Anda di halaman 1dari 9

PSP : Teori dan Konsep Dasar Pers

October 5, 2010 at 8:02 am (Perbandingan Sistem Pers)

PERS dan Pemerintah

Sistem PERS merupakan bagian atau subsistem dari sistem komunikasi. Sedangkan
sistem komunikasi itu sendiri merupakan bagian dari suatu sistem sosial (sistem
kemasyarakatan)

Oleh karena itu untuk mengetahui sistem pers kita tidak bisa lepas dari bentuk sistem
sosial dan bentuk pemerintahan negara yang ada, dimana sistem pers itu berada dan
berfungsi

Reflective Theory John C.Merrill

Sistem pers merupakan pencerminan sistem politik yg ada di negara yg bersangkutan

bahwa sesungguhnya sistem pers merupakan pencerminan realitas hubungan antara


pemerintah dan pers

Eksistensi sistem pers suatu negara tidak bisa dilepaskan dari sistem politik yg
berlaku di negara tersebut

Sejarah Perkembangan PERS

Pada zaman pemerintahan C.Julius (100-44SM) di negara Romawi, dipancangkan beberapa


papan tulis putih dilapangan terbuka ditempat rakyat berkumpul. Papan tulis itu disebut
Forum Romanum itu berisi pengumuman-pengumuman resmi, laporan ttg hasil sidang-sidang
senat dan keputusannya, serta hasil sidang rapat-rapat rakyat alat propaganda pemerintah
Romawi, yang memuat berita-berita mengenai peristiwa-peristiwa yg perlu diketahui oleh
rakyat

Teori & Konsep Dasar PERS

Fred S.Siebert, Theodore Paterson, Wilbur Schramm TEORI KLASIK mengenai hubungan
pers dan pemerintah Four Theories of the Press melihat tentang bagaimana peranan
pemerintah, peranan pers, dan masy menjadi sasaran dari hubungan pemerintah dengan pers
tersebut

Teori Pers Otoriter (Authoritarian)

Teori Pers Liberal (Libertarian)

Teori Pers Komunis (Marxist)

Teori Tanggung Jawab Sosial


Teori Pers Otoriter

Teori otoriter merupakan sistem pers tertua

Lahir pada abad ke 15 16, pada masa bentuk pemerintahan bersifat otoriter
(kerajaan absolut)

Pemerintah langsung menguasai dan mengawasi kegiatan media massa kebebasan


pers sangat bergantung pada kekuasaan mutlak seorang raja

Asumsi dasar falsafah ttg hubungan antara manusia, masyarakat dan negara

Manusia adalah bagian masyarakat. Manusia tdk dpt berdiri sendiri, dia harus hidup
bermasyarakat. Kelompok lebih penting drpd individu. Negara adalah pusat segala
kegiatan. Individu tdk penting, lebih penting kepentingan negara

Tujuannya : mendukung negara dan pemimpinnya

Perijinan dan sensor ada pada kekuasaan otokratis dan hukum

Tidak dibenarkan mengkritik atau mengancam struktur kekuasaan

Dimiliki oleh penguasa, partai dan swasta

Tokoh pelopor : Hobbes, Hegel, Marchiavelli

Contoh kini di negara Iran, Paraguay, Nigeria

Teori Pers Liberal

Berkembang pada abad 17 18

Sebagai akibat dari timbulnya revolusi industri dan perubahan besar pemikiran2 masy
di Barat

Manusia pada dasarnya mempunyai hak-hak secara alamiah utk mengejar kebenaran
dan mengembangkan potensinya apabila diberikan iklim kebebasan menyatakan
pendapat

Pers memiliki kebebasan seluas-luasnya untuk membantu manusia dalam usahanya


mencari kebenaran

Menurut paham liberalisme, manusia pada hakikatnya dilahirkan sebagai makhluk


bebas yang dikendalikan oleh ratio dan akalnya

Kebahagiaan & kesejahteraan individu merupakan tujuan dari dari manusia,


masyarakat dan negara
Kebebasan pers dianggap sebagai tolak ukur dari kebebasan yg dimiliki oleh setiap
manusia

