Anda di halaman 1dari 11

CALVIN DAN LIMITED ATONEMENT

Merupakan sesuatu yang sangat aneh, bahwa dalam persoalan doktrin tentang Limited Atonement (=
Penebusan Terbatas) ini, Calvin diperdebatkan oleh banyak orang, dan banyak orang menganggap bahwa
Calvin mempercayai Universal Atonement (= Penebusan Universal), dan bukannya Limited Atonement
(= Penebusan Terbatas). Kita membahas pro kontra berkenaan dengan hal ini.

1) Saya pertama-tama mengetahui hal ini dari sebuah buku yang diterjemahkan oleh LRII, yang diberi
judul Predestinasi dan Kehendak Bebas. Buku ini memberikan pandangan dari 4 orang yang
berbeda yang saling menyerang satu sama lain. Salah seorang dari 4 orang itu bernama Norman
Geisler, yang dalam buku berjudul Four Views on Eternal Security (Libronix), disebut sebagai
seorang Calvinist yang moderat, tetapi dalam buku yang sama juga dinyatakan bahwa sebetulnya ia
adalah seorang Arminian.

Norman Geisler berkata:


Bahkan John Calvin percaya bahwa Kristus mati untuk dosa semua orang di seluruh dunia
(Kol 1:15-16), yang dengan jelas ia maksudkan keselamatan umat manusia. 16 Mengomentari
kata banyak yang untuknya Kristus mati di dalam Mrk 14:24, Calvin berkata, Kata itu
tidak berarti sebagian dari dunia ini, tetapi mencakup seluruh umat manusia. 17 -
Predestinasi dan Kehendak Bebas, hal 101.

Lalu pada hal 101 bagian bawah diberi catatan kaki sebagai berikut:
16. John Calvin, Institutes of Christian Religion 3.1.1.
17. Calvin, Calvins New Testament Commentaries, 3:139. Lihat juga komentar Calvin tentang
Yoh 1:29; Rom 5:15; 1Yoh 2:2.

Mari sekarang kita melihat referensi-referensi yang diberikan oleh buku ini.

a) Saya tidak mengerti mengapa ada Kol 1:15-16 sebagai ayat referensi.
1. Dalam Institutes of Christian Religion 3.1.1. tidak ada Kol 1:15-16.
2. Dalam tafsiran Calvin tentang Kol 1:15-16 ia juga tak berbicara apapun tentang penebusan
terbatas atau tidak terbatas.
3. Kol 1:15-16 itu sendiri memang sama sekali tidak berbicara tentang penebusan, tetapi tentang
Kristus sebagai pencipta segala sesuatu.
Kol 1:15-16 - (15) Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih
utama dari segala yang diciptakan, (16) karena di dalam Dialah telah diciptakan segala
sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak
kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa;
segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.

Jadi, saya kira di sini ada kesalahan cetak dari penerbit LRII, dan mungkin yang dimaksudkan
adalah Kol 1:5-6. Tetapi inipun tidak cocok, karena text ini berbicara tentang Injil yang sudah
disebarkan dan berbuah di seluruh dunia, bukan tentang Universal Atonement (= Penebusan
Universal).
Kol 1:5-6 - (5) oleh karena pengharapan, yang disediakan bagi kamu di sorga. Tentang
pengharapan itu telah lebih dahulu kamu dengar dalam firman kebenaran, yaitu Injil, (6)
yang sudah sampai kepada kamu. Injil itu berbuah dan berkembang di seluruh dunia,
demikian juga di antara kamu sejak waktu kamu mendengarnya dan mengenal kasih
karunia Allah dengan sebenarnya.

b) Dalam Institutes of Christian Religion 3.1.1. memang ada kalimat yang berbunyi sebagai
berikut: we must understand that as long as Christ remains outside of us, and we are
separated from him, all that he has suffered and done for the salvation of the human race
remains useless and of no value for us (= kita harus mengerti bahwa selama Kristus tetap
berada di luar kita, dan kita terpisah dari Dia, semua yang Ia telah derita dan lakukan
untuk keselamatan dari umat manusia tetap tidak berguna dan tak ada nilainya bagi kita).

