Anda di halaman 1dari 3

MIKROSKOP

No. Dokumen :

Terbitan :

No. Revisi :
SOP Tgl. Berlaku :24 Mei 2016

Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS INTRUKSI KERJA dr. Depi Arisandi Aji


JOHAN PAHLAWAN LAB MEDIK NIP. 19791207 200904 2 001

1.Pelaksana Staf Laboratorium Puskesmas Johan Pahlawan

2.Tujuan Untuk melihat benda kecil dengan cara membesarkan ukuran bayangan
benda tersebut hingga berkali kali lipat. Bayangan benda dapat
dibesarkan 4x, 10x, 40 x hingga 100x.
3.Cara Kerja 1) Langkah Langkah Menggunakan Mikroskop
1) Mikroskop dikeluarkan dari lemari/ kotak penyimpanan
2) Mikroskop diletakkan diatas meja pengamatan kerja
3) Mikroskop dibersihkan dengan menggunakan kain flannel dan
paper lens
4) Kabel listrik mikroskop dihubungkan dengan sumber arus
listrik
5) Posisi objektif lens yang digunakan diputar dengan memutar
revolver
6) Bila menggunakan lensa 4x, 10x, 40x dan 100x putarkan
revolving (pemutar lensa objektif,) untuk lensa 100x pada
preparat di teteskan 1 tetes oil imersi
7) Preparat diletakkan diatas pentas dan dijepit dengan system
penjepit
8) Lampu mikroskop dinyalakan dengan menekan tombol
ON/OFF dan diatur intensitas cahaya, kemudian
membuka/menutup iris diafragma atau memutar tombol
pengatur intensitas cahaya
9) Dicari bagian preparat yang di kehendaki (di perkirakan
memiliki gambar jelas) dengan menggerakkan pentas ke kiri
dan ke kanan sehingga didapatkan gambar sediaan yang di
kehendaki
10) Preparat didekatkan dengan objektif lens menggunakan makro
(mata melihat langsung ke pentas mencegah terjadinya
kelebihan putaran kasar yang menyebabkan pecahnya
preparat)
11) Mata diposisikan ke lensa okuler sambil menurunkan perlahan
lahan meja benda untuk mencari bayangan benda dengan
memutar makro
12) Setelah mendapatkan bayangan benda maka mikro diputar
untuk memperjelas bayangan benda
13) Atur kondesor sesuai kebutuhan cahaya.
2) Langkah Langkah Mengistirahatkan Mikroskop Setelah
Menggunakan
1) Lampu mikroskop dimatikan dengan cara menekan tombol
ON/OFF dan cabut penghubung arus listrik
2) Turunkan pentas mikroskop
3) Buka preparat dan atur kembali penjepit/penggeser di posisi
semula
4) Turunkan kondesor dan tutup iris diafragma
5) Atur posisi objektif lens ke posisi semula (lens 4x)
6) Bersihkan mikroskop dengan menggunakan :
a. Kain flannel untuk membersihkan badan/body
b. Paper lens untuk membersihkan lensa yang dimulai
dari okuler, objektif lens 10x, 40x, dan 100x
c. Paper lens diteteskan 1-2 tetes xilol khusus untuk
membersihkan lensa yang terkena oil imersi
7) Digulung kabel mikroskop pada body mikroskop bagian
bawah dan simpan pada tempatnya.

CENTRIFUGER
No. Dokumen :

Terbitan :

No. Revisi :
SOP Tgl. Berlaku :24 Mei 2016

Halaman :1

UPTD PUSKESMAS INTRUKSI KERJA dr. Depi Arisandi Aji


JOHAN PAHLAWAN LAB MEDIK NIP. 19791207 200904 2 001
1.Pelaksana Staf Laboratorium Puskesmas Johan Pahlawan

2.Tujuan Untuk memisahkan endapan dan supernatan


3.Prinsip Centrifuger menggunakan prinsip rotasi atau perputaran tabung yang
berisi larutan agar dapat dipisahkan berdasarkan massa jenisnya.
Larutan akan terbagi menjadi 2 fase yaitu supernatan yang berupa cairan
dan organel yang mengendap.
4. Metode Tabung

5. Sampel Cairan

Pipet tetes

6. Alat dan Bahan Tabung centrifuger

Centrifuger

7. Cara Kerja 1. Disambungkan stop kontak ke sumber listrik

2. Buka tutup centrifuger dengan cara memutar searah jarum jam

3. Masukkan tabung yang berisi sampel dengan posisi seimbang

4. Tutp kembali centrifuger

5. Atur kecepatan dan waktu, sesuai yang dibutuhkan :

Urine : 2500 rpm selama 5 menit

Darah : 2500 rpm selama 5 menit

6. Tunggu sampai centrifuger berhenti sempurna

7. Buka kembali tutup centrifuger

8. Keluarkan tabung yang berisi sampel

9. Tutup kembali centrifuger

10. Kemudian tombol pengatur kecepatan ke posisi semula

11. Cabut stop kontak dari sumber listrik.

Anda mungkin juga menyukai