Anda di halaman 1dari 6

STEP I

Ergonomic : berasal dari kata ergos yang berarti kerja dan nomos yang berarti peraturan.
Maka ergonomic dapat disimpulkan sebagai aturan dalam bekerja atau hubungan
antara manusia dengan lingkungan kerja yang tidak mengakibatkan suatu gangguan
(tercipatanya lingkungan kerja yang aman,sehat,dan nyaman).

Four Handed Dentistry : Perawatan gigi yang dilakukan dengan 4 tangan ( 2 tangan
operator+ 2 tangan asisten)

Managemen Praktek : Kegiatan mengatur lingkungan kerja / praktek

MSDs (musculoskeletal disorders) : Rasa sakit yang berkepanjangan pada punggung atas
sampai bawah, leher, pergelangan tangan, yang berhubungan dengan cara kerja

Asisten : seorang yang bertugas membantu drg dalam menangani pasien

STEP II

1. Aspek yang diatur dalam managemen prakter dokter gigi ?

2. Bagaimana bekerja secara ergonomic itu ?

3. Mengapa bekerja tidak secara ergonomic dapat menyebabkan MSDs ?

5. Bagaimana dokter gigi bekerja dengan konsep four handed dentistry ?


STEP III

1. Aspek yang diatur dalam managemen praktek dokter gigi :

a. Dokter gigi ( sikap, posisi, cara bersikap,dll)

b. Alat alat kedokteran gigi

c. tata letak ruang kerja

d. tim dan sistem kerja

e. Jalur Kerja dan Pergerakan dokter serta asisten

f. Komunikasi dalam praktek

2. Bekerja secara ergonomic :

Work in Neutral Postures (bekerja dalam posisi netral)

Reduce Excessive Force (mengurangi beban yang berlebihan)


Tekanan yang berlebihan pada otot akan berpotensi menyebabkan kelelahan dan
cedera.

Keep Everything in Easy Reach (membuat semua mudah untuk dijangkau)


Benda yang paling sering digunakan harus berada di daerah jangkauan tangan, susun
kembali daerah kerja dan semakin mudah dalam gerakkan.

Work at Proper Heights (bekerja dengan ketinggian yang sesuai)


Dari pengalaman baik adalah bahwa kebanyakan pekerjaan harus dilakukan didekat
sekitar tingginya, apakah duduk atau berdiri. Pekerjaan lebih berat adalah sering
terbaik melakukan lebih rendah dari tingginya siku. Ketepatan bekerja atau pekerjaan
secara visual keras adalah sering terbaik melakukan didekat kemuliaan di atas.

Reduce Excessive Motions (mengurangi gerakan berlebihan)


Kurangi jumlah gerakan selama kerja, baik lengan, jari maupun punggung.
Minimize Fatigue and Static Load (memperkecil kelelahan dan beban statis)
Berada dalam posisi kerja yang sama untuk beberapa waktu dikenal sebagai beban
statis. Ini menyebabkan kegelisahan dan kelelahan dan dapat menghambat pekerjaan.

Minimize Pressure Points (memperkecil tekanan)


Pada beberapa pekerjaan kita harus hati-hati terhadap poin-poin tekanan berlebihan,
yang sering disebut tekanan kontak.

Provide Clearance (menyediakan tempat yang sesuai/ memeriksa ksesuaian tempat)


Pekerjaan pada Area tertentu perlu untuk disediakan ruang cukup untuk kepala, lutut
dan kaki.

Move, Exercise and Stretch (pindah tempat; bergerak, dan mereregangkan otot dan
sendi)
Agar tidak mudah lelah tubuh perlu digerakkan dan diregangkan.

Maintain a Comfortable Environment (melihara suatu lingkungan yang nyaman)


Jaga leher tetap lurus,Jaga agar Siku dalam posisi yang benar dan bahu bersantai.
Salah satu jalan yang paling sederhana untuk mengurangi kelelahan manual adalah
untuk menggunakan alat bantu yang sesuai. Memakai bantalan pada tangan untuk
pekerajaan-pekerjaan tertentu akan mengurangi beban kerja. Merubah tata letak/ruang
untuk meminimalkan gerakan. Ada Kecenderungan lengan bawah mengalami kontak
langsung terhadap tepi yang keras suatu meja kerja yang akan menciptakan suatu titik
tekanan. Dihilangakan dengan memasang lapisan yang elastis pada tepi itu dan
biasanya ini akan membantu.

3. ada 2 faktor :

A. Fisik faktor fisik merupakan faktor yang berhubungan dengan posisi kerja, postur,
beban, durasi, usia serta pekerjaan yang berulang yang menyebabkan timbulnya
beban statis pada tubuh sehingga terjadi MSDs

B. Psikis kelelahan psikis akibat durasi pekerjaan, atau masalah-masalah yang timbul.
4. Mencegah MSDs dengan beberapa cara :

Bekerja sesuai dengan prinsip ergonomic

Menerapkan konsep four handed dentistry dalam bekerja

memperhatikan postur, posisi serta durasi dalam bekerja

memperhatikan beban yang timbul dalam bekerja

5. Konsep Four Handed Dentistry

Konsep Four Handed Dentistry dikenal dengan konsep pembagian zona kerja
disekitar Dental Unit yang disebut Clock Concept. Bila pasien dijadikan pusat, pasien
diposisikan arah jam 6 dimana letak bagian belakang kepala tepat pada jam 12. Pada clock
consept ini dibagi menjadi 4 zona dimana arah jam 11 sampai jam 2 disebut Static Zone, arah
jam 2 sampai jam 4 disebut Assistens Zone, arah jam 4 sampai jam 8 disebut Transfer Zone,
kemudian dari arah jam 8 sampai jam 11 disebut Operators Zone sebagai tempat pergerakan
Dokter Gigi.
Static Zone adalah daerah tanpa pergerakan Dokter Gigi Maupun Perawat Gigi serta
tidak terlihat oleh pasien, zona ini untuk menempatkan Meja Instrumen Bergerak (Mobile
Cabinet) yang berisi Instrumen Tangan serta peralatan yang dapat membuat takut pasien.
Assistants Zone adalah zona tempat pergerakan Perawat Gigi, pada Dental Unit di sisi ini
dilengkapi dengan Semprotan Air/Angin dan Penghisap Ludah, serta Light Cure Unit pada
Dental Unit yang lengkap. Transfer Zone adalah daerah tempat alat dan bahan dipertukarkan
antara tangan dokter gigi dan tangan Perawat Gigi. Sedangkan Operators Zone sebagai
tempat pergerakan Dokter Gigi.

STEP IV

Managemen Praktek

Planing Actuating Evaluasi

Organizing Controling

Four Handed Dentistry


Bekerja secara ergonomis Musculoskeletal Disorders

aman sehat nyaman


STEP V

Mahasiswa mampu menjelaskan :

1. Tentang managemen praktek terutama actuating

2. Mengenai bekerja secara ergonomis

3. Mengenai muscoloskeletal Disorders

4. Memperagakan Four Handed Dentistry

Anda mungkin juga menyukai