Anda di halaman 1dari 16

Per temuan 7 : Expert System (System Pakar)

1
M .K SIM Bambang S,S.Kom,MM, M.Kom

Per temuan 7 : Expert System (System Pakar)

2 2
M .K SIM Bambang S,S.Kom,MM, M.Kom

1
Per temuan 7 : Expert System (System Pakar)

POKOK BAHASAN
Yang akan dibahas pada pertemuan ini
adalah :

Expert System
Artificial Intellegence
Peranan AI dalam Pemecahan Masalah

3
M .K SIM Bambang S,S.Kom,MM, M.Kom

Per temuan 7 : Expert System (System Pakar)

DEFINISI SYSTEM PAKAR


Si stem pakar adal ah sebuah perangkat lunak kom puter yang
mem iliki basis pengetahuan untuk domain tertentu dan
menggunakan penalaran inferensi menyerupai seorang pakar
dalam memecahkan suatu masal ah yang sedang di hadapi

Si stem pakar adal ah sebuah tekni k inovatif baru dalam


menangkap dan memadukan pengetahuan. Kekuatannya
terletak pada kem am puan dalam memecahkan sebuah
persoalan-persoalan taktis dan praktis pada saat sang pakar
berhalangan ataupun tidak bi sa menemui sang pakar secara
langsung.

Kemam puan sistem pakar ini karena di dalamnya terdapat basis


pengetahuan yang berupa pengetahuan non formal yang
sebagian besar berasal dari pengalaman, bukan dari text book
yang sudah baku. Pengetahuan ini di peroleh seorang pakar
yang ahli di bidangnya dari pengalamannya bekerja sel ama
bertahun-tahun pada suatu bi dang keahlian tertentu yang telah
di tekuni.

4
M .K SIM Bambang S,S.Kom,MM, M.Kom

2
Per temuan 7 : Expert System (System Pakar)

Tujuan SYSTEM PAKAR :


Simulator untuk mengerti mekanisme
intelegensi manusia.
Sebagai satu cara untuk menambah
kemampuan komputer untuk
menyelesaikan masalah-masalah yang
perlu keahlian khusus.

5
M .K SIM Bambang S,S.Kom,MM, M.Kom

Per temuan 7 : Expert System (System Pakar)


Ciri-ciri dari sis tem pakar adalah sebagai berikut:
Terbatas pada sebuah domain keahlian tertentu saja.
Sis tem dapat mengaktifkan kaidah secara searah yang
ses uai, dituntun oleh dialog dengan us er/pemakai.
Keluaran bersifat anjuran/saran/nasihat.
Berdas arkan pada kaidah/rule tertentu yang telah
ditetapkan.
Dapat mem berikan penalaran untuk data-data yang
tidak pasti.
Dirancang untuk dapat dikem bangkan secara bertahap.
Pengetahuan dan mekanisme inferensi jelas terpisah.
Dapat mengemukakan rangkaian alasan-alasan yang
diberikannya dengan cara dapat dipahami.

6
M .K SIM Bambang S,S.Kom,MM, M.Kom

3
Per temuan 7 : Expert System (System Pakar)

Kentungan sistem pakar (general)


Waktu kerja menjadi lebih hemat.
Pekerjaan menjadi lebih sederhana.
Menjadikan seorang yang masih awam
bekerja layaknya seorang pakar.
Asrip yang terpercaya dari sebuah keahlian
tertentu, sehingga bagi pemakai sistem
pakar akan seolah-olah berkonsultasi atau
berkomunikasi langsung dengan sang
pakar, walaupun mungkin pakar tersebut
sudah meninggal.

7
M .K SIM Bambang S,S.Kom,MM, M.Kom

Per temuan 7 : Expert System (System Pakar)

8
M .K SIM Bambang S,S.Kom,MM, M.Kom

4
Per temuan 7 : Expert System (System Pakar)

Tipe sistem pakar


Berdasar st rukt ur program, sistem pakar dibedakan sebagai berikut :
Pro gram mand ir i
Sist em pakar y ang murni dan berdiri sendiri, artiny a program utama
tanpa mengandung subrut in y ang memak ai tek nik algoritm a konvensinal.

