Anda di halaman 1dari 13

PROSIDING PESAT 2015

(Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil)


Volume 6 Oktober 2015

PENINGKATAN DAYA SAING BANGSA


MELALUI REVITALISASI PERADABAN

ISSN : 1858 2559

PENERBIT
Lembaga Penelitian Universitas Gunadarma

Alamat Redaksi
Lembaga Penelitian Universitas Gunadarma
Jl. Margonda Raya 100 Pondok Cina
Depok, Jawa Barat 16424
Telp: +62-21-78881112 ext. 455
Fax: +62-21-7872829
Email: pesat@gunadarma.ac.id
Laman: http://penelitian.gunadarma.ac.id/pesat
http://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/pesat
PESAT
Seminar Ilmiah Nasional Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil
Volume 6 Oktober 2015
956 hal + xv

Editor:
Tri Wahyu Retno Ningsih, Vega Valentine, Indah Mulyani, Risnawati

Desain sampul: Tim Prosiding

Penerbit: Lembaga Penelitian Universitas Gunadarma

2015. Hak cipta Lembaga Penelitian Universitas Gunadarma. Dilarang


memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi prosiding ini dalam
bentuk apapun, baik secara elektronis maupun mekanis, termasuk fotocopy,
memindai atau dengan sistem penyimpanan lainnya tanpa izin dari penerbit.

ISSN : 1858 2559

ii
DEWAN REDAKSI

Penanggung Jawab:
Prof. Dr. Yuhara Sukra, MSc.
Prof. Dr. Didin Mukodim MM.
Dr. Ir. Hotniar Siringoringo, MSc.

Ketua Dewan Redaksi:


Dr. Bertalya, SKom., DEA

Komite Ilmiah:
Prof. Dr. Didin Mukodim (Universitas Gunadarma)
Prof. Dr. Dharma Tintri Ediraras SE. Ak. MBA. (Universitas Gunadarma)
Prof. Sahat Sahala Pandjaitan (Universitas Lampung)
Prof. Dr. Waridin, MS. (Universitas Diponegoro)
Prof. Dr. Indah Susilowati, MSc. (Universitas Diponegoro)
Prof. Jamaluddin Ancok (Universitas Gunadarma)
Dr. M.M. Nilam Widyarini, MPsi., Psikolog (Universitas Gunadarma)
Dr. Raziq Hasan, Ir. MTArs. (Universitas Gunadarma)
Dr. Heri Suprapto (Universitas Gunadarma)
Dr. Totok Suhardiyanto, MHum. (Universitas Indonesia)
Dr. Ir. Budi Hermana, M.M. (Universitas Gunadarma)
Prof. Antariksa Sudikno, MEng., PhD. (Universitas Brawijaya)

Editor Pelaksana:
Tri Wahyu Retno Ningsih, SS, MM
Dr. Jacobus Belida Blikololong
Indah Mulyani, SPsi., MSi
Vega Valentine, ST, MMSI, MSc.
Nurlalila, SS, MHum.
Risnawati, SP, MSi.
Sandhi Prajaka, SKom., MMSI

Sampul:
Tim Prosiding

Penerbit:
Lembaga Penelitian Universitas Gunadarma

iii
PANITIA PELAKSANA SEMINAR

Penasehat:
Prof. Dr. E.S. Margianti, SE., MM.
Prof. Suryadi Harmanto, SSi., MMSI.
Agus Sumin, SSi., MM

Penanggung Jawab:
Prof. Dr. Yuhara Sukra, MSc.
Prof. Dr. Didin Mukodim MM.
Dr. Ir. Hotniar Siringoringo, MSc.

Ketua Panitia:
Dr. Sri Hermawati, SE., MM.

Sekretaris:
Dr. Bertalya, SKom., DEA

Bendahara:
M.S. Harlina, S.Kom., MMSI

Sekretariat:
Ida Ayu Ari Angreni, ST, MMT
Lilis Setyowati, ST
Riyanto Wibowo, ST

Sarana dan Prasarana:


Dr. Harjanto Sutedjo, MM
Remi Senjaya, SKom. MMSI
Edy Prihantoro, SS, MMSI

iv
Prosiding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur &Teknik Sipil) Vol. 6, Oktober 2015
UniversitasGunadarma - Depok - 20-21 Oktober 2015 ISSN: 1858-2559

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PREDIKSI


PERINGKAT OBLIGASI
(STUDI EMPIRIS PADA EMITEN BUMN YANG TERDAFTAR
DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012 2014)
Etika Sari1
Dyah Palupi2
Titi Ayem Lestari3
1,2,3
Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
1
etikatikasari@gmail.com, 2dyahpalupi, 3 titiayem{@staff.gunadarma.ac.id}

