Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

PENYULUHAN KESEHATAN

Pokok bahasan : Asam Urat (Artritis Gout)

Hari, tanggal : Rabu, 12 Oktober 2016

Waktu Pertemuan : 30 menit

Tempat : Kamar Tn A di Panti Wreda Dharma Bakti Pajang

Surakarta

Sasaran : Tn A pasien Panti Wreda Dharma Bakti Pajang

Surakarta

Penyuluh : Arif Setiawan Mahasiwa Universitas Sahid Surakarta

A. LATAR BELAKANG

Berdasarkan hasil pengkajian dan wawancara dengan Tn. A dan

keluarga,didapatkan informasi bahwa Tn. A belum mengerti tentang asam urat yang

dideritanya. Klien ingin mengetahui lebih banyak tentang asam urat dan bagaimana

caranya agar asam uratnya tidak kambuh lagi. Melihat permasalahan diatas maka akan

dilakukan penyuluhan tentang asam urat.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)

Setelah mendapatkan penyuluhan, masyarakat diharapkan mengerti,

memahami dan mampu mengaplikasikan materi penyuluhan, yaitu Asam

Urat dalam kehidupan sehari-hari.


C. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)

Setelah mendapatkan penyuluhan masyarakat mampu :

1. Mampu menjelaskan pengertian Asam Urat

2. Mampu menjelaskan penyebab Asam Urat

3. Mampu menjelaskan tanda dan gejala Asam Urat

4. Mampu menjelaskan dan melaksanakan cara pencegahan Asam Urat

5. Mampu menjelaskan penatalaksanaan Asam Urat

D. SASARAN

Tn A pasien Panti Wreda Dharma Bakti Pajang Surakarta

E. MATERI PEMBELAJARAN

1. Pokok Bahasan : Asam Urat

2. Sub Pokok Bahasan :

a) Pengertian Asam Urat

b) Penyebab Asam Urat

c) Tanda dan Gejala Asam Urat

d) Cara pencegahan Asam Urat

e) Pengobatan Asam Urat

F. MEDIA
Leaflet

G. METODE PEMBELAJARAN

Ceramah dan Diskusi


H. RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN
Tahap Kegiatan Peserta
Waktu Kegiatan Penyuluh
(Klien)
12 Oktober 2016 Mempersiapkan bahan
09.00 09.05 WIB dan alat yang digunakan
-
(5 Menit) dalam kegiatan
penyuluhan
Pra Kegiatan 12 Oktober 2016 Klien menyiapkan
09.06 09.10 WIB Mempersiapkan Klien diri di ruang akan
(5 Menit) dan alat dilakukannya
penyuluhan
12 Oktober 2016
09.11 09.15 WIB 1. Pembukaan 1. a. Klien
(5 Menit) a. Mahasiswa menjawab
mengucapkan salam
salam b. Klien
b. Mahasiswa mendengarkan
memperkenalkan c. Klien
Pembukaan diri mendengarkan
c. Mahasiswa
menyampaikan
judul materi
penyuluhan

12 Oktober 2016 2. Penyampaian materi: 2. Klien


09.15 09.30 WIB a. Pengertian Asam mendengarkan
(15 Menit) Urat dan memberikan
b. Penyebab Asam umpan balik
Urat terhadap materi
c. Tanda dan Gejala yang
Asam Urat disampaikan.
d. Diagnosa Asam
Urat
e. Cara Pencegahan
Asam Urat

Isi

12 Oktober 2016 Sesi tanya jawab dan a.Mengajukan


09.31 09.35 WIB evaluasi hasil yang pertanyaan
(5 Menit) dipandu oleh Mahasiswa mengenai materi
yang kurang
dipahami.
b.Menjawab
pertanyaan yang
diajukan.

12 Oktober 2016 Penutup :


09.36 09.40 WIB a. a.Klien menjawab
(5 Menit) Mahasiswa salam
mengucapkan
Penutup salam penutup b.
b. Mahasiswa Klien berjabat
mengucapkan tangan dengan
tarima kasih mahasiswa
atas perhatian
dan partisipasi
Klien

I. Kriteria Evaluasi

a. Evaluasi Struktur

1. Klien hadir dalam kegiatan.

2. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa bekerja

sama dengan Panti Wreda Dharma Bakti Pajang Surakarta.

b. Evaluasi Proses

1. Klien antusias terhadap materi yang disampaikan pemateri/

mahasiswa.

2. Klien tidak meninggalkan tempat selama penyuluhan berlangsung.

3. Klien terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan.


c. Evaluasi Hasil

1. Klien memahami materi yang telah disampaikan.

2. Ada umpan balik positif dari peserta/klien seperti dapat menjawab

pertanyaan yang diajukan pemateri.


MATERI PENYULUHAN

A. Definisi Asam urat

Asam urat adalah asam yang berbentuk kristal-kristal yang merupakan

hasil akhir dari metabolisme purin (bentuk turunan nukleoprotein), yaitu

salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel-sel tubuh.