Jawab: Calvin sering menggunakan istilah human race (= umat manusia) bukan dalam arti betul-
betul seluruh umat manusia tanpa kecuali, tetapi untuk menunjuk kepada orang-orang pilihan di
antara seluruh umat manusia / segala bangsa di dunia. Nanti ini akan terlihat dari kutipan-kutipan
dari buku-buku Calvin yang lain, yang akan saya berikan di bawah.
c) Mark 14:24 - Dan Ia berkata kepada mereka: Inilah darahKu, darah perjanjian, yang
ditumpahkan bagi banyak orang.

Calvin (tentang Mark 14:24): By the word many he means not a part of the world only, but
the whole human race; for he contrasts many with one; as if he had said, that he will not be
the Redeemer of one man only, but will die in order to deliver many from the condemnation
of the curse. It must at the same time be observed, however, that by the words for you - as
related by Luke - Christ directly addresses the disciples, and exhorts every believer to apply to
his own advantage the shedding of blood. Therefore, when we approach to the holy table, let
us not only remember in general that the world has been redeemed by the blood of Christ, but
let every one consider for himself that his own sins have been expiated [= Dengan kata
banyak Ia memaksudkan bukan suatu bagian dari dunia saja, tetapi seluruh umat
manusia; karena Ia mengkontraskan banyak dengan satu; seakan-akan Ia berkata,
bahwa Ia tidak akan menjadi Penebus dari satu orang saja, tetapi akan mati untuk
membebaskan banyak (orang) dari hukuman dari kutuk. Tetapi, pada saat yang sama
harus diperhatikan, bahwa dengan kata-kata bagi kamu - seperti yang diceritakan oleh
Lukas - Kristus secara langsung menujukan kepada murid-murid, dan mendesak setiap
orang percaya untuk menerapkan pencurahan darah (Kristus) bagi keuntungannya sendiri.
Karena itu, pada waktu kita mendekati meja yang kudus, hendaklah kita bukan hanya
mengingat secara umum bahwa dunia telah ditebus oleh darah Kristus, tetapi hendaklah
setiap orang merenungkan untuk dirinya sendiri bahwa dosa-dosanya sendiri telah
ditebus].
Bdk. Luk 22:19-20 - (19) Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-
mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kataNya: Inilah tubuhKu yang
diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku. (20) Demikian juga
dibuatNya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: Cawan ini adalah perjanjian baru
oleh darahKu, yang ditumpahkan bagi kamu.

Sekarang bandingkan kata-kata Calvin di atas dengan tafsirannya tentang Yes 53:12 Mat 20:28
dan Ro 5:15.

1. Yes 53:12 - Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai
rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai
ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung
di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan
berdoa untuk pemberontak-pemberontak.
Calvin (tentang Yes 53:12): he alone bore the punishment of many, because on him was
laid the guilt of the whole world. It is evident from other passages, and especially from the
fifth chapter of the Epistle to the Romans, that many sometimes denotes all. (= Ia
sendiri memikul hukuman dari banyak orang, karena pada Dia diletakkan kesalahan
dari seluruh dunia. Adalah jelas dari text-text yang lain, dan khususnya dari surat
Roma pasal lima, bahwa banyak orang kadang-kadang berarti semua orang).

2. Mat 20:28 - sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan
untuk melayani dan untuk memberikan nyawaNya menjadi tebusan bagi banyak
orang..
Calvin (tentang Mat 20:28): The word many (pollw~n) is not put definitely for a fixed
number, but for a large number; for he contrasts himself with all others. And in this sense
it is used in Romans 5:15, where Paul does not speak of any part of men, but embraces
the whole human race [= Kata banyak (POLLON) tidaklah diberikan dengan pasti
untuk suatu jumlah yang tertentu, tetapi untuk suatu jumlah yang besar; karena ia
mengkontraskan dirinya sendiri dengan semua orang-orang lain. Dan dalam arti ini
kata itu digunakan dalam Ro 5:15, dimana Paulus tidak berbicara tentang bagian
manapun dari manusia, tetapi mencakup seluruh umat manusia].

