Anda di halaman 1dari 3

SOP FILARIASIS

No. Dokumen :
No. Revisi :
SO Tanggal Terbit : 25 MARET 2016
P Halaman : 1 dari 3
PUSKESMAS Tanda Tangan : dr. Hj. Y. Nevy Lestari
CAKRANEG Kepala Puskesmas NIP.196311071997032001
ARA

1. Pengertian Filariasis (Penyakit Kaki Gajah) adalah penyakit menular yang


disebabkanoleh cacing Filaria yang ditularkan oleh
berbagai jenis nyamuk. Penyakit ini bersifat menahun (kronis)
dan bila tidak mendapatkan pengobatan dapat m e n i m b u l k a n
cacat menetap berupa pembesaran kaki,lengan dan
a l a t kelamin baik perempuan maupun laki-laki.
2. Tujuan Prosedur ini dibuat dimaksudkan untuk dokter dapat melakukan
konselingdan edukasi kepada pasien dan keluarga dan
memberikan terapi dengan baik
3. Kebijakan Permenkes RI No 5 Tahun 2014

4. Referensi Perawatan dasar DEPKES RI Tahun 2014


5. Prosedur a. Alat :
1. Blangko Ananesa
2. Blangko Observasi
3. Blangko Pemeriksaan Lab
4. Tensi Meter
5. Stetoscop
6. Handscon
7. medline
b. Bahan :
1. Spuit
2. Botol Eta

6. Langkah- Terapi fi lariasis bertujuan untuk mencegah atau


Langkah memperbaiki perjalanan penyakit, antara lain dengan
a . p e t u g a s m e m e l i h a r a ke b e r s i h a n k u l i t .
b. Fisioterapi kadang diperlukan pada penderita limfedema kronis.
c. obat anti filarial adalah Diethyl carbamazine citrate (DEC) dan
ivermektin.
d. DEC dapat membunuh mikrofi laria dan cacing dewasa,
ivermektin merupakan anti mikrofi laria yang kuat,
tetapi tidak memiliki efek makrofilarisida.
e. Dosis DEC mg/kgBB 3 dosis/hari setelah makan, selama
12 hari, pada Tropical Pulmonary Eosinophylia (TPE)
pengobatan diberikan selama tiga minggu.
f. Efek samping bias terjadi sebagai reaksi terhadap DEC a t a u
re ak si terhadap cacing dewasa yang mati. reaksi
tubuh terhadap protein yang dilepaskan Pada saat
cacing dewasa mati dapat terjadi beberapa jam setelah
pengobatan, didapat ' bentuk yang mungkin terjadi yaitu
reaksi sistemik dan reaksi local.

KONSELING DAN EDUKASI


pemberikan informasi kepada pasien dan keluarganya mengenai
penyakit fi lariasis terutama dampak akibat penyakit dan
SOP FILARIASIS
No. Dokumen :
No. Revisi :
SO Tanggal Terbit : 25 MARET 2016
P Halaman : 2 dari 3
PUSKESMAS Tanda Tangan : dr. Hj. Y. Nevy Lestari
CAKRANEG Kepala Puskesmas NIP.196311071997032001
ARA

cara penularannya. Pasiendan keluarga juga harus memahami


pencegahan dan pengendalian penyakit menular ini melalui
a. Pemberantasan nyamuk dewasa.
b. Pemberantasan jentik nyamuk.
c. mencegah gigitan nyamuk.

7. Bagan Alir
Pasien datang Anamnese
Pasien biasanya akan mengeluh demam berulang,
dan adanya pembesaran kelenjar pasien biasanya
akan mengeluh hematuri dan / proteinuria yg
menunjukkan kerusakan ginjal dengan adanya
Poli umum/ Bp mikrofilaria dibandingkan dengan adanya cacing
dewasa, karena hilangnya mikrofilaria dalam darah
akan mengembalikan fungsi ginjal menjadi nol

Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan parasitologi dengan
menemukan mikrofilaria dalam
sediaan darah, cairan hidrokel
atau cairan kiluria pada
Pemeriksaan fisik pemeriksaan darah tebal dengan
Pembesaran pewarnaan Giemsa, tehnik Knott,
ektremitas membrane filtrasi dan tes provokasi
Linfadema DEC.12,21,22 Sensitivitas bergantung
Knobs pada volume darah yang diperiksa, waktu
Hernia inguinalis pengambilan dan keahlian teknisi yang
Kiluria memeriksanya. Pemeriksaan ini tidak
nyaman, karena pengambilan darah harus
dilakukan pada malam hari antara pukul
22.00-02.00 mengingat periodisitas
mikrofilaria umumnya nokturna.12,21
Spesimen yang diperlukan 50l darah
dan untuk menegakan diagnosis
diperlukan 20 mikrofilaria/ml
(Mf/ml).21

Penatalaksanaan
Terapi fi lariasis bertujuan untuk mencegah atau
memperbaiki perjalanan penyakit, antara lain dengan
a . p e t u g a s m e m e l i h a r a ke b e r s i h a n ku l i t .
b. Fisioterapi kadang diperlukan pada penderita limfedema
kronis.
c. obat anti filarial adalah Diethyl carbamazine citrate (DEC)
dan ivermektin
SOP FILARIASIS
No. Dokumen :
No. Revisi :
SO Tanggal Terbit : 25 MARET 2016
P Halaman : 3 dari 3
PUSKESMAS Tanda Tangan : dr. Hj. Y. Nevy Lestari
CAKRANEG Kepala Puskesmas NIP.196311071997032001
ARA

Rawat Rujuk
Jalan

Apote Pulan
k g
8. Hal-hal yang 1. Keadaan umum pasien
perlu 2. Privasi pasien
diperhatikan
9. Unit Terkait Dinas Kesehatan.
1. Rumah Sakit
2. UPTD Kesehatan/Puskesmas.
3. Poli Klinik Rawat Jalan.
4. Ruang Rawat Inap.
5. IGD
10.Dokumen 1. Status pasien/Rekam medis
Terkait 2. Register
3. Catpor
-
11.Rekaman
Historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai