Anda di halaman 1dari 13

MATA KULIAH EKONOMI MONETER

PASAR UANG

Dosen Pengampu :

Drs. Ida Bagus Darsana, M.Si

Oleh :

Kelompok VI

Nama : Beni Mappa Allo ToDang (1506105066)

Nanda Yuliani Putri (1506105074)

Gek Ayu Nina (1506105106)

Luh Putu Gita Santhi (1506105107)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS UDAYANA

2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
rahmat, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul
Pasar Uang dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga
makalah ini dapat memenuhi tugas mata kuliah ekonomi moneter di bawah
bimbingan Drs. Ida Bagus Darsana M.Si. Harapan kami semoga makalah ini
membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami
miliki sangat kurang. Oleh karena itu kami berharap kepada para pembaca
khususnya kepada Bapak Drs. Ida Bagus Darsana M.Si untuk memberikan
masukan masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah
ini, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
dapat lebih baik.

Denpasar, 6 Februari 2016

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................iii

A. LATAR BELAKANG.........................................................................iii
B. RUMUSAN MASALAH....................................................................iii

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................1

A. PASAR UANG...................................................................................2
B. VARIABEL-VARIABEL DALAM PASAR UANG..........................2
C. MENURUNKAN KURVA LM..........................................................2

BAB III PENUTUP...................................................................................................9

3.1 KESIMPULAN....................................................................................9

3.2 DAFTAR PUSTAKA...........................................................................10


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Alasan kenapa pasar uang dibutuhkan dalam sistem perekonomian adalah


banyaknya perusahaan serta individu yang mengalami arus kas yang tidak
sesuai antara inflows dan outflows. Misalnya, perusahaan melakukan penagihan
dari klien pada periode tertentu dan pada waktu yang lain ia harus
mengeluarkan uang untuk menutupi biaya operasionalnya. Untuk mengatasi
masalah tersebut (perusahaan pada saat kasnya mengalami defisit), maka
perusahaan tersebut sementara dapat memasuki pasar uang sebagai peminjam
dengan mencari lembaga keuangan atau pihak lain yang memiliki surplus
(kelebihan) dana.
Selanjutnya, pada saat perusahaan tersebut mengalami surplus dana, maka
perusahaan tersebut menjadi kreditor dalam pasar uang untuk memperoleh
pendapatan daripada membiarkan danaya tak terpakai atau idle. Pasar uang pada
saat ini tidak lagi dibatasi dalam wilayah suatu negara saja. Uang berputar ke
seluruh bagian dunia, mencari investasi yang menawarkan expected return yang
paling tinggi untuk suatu tingkat resiko tertentu sejalan dengan pesatnya
perkembangan perdagangan dunia. Pertumbuhan dan perkembangan
perdagangan internasional membutuhkan pembiayaan jangka pendek maupun
jangka panjang. Moda jangka panjang dibutuhkan untuk membiayai
pembangunan pabrik baru, sistem transportasi dan sebagainya. Pembiayaaan
jangka pendek untuk membiayai ekspor dan impor barang dan kebutuan modal
kerja lain.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu pasar uang ?
2. Apa saja variabel-variabel dalam pasar uang ?
3. Bagaimana cara menurunkan kurva LM ?
BAB II
PEMBAHASAN

A PENGERTIAN PASAR UANG

Pasar uang (bahasa Inggris: money market) merupakan pertemuan dalam


suatu pasar yang abstrak untuk memperoleh demand dan supply dana jangka
pendek. Dalam pasar uang, valuta asing diperlukan untuk membayar kegiatan
ekspor impor dan utang luar negeri.

Pasar uang juga bisa diartikan sebagai suatu tempat pertemuan abstrak
dimana para pemilik dana jangka pendek dapat menawarkan kepada calon
pemakai yang membutuhkannya, baik secara langsung maupun melalui
perantara. Sedangkan yang dimaksud dengan dana jangka pendek adalah dana-
dana yang dihimpun dari perusahaan maupun perorangan dengan batasan waktu
dari satu hari sampai satu tahun, yang dapat diperjual-belikan didalam pasar
uang.

Dalam buku Muana Nanga, pasar uang adalah pasar dimana uang atau dana
jangka pendek dipinjam atau dipinjamkan (diperdagangkan), atau tempat
dimana akan terjadi interaksi antara penawaran uang dan permintaan uang, yang
pada akhirnya menentukan tingkat bunga.

Dalam buku Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia (2004) menurut M Irsan
Nasarudin, Pasar Uang adalah sarana yang menyediakan pembiayaan jangka
pendek (kurang dari satu tahun). Pasar uang tidak seperti pasar modal yang
mempunyai tempat fisik, pembiayaan yang dilakukan didasarkan pada pinjaman
(loan).

Menurut Pandji Anoraga dan Piji Pakarti (2001:20). Pasar uang adalah suatu
tempat pertemuan abstrak dimana para pemilik dana jangka pendek dapat
menawarkan kepada calon pemakai yang membutuhkannya, baik secara
langsung maupun melalui perantara. Sedangkan yang dimaksud dengan dana
jangka pendek adalah dana-dana yang dihimpun dari perusahaan maupun
perorangan dengan batasan waktu dari satu hari sampai satu tahun, yang dapat
diperjualbelikan didalam pasar uang.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa pasar uang adalah suatu pertemuan


abstrak dimana terjadi transaksi antara pembeli dan penawar atau bisa dikatakan
adanya supply dan demand yang menawarkan ataupun membeli dana-dana
jangka pendek maupun jangka panjang. Jadi dengan adanya pasar uang maka
sangat membantu perusahaan ataupun industry kecil dalam mengambangkan
usaha mereka.

B VARIABEL-VARIABEL DALAM PASAR UANG

Kurva LM adalah kurva yang menunjukan besarnya pendapatan nasional


pada berbagai tingkat bunga yang memenuhi syarat keseimbangan di pasar
uang. Adapun variabel yang perlu diperhatikan :

L1 yaitu permintaan uang untuk transaksi (LT) ditambah permintaan uang


untuk berjaga-jaga (LJ) yang besar kecilnya bergantung kepada Y
L2 yaitu permintaan uang untuk motif spekulasi (lazimnya spekulasi surat
berharga misalnya obligasi atau saham) sehingga nilainya bergantung
kepada suku bunga (r) dimana semakin tinggi suku bunga mengakibatkan
permintaan uang untuk spekulasi semakin kecil.
L yaitu permintaan total akan uang yang dimana dalam matematisnya
L1 L2
dapat kita ungkapkan : L = +
M atau Ms yaitu penawaran uang (nilainya ditentukan oleh otoritas
moneter yaitu Bank Central dan diperlakukan sebagai variabel eksogen)
C MENURUNKAN KURVA LM
Kurva LM adalah suatu kurva yang menggambarkan berbagai titik kombinasi
antara tingkat bunga dan tingkat pendapatan dimana permintaan uang sama
dengan penawaran uang.
Permintaan Uang
Adapun yang dimaksud dengan permintaan uang atau jumlah uang yang
diminta adalah jumlah uang yang orang atau masyarakat berencana untuk
memegangnya di tangan pada suatu waktu tertentu dalam keadaan tertentu.
Dalam buku yang berjudul The General Theory of Employment, Interest
and Money (1936), Keynes mengemukakan ada tiga motif yang
mendorong seseorang atau masyarakat memegang uang tunai (motives for
holding money), yaitu:
1 Motif untuk transaksi (transaction motive) yaitu permintaan uang
untuk melaksanakan transaksi pembelian barang-barang dan jasa-
jasa sehari-hari. Jika kebutuhan uang untuk transaksi diberi simbol
LT maka secara matematis dapat ditulis LT= f (Y).
2 Motif berjaga-jaga (precautionary motive) yaitu permintaan uang
untuk menghadapi hal-hal yang tidak terduga (unforeseen
contingencies). Kebutuhan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga
dipengaruhi oleh tingkat pendapatan. Kebutuhan uang untuk
berjaga-jaga diberi simbol LJ maka secara matematis dapat ditulis
LJ = g (Y).
3 Motive spekulasi (speculative motive) yaitu permintaan uang untuk
menghadapi ketidak pastian menyangkut nilai uang dari aset-aset
lain yang dapat dimiliki oleh seseorang. Permintaan uang untuk
spekulasi dapat diartikan sebagai permintaan uang untuk tujuan
mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu permintaan uang
tersebut ditentukan oleh tingkat bunga. Meningkatnya tingkat
bunga menyebabkan kecenderungan menurunnya permintaan uang
untuk spekulasi dan sebaliknya. Dengan demikian secara
matematis, jika permintaan uang untuk spekulasi diberi simbol L2
maka dapat ditulis L2 = h ( r ).
Secara matematis fungsi permintaan uang (money demand function)
dapat dirumuskan sebagai berikut :
L = L1 + L2
Dimana :
L1 = LT + LJ
Oleh karena :
L1 = L1(Y)
L2 = L2(r)
Maka :
L = L1(Y) + L2(r)
Atau :
L = L(Y,r)
Penawaran uang.
Penawaran akan uang, atau disebut juga dengan istilah uang yang
beredar dalam perekonomian, diasumsikan sebagai variabel yang eksogen.
Yang berarti :

