PASAR UANG
Dosen Pengampu :
Oleh :
Kelompok VI
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
rahmat, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul
Pasar Uang dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga
makalah ini dapat memenuhi tugas mata kuliah ekonomi moneter di bawah
bimbingan Drs. Ida Bagus Darsana M.Si. Harapan kami semoga makalah ini
membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami
miliki sangat kurang. Oleh karena itu kami berharap kepada para pembaca
khususnya kepada Bapak Drs. Ida Bagus Darsana M.Si untuk memberikan
masukan masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah
ini, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
dapat lebih baik.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................iii
A. LATAR BELAKANG.........................................................................iii
B. RUMUSAN MASALAH....................................................................iii
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................1
A. PASAR UANG...................................................................................2
B. VARIABEL-VARIABEL DALAM PASAR UANG..........................2
C. MENURUNKAN KURVA LM..........................................................2
3.1 KESIMPULAN....................................................................................9
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pasar uang juga bisa diartikan sebagai suatu tempat pertemuan abstrak
dimana para pemilik dana jangka pendek dapat menawarkan kepada calon
pemakai yang membutuhkannya, baik secara langsung maupun melalui
perantara. Sedangkan yang dimaksud dengan dana jangka pendek adalah dana-
dana yang dihimpun dari perusahaan maupun perorangan dengan batasan waktu
dari satu hari sampai satu tahun, yang dapat diperjual-belikan didalam pasar
uang.
Dalam buku Muana Nanga, pasar uang adalah pasar dimana uang atau dana
jangka pendek dipinjam atau dipinjamkan (diperdagangkan), atau tempat
dimana akan terjadi interaksi antara penawaran uang dan permintaan uang, yang
pada akhirnya menentukan tingkat bunga.
Dalam buku Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia (2004) menurut M Irsan
Nasarudin, Pasar Uang adalah sarana yang menyediakan pembiayaan jangka
pendek (kurang dari satu tahun). Pasar uang tidak seperti pasar modal yang
mempunyai tempat fisik, pembiayaan yang dilakukan didasarkan pada pinjaman
(loan).
Menurut Pandji Anoraga dan Piji Pakarti (2001:20). Pasar uang adalah suatu
tempat pertemuan abstrak dimana para pemilik dana jangka pendek dapat
menawarkan kepada calon pemakai yang membutuhkannya, baik secara
langsung maupun melalui perantara. Sedangkan yang dimaksud dengan dana
jangka pendek adalah dana-dana yang dihimpun dari perusahaan maupun
perorangan dengan batasan waktu dari satu hari sampai satu tahun, yang dapat
diperjualbelikan didalam pasar uang.
Ms = M
Kurva LM dapat di turunkan, baik secara matematis maupun grafik.
Secara teoritis, syarat ekuilibrium pada pasar uang terjadi permintaan uang
(L) sama dengan (MS) penawaran uang
Berdasarkan bahasan diatas, syarat ekuilibrium tersebut dapat ditulis :
L = MS
Atau :
L1(Y) + L2(r) = MS
Atau :
L = L (Y, r) = MS
Jika penawaran uang dan permintaan uang mempunyai persamaan-
persamaan sebagai berikut:
Jumlah uang yang beredar ( penawaran uang) : MS = M
Permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga : L1 = k1 (Y)
Permintaan uang untuk spekulasi : L2 = k2 ( r ) + L2
Maka :
M = k 1 Y + k2 r + L 2
Jika persamaan ini
diselesaikan untuk nilai Y maka akan diperoleh fungsi LM sebagai berikut:
k1 Y = M k2 r L 2
Y = M/k1 L2/k1 k2r/k1
Untuk menunjukkan penerapan dari fungsi LM tersebut, berikut ini
diberikan contoh sederhana. Miasalnya, sebuah perekonomian mempunyai
data sebagai berikut:
Jumlah uang yang beredar ( penawaran uang ) : MS = 200 milyar rupiah
Permintaan uang untuk transaksi ( milyar Rp.) : LT = 0,25 Y
Permintaan uang untuk berjaga-jaga ( milyar Rp.) : LJ = 0,15 Y
Permintaan uang untuk spekulasi ( milyar Rp.) : L2 = 160 4r.
