JAWABAN
Taktik Regu
Taktik Perorangan
Taktik Pertahanan
Taktik Kelompok
Taktik Penyerangan
Taktik adalah suatu siasat atau pola pikir tentang bagaimana menerapkan teknik-teknik
yang telah dikuasai didalam bermain untuk menyerang lawan secara sportif guna mencari
kemenangan. Atau dengan kata lain taktik adalah siasat yang dipakai untuk menembus
pertahanan lawan secara sportif sesuai dengan kemampuan yang telah dimilikinya.
Ciri-cirinya :
a. Mengembangkan daya nalar, kreatif dan pengambil keputusan yang tepat.
b. Menganalisis kesiapan fisik, teknik dan mental agar lawan melakukan apa yang
dikehendaki.
c. Mencari kemenangan secara efektif dan efisien.
d. Memantapkan mental juara.
e. Mengendalikan emosi.
f. Mencegah cidera.
g. Mengantisipasi kekuatan dan kelemahan lawan
Jenis-jenis Taktik :
a. Defense/bertahan.
b. Transisi dari bertahan menuju menyerang.
c. Offense/penyerangan.
d. Transisi dari menyerang menuju bertahan.
Strategi adalah suatu siasat atau pola pikir yang digunakan sesaat sebelum pertandingan
dimulai untuk mencari kemenangan secara sportif.
Ciri-cirinynya :
a. Siasat yang disusun sebelum pertandingan dimulai.
b. Penyusunan siasat didasari kondisi, tempat serta sistem yang dipakai.
c. Mengutamakan pada hasil observasi kekuatan lawan.
d. Lebih pada latihan otomatisasi, pola, tipe penyerangan dan pertahanan individu,
kelompok atau tim.
e. Keberadaan pelatih lebih berperan daripada si atlit.
Formasi dalam permainan sepak bola adalah cara penempatan ruang gerak, serta
pembagian tugas dari setiap pemain dengan posisi yang ditempatinya. Hal tersebut
berlaku pada saat penyerangan maupun pada saat bertahan dari serangan musuh.
Dengan adanya formasi maka pola penyerangan dan pertahanan akan terkoordinasi dan
kerja sama antar pemain akan lebih terarah. Setiap formasi mempunyai ciri-ciri tersendiri
dan menuntut kualitas atau kemampuan tingkat pemain yang berbeda. Bahkan dalam
posisi tertentu memerlukan kualitas pemain yang tidak sama. Sebagai contoh, pemain
lapangan tengah atau disebut juga gelandang dalam formasi 4-2-4 harus pemain yang
mempunyai kemampuan lebih lengkap dibandingkan dengan pemain tengah dalam
formasi 4-3-3.
Diusahakan suatu tim sebelum menggunakan atau menerapkan suatu sistem tertentu,
harus terlebih dahulu menkaji pemain yang dimiliki. Kualitas pemain harus disesuaikan
dengan formasi yang akan digunakan. Beberapa contoh formasi permainan sepak bola
yang sering digunakan adalah formasi 4-2-4, 4-3-3, 1-3-3-3, dan 4-4-2.
b) Formasi Permainan Bola Voli
Formasi berikut adalah formasi yang bisa digunakan untuk pola penyerangan dalam
permainan bola voli
3. U dapat memberi umpan, tetapi tidak sebaik Su.U mempunyai kemampuan smash lebih
baik dari pada Su.
4. Sm1 an Sm3 mempunyai kemampuan smashlebih baik dibanding Sm2 dan Sm4.
2. Selama Su dalam posisi di depan (tiga tempat). salah satu Sm1 atau Sm2 harus ada di
posisi depan sebagai andalan.
3. Bila Su tidak dapat mengumpan Sm terdakat dengan bola bertugas sebagai pengumpan.
Formasi Bola Basket pada dasarnya terdiri dari pola permainan yaitu pola bertahan atau
menyerang sesuai dengna strategi yang digunakan oleh tiap tim. Dimana dalam formasi
bola basket para pemain mempunyai peran masing masing yang sesuai dengan
fungsinya. Biasanya dalam sebuah tim bola basket terdapat 2 orang yang bertindak guard,
2 orang betindak sebagai forward dan 1 orang bertindak sebagai pemain center atau big
man.