3. Ro 5:15 - Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika
karena pelanggaran satu orang semua (banyak) orang telah jatuh di dalam kuasa maut,
jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karuniaNya, yang dilimpahkanNya atas
semua (banyak) orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.
Catatan: kata-kata semua orang (2x) seharusnya adalah many (= banyak orang).
Calvin (tentang Ro 5:15): there is a greater measure of grace procured by Christ, than of
condemnation introduced by the first man. ... since the fall of Adam had such an effect as
to produce the ruin of many, much more efficacious is the grace of God to the benefit of
many; inasmuch as it is admitted, that Christ is much more powerful to save, than Adam
was to destroy (= di sana ada ukuran kasih karunia yang lebih besar yang didapatkan
oleh Kristus, dari pada hukuman yang dimasukkan oleh manusia yang pertama. ...
karena kejatuhan Adam mempunyai akibat seperti itu sehingga menghasilkan
kehancuran dari banyak orang, lebih mujarab / efektif lagi kasih karunia Allah bagi
keuntungan dari banyak orang; karena sebagaimana diakui, bahwa Kristus jauh lebih
berkuasa untuk menyelamatkan, dari pada Adam untuk menghancurkan). - hal 206

Calvin (tentang Ro 5:15): But observe, that a larger number (plures) are not here
contrasted with many (multis,) for he speaks not of the number of men: but as the sin of
Adam has destroyed many, he draws this conclusion, - that the righteousness of Christ will
be no less efficacious to save many (= Tetapi perhatikan, bahwa di sini bukan
dikontraskan suatu jumlah yang lebih besar dengan banyak orang, karena ia
berbicara BUKAN TENTANG JUMLAH ORANG: tetapi karena dosa Adam telah
menghancurkan banyak orang, ia menarik kesimpulan ini, - bahwa kebenaran Kristus
akan TIDAK KURANG EFEKTIF untuk menyelamatkan banyak orang) - hal 207.

Pada waktu Calvin berkata bahwa Kristus itu lebih berkuasa dalam menyelamatkan dari pada
Adam dalam menghancurkan, ia tidak memaksudkannya dalam soal jumlah, seakan-akan
kalau Adam menghancurkan seluruh dunia, Kristus pasti juga menebus seluruh dunia, bahkan
lebih dari seluruh dunia. Ini terlihat lebih jelas dalam sanggahannya terhadap ajaran Georgius
tentang Ro 5 ini (lihat di bawah).

Calvin: Georgius argues thus; - If, therefore, many died through one; much more must
the grace of God abound, that many may reign in life, by Christ. - ... the apostles purpose
is simply to show, how much more powerful the grace of Christ is, in the faithful, than the
curse which they derived from Adam (= Georgius berargumentasi demikian; - Karena
itu, jika banyak orang mati melalui satu orang; lebih-lebih lagi kasih karunia Allah
harus melimpah, sehingga banyak orang bisa memerintah dalam kehidupan, oleh
Kristus. - ... tujuan sang rasul hanyalah untuk menunjukkan, betapa lebih
berkuasanya kasih karunia dari Kristus, dalam diri orang-orang percaya, dari pada
kutuk yang mereka dapatkan dari Adam) - A Treatise on The Eternal Predestination of
God, hal 150-151 (Libronix).

