Anda di halaman 1dari 2

Sifat Listrik Batuan

Aliran konduksi arus listrik di dalam batuan/mineral digolongkan atas tiga macam yaitu
konduksi dielektrik, konduksi elektrolitik, dan konduksi elektronik . Konduksi dielektrik terjadi
jika batuan/mineral bersifat dielektrik terhadap aliran arus listrik (terjadi polarisasi muatan saat
bahan dialiri listrik). Konduksi elektrolitik terjadi jika batuan/mineral bersifat porus dan pori-pori
tersebut terisi cairan-cairan elektrolitik. Pada kondisi ini arus listrik dibawa oleh ion-ion
elektrolit. Konduksi elektronik terjadi jika batuan/mineral mempunyai banyak elektron bebas
sehingga arus listrik dialirkan dalam batuan/mineral oleh elektron bebas. Berdasarkan harga
resistivitas listriknya, batuan/mineral digolongkan menjadi tiga yaitu :
- konduktor baik : 10-6 < < m1
- konduktor buruk : 1 < < 107 m
- isolator : > 107 m
ini parameter yang digunakan.Untuk interpretasi.
Perumusan Dasar Geolistrik Resistivitas dalam metode geolistrik ini digunakan definisi
definisi :
1. resistansi : R = V/I ohm, (1a)
2. resistivitas : = E/J m, (1b)
3. konduktivitas : m) 1, ( = 1/ (1c)
dengan :
V : beda potensial antara dua buah titik
I : besar arus listrik yang mengalir
E : medan listrik
J : rapat arus listrik (arus listrik persatuan luas)
Untuk silinder konduktor dengan panjang L dengan luas penampang A

Konsep Resistivitas Semu


Pada bagian awal telah disebutkan bahwa bumi diasumsikan bersifat homogen isotropik. Dengan
asumsi ini, resistivitas yang terukur merupakan resistivitas sebenarnya dan tidak bergantung pada
spasi elektroda. Pada kenyataanya, bumi terdiri dari lapisan-lapisan dengan yang berbeda-beda,
sehingga potensial yang terukur merupakan pengaruh dari lapisan-lapisan tersebut. Karenanya,
harga resistivitas yang diukur seolah-olah merupakan harga resistivitas untuk satu lapisan saja
(terutama untuk spasi yang lebar). Pada kenyataannya, bumi merupakan medium berlapis dengan
masing-masing lapisan mempunyai harga resistivitas yang berbeda. Resistivitas semu merupakan
resistivitas dari suatu medium fiktif homogen yang ekivalen dengan medium berlapis yang
ditinjau.
Anggap medium berlapis yang ditinjau misalnya terdiri dari 2 lapis 2 ).1 dan dan mempunyai
resistivitas berbeda ( Dalam pengukuran, medium ini dianggap sebagai medium satu lapis
homogen yang memiliki satu a. Konduktansi lapisanharga resistivitas yaitu resistivitas semu
fiktif ini sama dengan jumlah konduktansi masing-masing lapisan yaitu 2 .1 + a =

Anda mungkin juga menyukai