Atas dasar data diatas persamaan fungsi LM dapat ditemukan dengan dua
cara :
A. Menggunakan rumus M = k1 Y + k2 r + L2
200 = 0,4Y +160 4r
0,4Y = 200 160 + 4 r
Y = 100 + 10 r
D Menggunakan rumus :
Y = M/k1 L2/k1 k2r/k1
Y = 200/0,4 160/0,4 (-4)/0,4
Y = 500 400 + 10 r
Y = 100 + 10r
Dari fungsi LM tersebut dapat di gambar dalam bentuk grafik.
LM
25
20
15
Tingkan Bunga dalam
10
5
0 200 Pendapatan Nasional Nyata (Y)
100 150
dalam miliar rupiah
Dalam
Gambargambar tersebut
1. Kurva LM dapat dilihat bahwa dengan meningkatnya tingkat
suku bunga, tingkat pendapatan nasional nyata juga naik. Misalkan pada
tingkat 5% maka pendapatan nasional yang memenuhi syarat equilibriumnya
pasar uang adalah sebesar 150 triliun rupiah. Jika tingkat bunga naik menjadi
10%, maka tingkat pendapatan nasional nyata yang memenuhi syarat
equilibriumnya, pasar uang meningkat menjadi 200 triliun rupiah.
r r L2
3 3
0
LM 0
2 2
5 5
2 2
1 1
(A
5
1 (A) 5
1
A
0 (B 0
(B) B
5 5
L1 M.L
M
L1
EE C
a E a C
b D
F
F b D
45
0 Yb Y Y 0 (a ) M M.L
Kuadran Barat Kuadran Tenggara
Gambar 2 . Menurunkan Kurva LM
Pada contoh gambar 2 segi empat ACE(A) memenuhi semua syarat-syarat
yang telah dijeaskan sebelumnya. Oleh karena itu titik (A) merupakan salah satu
titik pada garis LM yang akan di turunkan. Segi empat BDF(B) juga memenuhi
syarat-syarat tersebut, karena titik (B) pada kuadran barat laut juga merupakan
salah satu titik pada kurva LM yang dicari. Sehingga kurva L 1 dan L2 merupakan
garis lurus, maka dengan menarik garis lurus melalui dua buah titik, yaitu dalam
contoh titik (A) dan titik (B), kita sudah menemukan kurva LM.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pasar uang adalah suatu pertemuan abstrak dimana terjadi transaksi
antara pembeli dan penawar atau bisa dikatakan adanya supply dan
demand yang menawarkan ataupun membeli dana-dana jangka pendek
maupun jangka panjang. Dalam pasar uang terdapat variabel-variabel yang
perlu diperhatikan yaitu seperti L1 yaitu permintaan uang untuk transaksi,
L2 yaitu permintaan uang untuk motif spekulasi, L yaitu permintaan total,
dan M atau Ms yaitu penawaran uang. Variabel-variabel tersebut
digunakan dalam pasar uang untuk menurunkan kurva LM.
Penurunan kurva LM adalah suatu kurva yang menggambarkan
berbagai titik kombinasi antara tingkat bunga dan tingkat pendapatan
dimana permintaan uang sama dengan penawaran uang. Dalam hal
permintaan uang ada 3 motif pendorong masyarakat untuk memegang
secara tunai yaitu motif transaksi, motif berjaga-jaga, dan motif spekulasi.
Sehingga secara matematis permintaan uang dapat dirumuskan sebagai
berikut ; L = L1 + L2. Seperti yang dijelaskan di atas bahwa pasar uang
memiliki syarat bahwa permintaan uang sama dengan penawaran uang.
Penawaran akan uang, atau disebut juga denagn istilah uang yang
beredar dalam perekonomian, diasumsikan sebagai variabel yang eksogen.
Jadi pasar uang dapat diturunkan baik secara matematis maupun secara
grafik. Penurunan secara grafik memiliki beberapa langkah yang perlu
diperhatikan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pengertianpakar.com/2015/03/pengertian-dan-manfaat-pasar-
uang.html
http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2009/06/pasar-uang-definisi-instrumen-
dan.html