TUGAS I
KATEGORI MANDIRI
Kata analysis berasal dari bahasa Greek (Yunani), terdiri dari kata ana dan lysis.
Ana artinya atas (above), lysis artinya memecahkan atau menghancurkan. Secara difinitif
ialah: Analysis is a process of resolving data into its constituent components to reveal its
characteristic elements and structure Ian Dey (1995: 30). Agar data bisa dianalisis maka data
tersebut harus dipecah dahulu menjadi bagian-bagian kecil (menurut element atau struktur),
kemudian menggabungkannya bersama untuk memperoleh pemahaman yang baru. Analisa
data merupakan proses paling vital dalam sebuah penelitian. Hal ini berdasarkan argumentasi
bahwa dalam analisa inilah data yang diperoleh peneliti bisa diterjemahkan menjadi hasil yang
sesuai dengan kaidah ilmiah.
Secara umum, Analisis data adalah upaya atau cara untuk mengolah data menjadi
informasi sehingga karakteristik data tersebut bisa dipahami dan bermanfaat untuk solusi
permasalahan, tertutama masalah yang berkaitan dengan penelitian. Atau definisi lain dari
analisis data yaitu kegiatan yang dilakukan untuk mengubah data hasil dari penelitian menjadi
informasi yang nantinya bisa dipergunakan dalam mengambil kesimpulan.
Dengan demikian, teknik analisis data dapat diartikan sebagai cara melaksanakan analisis
terhadap data, dengan tujuan mengolah data tersebut menjadi informasi, sehingga karakteristik
atau sifat-sifat datanya dapat dengan mudah dipahami dan bermanfaat untuk menjawab
masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan penelitian, baik berkaitan dengan deskripsi
data maupun untuk membuat induksi, atau menarik kesimpulan tentang karakteristik populasi
(parameter) berdasarkan data yang diperoleh dari sampel (statistik).
o Menurut Ardhana12 (dalam Lexy J. Moleong 2002: 103) menjelaskan bahwa analisis
data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikanya ke dalam suatu pola,
kategori, dan satuan uraian dasar.
o Menurut Patton (1980), analisis data adalah proses mengatur ukuran data,
mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar.
o Menurut Bogdan dan taylor (1975), analisis data adalah proses yang merinci usaha
formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis (ide) seperti yang disarankan
oleh data dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan hipotesis itu.
o Menurut Lexy J. Moleong (2000), analisis data adalah proses mengorganisasikan dan
mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat
ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data
a) Mendeskripsikan data, biasanya dalam bentuk frekuensi, ukuran tendensi sentral maupun
ukuran dispersi, sehingga dapat dipahami karakteristik datanya. Dalam statistika, kegiatan
mendeskripsikan data ini dibahas pada statistika deskriptif.
Hal penting yang perlu diingat dalam melakukan analisis data adalah mengetahui dengan tepat
penggunaan alat analisis, sebab jika kita tidak memenuhi prinsip-prinsip dari pemakaian alat
analisis, walaupun alat analisisnya sangat canggih, hasilnya akan salah diinterpretasikan dan
menjadi tidak bermanfaat untuk mengambil suatu kesimpulan. Model-model statistika untuk
keperluan analisis data telah begitu berkembang, dari model-model statistika deskriptif hingga
ke statistika inferensial non parametrik dengan persyaratan yang lebih lunak dibandingkan
dengan statistika parametrik yang sangat ketat dengan persyaratan-persyaratan tertentu dan
sulit dipenuhi dalam kerangka penelitian sosial. Ketika kita memutuskan untuk melakukan
analisis data menggunakan alat statistika, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara
lain:
a) Dari mana data diperoleh, apakah berasal dari sampel (melalui proses sampling) atau
dari populasi (dengan cara sensus)
b) Jika berasal dari sampel apa teknik sampling yang digunakan, apakah termasuk
kelompok sampling probabilitas atau non probabilitas.
c) Memakai skala apa data diukur, apakah menggunakan skala nominal, ordinal, interval,
atau rasio.
d) Bagaimana hipotesis yang dibuat apakah perlu dilakukan pengujian satu arah atau dua
arah kalau memakai statistika inferensial.
