Anamnesis
Perut yang dirasakan semakin membuncit sejak 1 minggu sebelum masuk rumah
sakit. Perut sudah dirasakan membuncit sejak 2 bulan yang lalu. Pasien sebelumnya
di rawat di RSUD Padang Panjang selama 9 hari dan dirujuk ke RSUP M. Djamil
Padang dengan keterangan sirosis hepatis, sudah dilakukan pengeluaran cairan dari
perut sebanyak 3 kali. Sembab pada kedua tungkai yang semakin meningkat sejak 2
minggu yang lalu. Nyeri pada ulu hati sejak 1 bulan yang lalu, nyeri dirasakan
setelah pasien makan, nyeri rasa seperti ditusuk-tusuk. Nafsu makan berkurang sejak
Pemeriksaan Fisik :
Suhu : 37 oC
Abdomen
medusa (-)
palpasi : hepar sulit dinilai, lien teraba teraba di schuffner 1
perkusi : shifting dullness (+)
auskultasi : bising usus (+)
Diagnosis
- Sirosis hepatis postnecrotic stadium dekompensata
DISKUSI
Pada pemeriksaan inspeksi abdomen tampak perut membuncit, vena kolateral dan
striae. Tanda tanda ini sering ditemukan pada sirosis hepatis yang telah mengalami asites.
Tanda tanda yang dapat ditemukan saat inspeksi adalah adanya spider nevi dan palmar eritem
yang muncul akibat adanya gangguan endokrin yaitu berlebihnya hormone estrogen. Selain
itu dapat juga ditemukan caput medusa akibat dilatasi vena abdomen akibat adanya asites.
Pemeriksaan palpasi hepar sulit dinilai karena adanya asites sehingga memerlukan
pemeriksaan penunjang seperti USG abdomen. Limpa teraba dengan ukuran schufner 1. Pada
keadaan yang berat dapat ditemukan hipersplenisme.
Dalam tatalaksana yang terpenting adalah agar mencegah terjadinya komplikasi lebih
lanjut seperti mengurangi asitesnya dengan terapi diuretic dan para sintesis serta diet rendah
garam. Pencegahan encefalopati dengan diet rendah protein agar ammonia tidak meningkat
produksinya. Perdarahan dicegah dengan B Blocker.