ABSTRACT
The purpose of this study was to analyze the factors that affect Bond Ratings in BUMN companies
that listed in IDX. The Factors that had been tested in this research were Productivity, Firm Size,
Leverage, Profitability, Liquidity and Auditor Reputation.The population of this research were all
of BUMN companies that listed in IDX (Indonesia Stock Exchange)and registered in bond ratings
issued by PT. PEFINDO within period 2012-2014.The sample used in this study amounted to 18
bonds from 8 BUMN companies. The sampling technique was determined by purposive sampling
method.Data analysis technique used in this study was using multiple regression analysis and
classical assumption analysis. The result of this study showed that there were significant influence
betweenProductivity, Firm Size, Leverage, Profitability, Liquidity and Auditor Reputation towards
Bond Ratings simultaneously. And other findings showed that there were significant influence
between Productivity, Firm Size, Leverage, Profitability, Liquidity and Auditor Reputation towards
Bond Ratings partially. Based on the results of testing partially, Profitability, and Size significantly
influence Bond Ratings. While Productivity, Leverage, Liquidity and Auditor Reputation do not
significantly influence Bond Ratings.

Keywords : Bond Ratings, Productivity, Firm Size, Leverage, Profitability, Liquidity Audit
Reputation

PENDAHULUAN kepada pemegang obligasi Maarij,


Perusahaan sebagai pihak yang Zulbahridar dan Azhar (2014).
membutuhkan dana dapat menghimpun Obligasi merupakan salah satu
dana melalui pasar modal dengan menjual sumber pendanaan bagi pemerintah dan
sahamnya kepada publik atau menerbitkan perusahaan yang diperoleh dari pasar
surat hutang (obligasi), sedangkan modal. Obligasi merupakan efek bersifat
investor sebagai pihak yang memiliki hutang yang diterbitkan oleh suatu pihak
dana dapat mempergunakan pasar modal dengan jangka waktu pelunasan tertentu
sebagai salah satu alternatif investasi diatas satu tahun, disertai janji tertulis
untuk memperoleh keuntungan. Hutang bahwa pada periode waktu tertentu akan
adalah sarana utama dalam meningkatkan dibayarkan bunga kepada pemegang
modal jangka panjang Bhoraj dan Partha obligasi, dan pada saat jatuh tempo akan
(2003). Pemilik modal (investor) yang dibayarkan pula pokok pinjaman kepada
berminat membeli obligasi, sudah pemegang obligasi yang bersangkutan.
seharusnya mempehatikan peringkat Obligasi diterbitkan oleh perusahaan
obligasi (bond rating) karena peringkat dalam rangka memenuhi kegiatan
tersebut yang akan memberikan informasi pendanaan perusahaan tersebut, untuk
dan perkiraan mengenai kemungkinan pengembangan usaha dan menutup hutang
kegagalan suatu perusahaan dalam yang jatuh tempo Setiawan dan Shanti
membayar bunga maupun pokok pinjaman (2009) dalam Kusbandiyah dan Wahyuni
(2014).

Sari dkk, Faktor-Faktor yang... E-243


Prosiding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur &Teknik Sipil) Vol. 6, Oktober 2015
UniversitasGunadarma - Depok - 20-21 Oktober 2015 ISSN: 1858-2559

