Jawaban :
1. Menurut saya seseorang yang memiliki dua kewarganegaraan / dwi kewarganegaraan itu
tidak masalah kenapa karena mereka memiliki dua kewarganegaraan ada sebabnya di
mana mereka mungkin memiliki orang tua yang beda kewarganegaraan sehingga
memungkinkan mereka harus memiliki dua kewarganegaraan. Seperti yang di sebutkan
dalam asas kewarganegaraan di dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang
kewarganegaraan republik Indonesia di sebutkan bahwa asas ius sanguinis (asas
keturunnan) merupakan penentu dalam kewarganegaraan seseorang dengan melihat
berdasarkan garis keturunan orang tersebut. Yang dimana asas ini di kenal dengan law of
the blood yang dimana seseorang di tentukan kewarganegaraanya berdasarkan
keturunanya bukan dimana mereka di lahirkan dan lain juga halnya dengan asas
kewarganegaraan ius soli dimana seseorang di tentukan kewarganegraanya berdasarkan
tempat dimana mereka di lahirkan.