Ms = M
Kurva LM dapat di turunkan, baik secara matematis maupun grafik.
Secara teoritis, syarat ekuilibrium pada pasar uang terjadi permintaan uang
(L) sama dengan (MS) penawaran uang
Berdasarkan bahasan diatas, syarat ekuilibrium tersebut dapat ditulis :
L = MS
Atau :
L1(Y) + L2(r) = MS
Atau :
L = L (Y, r) = MS
Jika penawaran uang dan permintaan uang mempunyai persamaan-
persamaan sebagai berikut:
Jumlah uang yang beredar ( penawaran uang) : MS = M
Permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga : L1 = k1 (Y)
Permintaan uang untuk spekulasi : L2 = k2 ( r ) + L2
Maka :
M = k 1 Y + k2 r + L 2
Jika persamaan ini
diselesaikan untuk nilai Y maka akan diperoleh fungsi LM sebagai berikut:
k1 Y = M k2 r L 2
Y = M/k1 L2/k1 k2r/k1
Untuk menunjukkan penerapan dari fungsi LM tersebut, berikut ini
diberikan contoh sederhana. Miasalnya, sebuah perekonomian mempunyai
data sebagai berikut:
Jumlah uang yang beredar ( penawaran uang ) : MS = 200 milyar rupiah
Permintaan uang untuk transaksi ( milyar Rp.) : LT = 0,25 Y
Permintaan uang untuk berjaga-jaga ( milyar Rp.) : LJ = 0,15 Y
Permintaan uang untuk spekulasi ( milyar Rp.) : L2 = 160 4r.
Atas dasar data diatas persamaan fungsi LM dapat ditemukan dengan dua
cara :
A. Menggunakan rumus M = k1 Y + k2 r + L2
200 = 0,4Y +160 4r
0,4Y = 200 160 + 4 r
Y = 100 + 10 r

D Menggunakan rumus :
Y = M/k1 L2/k1 k2r/k1
Y = 200/0,4 160/0,4 (-4)/0,4
Y = 500 400 + 10 r
Y = 100 + 10r
Dari fungsi LM tersebut dapat di gambar dalam bentuk grafik.

LM
25
20
15
Tingkan Bunga dalam
10
5
0 200 Pendapatan Nasional Nyata (Y)
100 150
dalam miliar rupiah

Dalam
Gambargambar tersebut
1. Kurva LM dapat dilihat bahwa dengan meningkatnya tingkat
suku bunga, tingkat pendapatan nasional nyata juga naik. Misalkan pada
tingkat 5% maka pendapatan nasional yang memenuhi syarat equilibriumnya
pasar uang adalah sebesar 150 triliun rupiah. Jika tingkat bunga naik menjadi
10%, maka tingkat pendapatan nasional nyata yang memenuhi syarat
equilibriumnya, pasar uang meningkat menjadi 200 triliun rupiah.

Selain penurunan kurva LM secara matematis penurunan kurva LM dapat


dilakukan secara grafik yaitu dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1) Menentukan kuadran dimana kurve LM akan ditentukan. Dalam hal ini


kurve LM ditempatkan pada kuadran barat laut karena agar nantinya dapat
dipertemukan dengan kurve IS yang terletak pada kuadran tenggara.

2) Menentukan kurve permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga pada


kuadran barat daya.

3) Menentukan kurve permintaan uang untuk spekulasi pada kuadran timur


laut.
4) Menentukan kurve bantuan yang menunjukkan syarat ekuilibrium, yaitu
M = L, yaitu kurve MM yang mempunyai sudut 45 pada kuadran
tenggara.
5) Tentukan dua titik pada kurve L2, yaitu titik A dan B. Kedua titik tersebut
tarik sampai memotong kurve bantuan MM di titik C dan D. Kedua titik ini
tarik ke kurve L1 ditemukan titik E dan F. Kedua titik ini tarik ke kuadran
barat laut sampai berpotongan dengan garis-garis yang ditarik dari titik A
dan B ke kuadran barat laut. Pertemuan garisgaris tersebut akan
membentuk titik-titik (A) dan (B). Tarik garis yang menghubungkan titik
(A) dan (B) maka akan diperoleh kurve LM.