Pro gram terkai t


Sebuah sistem pakar y ang dikelilingi program lainy a, artiny a sebuah
subrut in y ang akan dipanggil oleh program utam a, dimana program
utam a ini memak ai algoritm a konv ensional. Selain itu bisa juga diartik an
sebuah program sis tem pakar y ang mengandung program lain artiny a
program sis tem pakar mem iliki sebuah subrutin, misalnya untuk
perhitungan mat emat ik, mem buat grafik , daan keperluan lain, dimana
subrut in ini memak ai algoritm a konv ensional.
Pro gram terh ubung
Program y ang dapat berhubungan dengan paket -paket program y ang
lain sebagai pendukung. Seperti paket program databas e (Oracle,
My SQL, dBase, FoxBas e,dll) spreadsheet (Lotus, Quatro Pro ,dll),
ataupun program pembuat graf ik dan sof tware aplikas i lain.

9
M .K SIM Bambang S,S.Kom,MM, M.Kom

Per temuan 7 : Expert System (System Pakar)

10
M .K SIM Bambang S,S.Kom,MM, M.Kom

5
Per temuan 7 : Expert System (System Pakar)

11
M .K SIM Bambang S,S.Kom,MM, M.Kom

Per temuan 7 : Expert System (System Pakar)

12
M .K SIM Bambang S,S.Kom,MM, M.Kom

6
Per temuan 7 : Expert System (System Pakar)

13
M .K SIM Bambang S,S.Kom,MM, M.Kom

Per temuan 7 : Expert System (System Pakar)

14
M .K SIM Bambang S,S.Kom,MM, M.Kom

7
Per temuan 7 : Expert System (System Pakar)

15
M .K SIM Bambang S,S.Kom,MM, M.Kom

Per temuan 7 : Expert System (System Pakar)

16
M .K SIM Bambang S,S.Kom,MM, M.Kom

8
Per temuan 7 : Expert System (System Pakar)

17
M .K SIM Bambang S,S.Kom,MM, M.Kom

Per temuan 7 : Expert System (System Pakar)

18
M .K SIM Bambang S,S.Kom,MM, M.Kom

9
Per temuan 7 : Expert System (System Pakar)

Teknik Inferensi ada dua macam yaitu :


Pelacakan ke belakang (Backward Chaining) yang
memulai penalarannya dari sekumpulan hipotesa
menuju fakta yang mendukungnya.
Pelacakan ke depan (Forward Chaining) yang
merupakan kebalikan dari pelacakan ke belakang,
memulai dari sekumpulan data menuju keputusan.

19
M .K SIM Bambang S,S.Kom,MM, M.Kom

Per temuan 7 : Expert System (System Pakar)

20
M .K SIM Bambang S,S.Kom,MM, M.Kom

10
Per temuan 7 : Expert System (System Pakar)

21
M .K SIM Bambang S,S.Kom,MM, M.Kom

Per temuan 7 : Expert System (System Pakar)


Sistem pakar dibagi berdasarkan kegunaannya yaitu:
1.Diag nosis ,Digunakan untuk mendiagnosis obat untuk orang sakit,
kerus akan mes in mobil, kerus akan perangkat komputer dan
sebagainy a. (ex:anal isa kayu, sup pot.microsoft.com)
2.Peren canaan ,Penggunaan untuk perencanaan sangatlah luas, mulai
dari perancanaan mes in sam pai manajemen bisnis .(ex:software
penj adwal an/ moulshop)
3.Pred iksi ,Digunakan untuk memprediksi sesuatu hal, sepert i ramalan
cuac a, ataupun bursa saham . Prediks i biasany a dilakukan dengan
melihat data-data ataupun inf ormasi yang sebelumnya telah diperoleh.
4.Peng ajar an,Digunakan untuk media pengajaran, kem ampuannya dapat
mendiagnosis apa peny ebab kek urangan seorang siswa kemudian
memberi solus i cara memperbaik i.(Ex:psikology)
5.In terp retasi ,Digunakan untuk menganalisa data yang tidak lengkap,
tidak terat ur dan data y ang kont radikt if. Misal untuk interpretasi citra
digital. (ex:foren sic)
6.Kontrol.Digunakan untuk mengontrol suatu sistem, seperti pengontrolan
pada indust ri bertek nologi tinggi. (ex:ro bot)
7.Simu lasi ,Digunakan untuk mensimulasikan sebuah permasalahan dan
menemuk an jawaban atas permas alahan ters ebut. (ex:ro bot)

