.

Adanya pergerakan janinTerasa gerak janin dalam rahim.pada primigravida bisa


dirasakan ketika kehamilan berusia 18 minggu, sedangkan pada multigravida di usia 16
minggu. Terlihat atau teraba gerakan janin dan bagian-bagian janin.

Adanya bayangan janin (USG)

Terlihatnya embrio atau kantung kehamilan melalui USG pada 4-6 minggu sesudah
pembuahan.

Teraba bagian anak

Pada pemeriksaan rontgen terlihat adanya rangka janin.

2.2 Menentukan periode kehamilan


2.2.1 Pertumbuhan Trimester I

Dimulai dari masa konsepsi spermatozoa menembus dinding corona radiatadengan enzim
hyaluronidase.Persenyawaan tersebut biasanya terjadi di ampulla tubae.Sel telur yang sudah
dibuahi tersebut disebut zygote.Inti sel telur dan inti sel spermatozoa cromosom dari kedua
inti bercampur hingga telur mempunyai 46 kromosom dan selanjutnya masing-
masingkromosom membelah diri hingga terjadi 2 pasang. Ovum yang telah dibuahi
mengalami proses segmentasi sehingga terjadi blastomer.

Umur janin yang sebenarnya,harus dihitung mundur dari saat fertilisasi atau karena fertilisasi
selalu berdekatan dengan ovulasi sekurang-kurangnya dari saat ovulasi. Sesuai tingkat
pertumbuhannya dari 0-2 minggu setelah fertilisasi disebut ovum,3-5 minggu disebut
embrio(mudigah) pada saat ini belum bias dibedakan, tetapi pembentukan alat-alat badan
dalam bentuk dasar sudah terjadi. Sedangkan umur kehamilan lebih dari 5 minggu disebut
feotus yang mana janin sudah mempunyai bentuk manusia akhir.

Akhir 1 bulan badan bayi sangat melengkung,panjangnya 7,5-10 mm,kepalanya 1/3 dari seluruh
mudigah. Saluran yang akan menjadi jantung sudah terbentuk dan sudah berdenyut. Dasar
dasar tractus digestivus sudah Nampak,permulaan kaki dan tangan terbentuk tonjolan.

Akhir 2 bulan mukanya sudah mulai jelas terbentuk muk manusia dan sudah mempunyai lengan
dan tungakai dengan jari tangan dan kaki. Alat kelamin sudah Nampak,walaupun belum dapat
ditentukan jenisnya. Panjangnya 2,5cm (Prawirohardjo,1999)

2.3. Perubahan Fisiologis Wanita Hamil

(Kusmiati, yuni SST,dkk.2009.Perawatan ibu hamil (Asuhan ibu hamil). Jakarta:Fitramaya)

2.3.1.Vulva dan Vagina

Karena pengaruh estrogen terjadi perubaha pada vulva dan vagina. Akibatnya
hiervaskularisasi, vagina dan vulva terlihat lebih merah atau kebiruan yang sering disebut
tanda chadwick.
Selama masa hamil pH sekresi vagina menjadi lebih asam, keasaman berubah dari 4
minggu 6,5. Hal ini dapat menyebabkan keputihan.
2.3.2.Servik Uteri
Servik menjadi lunak yang disebut tanda Goodell.
Sekresi kelenjar menjadi lebih banyak dan meneluarkan pervaginam lebih banyak. Sebab
pelunankan servik karena pembuluh darah dalam servik bertambah.
Keadaan serviks pada kehamilan TM I terjadi peningkatan hormone estrogen sehingga
terjadi Lochorea.
2.3.3.Uterus

Uterus membesar yang disebabkan oleh hipertrofi dan hiperplasi otot-ptot polos rahim,
serabus serabut kologen yang ada menjadi higrokopik.
Uterus yang mengalami perubahan berat, bentuk dan posisi menekan kandung kemih
menyebabkan wanita hamil nocturia (sering kencing)
Pada minggu ke 8 uterus membesar sebesar telur bebek.
Pada kehamilan 0 12 minggu, kavum uteri masih berisi gumpalan darah/tegangan,
besarnya kira-kira 2-3 jari di atas sympisis. Untuk akomodasi pertumbuhan janin, rahim
membesar akibat hipertrofi dan hiperplasi otot polos rahim, serabut-serabut kelagennya
menjadi higroskopik. Endometrium menjadi desidua.
Pada bulan-bulan pertama kehamilan, bentuk rahim seperti buah alpukat.
Berat uterus akan naik secara luas bisa dari 300 gram sampai 1000 gram pada akhir
kehamilan (40 minggu).
Rahim pada kehamilan 2 bulan sebesar telur bebek dan kehamilan 3 bulan sebesar telur
angsa.
Pada minggu pertama isthmus rahim mengadakan hipertrofi dan bertambah panjang
sehingga bila diraba terasa lunak, disebut tanda hegar.
Posisi rahim dalam awal kehamilan dalam letak antefleksi atau retrofleksi.
2.3.4.Ovarium