Obligasi biasanya akan leverage, profitabilitas, likuiditas, dan


mendapatkan peringkat secara berkala reputasi auditor.
oleh lembaga pemeringkat, seperti di Keterkaitan antara variabel
Indonesia terdapat tiga lembaga produktifitas dengan peringkat obligasi
pemeringkat obligasi yang telah adalah rasio yang mengukur efektifitas
memperoleh izin dari Bapepam, yaitu PT. pemanfaatan aktiva dalam menghasilkan
PEFINDO (Pemeringkat Efek Indonesia), penjualan perusahaan. Semakin besar
PT. Fitch Ratings Indonesia dan PT. perputaran aktiva semakin efektif
ICRA Indonesia. Dan risiko obligasi perusahaan mengelola sahamnya dan
tercermin dalam peringkat obligasi semakin baik pula peringkat obligasi yang
tersebut, sehingga dapat digunakan akan diterima perusahaan. Hipotesis yang
sebagai tolak ukur untuk membantu calon diterapkan dalam penelitian ini adalah H1:
pembeli obligasi untuk mengukur risiko Produktifitas perusahaan berpengaruh
kegagalan. Karena semakin tinggi terhadap prediksi peringkat obligasi.
peringkat obligasi, menunjukkan Keterkaitan antara variabel firm size
kemampuan penerbit obligasi untuk dengan peringkat obligasi adalah ukuran
membayar hutangnya. perusahaan yang diukur melalui total aset
Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan seberapa besar aset
mengenai peringkat obligasi antara lain perusahaan yang dapat menjamin
dilakukan oleh Maarij, Zulbahridar, Al perusahaan dalam membayar hutang
Azhar (2014) menyebutkan bahwa jangka panjangnya yang berimplikasi pada
pertumbuhan perusahaan, ukuran peringkat obligasi yang akan diterima
perusahaan, likuiditas, sinking fund perusahaan. Hipotesis yang diterapkan
memiliki pengaruh positif terhadap dalam penelitian ini adalah H2: Ukuran
peringkat obligasi. Namun variabel perusahaan berpengaruh terhadap prediksi
solvabilitas, profitabilitas, leverage, peringkat obligasi.
sekuritas, umur perusahaan dan reputasi Keterkaitan antara variabel leverage
KAP tidak signifikan terhadap peringkat dengan peringkat obligasi adalah rasio
obligasi. Dan penelitian Ikhsan, Yahya hutang perusahaan menjadi salah satu
dan Saidaturrahmi (2012) menyebutkan faktor penting yang menunjukkan
bahwa pertumbuhan perusahaan, umur seberapa besar perusahaan mampu
obligasi, reputasi KAP tidak berpengaruh melunasi hutang jangka panjangnya dan
terhadap peringkat obligasi. Margreta dan juga seberapa banyak kepercayaan yang
Nurmayanti (2009) menyebutkan bahwa dimiliki oleh perusahaan terhadap pihak-
ukuran perusahaan, likuiditas, leverage, pihak yang memberi hutang yang
umur perusahaan dan reputasi KAP tidak berimplikasi pada peringkat obligasi yang
signifikan terhadap peringkat obligasi. akan diterima perusahaan. Hipotesis yang
Sedangkan profitabilitas, produktifitas dan diterapkan dalam penelitian ini adalah H3:
sekuritas signifikan terhadap peringkat Leverage berpengaruh terhadap prediksi
obligasi. peringkat obligasi.
Dengan adanya ketidak konsistenan Keterkaitan antara variabel
mengenai hasil penelitian terdahulu maka profitabilitas dengan peringkat obligasi
penelitian ini bertujuan untuk adalah kemampuan perusahaan dalam
menganalisis dan menguji kembali secara menghasilkan laba berpengaruh terhadap
empiris faktor-faktor yang mempengaruhi peringkat obligasi karena semakin tinggi
peringkat obligasi pada Emiten BUMN kemampuan perusahaan dalam
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia menghasilkan laba, semakin baik pula
tahun 2009-2014. Faktor-faktor yang akan rating yang diterima perusahaan dalam
diuji pada penelitian ini adalah membayar hutang jangka panjangnya
produktifitas, ukuran perusahaan, yang berimplikasi pada peringkat obligasi
yang akan diterima perusahaan. Hipotesis

E-244 Sari dkk, Faktor-Faktor yang...


Prosiding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur &Teknik Sipil) Vol. 6, Oktober 2015
UniversitasGunadarma - Depok - 20-21 Oktober 2015 ISSN: 1858-2559