22
M .K SIM Bambang S,S.Kom,MM, M.Kom

11
Per temuan 7 : Expert System (System Pakar)

23
M .K SIM Bambang S,S.Kom,MM, M.Kom

Per temuan 7 : Expert System (System Pakar)

24
M .K SIM Bambang S,S.Kom,MM, M.Kom

12
Per temuan 7 : Expert System (System Pakar)

25
M .K SIM Bambang S,S.Kom,MM, M.Kom

Per temuan 7 : Expert System (System Pakar)

26
M .K SIM Bambang S,S.Kom,MM, M.Kom

13
Per temuan 7 : Expert System (System Pakar)

Terima Kasih,
Wassalam,

Matur Nuwun,
Hatur Nuwun,
Tse-se,
Arigato

27
M .K SIM Bambang S,S.Kom,MM, M.Kom

Per temuan 7 : Expert System (System Pakar)


SARANA YANG DIGUNAKAN
DALAM PEMECAHAN MASALAH
1. Brainstorming
2. FMEA 3. 7 Tools :
Stratifikasi
Check shee t
Diagram Pareto
Diagram Sebab Akibat (FISH
4. 8 Steps PDC A : BONE)
Menemukan Persoalan / Tema Grafik dan Bagan Pengendalian
Menentukan Target Digram Pencar ( Scatter
ANAKONDA Diagram )
Menentukan Penyebab Histogram
Merencanakan Penanggulangan
Melaksanakan Penanggulangan
Mengevaluasi Hasil
Standarisasi Tindak Lanjut
28
M .K SIM Bambang S,S.Kom,MM, M.Kom

14
Per temuan 7 : Expert System (System Pakar)

Contoh Penggunaan Fish Bone


Merupak an diagram y ang menggambark an hubungan antara
k arakteristik mutu dengan faktor peny ebabnya.
Dapat disebut juga Fishbone k arena struk turny a y ang mirip
struk tur tulang ikan.
Dikembangk an pertama k ali oleh Prof. Kaoru Ishikawa dari
Universitas Tok y o pada tahun 1950.

Penggunaan Tabel 5W+1H (What, w hy ,how , w here, w hen,


Who,, how many/ much)

29
M .K SIM Bambang S,S.Kom,MM, M.Kom

Per temuan 7 : Expert System (System Pakar)


MANUSIA
METODE
MESIN

LINGKUNGAN
ALAT
PENDUKUNG

30
M .K SIM Bambang S,S.Kom,MM, M.Kom

15
Per temuan 7 : Expert System (System Pakar)
Belu m
MANUSIA adanya cara
un tuk Penerapan
memoni tor METODE Standarisasi
Belu m Ada
User penyesaian MESIN Pembeli an
Komp.d eskto Belu m
Gu id e
p yg rusak Sempu rna
kurang mon itoring
Masih ada
terhadap penyelesaian
pemakaian
Komp.d esktop yg rusak
komp.
User kurang Desktop
peng etahu an di lu ar
Perawatan kebu tuh an Penyelesaian perbaikan di
Komp.Desktop Vendo r melewati batas yang
semestinya

Berdebu

Desktop
Lantai Kotor
In pu t Panas
Tegang an Belu m Ada
Li strik T idak Kontrol Kebersih an
Belu m di buat Sirkulasi
Stabil Kebersih an Kurang
Aturann ya Udara
Desktop Op timal Ti dak Baik
UPS Ti dak Optimal LINGKUNGAN
Ti dak Adanya ALAT Banyak Barang di
Kontrol UPS PENDUKUNG Sekitar Desktop

31
M .K SIM Bambang S,S.Kom,MM, M.Kom

16

Anda mungkin juga menyukai