Anda di halaman 1dari 7

NAMA : NUR OCTAVIANTY

KELAS : XII IPA 1

SEKOLAH : SMAN 1 BANJARMASIN

JAWABAN

1. a) Strategi dan Taktik dalam Penyerangan Permainan Sepak Bola


Taktik adalah suatu siasat atau akal yang dirancang dan akan dilaksanakan dalam
permainan oleh perorangan, kelompok, maupun tim untuk memenangkan suatu
pertandingan secara sportif. Pada hakikatnya, penggunaan taktik dalam sepakbola adalah
suatu usaha mengembangkan kemampuan berpikir, kreativitas, serta improvisasi untuk
menentukan altenatif terbaik memecahkan masalah yang dihadapi dalam suatu
pertandingan secara efektif, efesien, dan produktif dalam rangka memperoleh hasil yang
maksimal yaitu sebuah kemenangan dalam pertandingan.
Strategi adalah suatu siasat atau akal yang dirancang sebelum pertandingan berlangsung
dan digunakan oleh pemain maupun pelatih untuk memenangkan pertandingan yang
dilaksanakan secara sportif dan sehat. Strategi mengacu pada gerakan-gerakan yang
dibutuhkan dalam pertandingan. Kedudukan strategi dalam olahraga memiliki makna
sebagai pendukung aspek taktik olahraga. Dengan demikian, antara taktik dan strategi
memiliki perbedaan, akan tetapi dalam pelaksanaannya keduanya saling berkaitan serta
mendukung untukmencapai tujuan yang sama, yaitu memenangkan pertandingan.

b) Strategi dan Taktik dalam Pertahanan Permainan Bola Voli


Taktik pertahanan Taktik penyerangan adalah siasat untuk mematikan bola di lapangan
lawan dengan cara yang diperkenankan dalam peraturan permainan. 1) Melindungi
Penyerang (cover) Cover adalah suatu proses serangan dari pemain penyerang yang
melambung kembali dari block (bendungan) pihak lawan harus diterima oleh pemain
seregunya yang bersama-sama telah mempersiapkan diri untuk membela dan membentuk
pertahanan. Taktik bertahan harus mempunyai prinsip, supaya dapat menyerang kembali
regu lawan. Pertahanan dan penyerangan harus dikembangkan secara selaras dalam
latihan-latihan teknik.
Taktik adalah strategi yang diperlukan dalam suatu pertandingan yang dijalankan oleh
perorangan, kelompok, maupun tim terhadap lawan dengan tujuan memimpin dan
mematahkan pertahanan dalam rangka memenangkan pertandingan secara sportif.
Berikut taktik dalam permainan bola voli.

Taktik Regu

Taktik Perorangan

Taktik Pertahanan

Taktik Kelompok

Taktik Penyerangan

c) Strategi dan Taktik dalam Permainan Bola Basket

Taktik adalah suatu siasat atau pola pikir tentang bagaimana menerapkan teknik-teknik
yang telah dikuasai didalam bermain untuk menyerang lawan secara sportif guna mencari
kemenangan. Atau dengan kata lain taktik adalah siasat yang dipakai untuk menembus
pertahanan lawan secara sportif sesuai dengan kemampuan yang telah dimilikinya.
Ciri-cirinya :
a. Mengembangkan daya nalar, kreatif dan pengambil keputusan yang tepat.
b. Menganalisis kesiapan fisik, teknik dan mental agar lawan melakukan apa yang
dikehendaki.
c. Mencari kemenangan secara efektif dan efisien.
d. Memantapkan mental juara.
e. Mengendalikan emosi.
f. Mencegah cidera.
g. Mengantisipasi kekuatan dan kelemahan lawan
Jenis-jenis Taktik :
a. Defense/bertahan.
b. Transisi dari bertahan menuju menyerang.
c. Offense/penyerangan.
d. Transisi dari menyerang menuju bertahan.

Strategi adalah suatu siasat atau pola pikir yang digunakan sesaat sebelum pertandingan
dimulai untuk mencari kemenangan secara sportif.
Ciri-cirinynya :
a. Siasat yang disusun sebelum pertandingan dimulai.
b. Penyusunan siasat didasari kondisi, tempat serta sistem yang dipakai.
c. Mengutamakan pada hasil observasi kekuatan lawan.
d. Lebih pada latihan otomatisasi, pola, tipe penyerangan dan pertahanan individu,
kelompok atau tim.
e. Keberadaan pelatih lebih berperan daripada si atlit.

