E-COMMERCE
Infrastruktur E-Business
Jainuri, M.Kom
I
Lapisan Aplikasi –
Layanan E-Business
II
Lapisan Sistem dan
Perangkat Lunak
(Software)
III
Lapisan Transport /
Jaringan
IV
Lapisan Penyimpanan /
Fisik
V
Lapisan Konten / Isi
Data
Tahun Perkembangan
Perkembangan Teknologi Informasi yang masih
1950-1960 terdapat,dan hanya menemukannya adanya Komputer
digital dan penerapan e-business masih belum terlihat
Ray Tomlison, menciptakan Email tapi bentuk e-business
1960-1972
pada saat itu belum telihat
Louis Gerstner yang menyampaikan pendapatnya tentang
1973-1997
pemasaran yang lebih kreatif. E-business sudah terlihat
Pada tahun ini e-business lebih terkenal dengan e-
1997-2000 comerce, sehingga e-comerce sangat berkembang pesat
ada tahun ini
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, E-
2000- Business pun mengalami banyak perkembangan dan lebih
Sekarang mendorong e-business dalam penerapan secara cepat.
Jumlah Pengguna
No Negara
Penduduk Internet
1 China / Tiongkok 1,34 M 40,1 %
2 USA 313,84 jt 78,1 %
3 India 1,2 M 11,4 %
4 Jepang 127,32 jt 79,5 %
5 Brazil 193,94 jt 45,6 %
6 Rusia 142,5 jt 47,7 %
7 Jerman 81, 3 jt 83 %
8 Indonesia 248,64 jt 22,1 %
9 Inggris 63,04 jt 83,6 %
10 Perancis 65,63 jt 79,6 %
• Automation
Otomasi bisnis proses sebagai pengganti proses
manual (konsep “enterprise resource planning”)
• Streamlining / Integration
Proses yang terintegrasi untuk mencapai hasil yang
efisien dan efektif (konsep “just in time”).
• Publishing
Kemudahan berkomunikasi dan berpromosi untuk
produk dan jasa yang diperdagangkan (konsep
“electronic cataloging”)
• Interaction
Pertukaran informasi/data antar pelaku bisnis dengan
meminimalisasikan human error (konsep “electronic
data interchange”)
• Transaction
Kesepakatan dua pelaku bisnis untuk bertransaksi
dengan melibatkan institusi lain sebagai fungsi
pembayar (konsep “electronic payment”)
Business
People: Public Policy: Support Services:
Marketing and Partnerships:
Buyers, sellers, Taxes, legal, Logistics,
Advertisement: Affiliate Programs,
intermediaries, Privacy issues, Payments,
Market Research, Joint Ventures,
service, IS Regulations, and Content, and
Promotions, and Exchanges,
people and Technical Security System
Web Content E-marketplaces,
management standards Development
and Consortia
1. People :
penjual, pembeli, perantara, Spesialis S.I., staff
lain, dan pihak-pihak lain yang termasuk dalam area
pendukung utama.
2. Public Policy :
Peraturan legal maupun regulasi lainnya, seperti
perlindungan privasi dan kewajiban yang ditentukan
oleh pemerintah. Termasuk hal-hal sehubungan
dengan standar-standar teknis yang ditetapkan
pemerintah pembuat ketetapan.
4. Support Services :
Banyak service yang dibutuhkan dalam E-commerce,
mulai dari kejelasan isi web, pembayaran sampai
pengiriman barang.
5. Business Partnership :
penggabungan usaha, pertukaran, dan kerjasama
bisnis merupakan hal biasa dalam E-commerce
1.Merchant
Perusahaan yang menyediakan e-Commerce
sebagai media komunikasi dan informasi bisnisnya.
2. Provider
Perusahaan yang menyediakan server dan alamat
untuk menempatkan e-Commerce dan mengatur
hubungan antara Merchant dengan consumer
3. Fasilitator
Perusahaan yang menyediakan fasilitas jaringan e-
Commerce.
4. Bank
Lembaga yang menyediakan fasilitas pembayaran
untuk transaksi pada e-Commerce
5. Customer
Masyarakat yang mengakses e-Commerce dan
memanfaatkannya sebagai sumber informasi bisnis
dan jasa serta melakukan transaksi pembelian
1. Konsultasi E-Business
2. Bisnis data atau informasi yang eksklusif
3. Peluang E-business untuk pengadaan
perlengkapan teknologi
4. UKM berbasis E-business
3. 3G
3G adalah suatu bentuk standar jaringan telepon seluler
yang ditetapkan oleh International Telecommunication
Union(ITU).
4. 3.5G
5. 4G
Konsep 4G sendiri sebenarnya berbentuk LTE (Long Term
Evaluation) yang mengembangkan teknologi 3GPP dan Ultra
Mobile Broadband. 4G tentu menawarkan fasilitas dan
kecanggihan teknologi yang lebih memadai lagi untuk
memenuhi kebutuhan para pengguna internet di Indonesia.
1.Web Hosting
Web hosting adalah sebuah media yang memungkinkan
seseorang membuat website yang dapat diakses melalui
internet. Web hosting diperlukan untuk mendirikan
website-website ecommerce. Contohnya blogger.com
dan wordpress.com
2. Perangkat Hukum
Indonesia saat ini telah memiliki Undang-Undang Nomor
11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik ( UU ITE 2008). UU ITE 2008 merupakan
sebuah jaminan kepastian hukum bagi siapapun yang
terlibat dalam ecommerce.