Pemeriksaan Ectoparasit
Pemeriksaan Ectoparasit
Tujuan
Nilai diagnostik
1. Scabies
2. Pediculosis capitis
3. Pediculosis corporis
4. Pediculosis pubis
5. Chigger bites
1. Scalpel
2. Pinset
3. Gunting
4. Pembesar (loup)
5. Minyak emersi
6. Gelas obyek dan penutup
7. Mikroskop
Cara Pemeriksaan
Scabies
1. Pilihlah lesi untuk pengambilan specimen dan pemilihan lesi ini sangat
menentukan penemuan parasitnya.Bila ada pilihlah lesi yang mempunyai
burrow/track atau bila ada vesikel di jari dapat juga dipilih. Namun demikian bila
tidak dijumpai burrow dan vesikel, maka papul utuh/non ekskoriasi dapat juga
dipilih, karena papul yang mempunyai keradangan hebat/bernanah atau
ekskoriasi tidak dijumpai parasit. Kutu/parasit scabies pada umumnya banyak
dijumpai di daerah akral, maka pilihlah lesi yang terdapat di tangan, jari,
pergelangan tangan, kaki dan penis.
2. Teteskan minyak emersi pada daerah lesi atau di scalpel yang ditujukan agar
sampel tetap menempel pada scalpel.
3. Keroklah seluruh lesi dengan scalpel sampai timbul perdarahan.
4. Alternatif lain dengan cara membuka burrow dengan jarum dan membukanya.
Cari dengan kaca pembesar kutunya yang berupa titik hitam di akhir burrow.
5. Letakkan dan/atau buat hapusan specimen di atas gelas obyek.
6. Letakkan gelas penutup dan periksa di bawah mikroskop dengan pembesaran
obyektif 10 kali.
Penemuan
Mite/Sarcoptes scabei : betina dewasa berukuran 0,4x0,3 mm, mempunyai 4
pasang kaki dan tajuk pada permukaan bagian dorsal. Telurnya transparan,
berbentuk oval, kurang lebih 0,1 sampai 0,15 mm, biasanya ditemukan lebih dari 2
telur.
Pediculosis : ada 2 macam kutu yang tidak mudah dibedakan. Berwarna gelap,
panjang 3-4 mm dan mempunyai 3 pasang kaki yang sama panjangnya.
Pediculus humanus bagian perutnya panjang, sedangkan Phthirus pubis
mempunyai perut yang lebuh pendek.