2. a) Formasi Permainan Sepak Bola

Formasi dalam permainan sepak bola adalah cara penempatan ruang gerak, serta
pembagian tugas dari setiap pemain dengan posisi yang ditempatinya. Hal tersebut
berlaku pada saat penyerangan maupun pada saat bertahan dari serangan musuh.
Dengan adanya formasi maka pola penyerangan dan pertahanan akan terkoordinasi dan
kerja sama antar pemain akan lebih terarah. Setiap formasi mempunyai ciri-ciri tersendiri
dan menuntut kualitas atau kemampuan tingkat pemain yang berbeda. Bahkan dalam
posisi tertentu memerlukan kualitas pemain yang tidak sama. Sebagai contoh, pemain
lapangan tengah atau disebut juga gelandang dalam formasi 4-2-4 harus pemain yang
mempunyai kemampuan lebih lengkap dibandingkan dengan pemain tengah dalam
formasi 4-3-3.
Diusahakan suatu tim sebelum menggunakan atau menerapkan suatu sistem tertentu,
harus terlebih dahulu menkaji pemain yang dimiliki. Kualitas pemain harus disesuaikan
dengan formasi yang akan digunakan. Beberapa contoh formasi permainan sepak bola
yang sering digunakan adalah formasi 4-2-4, 4-3-3, 1-3-3-3, dan 4-4-2.
b) Formasi Permainan Bola Voli
Formasi berikut adalah formasi yang bisa digunakan untuk pola penyerangan dalam
permainan bola voli

Formasi penyerangan 4 Sm - 2 Su ( 4 smasher - 2 Set-upper )


formasi dimana pada tim tersebut terdapat 4 orang pemain yang akan berperan sebagai
smasher/spiker dan dua orang lainya akan berperan sebagai setter (set-upper).Pada
formasi ini, setter biasanya akan melakukan set dari posisi tengah depan
lapangan.Meskipun demikian, kadang setter juga melakukan set dari posisi depan sebelah
kanan lapangan. Dengan menggunakan formasi ini, maka sebuah tim akan selalu
memiliki dua orang smasher/spiker pada bagian depan.

1. Su1 - Su2 : set-upper 1 dan 2.


2. Sm1 - Sm4 : smasher1,2,3 dan 4.
3. Sm1 dan Sm2 : tempat berlawanan karena kemampuan hamper seimbang dalam
melakukan serangan.
4. Sm3 lebih baik dari Sm4,sehingga ditugaskan membantu Sm2.
5. Sm4 membantu Sm1 dalam penyerangan (kekuatan keduany hampir seimbang).

Formasi / Sistem 4 Sm - 1 Su - 1 U (4Smasher - 1 Set-upper - 1 dan 1 Universaler )


Pada formasi 4-1-1, hanya ada satu orang pemain yang bertindak sebagai setter dan satu
orang bertindak sebagai universaler selalu berlawanan. Universaler dapat berperan
sebagai pengumpan pada saat posisi di depan tetapi umpannya tidak lebik baik dari setter.
Selain itu universaler mempunyai smash lebih baik dari pada setter.Sehingga pada posisi
universaler di depan maka tim akan mempunyai 2 orang pemain yang akan berperan
sebagai setter dan 3 orang pemain yang akan berperan sebagai smasher/spiker.
Komposisi pemainnya adalah sebagai berikut.

1. Sm1 smasher terbaik.

2. U dan Su selalu berlawanan posisi.

3. U dapat memberi umpan, tetapi tidak sebaik Su.U mempunyai kemampuan smash lebih
baik dari pada Su.

4. Sm1 an Sm3 mempunyai kemampuan smashlebih baik dibanding Sm2 dan Sm4.

Formasi / Sistem 5 Sm - 1 Su (5 Smasher - 1 Set-upper)


Pada formasi 5-1, hanya ada satu orang pemain yang akan bertindak sebagai setter.
Ketika setter berada diposisi depan (baris depan), maka tim tersebut akan memiliki 2
orang pemain yang akan berperan sebagai smasher/spiker. Sedangkan ketika setter berada
di barisan belakang, maka tim tersebut akan memliki 3 orang pemain yang akan berperan
sebagai smasher/spiker.
Komposisi pemainya adalah sebagai berikut :

1. Su harus bersilang dengan Sm5.

2. Selama Su dalam posisi di depan (tiga tempat). salah satu Sm1 atau Sm2 harus ada di
posisi depan sebagai andalan.

3. Bila Su tidak dapat mengumpan Sm terdakat dengan bola bertugas sebagai pengumpan.

4. Dalam posisi 5 Sm - 1 tugas Su sangat berat.

c) Formasi Permainan Bola Basket

Formasi Bola Basket pada dasarnya terdiri dari pola permainan yaitu pola bertahan atau
menyerang sesuai dengna strategi yang digunakan oleh tiap tim. Dimana dalam formasi
bola basket para pemain mempunyai peran masing masing yang sesuai dengan
fungsinya. Biasanya dalam sebuah tim bola basket terdapat 2 orang yang bertindak guard,
2 orang betindak sebagai forward dan 1 orang bertindak sebagai pemain center atau big
man.

Dalam formasi bola basket pemain guard bertugas untuk menjaga garis pertahanan dan
pemain forward brtugas untuk melakuakn serangan terhadap lawan.

Sedangkan pemain center merupakan pemain kunci yang bertugas untuk menahan
tembakan lawan dan melakukan rebound.

Pemain center juga akan menjadi pusat operan bola ketika berada di daerah lawan.