Calvin: Georgius imagines himself to argue very cleverly, when he says, Christ is the
propitiation for the sins of the whole world. Therefore those who would exclude the
reprobate from a participation in the benefits of Christ, must, of necessity, place them
somewhere out of the world. - ... This great absurdity, by which our monk has procured
for himself so much applause amongst his own fraternity, has no weight whatever with
me. - John does indeed extend the benefits of the atonement of Christ, which was
completed by his death, to all the elect of God, throughout what climes of the world soever
they may be scattered. ... our present question is, not what the power or virtue of Christ is,
nor what efficacy it has in itself; but, who those are, to whom He gives himself to be
enjoyed. - Now if the possession of Christ stands in faith: and if faith flows from the Spirit
of adoption: it follows, that he alone is numbered of God among his children, who is
designed of God to be a partaker of Christ! (= Georgius mengkhayalkan /
membayangkan dirinya sendiri berargumentasi dengan sangat pandai, pada waktu ia
berkata bahwa Kristus adalah pendamaian untuk dosa-dosa dari seluruh dunia.
Karena itu mereka yang mau mengeluarkan orang-orang reprobate / orang-orang yang
ditentukan untuk binasa dari suatu partisipasi dalam kebaikan / manfaat dari Kristus,
harus menempatkan mereka di suatu tempat di luar dunia. - ... Hal yang sangat
menggelikan ini, dengan mana biarawan kami telah memperoleh untuk dirinya sendiri
begitu banyak aplaus / tepuk tangan di antara kelompok persaudaraannya sendiri,
tidak mempunyai bobot / pengaruh dengan / bagi saya. - Yohanes memang memperluas
manfaat dari penebusan Kristus, yang diselesaikan oleh kematianNya, kepada semua
orang-orang pilihan Allah, di seluruh negara / daerah apapun di dunia dimana mereka
tersebar. ... pertanyaan / persoalan kita sekarang ini, bukanlah apa kuasa atau
kebaikan dari Kristus, juga bukan apa kemujaraban / keefisienan yang dipunyainya
dalam dirinya sendiri; tetapi, siapa mereka itu bagi siapa Ia menyerahkan diriNya
sendiri untuk dinikmati. - Sekarang jika milik dari Kristus berdiri dalam iman: dan
jika iman mengalir dari Roh adopsi: akibatnya, bahwa hanya ia yang terhitung oleh
Allah di antara anak-anakNya, yang dirancang oleh Allah untuk menjadi pengambil
bagian dari Kristus!) - A Treatise on The Eternal Predestination Of God, hal 150
(Libronix).

Jadi, dari beberapa kutipan kata-kata Calvin dari tafsirannya tentang beberapa ayat di atas ini
terlihat bahwa pada saat ia menggunakan istilah semua orang, atau seluruh umat
manusia, seringkali ia memaksudkan semua orang-orang pilihan di seluruh dunia atau
semua orang-orang pilihan dari antara semua bangsa-bangsa dari umat manusia.

Roger Nicole: It is interesting to note that conversely Calvin does occasionally state that
all refers to some parts of the race rather than the whole of mankind. (= Adalah
menarik untuk memperhatikan bahwa sebaliknya Calvin kadang-kadang menyatakan
bahwa semua menunjuk kepada sebagian dari umat manusia dari pada seluruh umat
manusia) - Standing Forth: Collected Writings of Roger Nicole, hal 300 (Libronix).

Ada beberapa contoh:

1Tim 2:4 - yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh
pengetahuan akan kebenaran.
Calvin (tentang 1Tim 2:4): the Apostle simply means, that there is no people and no rank
in the world that is excluded from salvation; because God wishes that the gospel should be
proclaimed to all without exception. Now the preaching of the gospel gives life; and hence
he justly concludes that God invites all equally to partake salvation. But the present
discourse relates to classes of men, and not to individual persons; for his sole object is, to
include in this number princes and foreign nations. That God wishes the doctrine of
salvation to be enjoyed by them as well as others, is evident from the passages already
quoted, and from other passages of a similar nature (= sang Rasul hanya
memaksudkan, bahwa disana tidak ada bangsa atau rangking / pangkat di dunia yang
dikeluarkan dari keselamatan; karena Allah menginginkan supaya injil diproklamirkan
kepada semua orang tanpa kecuali. Pemberitaan injil memberikan kehidupan; dan
karena itu ia secara benar menyimpulkan bahwa Allah mengundang semua orang
secara sama untuk mengambil bagian dalam keselamatan. Tetapi pembicaraan
sekarang ini berhubungan dengan semua golongan manusia, dan bukan dengan
pribadi-pribadi / individu-individu; karena satu-satunya obyeknya adalah, mencakup
dalam bilangan / jumlah ini pangeran-pangeran dan bangsa-bangsa asing. Bahwa Allah
ingin doktrin keselamatan untuk dinikmati oleh mereka maupun oleh orang-orang lain,
adalah jelas dari text yang sudah dikutip, dan dari text-text lain yang sifatnya mirip).