Ovulasi terhenti. Masih terdapat karpus luteum graviditas sampai terbentuknya plasenta
yang mengalami alih pengeluaran estrogen dan progresteran
Terjadi pembentukan plasenta dan akan sempurna pada usia 16 minggu.
Corpus luteum menghasilkan hormon estrogen progesteron serta relaxin mempunyai
pengaruh menenangkan hingga pertumbuhan janin menjadi baik hingga aterm.
2.3.5.Metabolisme

Pada wanita hamil Basal Metabolisme Rate (BMR) meningkat, sistem endokrin juga
meningkat.
Berat badan wanita hamil meningkat akan naik kira-kira 6,5 16,5 kg rata-rata 12,5 kg.
Pada triwulan I penambahan berat badan + 1 kg.
Metabolisme lemak juga terjadi kadar kolesterol meningkat sampai 350 mg/lebih per 100
cc.
Kalsium dibutuhkan rata-rata 1,5 mg per hari.
Fosfor : rata-rata 2 gram/hari
Zat besi + 800 mg atau 30-50 mg/hari
Air : wanita hamil cenderung mengalami retensi air.
2.3.6.Mammae

Terjadi peningkatan estrogen mempengaruhi pembesaran mammae disebabkan hypertrofi


dari alveoli.Hal ini sering menyebabkan hypersentsitivitas pada mammae.
Terjadi hiperpigmentasi menyebabkan papila mammae membesar lebih tegang dan hitam
dan areola menjadi lebih hitam dan lebar serta glandula montgomery lebih jelas dan
menonjol.
Timbul strie pada payudara.Dapat teraba noduli-noduli akibat hipertrofi kelenjar
alveolus.
Bayangan vena-vena lebih membiru.
2.3.7.Sistem pencernaan

Pengeluaran asam lambung meningkat menyebabkan darah lambung terasa panas.


Akibat peningkatan HC6 dan estrogen menyebabkan pengeluaran air liur terasa
berlebihan (hipersalivasi).
Tonus otot-otot saluran pencernaan melemah sehingga motilitas dan makanan akan lebih
lama berada dalam saluran pencernaan.
Resorbsi makanan baik, namun akan menimbulkan obstipasi.
Gejala muntah (emesis gravidarum) sering terjadi, biasanya pada pagi hari disebut
morning sickness.
2.3.8.Sirkulasi Darah

Volume plasma meningkat rata-rata 50% sementara masa RBC meningkat hanya 18
30% maka terjadi penurunan hematokrit selama kehamilan normal sehingga disebut
anmeia fisiologis.
Tekanan darah akan turun selama 24 minggu pertama kehamilan akibat terjadi penurunan
dalam periver.
Hidung tersumbat / berdarah karena pengaruh hormon estrogen dan progresteran.
(Sinopsisobsteri, 1998: 35-40)

2.3.9.Sistem Integumen

Mulai muncul linea nigra.


Meningkatkan sirkulasi dan aktivitas vasomotor, jaringan elastis kulit mudah pecah
menyebabkan strie gravidarum.
Biasanya terdapat deposit pigmen pada dahi, pipi, hidung, dikenal sebagai kloasma
gravidarum.
Vulva terjadi hiperpigmentasi merah kebiruan disebut tanda Chadwick.
2.3.10. Tulang dan Gigi

Persendian panggul akan terasa lebih longgar.


Terjadi pelebaran pada ruang persendian.
Apabila pemberian makanan tidak dapat memenuhi kebutuhan kalsium janin, kalsium
maternal pada tulang-tulang panjang akan berkurang untuk memenuhi kebutuhan ini.
Bila konsumsi kalsium cukup, gizi tidak akan kekurangan kalsium menurunkan risiko
gingivitis.
2.3.11. Sistem Pernapasan

Wanita hamil kadang-kadang mengeluh sesak dan pendek nafas.


