Identitas Pasien
Identitas Suami
Nama : Alm. Ali Ambron pohan
Umur : 59 tahun
Agama : Islam
Suku : Mandailing
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SLTA
Alamat : Ngalengko Lr. Saudara No. 24 Medan
II. Anamnesa
Ny. TS , 54 tahun, P5A0, Mandailing, Islam, SD,IRT, i/d Tn. A, 59 tahun,
Mandailing, Islam, SLTA,Wiraswasta
Keluhan Utama : Keluar benjolan dari kemaluan
26
Hal ini telah dialami sejak 8 tahun ini. Riwayat operasi (+) mioma uteri,
benjolan keluar saat pasien berjalan dan melakukan aktifitas, sedangkan saat tidur
benjolan masuk. BAK (+), BAB (+)
Riwayat Haid
o menarke :12 Tahun
o siklus haid : Teratur
o lama haid : 3-5 hari
o Darah haid : 1-2 kali ganti pembalut tiap harinya
o Haid terakhir : Menopause, 8 tahun yang lalu
o Menorrhgia :-
o Dysmenorrhoea :-
o Metrorrhagia :-
o Spotting :-
o Darah beku :-
o Contact bleeding :-
o Menopause :Menopause, 8 tahun yang lalu
Keputihan
- Jumlah : (-)
- Warna : (-)
- Bau : (-)
- Konsistensi : (-)
Gatal (Pruritus vulvae)
Seksual/ Perkawinan:
Umur kawin : I : 25 Tahun Suami : 28 tahun
Lama Kawin : 31 tahun
27
Kemandulan : (-)
Frigiditas/Vaginismus : (-)
Libido : kurang
Frekwensi coitus : (-)
Orgasmus : (-)
Dispareunia : (-)
Keluarga Berencana : (-)
Cara dan Lamanya : (-)
TD : 110/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
28
Respirasi : 20 x/menit
Suhu : 36,5 oC
Berat badan : 67 kg
Habitus : (-)
anemis : (-)
ikterik : (-)
dispnoe : (-)
sianosis : (-)
oedem : (-)
Status Generalisata
Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), sklera tidak ikterik.
Leher : Perbesaran KGB (-), perbesaran thyroid (-).
Thorax :
o Cor : Iktus cordis tidak terlihat, Bunyi jantung I/II murni
reguler, murmur (-), gallop (-).
o Pulmo : Bentuk dan gerak simetris normal, pada perkusi sonor,
vesikuler kiri = kanan, ronkhi -/-, wheezing -/-.
o Kelenjar kelenjar supra / intra clavikula = tidak teraba
o Mamae
- Membesar : DBN
- Hiperpigmentasi : DBN
- Colostrums : tidak
- Secret : tidak
- tumor-tumor : tidak
- Tegang : tidak
Abdomen :
29
- Membesar : tidak shitting dullness : (-)
- Simetris / asimetris : simetris meteorismus : (-)
- Soepel : (+) asites : (-)
- Defense musculaire : (-) peristaltik usus : (+)n
- Hepar : tidak teraba tumor : (-)
- Lien : tidak teraba
Genitalia exsterna :
- Hymen : Tidak ada
Status Ginekologi
Pemerikaan Dalam
Inspeculo : Portio :
Vaginal toucher
Uterus : Portio :
Cavum Douglas :
- Douglas Crise : (-)
- Menonjol / Tidak : Tidak menonjol
30
- Mobilitas : (-)
- Permukaan : (-)
- Nyeri Tekan : (-)
Vagina :
- Dinding : normal,
- tanda tanda peradangan : (-)
- Sekret : (-)
- Massa : (-)
- Darah : (-)
PAPS SMEAR:
- Diambil tanggal : (-)
- Hasil : (-)
- Anjuran : (-)
31
Pemeriksaan Tambahan :
Laparoskopi :
Pungsi : - asites :Tidak di lakukan pemeriksaan
-cavum douglas :Tidak di lakukan pemeriksaan
32
V. DIAGNOSA AWAL
VI. PENATALAKSANAAN
33
Tanggal 21-03-2016 pukul 07.00
S :-
O : Status praesens Status Lokalisata
Sens : CM Abd : Soepel, Peristaltik (+) N
TD : 120/90 mmHg P/V : (-)
RR : 92 x/i BAK : (+) N
HR : 20 x/i BAB : (+) N
A : Prolapsus Uteri Grade III
P : Operasi terjadwal
LAPORAN OPERASI
Tanggal 21-03-2016
- Pasien di baringkan dimeja operasi dalam posisi litotomi dengan kateter dan
infus terpasang dengan baik
- Dipengaruhi Spinal Anestesi Block (SAB), dilakukan disinfektan pada
jaringan yang prolapspada vulva vagina.