Tit 2:11 - Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah
nyata.
Calvin (tentang Tit 2:11): Bringing salvation to all men, That it is common to all is
expressly testified by him on account of the slaves of whom he had spoken. Yet he does not
mean individual men, but rather describes individual classes, or various ranks of life (=
Membawa keselamatan kepada semua orang, Bahwa itu bersifat umum bagi semua
orang disaksikan secara jelas olehnya karena budak-budak tentang siapa ia telah
berbicara. Tetapi ia tidak memaksudkan orang-orang secara individu, tetapi sebaliknya
menggambarkan golongan-golongan individu, atau bermacam-macam kedudukan dari
kehidupan).

Yoh 6:45 - Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh
Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa,
datang kepadaKu.
Calvin (tentang Yoh 6:45): As to the word all, it must be limited to the elect, who alone
are the true children of the Church. (= Berkenaan dengan kata semua, itu harus
dibatasi pada orang-orang pilihan, yang mereka saja adalah anak-anak yang sejati /
benar dari Gereja).
Yoh 12:32 - dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua
orang datang kepadaKu..
Calvin (tentang Yoh 12:32): The word all, which he employs, must be understood to
refer to the children of God, who belong to his flock [= Kata semua (orang), yang ia
gunakan, harus dimengerti menunjuk kepada anak-anak Allah yang termasuk
kawanan dombaNya].

Yoh 17:9 - Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk
mereka, yang telah Engkau berikan kepadaKu, sebab mereka adalah milikMu.
Calvin (tentang Yoh 17:9): He openly declares that he does not pray for the world,
because he has no solicitude but about his own flock, which he received from the hand of
the Father. But this might be thought to be absurd; for no better rule of prayer can be
found than to follow Christ as our Guide and Teacher. Now, we are commanded to pray
for all, (1 Timothy 2:1,) and Christ himself afterwards prayed indiscriminately for all,
Father, forgive them; for they know not what they do, (Luke 23:34.) I reply, the prayers
which we offer for all are still limited to the elect of God. We ought to pray that this man,
and that man, and every man, may be saved, and thus include the whole human race,
because we cannot yet distinguish the elect from the reprobate; and yet, while we desire
the coming of the kingdom of God, we likewise pray that God may destroy his enemies [=
Ia secara terbuka menyatakan bahwa Ia tidak berdoa untuk dunia, karena Ia tidak
mempunyai perhatian kecuali terhadap kawanan dombaNya, yang Ia terima dari
tangan Bapa. Tetapi ini mungkin / bisa dianggap sebagai menggelikan; karena tidak
ada peraturan yang lebih baik tentang doa bisa ditemukan dari pada mengikuti Kristus
sebagai Pembimbing dan Guru kita. Kita diperintahkan untuk berdoa bagi semua
(orang), (1Tim 2:1), dan Kristus sendiri belakangan berdoa secara tidak membedakan
bagi semua (orang), Bapa, ampunilah mereka; sebab mereka tidak tahu apa yang
mereka perbuat (Luk 23:34). Saya menjawab, doa-doa yang kita naikkan untuk semua
(orang) tetap dibatasi untuk orang-orang pilihan Allah. Kita harus berdoa supaya
orang ini, dan orang itu, dan setiap orang, bisa diselamatkan, dan dengan demikian
mencakup seluruh umat manusia, karena kita tidak dapat membedakan orang-orang
pilihan dari orang-orang reprobate / non pilihan; tetapi sementara kita menginginkan
kedatangan kerajaan Allah, kita juga berdoa supaya Allah menghancurkan musuh-
musuhNya].

Saya kira kata-kata Calvin yang paling penting berkenaan dengan hal ini adalah komentarnya
tentang 1Tim 2:5 yang saya berikan di bawah ini.