Seorang wanita hamil selalu bernafas lebih dalam.
Yang lebih menonjol adalah pernafasan dada (thorack breathing).
2.3.12. Sistem Perkemihan

Ginjal bekerja lebih berat


Pada TM I ibu mengeluh sering kencing karena vesika urinaria tertekan uterus.
2.4 Perkembangan Janin pada Trimester 1

Minggu ke-1
Minggu ini merupakan proses pembentukan antara sperma dan telur yang memberikan
informasi bahwa telah ada calon bayi dalam rahim. Saat ini janin sudah memiliki segala bekal
genetik, sebuah kombinasi unik berupa 46 jenis kromosom manusia.

Minggu ke-2

Perubahan terjadi pada akhir minggu ke dua.Sel telur yang telah dibuahi membelah
dua.Sambil terus membelah, sel telur bergerak di dalam lubang falopi menuju rahim. Setelah
membelah menjadi 32, sel telur disebut morulla. Pada hari ke-12 jumlahnya telah bertambah
dan membantu blastocyst terpaut pada endometrium.

Minggu ke-3
Sampai usia kehamilan 3 minggu, sel telur membelah menjadi ratusan dan akan
menempel pada dinding rahim disebut blastosit. Ukurannya sangat kecil berdiameter 0,1-0,2
mm.

Minggu ke-4

Bayi membentuk embrio. Embrio memproduksi hormon kehamilan ( Chorionic


Gonadotropin HCG 0.Saat ini terjadi pembentukan otak dan tulang belakang serta jantung
dan aorta.

Minggu ke-5

Terbentuk 3 lapisan yaitu ektoderm, mesoderm dan endoderm. Endoderm adalah lapisan
yang paling atas yang akan membentuk system saraf pada janin tersebut dan seterusnya
mambentuk otak,tulang belakang,kulit serta rambut. Lapisan mesoderm berada pada lapisan
tengah yang akan membentuk organ jantung, buah pinggang, tulang dan organ reproduktif.
Lapisan endoderm yaitu lapisan paling dalam yang akan membentuk usus, hati, pankreas dan
pundi kecil.

Minggu ke-6

Ukuran embrio rata-rata 2-4 mm yang diukur dari puncak hingga bokong. Tuba saraf
sepanjang punggung bayi telah tertutup. Sistem pernapasan dan pencernaan mulai terbentuk,
pucuk-pucuk kecil yang akan berkembang menjadi lengan kaki mulai tampak.

Minggu ke-7

Akhir minggu ke 7, panjangnya sekitar 5 13 mm dan beratnya 0,8 gram. Kira-kira


sebesar biji kacang hijau. Pucuk lengan mulai membelah menjadi bagian bahu dan tangan
yang mungil. Jantung telah dibagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri, begitu pula dengan
saluran udara yang terdapat di dalam paru-paru.

Minggu ke-8
Panjang kira-kira 14-20 mm. Bayi sudah mulai berbentuk, diantaranya pembentukan
lubang hidung, bibir, mulut serta lidah. Anggota tangan serta kaki juga berbentuk walaupun
belum sempurna.

Minggu ke-9

Telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan terus berkembang, berikut jari kaki
dan tangan mulai tampak.DJJ mulai terdengar, panjang sekitar 22-30 mm dan beratnya
sekitar 4 gram.

Minggu ke-10

Semua organ penting mulai bekerjasama,pertumbuhan otak meningkat dengan cepat


hampir 250.000 sel saraf baru diproduksi setiap menit. Bayi mulai seperti manusia kecil
dengan panjang 32-40 mm dan berat 7 gram.

Minggu ke-11

Panjang tubuhnya mencapai sekitar 6,5 cm, baik rambut, kuku jari tangan dan kakinya
mulai tumbuh. Posisi bayi mulai berputar dan bisa dirasakan ibu.

Minggu ke-12

Bentuk wajah bayi lengkap, ada dagu dan hidung kecil, jari-jari tangan dan kaki yang
mungil terpisah penuh. Usus bayi telah berada di dalam rongga perut. Akibat meningkatnya
volume darah ibu, detak jantung janin bisa meningkat. Panjangnya sekitar 63 mm dan
beratnya 14 gram.