Tujuannya : membantu menemukan kebenaran, menginformasikan, menafsirkan dan


menghibur

Penentuan sendiri editorial dan pemisahan antara negara dan pers

Media dikontrol oleh pemilik didalam pasar bebas

Dimiliki oleh swasta

Tokoh pelopor : Lock, Milton, Mill, Adam Smith

Contoh kini di negara AS, Jepang, Jerman

Teori Pers Otoriter vs Liberal

Pemikiran aliran-aliran otoriter ditentang oleh kelompok baru yg dikenal dg aliran


liberal krn dianggap merugikan kelompok masy ataupun anggota kelompok

Aliran ini muncul sbg reaksi thdp kesewenang-wenangan yg diberlakukan terhadap


sistem otoriter

John C.Merrill, didunia ini sesungguhnya hanya ada 2 sistem pers, yaitu otoriter dan
liberal

Perkembangan selanjutnya

Sistem Liberal dianggap sebagai reaksi dari sistem otoriter

Sistem Komunis dan Pertanggung jawaban sosial, merupakan reaksi dr sistem liberal
yg dianggap terlalu banyak memberikan kebebasan kepada individu, sehingga
(dianggap) lebih leluasa memberikan kritik kepada rezim yg berkuasa

Teori Pers Komunis

Berkembang dari awal abad 20, sebagai akibat dari sistem komunis di Uni Soviet

Media massa merupakan alat pemerintah (partai) dan bagian integral dari negara

Media massa harus tunduk pada perintah dan kontrol pemerintah atau partai

Fungsi pers komunis sbg alat untuk melakukan indoktrinasi massa atau pendidikan /
bimbingan massa propaganda

Tunduknya media massa pada partai komunis membawa arti yang lebih mendalam,
yaitu sebagai alat dari partai komunis yang berkuasa
Kritik diijinkan dalam media massa, asalkan bukan melakukan kritik terhadap dasar
ideologi

Tunduknya pers secara total kepada partai komunis ini membawa konsekwensi bahwa
kebebasannya dibatasi untuk menerbitkan berita-berita atau pandangan-pandangan
sendiri

Tujuannya : mendukung sistem pemerintahan komunis

Media tidak boleh mengkritik tujuan dan kebijakan partai

Media dikontrol oleh pemerintah komunis

Dimiliki oleh rakyat

Tokoh pelopor : Lenin, Marx, Stalin, Mao, Castro, Gorbachov

Contoh kini di negara Uni Soviet, RRC, Kuba

Teori Tanggung Jawab Sosial

Muncul pada permulaan abad ke-20, sbg protes terhadap kebebasan mutlat dari teori
libertarian yang mengakibatkan kemerosotan moral pada masyarakat

Para ahli pikir ini berpendapat bahwa terhadap kebebasan yang telah dinikmati oleh
pers di Amerika Serikat selama 2 abad lebih haruslah diadakan pembatasan-
pembatasan atas dasar moral dan etika

Theodore Paterson ; mendasarkan pandangannya kepada suatu prinsip bahwa


kebebasan pers harus disertai dg kewajiban2, dan pers memiliki kewajiban utk
bertanggung jwb pd masy

Pers harus bertindak dan melakukan tugasnya sesuai dengan standart hukum tertentu

Tujuannya : menginformasikan, mendidik, membantu memajukan masy

Pers terbuka dan ada tanggung jwb sos

Media dikontrol oleh pendapat rakyat & tindakan konsumen, serta ada kode etik,
dewan pers dll

Dimiliki oleh swasta, ada kemungkinan campur tangan pemerintah

Tokoh pelopor : praktisi dalam proses

Contoh kini di negara Indonesia


Teori tanggungjawab sosial lahir karena beberapa hal, antara lain :

