Sukses menurut semua orang pasti berbedabeda tergantung persepsi masing-masing.
Bermanfaat dan dapat membuat orang lain tersenyum tulus bahagia, itulah arti sukses menurut saya yang sebenarnya. Kesuksesan yang penulis raih sampai saat ini belum seberapa jika dibandingkan dengan teman-teman seusia penulis dikala ini. Sukses yang sebenarnya menurut hati kecil penulis adalah ketika bisa bermanfaat bagi orang lain dan membuat orang lain merasa bahagia dengan hadirnya penulis di tengah-tengah mereka. Sukses terbesar yang telah penulis rasakan sampai saat ini adalah ketika penulis dapat meraih gelar Sarjana lulus dengan predikat Cumlaude, sehingga dapat membuat kedua orang tua, keluarga, teman dan sahabat ikut tersenyum bangga terhadap apa yang telah penulis raih. Kesuksesan yang penulis miliki ini tidak lepas dari besarnya peran keluarga dalam hidup penulis. Penulis bersyukur karena terlahir dalam sebuah keluarga yang senantiasa memperhatikan kesuksesan hingga saat ini, terutama sukses dipendidikan penulis. Keluarga adalah pondasi utama dalam meraih sukses selama ini. Penulis terlahir di keluarga dengan kondisi kedua orang tua yang tidak memiliki jodoh panjang (bercerai), sewaktu berumur tiga tahun dan adik penulis berumur sembilan bulan. Sejak saat itu, penulis di dibesarkan oleh a single parent yaitu ibu. Bisa di bayangkan bagaimana penulis dan sang adik menjalani hidup tanpa sosok seorang ayah. Alhamdulillah keluarga ibu sangat peduli dan memberikan perhatian yang tidak henti-hentinya kepada kami. Sejak berumur 3 tahun hingga penulis masuk sekolah dasar (SDN 15 Kota Jambi) kemandirian sudah ditanamkan dalam hidup penulis. Meskipun demikian, penulis selalu ingat kata-kata Almarhumah nenek yang mengatakan, Tunjukan bahwa kamu bisa berhasil dikemudian hari. Kata-kata itulah yang selalu menjadi penyemangat dan motivasi penulis hingga sekarang. Setamatnya dari Sekolah Dasar, penulis melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama (yaitu SMP N 8 Kota Jambi). Selama mengeyam bangku SMP, penulis aktif mengikuti berbagai macam perlombaan dan menjadi juara umum. Keluarga dan teman penulis bangga dan bahagia atas prestasi yang telah penulis raih, disinilah penulis merasa sukses. Hal itulah yang mengantarkan penulis masuk ke salah satu Sekolah Menengah Atas favorit di Kota Jambi (yaitu SMA N 1 Kota Jambi) melalui jalur undangan tanpa tes. Sekolah
1 pun bangga, dan penulis merasa sukses. Tiga tahun penulis menjalani masa-masa SMA, belajar di lingkungan yang kondusif membuat penulis kembali mendapatkan salah satu impiannya yaitu masuk perguruan tinggi tanpa tes atau melalui jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) di Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi. Semasa kuliah, penulis gunakan sebaik-baiknya agar dapat bermanfaat bagi orang disekitar, salah satunya penulis dipercaya menjadi asisten labor pada mata kuliah Biologi umum, Perkembangan Tumbuhan dan Fisiologi Tumbuhan selama 4 semester, disamping itu penulis juga aktif terlibat membantu penelitian-penelitan dosen. Beasiswa prestasi pun Alhamdulillah penulis kantongi selama kuliah. Alhasil, selama 3 tahun 10 bulan (8 semester) penulis mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) bidang Biologi dengan nilai IPK 3,86 lulus cumlaude. Penulis menjadi salah satu lulusan terbaik di Program Studi Pendidikan Biologi pada wisuda ke-69 Universitas Jambi. Hal itu lah yang membuat orang-orang disekitar penulis terutama ibu merasa bahagia dan bangga, meskipun kondisi beliau demikan, setidaknya penulis bisa menunjukan kepada dunia bahwa dari seorang ibu penulis penderita Skizofrenia bisa menyekolahkan anaknya sampai meraih gelar Sarjana dan lulus dengan predikat Cumlaude. Waktu yang paling mengharukan itu tiba. Ketika ibu dan ayah penulis dipertemukan untuk menghadiri acara wisudawan penulis di Universitas Jambi, waktu itu seakan menjawab harapan dan impian penulis selama ini, kedua orang tua tersenyum bahagia dan bangga melihat penulis dapat mengenakan Topi wisuda dan Toga serta menggenggam ijazah sarjana, disanalah penulis merasa itu adalah sukses terbesar penulis. Oleh karena itu, kata-kata almh. nenek akan penulis ingat selalu dan menjadi harapan besar penulis untuk dapat mewujudkan kesuksesan-kesuksesan terbesar selanjutnya.