1Tim 2:5 - Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara
Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus.
Calvin (tentang 1Tim 2:5): as there is one God, the Creator and Father of all, so he says
that there is but one Mediator, through whom we have access to the Father; and that this
Mediator was given, not only to one nation, or to a small number of persons of some
particular rank, but to all; because the fruit of the sacrifice, by which he made atonement
for sins, extends to all. ... The universal term all must ALWAYS be referred to classes of
men, and not to persons; as if he had said, that not only Jews, but Gentiles also, not only
persons of humble rank, but princes also, were redeemed by the death of Christ [=
sebagaimana disana ada satu Allah, Pencipta dan Bapa dari semua orang, demikian
juga ia berkata bahwa disana hanya ada satu Pengantara, melalui siapa kita
mendapatkan jalan masuk kepada Bapa; dan bahwa Pengantara ini diberikan, bukan
hanya bagi satu bangsa, atau bagi sejumlah kecil orang-orang dari kedudukan tertentu,
tetapi bagi semua; karena buah dari korban, dengan mana Ia membuat penebusan
untuk dosa-dosa, diperluas kepada semua. ... Istilah universal semua harus SELALU
dihubungkan dengan golongan-golongan manusia, dan bukan kepada pribadi-pribadi;
seakan-akan ia telah mengatakan, bahwa bukan hanya orang-orang Yahudi, tetapi juga
orang-orang non Yahudi, bukan hanya orang-orang dari kedudukan rendah, tetapi
juga pangeran-pangeran, ditebus oleh kematian Kristus].
Catatan: perhatikan kata selalu yang saya cetak dengan huruf besar itu!

d) Yoh 1:29 - Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia
berkata: Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
Calvin (tentang Yoh 1:29): And when he says, the sin OF THE WORLD, he extends this
favour indiscriminately to the whole human race; that the Jews might not think that he had
been sent to them alone (= Dan ketika ia berkata, dosa dunia, ia memperluas kebaikan
ini secara tak pandang bulu kepada seluruh umat manusia; supaya orang-orang Yahudi
tidak berpikir bahwa Ia telah diutus kepada mereka saja).

Menurut saya, ini tidak menunjukkan bahwa Calvin memaksudkan bahwa Yesus menghapus /
mengangkut dosa semua manusia di dunia tanpa kecuali (Universal Atonement). Ia jelas sedang
mengkontraskan kata dunia itu dengan bangsa / orang-orang Yahudi. Memang orang-orang
Yahudi mempunyai kepercayaan bahwa hanya bangsa mereka yang bisa diselamatkan, sedangkan
bangsa non Yahudi diciptakan oleh Allah untuk menjadi bahan bakar di neraka. Untuk menghadapi
kepercayaan sesat ini maka Yohanes Pembaptis mengatakan bahwa Kristus menghapus /
mengangkut dosa dunia, bukan dosa bangsa Yahudi saja, tetapi yang ia maksudkan tetap adalah
orang-orang pilihan saja.

Bdk. Yoh 11:51-52 - (51) Hal itu dikatakannya bukan dari dirinya sendiri, tetapi sebagai
Imam Besar pada tahun itu ia bernubuat, bahwa Yesus akan mati untuk bangsa itu, (52)
dan bukan untuk bangsa itu saja, tetapi juga untuk mengumpulkan dan mempersatukan
anak-anak Allah yang tercerai-berai.

e) 1Yoh 2:2 - Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita
saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.