( Suryo Wibowo, 2009)

Asam urat adalah sisa pencernaan zat purin yang berasal dari makanan

yang kita kon-sumsi. Zat purin sendiri terdapat di setiap bahan makanan

yang berasal dari makhluk hidup (hewan / tumbuhan).

Penyakit Asam Urat Tinggi (Hyperuricemia) adalah suatau kondisi

atau keadaan dimana kadar asam urat dalam darah melebihi batas normal

NILAI NORMAL KADAR ASAM URAT


Pria : 3.4 7 mg/dl
Wanita : 2.4 5.7 mg/dl

B. Penyebab Asam Urat

1. Faktor Keturunan

2. Konsumsi makanan tinggi purin

3. Konsumsi Kafein dan Alkohol

4. Obesitas / Kegemukan

5. Gangguan Pengeluaran Asam Urat di Ginjal

6. Stress dan Hipertensi

7. Kelelahan dan Cidera Sendi

8. Resiko tinggi di atas usia 40 tahun


C. Gejala Asam Urat

1. Sendi terasa nyeri, terutama pada malam dan pagi hari

2. Sendi terasa ngilu, bahkan tampak bengkak dan meradang (kemerahan)

3. Nyeri sendi berulang kali pada jari kaki, jari tangan, tumit, lutut, siku,

dan pergelangan tangan.

4. Pada kasus yang parah, sendi akan mengalami nyeri hebat ketika

bergerak

D. Cara pencegahan

1. Hindari makanan dengan kadar purin tinggi seperti Bayam, kangkung,

kubis, daun singkong, daun pepaya, buncis, Jamur,Emping

(melinjo),Nanas, Jeroan (babat, usus, hati, paru), Otak Lemak, kacang,

makanan laut, daging, kerang, es krim, keju

2. Hindari mengkonsumsi alkohol dan minuman bersoda

3. Hindari bekerja terlalu keras (istirahat yang cukup)

4. Lakukan pemeriksaan kadar asam urat secara berkala

5. Perbaanyak minum Air Putih

6. Lakukan olahraga cukup dan teratur

7. Perbanyak makan makanan yang mengandung kalium dan potasium

(mineral) : kentang, pisang, alpukat, susu, dll

8. Perbnyak Konsumsi karbohidrat kompleks (singkong rebus, ubi, roti

gandum, beras merah)

9. Perbanyak Konsumsi sayuran dan buah yang tinggi vitamin C : jeruk,

strawberry, buah naga, sawi putih, sawi hujau, tomat, dll.


E. Penatalaksanaan

Melakukan pengobatan hingga kadar asam urat kembali normal.

Kadar normalnya adalah 2.4 hingga 6 untuk wanita dan 3.0 hingga 7

untuk pria.

Banyak minum air putih. Dengan banyak minum air putih, kita dapat

membantu membuang purin yang ada dalam tubuh.

Pengobatan untuk menurunkan kadar asam urat ditempuh dengan 2

cara: mencegah pembentukan atau mempercepat ekskresi asam urat.

Obat pencegah terbentuknya asam urat biasanya golongan alopurinol.

Sedangkan golongan probenesid, sulfonipirazon, azapropazon, dan

benebronaron berperan mempercepat ekskresi asam urat.

Selain itu penatalaksanaan asam urat dengan mengobati gejala yang

ada seperti peradangan. Obat-obat jenis NSAID yang memiliki

efektifitas sebagai antiinflamasi seperti Naprofen dan natrium

diklofenak. Sedangkan obat golongan kortikosteroid digunakan

apabila penderita memiliki kontraindikasi dengan obat NSAID.

Pengurangan kadar asam urat. Indikasi diperlukannya penurunan kadar asam

urat meliputi sering munculnya artritis akut yang tidak terkontrol oleh

pemberian colchicine untuk profilaksis, penumpukan asam urat/benjolan,

atau kerusakan ginjal. Tujuan terapi yang diharapkan yaitu mempertahankan

kadar asam urat di bawah 6mg/dL. Dua kelas obat yang dapat digunakan

untuk menurunkan asam urat serum yaitu uricosuric dan allopurinol.


DAFTAR PUSTAKA

Wibowo, Suryo. 2009. Asam Urat. Diakses dari http://suryo-


wibowo.blogspot.com/2009/06/asam-urat_115088450115003296.htm pada
tanggal 10 Oktober 2016 pukul 16.30 WIB

Murray, R; Granner, D; Mayes, P; Rodwell, V. 2007. Harpers Illustrated


Biochemistry, Twenty-Sixth Edition. In Rodwell, V. metabolism of purine &
pyrimidine nucleotides. New York. McGraw-Hill Companies. p293-302

Noer, Sjaifoellah. 2008. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Balai Penerbit
FKUI

Anda mungkin juga menyukai