yang diterapkan dalam penelitian ini grade karena semakin baik reputasi
adalah H4: Profitabilitas berpengaruh auditor maka akan mempengaruhi
terhadap prediksi peringkat obligasi. peringkat obligasi. Hipotesis yang
Keterkaitan antara variabel diterapkan dalam penelitian ini adalah H6:
likuiditas dengan peringkat obligasi Reputasi auditor berpengaruh terhadap
adalah kemampuan perusahaan dalam prediksi peringkat obligasi.
melikuidasi aset lancarnya menjadi salah
satu tolak ukur dalam memprediksi METODE PENELITIAN
peringkat obligasi karena semakin baik Data yang digunakan dalam
manajemen likuiditas suatu perusahaan penelitian ini adalah data sekunder, yakni
menunjukkan semakin baik pula laporan keuangan Emiten BUMN yang
kemampuan perusahaan tersebut dalam terdaftar di BEI periode 2012-2014 yang
membayar hutang jangka panjangnya diperoleh dari situs Indonesian Stock
yang berimplikasi pada peringkat obligasi Exchanged www.idx.go.id dan database
yang akan diterima perusahaan. Hipotesis peringkat obligasi perusahaan yang
yang diterapkan dalam penelitian ini dikeluarkan oleh lembaga pemeringkat
adalah H5: Likuiditas berpengaruh PT. PEFINDO (Pemeringkat Efek
terhadap prediksi peringkat obligasi. Indonesia) yang diperoleh dari Indonesian
Keterkaitan antara variabel reputasi Bond Market Directory (IBMD). Adapun
auditor dengan peringkat obligasi adalah kriteria pengambilan sampel adalah
suatu perusahaan yang diaudit oleh sebagai berikut: 1) Perusahaan yang
auditor ternama seperti Big 4 mempunyai termasuk BUMN yang terdaftar di Bursa
nilai plus karena hal ini mempengaruhi Efek Indonesia tahun 2012-2014; 2)
kualitas audit yang nantinya akan Perusahaan yang menerbitkan obligasi dan
berimplikasi terhadap peringkat obligasi diperingkat oleh PEFINDO (Pemeringkat
yang diterima perusahaan. Argumentasi Efek Indonesia) dan mempunyai obligasi
yang mendasari dimasukkannya reputasi aktif pada tahun 2012-2014; 3)
auditor adalah semakin tinggi reputasi Menggunakan mata uang rupiah dalam
auditor maka akan memberikan hasil audit penyajian laporan keuangan perusahaan.
yang dapat dipercaya sehingga semakin 4) Perusahaan dengan data lengkap.
kecil kemungkinan perusahaan mengalami Seleksi tersebut menghasilkan jumlah
kegagalan. Pengguna informasi keuangan perusahaan yang memenuhi kriteria
merasa bahwa auditor Big 4 menjamin sebanyak 8 perusahaan masing-masing
kualitas laporan keuangan yang lebih baik menerbitkan obligasi dalam periode 3
untuk perusahaan dan pemerintah daerah tahun sehingga jumlah sampel menjadi 24.
Allen (1994) dalam Sejati (2010). Teknik analisis yang digunakan adalah
Sementara di Indonesia, emiten yang analisis multiregresi dengan model
diaudit oleh the Big 4 akan mempunyai penelitian pada persamaan 1 berikut.
obligasi yang termasuk dalam investment

Bond Rating = + 1Produktifitas + 2Size + 3Likuiditas + 4Profitabilitas +


5Leverage + 6Auditor + ..........................(1)

Keterangan :
Bond Rating : Merupakan klasifikasi peringkat dengan pemberian skala dengan pemberian score AAA =
4; AA+ = 3; AA- = 3; A+ = 2; A = 2; A- = 2
Produktifitas : Diukur dengan TATO (Total Asset Turn Over Ratio).
Firm Size : Diukur dengan log natural total asset.
Likuiditas : Diukur dengan CR (Current Ratio)
Profitabilitas : Diukur dengan ROE (Return On Equity)
Leverage : Diukur dengan DER (Debt to Equity Ratio)
Reputasi Auditor : Merupakan variabel dummy1=laporan keuangan diaudit oleh Big4, 0=laporan keuangan
tidak diaudit Big4.

Sari dkk, Faktor-Faktor yang... E-245


Prosiding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur &Teknik Sipil) Vol. 6, Oktober 2015
UniversitasGunadarma - Depok - 20-21 Oktober 2015 ISSN: 1858-2559

Tabel 1. Deskripsi Statistik


Std.
Variabel Minimum Maximum Mean
Deviation
OBLG 2 4 2,5 0,7223
TATO 0,0467 11,0222 1,0822 21,568
SIZE 20,2701 30,3129 25,2946 33,826
CR 0,6647 2,5142 1,2965 0,4451
ROE -0,4058 1,0716 0,1916 0,3001
DER 0,5359 6,7776 2,8895 21,840
AUD 0 1 0,5 0,5108
Sumber: Hasil Olah Data