2.5PERUBAHAN PSIKOLOGI DALAM KEHAMILAN TRIMESTER I

(Kusmiati,yuni SST,dkk.2008 .Perawatan ibu hamil.Yogjakarta :Fitramaya)

Pengaruh hormon estrogen dan prograsteran yang meningkat pada tubuh ibu akan
mempengaruh perubahan pada fisik sehingga banyak ibu hamil yang merasakan
kekecewaan, penolakan, kecemasan dan kesedihan.
Ibu hamil akan mencari tanda-tanda untuk meyakinkan bahwa dirinya hamil. Setiap
perubahan yang terjadi pada tubuhnya akan selalu diperhatikan
Hasrat untuk melakukan hubungan seks, pada trimester pertama berbeda-beda. Namun
kebanyakan mereka mengalami penurunan libidio (gairah seksualitas) karena dipengaruhi
kelelahan, rasa mual, pembesaran payudara, keprihatinan, kekuatiran.Sehingga dalam hal
ini membutuhkan komunitas secara terbuka dan jujur.

2.6 KEBUTUHAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I

2.6.1. Oksigen (O2)

Konsumsi keseluruhan O2 meningkat sekitar 15% sampai 20% dalam kehamilan sekitar
setengah dari peningkatan ini disebabkan oleh rahim dan isinya. Sisanya disebabkan terutama
oleh peningkatan kerja ginjal dan jantung ibu.Penambahan yang lebih kecil adalah akibat
kerja otot pernafasan dan payudara.

(Esensial Obstetric dan Ginecologi edisi 2 hal. 72-73)

2.6.2. Nutrisi

Untuk mengkondisikan perubahan yang terjadi selama kehamilan, banyak nutrient


yang digunakan dalam jumlah besar dari pada jumlah yang dibutuhkan orang dewasa
normal.Recomendasi untuk meningkatkan asupan nutrisi tertentu selama kehamilan telah
diatur oleh national Research Concil (1989) dalam bentuk RDA.

Nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan antara lain:

1. Energi

Sumber utama energi adalah karbohidrat.

2. Cairan

Asupan cairan yang cukup memperbaiki BAB yang kadang-kadang menjadi masalah selama
hamil.Jumlah masukan cairan yang direkomendasikan dalam sehari sekitar 6-8 gelas (1500
sampai 2000 ml).

3. Vitamin
Terdapat peningkatan kebutuhan vitamin A, D, E, K selama hamil serta B6 dan B12.

4. Zat Besi

Kebutuhan wanita hamil akan Fe meningkat (untuk pembentukan plasenta dan sel darah
merah) sebesar 200-300%. Perkiraan besaran zat besi yang perlu ditimbun selama hamil
adalah 1040 mg.

5. Kalsium

Asupan kalsium yang dianjurkan kurang lebih 1200 mg/hari.Bagi ibu hamil yang berusia
diantara 25 tahun cukup 800 mg.

6. Asam folat

Merupakan satu-satunya vitamin yang kebutuhannya selama hamil berlipat dua kali.

7. Seng

Jumlah seng yang direcomendasikan selama hamil ialah 15 mg sehari.Dapat diperoleh dari
daging, kerang, roti, gandum utuh dan sereal.

8. Natrium

Selama hamil konsumsi natrium di bawah 35 gr/hari.

2.6.3. Personal Hygiene

1. Kebersihan tubuh

Memberikan rasa nyaman dan memberikan ketenangan karena tubuh yang dirawat akan
menghindari dari infeksi penyakit.

2. Mulut (gusi dan gigi)

Memeriksa gigi dengan teratur dan merawat dengan baik pada masa hamil sangat penting
karena perubahan hormonal selama kehamilan dapat menyebabkan masalah gigi.

3. Payudara

Menjaga putting susu selama hamil sangat penting untuk persiapan pada saat laktasi.

4. Mandi
Mandi minimal 2x sehari

5. Vulva

Merupakan pintu gerbang bagi kelahiran anak.Kebersihan vula harus dijaga betul-betul
dengan lebih serius membersihkannya.

2.6.4. Kebutuhan istirahat.

Kebutuhan istirahat pada ibu hamil trimester I meningkat dikarenakan pada kehamilan
trimester I banyak ketidaknyamanan yang menyebabkan kebutuhan istirahat
bertambah.Untuk memenuhi kebutuhan istirahat maka istirahat pada siang hari juga
ditingkatkan.