Revolusi teknologi dan industri yg mengakibatkan perubahan cara hidup manusia


(American) dan hakikat pers itu sendiri

Adanya kritik tajam yg ditujukan kepada pers krn media massa makin berkembang,
baik ukuran maupun isinya yg kadang2 dianggap sbg ancaman terselubung bagi
kebijaksanaan peraturan yg dikeluarkan pemerintah

Adanya perkembangan profesi (spirit professi) dimana jurnalisme telah memukau


pemikiran dan pendidikan manusia

Perkembangan teknologi melatarbelakangi teori tanggungjawab sosial

Teknologi menimbulkan lahirnya media massa yg dpt menjangkau khalayak yg lbh


luas, cepat dan efisien

Industrialisasi disusul dg tumbuhnya iklan-iklan yg mensupport media cetak dan


media elektronik

Urbanisasi mengakibatkan sirkulasi surat kabar lebih luas

Kemajuan pendidikan memperluas produk pemasaran pers, dan pers ada dimana-
mana

Perkembangan Kritik thdp Pers Libertarian berupa tuduhan, bahwa :

Pers telah menggunakan kekuatannya yg mahabesar untuk mencapai tujuannya


sendiri

Pers tunduk pada penguasa-penguasa besar, membiarkan para pemasang iklan


mengontrol kebijaksanaan editorial dan isinya

Pers merintangi perubahan sosial

Pers sering menarik perhatian masy dg menyajikan berita2 yg bersifat sensasi

Pers membahayakan moral masy

Pers telah melanggar hak-hak individu

Pers dikontrol oleh suatu kelas sosio-ekonomi, khususnya kelas pengusaha sehingga
jalan masuk ke bidang usaha ini tertutup bagi pendatang baru

Kritik-kritik tsb jg berlaku bagi majalah2 dan buku2 terutama yg berkenaan dg


pornografi & penggambaran yg mendorong generasi muda melakukan tindakan
kriminal
Teori Tanggung Jawab Sosial vs Teori Libertarian

Melayani sistem politik dg penyajian informasi, diskusi dan perdebatan thdp


peristiwa-peristiwa yg terjadi di dlm masy

Memberi penerangan kpd masy sehingga mereka mampu mengatur diri sendiri

Melindungi hak2 individu dr campur tangan pemerintah dg berlaku sbg a watch dog

Melayani sistem ekonomi media iklan

Memberi hiburan

Mengatur keuangan sendiri agar mampu membiayai keperluan sendiri shg dpt bebas
dr tekanan2 kelompok kepentingan khusus

1 Comment

SISTEM PERBANDINGAN PERS


October 5, 2010 at 8:00 am (Perbandingan Sistem Pers)

SISTEM

Satu kesatuan yang tersusun atas bagian-bagian atau komponen-komponen yang


saling bergantungan serta berhubungan satu sama lainnya, dan masing-masing
komponen itu juga berdiri dan berfungsi sendiri, namun saling berkaitan demi
tercapainya suatu tujuan yang telah ditentukan

Himpunan dari hubungan fungsional berbagai komponen yang mengubah masukan


(input) menjadi keluaran (output) melalui suatu proses menurut aturan dan saluran
yang telah ditentukan

Ciri-ciri SISTEM

Berorientasi pada tujuan dengan perilakunya atau segala kegiatannya bertujuan

Menciptakan atau mencapai sesuatu yang berharga, sesuatu yang mempunyai nilai

Suatu perpaduan atau integrasi dari berbagai bagian atau komponen, semuanya
merupakan kesatuan yang terpadu

PERS

terjemahan dari bhs Inggris PRESS


pengertian secara luas : pers mencakup semua media kom.massa; radio, televisi dan
film yg berfungsi memancarkan / menyebarkan informasi, berita, gagasan, pikiran,
atau perasaan seseorang atau kelompok kepada orang lain

pengertian secara sempit : pers hanya digolongkan pada produk-produk penerbitan


yang melewati proses percetakan, seperti surat kabar harian, majalah mingguan,
majalah tengah bulanan, dan sebagainya yg dikenal sebagai media cetak

Apa bedanya PERS dg JURNALISTIK

Jurnalistik menunjuk pada proses kegiatannya

PERS berhubungan dg medianya (payung dari kegiatan jurnalistik)

Jurnalistik PERS berarti proses kegiatan mencari, menggali, mengumpulkan, mengolah,


memuat dan menyebarkan informasi melalui media pers berkala, kepada khalayak seluas-
luasnya dengan secepat-cepatnya.