HASIL DAN PEMBAHASAN


Uji Statistik Deskriptif seimbang antara auditor Big Four dan Non-
Berdasarkan tabel 1, dapat diketahui Big Four.
rata rata peringkat obligasi pada Emiten Hasil Uji Asumsi Klasik
Total Asset Turn Over Ratio menunjukkan Berdasarkan tabel 2 keseluruhan
nilai mean sebesar 1,0822 yang berarti bahwa variabel produktifitas, firm size (ukuran
rata-rata Emiten BUMN publik hanya mampu perusahaan), leverage, profitabilitas,
menghasilkan penjualan sebesar 1,08 kali dari likuiditas, dan reputasi auditor
total aktiva yang dimiliki. Ukuran Perusaan menunjukkan tidak terjadi
menunjukkan nilai mean sebesar 25,2946 multikolinearitas pada persamaan regresi
yang berarti rata-rata ukuran perusahaan
yang terbentuk sebab nilai VIF yang
Emiten BUMN publik adalah sebesar 25,2946
yang dinilai dari log natural total asset. dihasilkan memiliki nilai yang lebih kecil
Current ratio menunjukkan nilai mean dari 10. Sedangkan jika dilihat tolerance
sebesar 1,2965 yang berarti setiap Rp. 1,00,- value pada keseluruhan variabel memiliki
kewajiban lancar Emiten BUMN publik dapat nilai mendekati angka 1. Sehingga dari
dijamin oleh Rp. 1,29,- aktiva lancarnya. Hal angka-angka tersebut dapat disimpulkan
ini menunjukkan bahwa manajemen likuiditas bahwa tidak terdapat gejala
Emiten BUMN publik terbilang cukup baik multikolinearitas sehingga persamaan
karena nilai current ratio yang dimiliki regresi layak digunakan. Nilai Durbin-
Emiten BUMN publik menujukkan bahwa Watson sebesar 1,931 dan kurang dari 2,2
Emiten BUMN publik mampu menjamin sehingga dapat dikatakan bahwa variabel
kewajiban lancarnya kepada kreditur, yang
yang digunakan dalam penelitian ini bebas
mana hal ini menjadi acuan bagi investor
sebagai tolak ukur kinerja perusahaan. dari gejala autokorelasi.
Return On Equity menunjukkan nilai
mean sebesar 0,1916 yang berarti rata-rata Tabel 2. Hasil Uji Asumsi Klasik
Collinearity
tingkat return (penghasilan) yang diperoleh
Statistics
Emiten BUMN atas modal yang di Variabel
investasikan adalah sebesar 19,16%. Debt to Tolerance VIF
Equity Ratio menunjukkan nilai mean sebesar TATO ,867 1,153
2,8895 yang berarti rata-rata pendanaan
SIZE ,334 2,994
eksternal (hutang) yang dimiliki Emiten
BUMN publik adalah sebesar 288% dari total CR ,796 1,256
modal yang dimiliki. Hal ini menunjukkan ROE ,817 1,224
kinerja Emiten BUMN publik yang kurang DER ,844 1,185
baik jika dilihat dari segi hutang jangka AUD ,292 3,421
panjangnya karena rata-rata nilai DER yang
Durbin-
cukup tinggi yakni diatas 100%. Reputasi Watson 1,931
Auditor menunjukkan nilai mean sebesar 0,5
Sumber: Hasil Olah Data
yang berarti rata-rata reputasi auditor yang
mengaudit Emiten BUMN publik adalah

E-246 Sari dkk, Faktor-Faktor yang...


Prosiding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur &Teknik Sipil) Vol. 6, Oktober 2015
UniversitasGunadarma - Depok - 20-21 Oktober 2015 ISSN: 1858-2559