2.7KETIDAKNYAMANAN PADA TRIMESTER I SERTA CARA MENGATASINYA

2.7.1. Ngidam

Penyebab :Mungkin berkaitan dengan persepsi individu wanita tersebut


mengenai apa yang bisa mengurangi rasa mual dan muntah.

Cara meringankan :

1. Tidak seharusnya menimbulkan kekhawatiran asal cukup berganti dan makanan yang
diidamkan bukan makanan yang tidak sehat.
2. Menjelaskan tentang bahaya makanan yang tidak baik.
3. Mendiskusikan makanan yang dapat diterima yang meliputi makanan yang bergizi dan
memuaskan ngidam atau kesukaan tradisional.

2.7.2. Morning sickness

Penyebab : Peningkatan kadar HCG, estrogen / progesterone

Relaksasi otot-otot halus

Perubahan metabolisme karbohidrat yang berlebih.

Alergis
Cara meringankan:

1. Minum teh hangat dan gula saat bangun tidur sebelum berjalan.
2. Makanan porsi kecil sering, yang bergizi.
3. Hindari makanan yang berlemak.
4. Hindari bau atau faktor penyebab.
5. Duduk tegak setiap kali selesai makan.
6. Makan makanan kering dengan minum diantara waktu makan
7. Minum minuman berkarbonat
8. Bangun secara berlahan dan hindari melakukan gerakan tiba-tiba
9. Hindari menggosok gigi segera setelah makan
10. Istirahat sesuai kebutuhan dengan posisi kaki ditinggikan saat berbaring.
11. Hindari tempat tertutup dan cari tempat dengan udara sejuk.

2.7.3. Hipersalivasi

Penyebab :Hormone kehamilan yang menyebabkan peningkatan pengeluaran


saliva

Cara meringankan :

1. Gunakan pembersih mulut jika diperlukan.


2. Kunyahlah permen karen dan hisap permen yang keras.
3. Hindari kebiasaan meludah.

2.7.4. Sering berkemih/Nocturia

Penyebab :Tekanan kandung kemih karena pembesaran uterus.

Cara meringankan:

1. Berkemihlah segera setiap ada keinginan untuk berkemih.


2. Tingkatkan asupan cairan siang hari dan kurangi asupan cairan malam
hari,hindari cafein.
3. Tingkatkan kebersihan genetalia.

2.7.5. Nyeri ulu hati

Penyebab :Tekanan ulu hati karena pembesaran uterus.

Cara meringankan:

1. Tekuk lutut kearah abdomen


2. Mandi dengan air hangat
3. Gunakan bantalan hangat pada area yang nyeri.
4. Topang uterus dengan bantal saat berbaring miring.
2.7.6. Keringat bertambah

Penyebab :Penurunan metabolism tubuh.

Cara meringankan:

1. Pakailah pakaian yang tipis dan longgar.


2. Banyak minum dan bukalah jendela.
3. Hindari tempat tertutup dengan suhu tinggi.
4. Mandi dan berendam air hangat
5. Carilah tempat yang sejuk saat istirahat.

2.7.7. Sakit kepala

Penyebab :Pengumpulan darah pada tungkai yang menghambat aliran balik vena
dan menurunkan output cardiak.

Cara meringankan:

1. Lakukan latihan nafas dalam dan teknik relaksasi supaya bisa rileks.
2. Minum banyak air supaya tidak mengalami dehidrasi.
3. Istirahat yang cukup dan makan teratur.
4. Bangun perlahan dari posisi istirahat.
5. Hindari waktu berdiri lama.
6. Hindari posisi berbaring telentang lama, tetapi miring ke kiri.

2.7.8. Keputihan

Penyebab :Perubahan hormon kehamilan yang meningkatkan ekskresi vagina.

Cara meringankan:

1. Tingkat kebersihan genetalia.


2. Hindari pencucian vagina dengan bahan kimia yang membahayakan.
3. Hindari celana dalam yang terlalu ketat.
4. Pakai celana dalam berbahan katun.
5. Sering ganti celana dalam setiap kali basah.

2.7.9. Anemia

Penyebab :

Dalam kehamilan terjadi perubahan volume darah atau hydraemia (peningkatan sel darah
merah 20-30% sedangkan plasma darah 50%).

Cara meringankan :
1. Konsumsi tablet Fe 1 x 1 selama 90 hari pada kehamilan.
2. Konsumsi makanan berupa sayuran hijau.
3. Konsumsi makanan dengan pola gizi seimbang.

Anda mungkin juga menyukai