Pers mempunyai 2 sisi kedudukan :

Pers sebagai medium komunikasi

Pers sebagai lembaga masyarakat / institusi sosial

PERS sebagai Medium Komunikasi

Dalam kerangka proses komunikasi, PERS berperan sebagai mediun (perantara)


atau saluran (channel) bagi pernyataan-pernyataan umum yang oleh
penyampaiannya ditujukan kepada penerima, yaitu khalayak

Pers membawa berita laporan peristiwa atau kejadian berdasarkan fakta dan
diperoleh secara jujur dan dapat dipertanggungjawabkan, serta memiliki news value

Pers membawa opini

PERS sebagai Institusi Sosial

Pers menjadi bagian integral dari masyarakat, dan bukan merupakan unsur yg asing
dan terpisahkan daripadanya

Pers sebagai subsistem dari sistem sosial, selalu bergantung dan berkaitan erat dg
masy dimana dia berada

Pers lahir utk memenuhi keperluan masy akan informasi secara terus menerus
mengenaik kejadian-kejadian atau peristiwa peristiwa besar / kecil yg terjadi di dlm
masy

Pers membutuhkan masy sbg sasaran penyebaran informasi atau pemberitaan


Peranan PERS

Di negara berkembang, peranan pers lebih dipandang sebagai media hiburan

Sedangkan di negara maju, peranan pers lebih menunjuk pada peran yg membangun,
yaitu untuk memberi informasi, mendidik, dan menggerakkan masyarakat
berpartisipasi dalam pembangunan

PERS sebagai agent of change membantu mempercepat proses peralihan


masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern

Pers sbg agen perubahan sosial, memiliki beberapa tugas yang dpt dilakukan untuk
menunjang pembangunan, sebagai salah satu tempat terjadinya pembaharuan dan
perubahan sosial

Tanya kan pada diri anda masing-masing, apa peran pers bagi diri anda?

PERS

Pers dapat memperluas cakrawala pandangan

Pers dapat memusatkan perhatian khalayak dg pesan-pesan yg ditulisnya

Pers mampu menumbuhkan aspirasi

Pers mampu menciptakan suasana membangun

Fungsi PERS

Fungsi mendidik

Fungsi menghubungkan

Fungsi sbg penyalur dan pembentuk pendapat umum

Fungsi kontrol sosial

Fungsi Kontrol Sosial

Dalam konteks fungsi PERS, kontrol sosial pemerintah

Mengawasi apakah pemerintah dan aparaturnya melaksanakan kebijaksanaannya sesuai dg yg


ditetapkan

THE WATCH DOG OF THE PUBLIC INTEREST membela kepentingan masyarakat


Dilihat dari sifatnya, kontrol bersifat preventif dan represif

Preventif, maksudnya usaha-usaha mencegah terjadinya gangguan2 pada keselarasan

Represif, berupa sanksi2 yg dijatuhkan kepada masyarakat yg menyimpang dr norma2


yg berlaku

Kontrol sosial yang dijalankan oleh pers lebih efektif dan efisien drpd yg dilakukan oleh
DPR, sebab tdk terikat oleh waktu2 persidangan, dan kontrol sosial itu dapat dilakukan setiap
waktu

Siapa yg dpt bertindak sbg the watch dog of the press? >masyarakat sendiri, yg sadar akan
fungsi sosial pers dan aturan permainan pers

Leave a Comment

Anda mungkin juga menyukai