Inovasi bukan hanya tentang produk baru seperti iPhone atau Digital Camera terbaru.
Inovasi terjadi pada hampir semua lini bisnis dan kehidupan manusia. Dalam bukunya
10 Types of Innovations, Larry Keeley dan teamnya menjabarkan 10 Type Inovasi:
4. Process: Inovasi berbasis proses bisnis. Lean manufacturing Toyota, Zara yang
memakai sistem cepat dalam pembuatan bajunya hingga bisa dalam 6 minggu mengirim
produk barunya, sementara yang lain harus butuh 6 sd 12 bulan untuk menciptakan
produk baru. Dell dengan zero inventory-nya.
5. Product Performance: Apple adalah jawarana, semua produknya inovatif. Ini memang
apa yang kita pikirkan kalau ada kata inovasi kita dengar. Tetapi bukan produk
saja yang bisa di inovasi. Saya kira Hermes, Vertu, BMW masuk ke kategori ini.
6. Product System: System dalam penciptaan produk, seperti Linux yang dibuat
gratis, atau Android, ataupun Tedtalks yang dibuat tersedia untuk semua di
internet. Semuanya berupa inovasi sistem. Sepatu TOMS yang membagikan satu sepatu
gratis ke negara berkembang setiap anda membeli satu sepatu.
8. Channel: Distribusi inovasi dalam kontak antara pembeli dan penjual yang baru,
seperti Maicih menjual lewat twitters, Amazon sebagai raja internet tanpa toko.
9. Brand: Inovasi dalam branding, selalu memberikan kekuatan yang besar sebagai
kekuatan bisnis. Vertu, Hermes dengan Birkins nya, ataupun Intel yang sebenarnya
produknya hanya ada didalam komputer2 merek lain saja.
10 Types of Innovations ini berguna untuk melihat peluang apa yang bisa kita
inovasikan di bisnis kita. Kadang2 ada hanya 1 atau 2 hal yang bisa di inovasikan,
kadang bisa lebih. Satu brand bisa melakukan inovasi di beberapa kategori ini
sekaligus.
Ini memungkinkan kita untuk secara terarah memikirkan setiap kategori dan
memikirkan apa yang bisa dilakukan di bisnis kita. Dengan framework ini kita juga
bisa lebih jeli menganalisa inovasi bisnis dari industri lain, dan meniru apa yang
dapat kita gunakan untuk bisnis kita. Selamat ber inovasi.