Variabel katagorik pada umumnya berisi variable yang berskala nominal dan ordinal,
sedangkan variable numerik berisi variabel yang berskala interval dan rasio. Dalam analisis
statistik, seringkali data numerik diubah ke dalam data katagorik dengan cara dilakukan
pengolongan /pengklasifikasian. Misalnya variabel berat badan data riilnya berupa data
numerik, namun bila dikelompokkan menjadi kurus (<50 kg), sedang (50-60 kg) dan gemuk
(>60 kg), maka jenis variabelnya sudah berubah menjadi data katagorik.
5. Skala Pengukuran Data
a) Ukuran Nominal
Ukuran nominal adalah ukuran yang hanya diperoleh atau yang ditetapkan atas dasar
proses penggolongan Diperoleh dari hasil menghitung dan membilang (bukan
mengukur), jadi yang kita lakukan hanyalah menghitung semata-mata banyaknya subyek
misalnya wanita sekian orang, pegawai sekian orang yang sifatnya hanya membedakan.
Ukuran nominal ini adalah ukuran yang paling sederhana, dimana angka yang diberikan
kepada objek hanya mempunyai arti sebagai objek saja, dan tidak menunjukkan jarak
maupun ukuran antara katagori dalam ukuran itu. Objek dikelompokkan kedalam
himpunan-himpunan yang tidak boleh tumpang tindih dan bersisa.
Beberapa data nominal antara lain : jenis kelamin, kehadiran (hadir dan tak hadir,
tempat kelahiran (disurabaya), kebangsaan (Indonesia), Jabatan (ketua, bendahara,
sekretaris), pekerjaan (pegawai, pedagang, petani, dsb).
b) Ukuran Ordinal
Data berjenjang atau berbentuk peringkat, artinya jarak satu data dengan yang lain
mungkin tidak sama. Juara I, II, III ; golongan I, II, III; tingkat pendidikan; derajad
keasaman dan sebagainya yang menunjukkan peringkat antara data satu dengan lainnya.
c) Ukuran Interval
d) Ukuran Rasio
Data yang jaraknya sama tetapi memiliki nilai nol absolut, artinya kalau data nol
berarti tidak ada apa-apanya. Misalnya : Hasil pengukuran panjang (M), berat (kg). Bila
nol meter maka tidak ada panjangnya.
Ukuran rasio diperoleh apabila selain informasi tentang urutan dan interval antar
responden juga bila dipunya informasi tambahan tentang jumlah absolut antribut yang
dimiliki oleh salah satu obyek. Jadi ukuran rasio adalah suatu bentuk interval jaraknya
tidak dinyatakan sebagai perbedaan nilai antar obyek tetapi antara obyek dengan nilai nol
absolut. Karena terdapat titik nol maka perbandingan rasio dapat ditentukan.
Secara ringkas dapat disebutkan ada 5 tahap dalam proses kegiatan analisis data
yaitu :
a. Pengumpulan data (data collecting)
b. Pengolahan data (data processing)
c. Penyajian data ( data presentation)
d. Analisa dan interprestasi (analysis and interprestation)
e. Penarikan kesimpulan
a. Pengumpulan Data (data colecting)
data adalah himpunan angkayang merupakan nilai dari unit sampel kita sebagai hasil
mengamati atau mengukur. Langkah-langkah pengumpulan data secara operasional,
metode pengumpulan data dan penjelasan tentang cara-cara pengisian instrumen.
Ada 3 cara dalam memperoleh data yaitu :
1) Data primer, data yang diperoleh sendiri oleh peneliti dari hasil pengukuran,
pengamatan , survey dan lain-lain.
2) Data sekunder, data yang diperoleh dari pihak lain, badan/intansi yang secara rutin
mengumpulkan data. Misalnya BPS (biro pusat statistik).
