BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
membimbing siswa belajar, tetapi siswa sendiri yang harus mengusahakan belajarnya.
belajar bukanlah semata-mata mentransfer pengetahuan yang ada diluar diri siswa
pengalaman yang baru dengan pengetahuan yang telah dimilikinya dalam format
baru.
dalam proses belajarnya sendiri. Sehubungan dengan Kurikulum 2013 yang lebih
menekankan pada peran aktif siswa dalam proses pembelajaran dan pengembangan
1
2
dipindahkan begitu saja dari pikiran guru ke pikiran siswa, tetapi siswa harus aktif
bukan lagi sebagai pentransfer ilmu pengetahuan tetapi sebagai fasilitator yang
memfasilitasi siswa dalam proses pembelajaran. Guru harus mampu untuk memilih
dan menggunakan strategi, metode, pendekatan, model, media, maupun alat bantu
ketika guru hanya menerangkan materi secara informatif satu arah tanpa variasi, akan
mengakibatkan siswa cenderung pasif dan tidak akan tercipta pembelajaran aktif di
tujuan pembelajaran.
Pada proses pengamatan di kelas, mungkin siswa dapat merasa tertarik dan
antusias dengan kegiatan observasi, pengambilan data, pengolahan data, dan lain
semua itu, siswa tidak menyadari bahwa mereka tidak menggunakan konsep, prinsip
atau teori dalam memahami setiap peristiwa yang terjadi dalam pengamatan. Siswa
juga sering tidak menyadari mengapa mereka membuat grafik atau tabel dari data
yang diperoleh atau mengapa kesimpulan yang mereka buat bisa salah ketika
dicocokan dengan teori dalam buku teks. Singkatnya, aktivitas prosedural siswa tidak
menyebabkan interaksi yang tidak relevan antara thinking side (knowledge) dengan
doing side (methodological) siswa sehingga sulit untuk proses konstruksi kognitif dan
klarifikasi miskonsepsi. Akibatnya, pengamatan pun menjadi tidak efektif dan tidak
belajar siswa.
proses pembelajaran yang dapat mengoptimalkan hasil belajar siswa. Salah satu cara
yang dapat diterapkan guna mengoptimalkan hasil belajar siswa adalah dengan
untuk membantu peserta didik menghubungkan konsep yang mereka telah ketahui
dengan konsep baru untuk memahami suatu objek atau kejadian. Diagram V
dari kejadian atau objek yang kita amati (Novak & Gowin, 2006).
Alvarez dan Risko mengembangkan konsep diagram V dalam lima pertanyaan
dasar (Evren & Sulun, 2010). Pertanyaan pertama, apa yang berhubungan dengan
masalah yang diberikan?. Pertanyaan kedua, konsep apa yang diperlukan untuk
mengajukan pertanyaan tersebut?. Pertanyaan ketiga, strategi apa yang berguna dalam
keterampilan proses dan beberapa tahapan yang seharusnya dialami siswa ketika
(berfikir) di bagian kiri dan sisi metodologi (melakukan) di bagian kanan, diantara
kedua sisi terdapat komponen fokus pertanyaan dan prosedur yang menggambarkan
peristiwa atau objek dalam pengamatan. Kedua sisi diagram V secara aktif saling
secara langsung akan memperlihatkan hubungan antara peristiwa dan objek yang
telah dimiliki tetapi juga membangun hubungan antar konsep. Adanya tahapan-
konsep secara bermakna, dan mengembangkan sikap ilmiah yang mencakup upaya
untuk membangun rasa ingin tahu, belajar dari kesalahan dan tekun (Hapsari, 2012).
dapat mengungkapkan apa yang sudah dimiliki siswa sebelum pengamatan, apa yang
mereka peroleh selama pengamatan, dan pengetahuan apa yang dapat disimpulkan
lain yang berkaitan dengan apa yang dilakukan. Aktivitas yang timbul dari siswa
karena siswa akan membangun dan memperoleh pengetahuannya sendiri, siswa akan
dapat menghubungkan konsep awal dengan konsep baru, serta dapat mengembangkan
mampu meningkatkan hasil belajar biologi siswa terutama pada materi sistem
sirkulasi.
6
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 11 Makassar
C. Tujuan Penelitian
Penelitian bertujuan untuk mengetahui :
Pengaruh penggunaan diagram V terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari hasil penelitian setelah melakukan penelitian adalah:
pembelajaran yang sesuai dengan materi atau pokok bahasan dalam mata
7
belajar mengajar sehingga meningkatkan hasil belajar dan mutu peserta didik.
3. Bagi Sekolah
Hasil penelitian diharapkan memberikan sumbangsih kepada pihak sekolah