Interpretasi Persamaan Multiregresi peringkat obligasi perusahaan Maarij,


Berdasarkan tabel 3 diketahui Zulbahridar dan Azhar (2014). Namun
bahwa variabel ROE memiliki nilai hasil ini tidak sesuai dengan teori dan
koefisien positif yang berarti profitabilitas menunjukkan sebaliknya, hal ini
berpengaruh positif terhadap prediksi kemungkinan dikarenakan besar kecil
peringkat obligasi, sedangkan variabel perusahaan tidak melulu menjadi faktor
lainnya yakni TATO, Size, CR, DER dan penentu dalam pemberian rating obligasi
Reputasi Auditor memiliki nilai koefisien karena masih ada faktor-faktor
negatif. Hal ini menyatakan bahwa fundamental lain yang dinilai lebih akurat
variabel produktifitas, ukuran perusahaan, dan kuat dalam menentukan rating
likuiditas, leverage dan reputasi auditor obligasi yang dilakukan oleh agen
berpengaruh negatif terhadap prediksi pemeringkat.
peringkat obligasi. Likuiditas secara parsial
Tabel 3. Implikasi dan Signifikansi berpengaruh negatif dan tidak signifikan
Variabel B Sig.t terhadap peringkat obligasi, hal ini
(Constant) 5,598 ,000 kemungkinan dikarenakan manajemen
likuiditas perusahaan belum berjalan
TATO -,062 ,178
dengan baik karena ekspektasi yang
SIZE -,114 ,023 diharapkan adalah likuditas perusahaan
CR -,259 ,264 mampu mempengaruhi peringkat obligasi
ROE 1,875 ,000 yang diterima perusahaan karena semakin
DER -,024 ,590
baik manajemen likuiditas suatu
AUD perusahaan menunjukkan kuatnya kinerja
-,219 ,506
b
keuangan perusahaan tersebut yang
Sig. F .000 akhirnya akan berimplikasi pada
Adj. R2 ,651 pemberian rating obligasi. Oleh karena
Sumber: Hasil Olah Data itu, hendaknya pihak manajemen
perusahaan penerbit obligasi agar
Dari tabel 3 diperoleh persamaan meningkatkan kemampuan dan kualitas
bond-ratings seperti persamaan 2. Dari operasional perusahaan sehingga
tabel 3 diperoleh hasil bahwa secara informasi rasio lancar yang ada pada
parsial variabel TATO berpengaruh laporan keuangan perusahaan penerbit
negatif dan tidak signifikan terhadap obligasi benar-benar bermanfaat untuk
peringkat obligasi, hal ini kemungkinan investor dan agen pemeringkat dalam
rasio produktifitas suatu perusahaan mengambil keputusan berinvestasi dan
dinilai kurang akurat dan tidak dapat dalam pemberian peringkat obligasi Sejati
digunakan sebagai acuan dalam penentuan (2010).
rating obligasi perusahaan. Ukuran Profitabilitas secara parsial
perusahaan secara parsial berpengaruh berpengaruh positif dan signifikan
negatif dan signifikan terhadap peringkat terhadap peringkat obligasi, hal ini
obligasi. Pengaruh yang ditunjukkan size kemungkinan dikarenakan profitabilitas
dalam proses pemeringkatan obligasi merupakan informasi mengenai tingkat
dikarenakan semakin besar perusahaan keuntungan yang dicapai perusahaan dan
maka semakin banyak informasi yang bisa juga merupakan satu-satunya indikator
diperoleh investor dan semakin kecil pula paling baik dalam mengukur kesehatan
ketidakpastian yang dimiliki oleh investor. keuangan perusahaan. Informasi ini akan
Ukuran perusahaan juga dapat memberikaninformasi kepada pihak luar
memberikan informasi kemampuan mengenai kinerja operasional perusahaan.
perusahaan dalam membayar bunga Tentunya hal ini berpengaruh terhadap
obligasi secara periodik dan melunasi peringkat obligasi karena sesuai dengan
pokok pinjaman yang dapat meningkatkan hipotesis awal yang menyatakan bahwa

Sari dkk, Faktor-Faktor yang... E-247


Prosiding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur &Teknik Sipil) Vol. 6, Oktober 2015
UniversitasGunadarma - Depok - 20-21 Oktober 2015 ISSN: 1858-2559

Bond Ratings = 5,598 0,062 TATO 0,114 Size 0,259 CR + 1,875 ROE 0,024DER
0,219 Rep. Auditor + e................................(2)