3) Data tertier, data yang diperoleh dari orang / badan / instansi lain yang telah
dipublikasikan / dikompilasikan dari pihak lain dalam bentuk tabel, grafik, laporaan
penelitian.
Jenis kelamin
- laki-laki diberi Prestasi baik (nilai 76 -100)
kode : 1 diberi kode : 1
- wanita diberi - Prestasi cukup (nilai 56 75)
kode : 2 - diberi kode : 2
- Prestasi buruk (nilai <56) diberi
kode :3
Pendidikan
- SD diberi kode :
1
- SMP diberi kode :
2
- SMU diberi
kode :3
- PT diberi kode :
4
Tanda tanda kode ini dapat disesuaikan dengan pengertian yang lebih
menguntungkan peneliti, jadi tanda-tanda tersebut bisa dibuat oleh peneliti sendiri.
Kegunaan dari coding adalah untuk menrpermudah pada saat analisis data dan
juga mempercepat pada saat entry data
3) Processing
Setelah semua kuesioner terisi penuh dan benar, serta sudah melewati pengkodean,
maka langkah selanjutnya adalah memproses data aqar data yang sudah di-entry dapat
dianailisis. Pemrosesan data dilakukan dengan cara meng-entry data dari kuesioner ke
paket program komputer. Ada bermacam-macam paket program yang dapat digunakan
untuk pemrosesan data dengan masing-rnasing mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Salah satu paket program yang sudah umum digunakan untuk entry data adalah paket
program SPSS for Window.
4) Cleaning
Pembersihan data, lihat variabel apakah data sudah benar atau belum. Cleaning
(pembersihan data) merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah di-enty
apakah ada kesalahan atau tidak. Kesalahan tersebut dimungkinkan terjadi pada saat
kita meng-entry data ke computer. Misalnya untuk variabel pendidikan ada data yang
bernilai 7, mestinya berdasarkan coding yang ada pendidikan kodenya hanya antara 1
s.d. 4 (1=SD, 2 = SMP, 3 = SMU dan 4 = PT).
5) Mengeluarkan informasi
Disesuaikan dengan tujuan penelitian yang dilakukan.
Dibuat dalam bentuk narasi mulai dari pengambilan data sampai kesimpulan
Kelemahan kurang menggambarkan bentuk statistik bila terlalu banyak datanya
Contoh :
Seorang direktur rumah sakit memberikan informasi tentang kondisi rumah sakit
yang dipimpinnya sebagai berikut: penderita yang menjalani rawat inapp dirumah
sakit ini jumlahnya meningkat dari tahun ke tahun hingga tiak tertampung dan sebagian
besra berda diruang penyakit dalam.Untuk yang harus dilakukan adalah penambahan
gedung dan sarana yang kita butuhkan
Agar dapat membuat grafik yang baik hendaknya dibuat berdasarkan pedoman
sebagai berikut :
- Grafik terdiri dari 2 sumbu, yaitu horizontal yang disebut absis (sumbu
x) dan vertical yang disebut ordinat (sumbu y). Variabel bebas
diletakkan disumbu X dan variable terikat diletakkan disumbu y.
- Sebaiknya tidak menampilkan angka dalam grafik.
- Grafik harus diawali dari titik nol agar tidak terjadi kesalahan
interpretasi.
- Judul grafik ditulis dengan jelas, singkat dan sederhana (dapat
diletakkan dibagian atas atau bawah).
- Pembuatan grafik harus menarik dan bila perlu diberi warna.
http://www.pengertianku.net/2015/09/pengertian-analisis-data-dan-tujuannya.html
http://ahlianalisadata.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-tujuan-manfaat-analisa-data.html
http://pensa-sb.info/wp-content/uploads/2010/10/ANALISIS-DATA-DALAM-
STATISTIK.pdf
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Dra.%20Wening%20Sahayu,
%20M.Pd./Analisis%20Data.pdf
https://www.academia.edu/6487395/PENYUSUNAN_HASIL_and_ANALISA_DATA
http://pengertian-pengertian-info.blogspot.co.id/2016/02/pengertian-analisis-data-menurut-
ahli.html