Anda di halaman 1dari 2

Soal :

1. Bagaimana komentar kita tentang dwi kewarganegaraan ?


2. Keuntungan dan kerugian dari dwi kewarganegaraan ?
3. Keuntungan dan kerugiaan dari kewarganegaraan tunggal ?

Jawaban :

1. Menurut saya seseorang yang memiliki dua kewarganegaraan / dwi kewarganegaraan itu
tidak masalah kenapa karena mereka memiliki dua kewarganegaraan ada sebabnya di
mana mereka mungkin memiliki orang tua yang beda kewarganegaraan sehingga
memungkinkan mereka harus memiliki dua kewarganegaraan. Seperti yang di sebutkan
dalam asas kewarganegaraan di dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang
kewarganegaraan republik Indonesia di sebutkan bahwa asas ius sanguinis (asas
keturunnan) merupakan penentu dalam kewarganegaraan seseorang dengan melihat
berdasarkan garis keturunan orang tersebut. Yang dimana asas ini di kenal dengan law of
the blood yang dimana seseorang di tentukan kewarganegaraanya berdasarkan
keturunanya bukan dimana mereka di lahirkan dan lain juga halnya dengan asas
kewarganegaraan ius soli dimana seseorang di tentukan kewarganegraanya berdasarkan
tempat dimana mereka di lahirkan.

2. Keuntungan : keuntungan memiliki dua kewarganegaraan menurut saya adalah setiap


orang bisa berpindah pindah tinggal semau mereka dimana tercantum kewarganegaraan
mereka dan mereka berhak untuk memilih kewarganegaraan yang mereka inginkan dan
pemberlakuan dwi kewarganegaraan sangat banyak memfasilitasi para expert / para ahli
yang sebelumnya menetap di luar negeri.

Kerugiaan : menurut saya kerugiaan memiliki dwi kewarganegaraan / dua


kewarganegaraan adalah tidak bisa menetap pada satu kewarganegaraan kenapa karena
tidak tau dimana kita ingin menetap dan masalah pada satu kewarganegaraan akan
muncul dan membuat kita bimbang untuk memilih kewarganegaraan untuk diri kita
sendiri dan dwi kewarganegaraan ini salah gunakan oleh oknum-oknum asing yang
memanfaatkan status kewarganegaraan seseorang tersebut untuk melakukan kejahatan
misalnya seperti tidak membayar pajak.

3. Keuntungan : keuntungan memiliki kewarganegaraan tunggal menurut saya dimana kita


hanya menganut satu prinsip dalam memilih status kewarganegaraan itu sendiri.

Kerugiaan : kerugiaan memiliki kewarganegaraan tunggal menurut saya jika seseorang


anak yang orang tua bercerai dan seorang anak tersebut memilih untuk ikut dengan
ayahnya maka dia tidak akan mendapatkan ahli waris dari ibunya begitu juga sebaliknya
jika seorang anak tersebut ikut dengan ibunya dia tidak akan mendapatkan ahli waris dari
ayahnya, tetapi jika seorang anak tersebut memiliki dwi kewarganegaraan maka anak
tersebut bisa menjadi ahli waris dari kedua orang tuanya.

Anda mungkin juga menyukai