r r L2
3 3
0
LM 0
2 2
5 5
2 2
1 1
(A
5
1 (A) 5
1
A
0 (B 0
(B) B
5 5

0 100 200 Y 0 L2B L2


Kuadran Timur
Kuadran Barat

L1 M.L
M

L1
EE C
a E a C
b D
F
F b D
45
0 Yb Y Y 0 (a ) M M.L
Kuadran Barat Kuadran Tenggara
Gambar 2 . Menurunkan Kurva LM
Pada contoh gambar 2 segi empat ACE(A) memenuhi semua syarat-syarat
yang telah dijeaskan sebelumnya. Oleh karena itu titik (A) merupakan salah satu
titik pada garis LM yang akan di turunkan. Segi empat BDF(B) juga memenuhi
syarat-syarat tersebut, karena titik (B) pada kuadran barat laut juga merupakan
salah satu titik pada kurva LM yang dicari. Sehingga kurva L 1 dan L2 merupakan
garis lurus, maka dengan menarik garis lurus melalui dua buah titik, yaitu dalam
contoh titik (A) dan titik (B), kita sudah menemukan kurva LM.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pasar uang adalah suatu pertemuan abstrak dimana terjadi transaksi
antara pembeli dan penawar atau bisa dikatakan adanya supply dan
demand yang menawarkan ataupun membeli dana-dana jangka pendek
maupun jangka panjang. Dalam pasar uang terdapat variabel-variabel yang
perlu diperhatikan yaitu seperti L1 yaitu permintaan uang untuk transaksi,
L2 yaitu permintaan uang untuk motif spekulasi, L yaitu permintaan total,
dan M atau Ms yaitu penawaran uang. Variabel-variabel tersebut
digunakan dalam pasar uang untuk menurunkan kurva LM.
Penurunan kurva LM adalah suatu kurva yang menggambarkan
berbagai titik kombinasi antara tingkat bunga dan tingkat pendapatan
dimana permintaan uang sama dengan penawaran uang. Dalam hal
permintaan uang ada 3 motif pendorong masyarakat untuk memegang
secara tunai yaitu motif transaksi, motif berjaga-jaga, dan motif spekulasi.
Sehingga secara matematis permintaan uang dapat dirumuskan sebagai
berikut ; L = L1 + L2. Seperti yang dijelaskan di atas bahwa pasar uang
memiliki syarat bahwa permintaan uang sama dengan penawaran uang.
Penawaran akan uang, atau disebut juga denagn istilah uang yang
beredar dalam perekonomian, diasumsikan sebagai variabel yang eksogen.
Jadi pasar uang dapat diturunkan baik secara matematis maupun secara
grafik. Penurunan secara grafik memiliki beberapa langkah yang perlu
diperhatikan.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.pengertianpakar.com/2015/03/pengertian-dan-manfaat-pasar-
uang.html

http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2009/06/pasar-uang-definisi-instrumen-
dan.html

REKSOPRAYITNO SOEDIYONO.2000.ANALISIS IS-LM DAN PERMINTAAN-PENAWARAN


AGREGATIF.BPFE-YOGYAKARTA

NANGA MUANA.2005.MAKRO EKONOMI TEORI, MASALAH DAN


KEBIJAKAN.JAKARTA.PT RAJA GRAFINDO PERSADA

Anda mungkin juga menyukai

  • Sap 8 Tugas
    Sap 8 Tugas
    Dokumen4 halaman
    Sap 8 Tugas
    Nanda Yuliana Putri
    Belum ada peringkat
  • Sap 5 Pembahasan
    Sap 5 Pembahasan
    Dokumen7 halaman
    Sap 5 Pembahasan
    Nanda Yuliana Putri
    Belum ada peringkat
  • Aak Bab 11
    Aak Bab 11
    Dokumen7 halaman
    Aak Bab 11
    Nanda Yuliana Putri
    Belum ada peringkat
  • Sap 10
    Sap 10
    Dokumen11 halaman
    Sap 10
    Nanda Yuliana Putri
    Belum ada peringkat
  • Sap 10
    Sap 10
    Dokumen11 halaman
    Sap 10
    Nanda Yuliana Putri
    Belum ada peringkat
  • Tugas AAK Bab 10
    Tugas AAK Bab 10
    Dokumen3 halaman
    Tugas AAK Bab 10
    Nanda Yuliana Putri
    Belum ada peringkat
  • Teori Etika Utilitarianisme
    Teori Etika Utilitarianisme
    Dokumen21 halaman
    Teori Etika Utilitarianisme
    Naomi Simanjuntak
    100% (1)