- Persempit lapang operasi dengan menggunakan duksteril.
- Dilakukan incise melingkar pada portio, dilanjutkan pengelupasan
endometrium dan selanjutnya identifikasi arteriuterina. Dilakukan lagi ligasi
arteri uterine sampai pangkal tuba ovarium dari ligamentum rotundum.
- Dilakukan pemotongan pada ligamentum rotumdum dan tuba. Kemudian
dilakukan Total Vagina Histerektomi.
- Dilanjutkan lagi dengan dilakukan Kalporafi anterior dan Kalporafi posterior.
- Dinding vagina dicuci, dibersihkan dan ditutup dengan verban.
- Operasi selesai.
34
TD : 100/60 mmHg P/V : (-)
HR : 100 x/i L/O : Tertutup verban, Kering
RR : 22 x/i Urine : 500 cc
- Jika keadaan stabil pasien di bawa ke ruangan
Setelah 2 jam di ruang recovery room keadaan pasien stabil maka pasien di
bawa ke ruangan fitrah
I. FOLLOW UP
35
Tanggal 23 maret 2016
S : Nyeri luka operasi
O :
Status Praesens
Sens : Compos mentis
TD : 120/70 mmHg
HR : 74 x/menit
RR : 20 x/menit
Temp : 36,2OC
Status Lokalisata
Abdomen : Soepel, Peristaltik( + ) N
L/O : Tertutup verban, Kesan kering
BAK : 700 cc via kateter
BAB : ( - ), Flatus ( + )
A : POST TVH a/i Prolapsus Uteri grade III +Post laparatomi luar+ H2
P : IVFD RL 20 gtt/i
Inj. Cefotaxime 1 gr/12 jam
Inj. Gentamicin 80 mg/ 8 jam
Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam
36
Status Lokalisata
Abdomen : Soepel, Peristaltik( + ) N
L/O : Tertutup verban, Kesan kering
BAK :(+)N
BAB : ( - ), Flatus ( + )
A : POST TVH a/i Prolapsus Uteri grade III + Post Laparotomi luar + H3
P :
Cefadroxil 3 x 500 mg/ hari
Grahabion 2 x 1 / hari
As. Mefenamat 2 x 500mg
Hufabion 2 x 1
DAFTAR PUSTAKA
37
Saibel MM. Amenorea. In: Fredman EA (ed). Gynaecological Decission Marking.
Lois-Toronto-London The CV Mosby, 1983: 46-47
Baziad A. Patofisiologi haid: Aspek Endokrinologi. Simposium aspek klinik dan
penanganan haid dalam praktek sehari-hari. Jakarta 1989
Kemp S. Departement of Pediatric, Section of Pediatric Endocrinology University
of Arkansas and Arkansas Childrens Hoapital. Hypogonadism.
www.emedicine.com
Thompson SR. Departement of Obstetric & Gynecology Brigham and Womens
hospital, Boston. Amenorrhea-primary. www.adams.com.
Bielak KM, Harris GS. Departement of Family Medicine, University of Tennesse
at Knoxville. Amenorrhea. www. emedicine.comm/
Balen A. Oligomenorrhoe and amenorrhoe. www.adams. com
38