tingginya profitabilitas suatu perusahaan Secara simultan, seluruh variabel


menunjukkan tingginya kemampuan independent signifikan terhadap variabel
perusahaan dalam menghasilkan laba yang dependen, merujuk pada nilai signifikansi
berarti perusahaan tersebut profitable. Hal F yang didapat berdasarkan hasil olah data
ini menunjukkan bahwa semakin baik yakni sebesar 0,000 dan kurang dari 0,05
kinerja perusahaan, akan semakin tinggi yang berarti bahwa variabel produktifitas,
pula rating obligasi yang diperoleh ukuran perusahaan, leverage,
perusahaan tersebut dari agen profitabilitas, likuiditas, dan reputasi
pemeringkat. auditor signifikan terhadap prediksi
Leverages secara parsial peringkat obligasi. Temuan lainnya,
berpengaruh negatif dan tidak signifikan kapasitas produktifitas, ukuran
terhadap peringkat obligasi, hal ini perusahaan, leverage, profitabilitas,
kemungkinan karena semakin besar rasio likuiditas, dan reputasi auditor dapat
leverage perusahaan, semakin besar risiko menjelaskan sebesar 65,1% terhadap
kegagalan perusahaan baik dalam peringkat obligasi. Sedangkan sisanya
mengelola kinerja perusahaan maupun sebesar 34,9% dapat dijelaskan oleh
dalam pembayaran hutang dan semakin variabel independen lain yang tidak
tinggi pula risiko yang akan diterima oleh dimasukkan dalam penelitian kali ini.
investor dengan konsekuensi gagal bayar Margreta dan Nurmayanti (2009)
oleh perusahaan penerbit obligasi. Oleh menyatakan bahwa firm size, likuiditas,
karena itu semakin tinggi leverage yang leverage, maturity, reputasi auditor tidak
dimiliki perusahaan maka berimplikasi berpengaruh terhadap peringkat obligasi.
pada semakin rendah peringkat obligasi Sedangkan variabel profitabilitas,
yang akan diraih perusahaan tersebut produktifitas dan secure berpengaruh
(Maung dan Mehrotra, 2010) dalam terhadap peringkat obligasi. Hasil
Satoto (2011). penelitian sebelumnya berbeda dengan
Reputasi auditor secara parsial hasil yang didapat pada penelitian ini
berpengaruh negatif dan tidak signifikan karena dalam penelitian ini hanya variabel
terhadap peringkat obligasi, hal ini profitabilitas dan ukuran perusahaan yang
kemungkinan dikarenakan istilah signifikan terhadap prediksi peringkat
penggunaan auditor yang berkualitas akan obligasi sedangkan variabel bebas lainnya
diinterpretasikan oleh investor bahwa tidak signifikan terhadap prediksi
emiten mempunyai informasi yang tidak peringkat obligasi. Studi Hadianto dan
menyesatkan mengenai prospek pada Wijaya (2010) menunjukkan bahwa
masa mendatang serta mengurangi accuracy rate of debt policy, likuiditas,
ketidakpastian ternyata tidak sesuai dalam firm size, firm status tidak signifikan
penelitian ini. Perusahaan yang diaudit terhadap peringkat obligasi. Dan variabel
oleh Big 4 atau Non-Big 4 ternyata tidak profitabilitas menjadi satu-satunya
berpengaruh terhadap prediksi peringkat variabel independen yang signifikan.
obligasi, karena perusahaan penerbit Hasil penelitian sebelumnya konsisten
obligasi yang diaudit oleh Big 4 belum dengan penelitian ini karena variabel
tentu obligasi yang diterbitkannya profitabilitas dan ukuran perusahaan yang
memperoleh peringkat investment grade berpengaruh terhadap peringkat obligasi
dan perusahaan yang diaudit oleh Non-Big sedangkan keseluruhan variabel
4 belum tentu obligasi yang diterbit- independen lainnya tidak berpengaruh
kannya memperoleh peringkat non terhadap prediksi peringkat obligasi.
investment grade (Sejati, 2010). Studi yang dilakukan Ninik (2013)
menyatakan bahwa leverage yang diukur

E-248 Sari dkk, Faktor-Faktor yang...


Prosiding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur &Teknik Sipil) Vol. 6, Oktober 2015
UniversitasGunadarma - Depok - 20-21 Oktober 2015 ISSN: 1858-2559