Dalam formasi bola basket dengan pola menyerang terdapat dua jenis pola penyerangan
yaitu menyerang derah lawan atau menyerang pertahanan satu lawan satu.

Formasi yang biasa digunakan dalam pola penyerangan ke daerah lawan adalah formasi
dengan pola 1-3-1 atau 2-1-2.

Sedangkan untuk pola penyerangan terhadap perhatanan saru lawan satu biasanya
menggunakan formasi dengan pola 2-3 ( post tunggal) atau 3-2 (pola rangkap).

Formasi bola basket dengan pola permianan bertahan juga terbagi menjadi dua pola
bertahan satu lawan satu dan pola bertahan daerah.
Contoh pola untuk formasi bola basket dengan teknik permainan bertahana adalah
formasi dengan 2-2-1 atau 2-3.

3. Fungsi dari Formasi Permainan Sepak Bola dan Bola Basket

Untuk menjalin kerja sama yang baik diperlukan pengertian antara satu pemain dengan
pemain yang lainnya. Pengertian dan kerja sama ini harus disesuaikan tugas dan fungsi
dari setiap pemain di lapangan. Pengaturan tugas dan fungsi setiap pemain pada
umumnya terdapat dalam sistem permainan. Oleh karena itu baik sebagai pemain maupun
sebagai pelatih, harus memahami sistem-sistem utama yang dipakai dalam permainan
sepak bola. Dengan adanya formasi maka pola penyerangan dan pertahanan akan
terkoordinasi dan kerja sama antar pemain akan lebih terarah. Setiap formasi mempunyai
ciri-ciri tersendiri dan menuntut kualitas atau kemampuan tingkat pemain yang berbeda.
Bahkan dalam posisi tertentu memerlukan kualitas pemain yang tidak sama.

4. a) Cara Melakukan Formasi 4-2-4

Empat pemain belakang merupakan pertahanan yang kuat . Kedua pemain belakang
tengah (centre back) bermain berdampingan satu sama lain secara diagonal. Salah satu
centre back ikut bergerak maju saat tim melakukan serangan.
Kedua back kiri dan kanan mendapat bantuan penuh dari centre back masing masing ,
agar dapat lebih memusatkan perhatian pada penyerang sayap lawan . Dalam system
ini,masing-masing back dapat membantu penyerangan , tergantung dari sisi mana
penyerangan itu di lakukan.
Kedua pemain lapangan tengah (gelandang) merupakan pemain yang paling sibuk ,
mereka harus menjelajah lapangan yang luas . Kedua pemain ini bertugas membangun
serangan dan harus ikut bertahan bila timnya mendapat serangan.
Ke empat pemain penyerang mempunyai tugas utama menyerang. Kedua pemain sayap
ikut dalam usaha membangun serangan yang dimulai dari garis tengah lapangan. Kedua
pemain sayap harus menyadari posisi mereka, yakni dengan berlari menuju garis gawang
lawan.
Kedua pemain penyerang tengah adalah dua ujung tombak penyerang yang merupakan
bahaya permanen bagi gawang lawan. Untuk mengacaukan pertahanan lawan, kedua
penyerang tengah harus sering bertukar posisi dan mencoba untuk menyelesaikan operan
yang diberikan oleh pemain lain, terutama pemain sayap, menjadi gol. Diamping itu,
tugas lainnya adalah untuk membuka celah bagi pemain lainnya yang dating menyerang
dari lapangan tengah.

b) Cara Melakukan Formasi 4-3-3

Dukungan pemain lapangan tengah menguntungkan bagi kesetabilan pertahanan.


Pemain lapangan tengah dapat melakukan serangan yang tiba-tiba ke daerah pertahanan
lawan.
Pemain gelandang tengah berperan sebagaiPengatur dalam membangun permainan,
mengatur penyerangan, dan juga memperhatikan pertahanan.
Dari ketiga penyerang diperlukan seorang komando yang dapat mengendalikan serangan,
sehingga senantiasa membahayakan gawang lawan. Dia harus mampu menjalin kerja
sama dan menytukan sesame penyerang.
Disamping gerakan perorangan, seperti terobosan ke gari gawang lawan, ciri khusus
formasi 4-3-3 adalah pertukaran posisi antar pemainyang sering dilakukan

5. a) Trepling dalam Permainan Bola Basket


Apabila pemain tidak mendribble bola dalam 3 langkah saat lari maupun berjalan.

b) Faul dalam Permainan Bola Basket


Adalah melanggar pemain lawan dengan reaching atau posisi defence yang salah.

c) Off side dalam Permainan Sepak Bola


Sebuah keadaan yang terjadi ketika seorang pemain yang diberikan bola berada lebih
dekat dengan garis gawang lawan dibanding posisi pemain lawan. Atau juga dimana
posisi pemain berdiri sendiri pada daerah lawan ketika menerima bola hasil umpan dari
rekan satu tim. Biasanya hanya berhadapan dengan penjaga gawang saja saat menerima
umpan tadi, sedangkan pemain lawan berada membelakanginya.

Anda mungkin juga menyukai