Dalam formasi bola basket pemain guard bertugas untuk menjaga garis pertahanan dan
pemain forward brtugas untuk melakuakn serangan terhadap lawan.
Sedangkan pemain center merupakan pemain kunci yang bertugas untuk menahan
tembakan lawan dan melakukan rebound.
Pemain center juga akan menjadi pusat operan bola ketika berada di daerah lawan.
Dalam formasi bola basket dengan pola menyerang terdapat dua jenis pola penyerangan
yaitu menyerang derah lawan atau menyerang pertahanan satu lawan satu.
Formasi yang biasa digunakan dalam pola penyerangan ke daerah lawan adalah formasi
dengan pola 1-3-1 atau 2-1-2.
Sedangkan untuk pola penyerangan terhadap perhatanan saru lawan satu biasanya
menggunakan formasi dengan pola 2-3 ( post tunggal) atau 3-2 (pola rangkap).
Formasi bola basket dengan pola permianan bertahan juga terbagi menjadi dua pola
bertahan satu lawan satu dan pola bertahan daerah.
Contoh pola untuk formasi bola basket dengan teknik permainan bertahana adalah
formasi dengan 2-2-1 atau 2-3.
Untuk menjalin kerja sama yang baik diperlukan pengertian antara satu pemain dengan
pemain yang lainnya. Pengertian dan kerja sama ini harus disesuaikan tugas dan fungsi
dari setiap pemain di lapangan. Pengaturan tugas dan fungsi setiap pemain pada
umumnya terdapat dalam sistem permainan. Oleh karena itu baik sebagai pemain maupun
sebagai pelatih, harus memahami sistem-sistem utama yang dipakai dalam permainan
sepak bola. Dengan adanya formasi maka pola penyerangan dan pertahanan akan
terkoordinasi dan kerja sama antar pemain akan lebih terarah. Setiap formasi mempunyai
ciri-ciri tersendiri dan menuntut kualitas atau kemampuan tingkat pemain yang berbeda.
Bahkan dalam posisi tertentu memerlukan kualitas pemain yang tidak sama.
Empat pemain belakang merupakan pertahanan yang kuat . Kedua pemain belakang
tengah (centre back) bermain berdampingan satu sama lain secara diagonal. Salah satu
centre back ikut bergerak maju saat tim melakukan serangan.
Kedua back kiri dan kanan mendapat bantuan penuh dari centre back masing masing ,
agar dapat lebih memusatkan perhatian pada penyerang sayap lawan . Dalam system
ini,masing-masing back dapat membantu penyerangan , tergantung dari sisi mana
penyerangan itu di lakukan.
Kedua pemain lapangan tengah (gelandang) merupakan pemain yang paling sibuk ,
mereka harus menjelajah lapangan yang luas . Kedua pemain ini bertugas membangun
serangan dan harus ikut bertahan bila timnya mendapat serangan.
Ke empat pemain penyerang mempunyai tugas utama menyerang. Kedua pemain sayap
ikut dalam usaha membangun serangan yang dimulai dari garis tengah lapangan. Kedua
pemain sayap harus menyadari posisi mereka, yakni dengan berlari menuju garis gawang
lawan.
Kedua pemain penyerang tengah adalah dua ujung tombak penyerang yang merupakan
bahaya permanen bagi gawang lawan. Untuk mengacaukan pertahanan lawan, kedua
penyerang tengah harus sering bertukar posisi dan mencoba untuk menyelesaikan operan
yang diberikan oleh pemain lain, terutama pemain sayap, menjadi gol. Diamping itu,
tugas lainnya adalah untuk membuka celah bagi pemain lainnya yang dating menyerang
dari lapangan tengah.