dengan debt to equity ratio dan debt to digunakan dalam penelitian ini
asset ratio serta profitabilitas yang diukur berpengaruh secara signifikan terhadap
dengan return on asset ratio signifikan prediksi peringkat obligasi. Dan
terhadap peringkat obligasi. Penelitian berdasarkan hasil olah data diatas
tersebut konsisten dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen
ini karena menunjukkan hasil yang sama mampu menjelaskan variabel dependen
bahwa profitabilitas signifikan terhadap merujuk pada hasil koefisien determinasi
peringkat obligasi. Lebih lanjut, Maarij et yang diperoleh yaitu sebesar 65,1%.
al,. (2014) menyatakan bahwa size dan Untuk penelitian yang akan datang, akan
likuiditas memiliki pengaruh positif dan lebih baik apabila menggunakan sampel
signifikan terhadap peringkat obligasi, dan data yang lebih banyak lagi dan lebih
variabel profitabilitas, leverage, reputasi beranekaragam lagi jenis sektornya.
auditor tidak berpengaruh terhadap Sehingga hasil penelitian dapat digunakan
prediksi peringkat obligasi. Hasil oleh banyak pihak di lebih banyak sisi.
penelitian sebelumnya bertentangan Investor yang berkeinginan untuk
dengan hasil penelitian ini karena dalam berinvestasi pada sekuritas obligasi,
penelitian ini variabel yang berpengaruh hendaknya memperhatikan analisis
secara signifikan terhadap prediksi informasi keuangan dan memanfaatkan
peringkat obligasi adalah variabel peringkat obligasi yang telah dikeluarkan
profitabilitas dan ukuran perusahaan, oleh agen pemeringkat sebagai bahan
sedangkan keseluruhan variabel pertimbangan dalam pengambilan
independen lainnya tidak berpengaruh keputusan.
secara signifikan terhadap prediksi
peringkat obligasi. Sementara DAFTAR PUSTAKA
Kusbandiyah dan Wahyuni (2014) Amalia, Ninik. 2013. Pemeringkatan
menyatakan bahwa hanya variabel size Obligasi PT PEFINDO:
yang signifikan terhadap prediksi Berdasarkan Informasi Keuangan.
peringkat obligasi syariah di Indonesia Accounting Analysis Journal, 2(2).
sedangkan keseluruhan variabel Bhoraj, Sanjeev dan Sengupta, Partha.
independen lain yaitu leverage, 2003. Effect of Corporate
profitabilitas, coverage, firm age dan bank Governance on Bond Ratings and
debt tidak berpengaruh secara signifikan Yields: The Role of Institutional
terhadap prediksi peringkat obligasi Investors and Outside Directors.The
syariah di Indonesia. Hasil penelitian Journal of Business, 78(3): 455-475.
tersebut mendukung penelitian kali ini Ikhsan, Adhisyahfitri Evalina, M Nur
pada variabel firm size karena pada Yahya dan Saidaturrahmi. 2012.
penelitian ini ukuran perusahaan Peringkat Obligasi dan Faktor Yang
berpengaruh secara signifikan terhadap Mempengaruhinya. Pekbis Jurnal,
prediksi peringkat obligasi. 4(2): 115-123.
Kusbandiyah, Ani dan Wahyuni, Sri.
SIMPULAN DAN SARAN 2014. Analisis Faktor-Faktor Yang
Dari hasil penelitian dapat ditarik Mempengaruhi Peringkat Obligasi
kesimpulan bahwa secara parsial, variabel Syariah: Studi Empiris Pada Pasar
profitabilitas dan ukuran perusahaan Obligasi Syariah Di Indonesia.
berpengaruh terhadap prediksi peringkat Seminar Nasional Akuntansi.
obligasi. Sedangkan keseluruhan variabel Maarij, Arinutry, Zulbahridar dan Al-
independen lain yaitu produktifitas, Azhar. 2014. Analisis Faktor
likuiditas, leverage, dan reputasi auditor Akuntansi dan Non Akuntansi Yang
tidak berpengaruh terhadap prediksi Mempengaruhi Prediksi Peringkat
peringkat obligasi. Secara simultan, Obligasi Pada Perusahaan Non
keseluruhan variabel independen yang Keuangan Yang Terdaftar Di BEI

Sari dkk, Faktor-Faktor yang... E-249


Prosiding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur &Teknik Sipil) Vol. 6, Oktober 2015
UniversitasGunadarma - Depok - 20-21 Oktober 2015 ISSN: 1858-2559

dan Diperingkat Oleh PEFINDO


Periode Tahun 2009 2013. Jom
FEKON, 1(2).
Magreta dan Nurmayanti, Poppy. 2009.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Prediksi Peringkat Obligasi Ditinjau
Dari Faktor Akuntansi dan Non
Akuntansi. Jurnal Bisnis Dan
Akuntansi, 11(3): 143-154.
Maria, Delli. 2008. Analisis Pengaruh
Rasio Keuangan Terhadap
Perubahan Bond Rating Di
Indonesia (Analysis Influence of
Finance Ratio to Change of Bond
Rating in Indonesia). JMK, 6(2),
September.
Sari, Maylia Pramono. 2007. Kemampuan
Rasio Keuangan Sebagai Alat Untuk
Memprediksi Peringkat Obligasi
(PT. PEFINDO). Jurnal Bisnis dan
Ekonomi, 14(2): 172-182.
Satoto, Shintia Heru. 2011. Analisis
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Bond Ratings. Karisma, 5(1): 104-
115.
Sejati, Grace Putri. 2010. Analisis Faktor
Akuntansi dan Non Akuntansi
Dalam Memprediksi Peringkat
Obligasi Perusahaan Manufaktur.
Bisnis & Birokrasi, Jurnal Ilmu
Administrasi dan Organisasi, 17(1):
70-78.
Thamida, Nelly dan Lukman, Hendro.
2013. Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Peringkat Obligasi
Pada Industri Perbankan Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Periode 2008-2009. Jurnal
Akuntansi, 17(2): 198- 211.

E-250 Sari dkk, Faktor-Faktor yang...

Anda mungkin juga menyukai