Calvin (tentang 1Yoh 2:2): And not for ours only. He added this for the sake of amplifying,
in order that the faithful might be assured that the expiation made by Christ, extends to all
who by faith embrace the gospel. Here a question may be raised, how have the sins of the
whole world been expiated? I pass by the dotages of the fanatics, who under this pretence
extend salvation to all the reprobate, and therefore to Satan himself. Such a monstrous thing
deserves no refutation. They who seek to avoid this absurdity, have said that Christ suffered
sufficiently for the whole world, but efficiently only for the elect. This solution has commonly
prevailed in the schools. Though then I allow that what has been said is true, yet I deny that it
is suitable to this passage; for the design of John was no other than to make this benefit
common to the whole Church. Then under the word all or whole, he does not include the
reprobate, but designates those who should believe as well as those who were then scattered
through various parts of the world. For then is really made evident, as it is meet, the grace of
Christ, when it is declared to be the only true salvation of the world. (= Dan bukan untuk
dosa-dosa kita saja. Ia menambahkan ini untuk memperkuat / memperjelas, supaya
orang-orang percaya bisa yakin bahwa penebusan yang dibuat oleh Kristus meluas kepada
semua orang yang oleh iman memeluk / mempercayai injil. Di sini bisa ditanyakan,
bagaimana dosa dari seluruh dunia telah ditebus? Saya mengabaikan kebodohan dari
orang-orang fanatik, yang dengan alasan ini meluaskan keselamatan kepada semua orang
reprobate / orang yang ditentukan untuk binasa, dan karena itu kepada Setan sendiri. Hal
yang mengerikan seperti itu tidak layak mendapatkan bantahan. Mereka yang berusaha
untuk menghindari hal yang menggelikan ini, telah berkata bahwa Kristus menderita
secara cukup untuk seluruh dunia, tetapi secara efisien hanya untuk orang pilihan.
Penyelesaian / solusi ini telah berlaku secara umum di sekolah-sekolah / aliran-aliran.
Sekalipun saya mengakui bahwa apa yang telah dikatakan itu adalah benar, tetapi saya
menyangkal bahwa itu cocok untuk text ini; karena tujuan Yohanes tidak lain dari
membuat keuntungan / manfaat ini berlaku umum untuk seluruh Gereja. Jadi dalam kata
semua atau seluruh, ia tidak memasukkan orang-orang reprobate / orang yang
ditentukan untuk binasa, tetapi menunjuk mereka yang percaya dan mereka yang pada
saat itu tersebar di berbagai bagian dunia. Maka dibuat sungguh-sungguh jelas, seperti
yang sepantasnya, kasih karunia Kristus, pada waktu itu dinyatakan sebagai satu-satunya
keselamatan yang benar / sejati dari dunia) - hal 173.

Saya menganggap bahwa dalam tafsirannya tentang 1Yoh 2:2 ini, Calvin justru secara jelas
menunjukkan kepercayaannya pada Limited Atonement (= Penebusan Terbatas) dan ketidak-
percayaannya terhadap Universal Atonement (= Penebusan Universal).

Kesimpulan tentang kata-kata Norman Geisler dari buku Predestinasi dan Kehendak Bebas
ini: Calvin bukannya mempercayai Universal Atonement (= Penebusan Universal), tetapi
Limited Atonement (= Penebusan Terbatas). Ini bisa terlihat dengan jelas kalau kita bukan
hanya melihat sebagian saja dari kata-kata Calvin, tetapi membaca seluruh kontextnya, dan
membanding-bandingkan kata-katanya di satu bagian dengan di bagian-bagian lain.

2) Saya menggunakan buku yang ditulis oleh Roger Nicole (Libronix), yang berjudul Standing Forth:
Collected Writings of Roger Nicole, buku / pasal ke 13, dengan topik John Calvins View of the
Extent of the Atonement.

Roger Nicole: It is often stated - and with considerable propriety - that Calvin did not write an
explicit treatment concerning the extent of the atonement, in fact did not deal with this precise
issue in the terms to which Reformed theology has been accustomed. ... a full discussion of the
scope of the atonement is not found in Calvins writings, and the assessment of his position in
this area has been varied [= Sering dinyatakan - dan dengan kepatutan yang layak
dipertimbangkan - bahwa Calvin tidak menulis suatu pembahasan yang explicit berkenaan
dengan luas dari penebusan, dan sebenarnya tidak menangani persoalan tertentu ini dalam
batasan (?) dalam mana teologia Reformed telah terbiasa. ... suatu diskusi yang penuh dari
ruang lingkup dari penebusan tidak ditemukan dalam tulisan-tulisan Calvin, dan penilaian
tentang posisinya dalam daerah ini telah bervariasi] - Standing Forth: Collected Writings of
Roger Nicole, hal 283 (Libronix).

Roger Nicole sendiri mempercayai bahwa Calvin mempercayai doktrin Limited Atonement (=
Penebusan Terbatas) dan bukannya Universal Atonement (= Penebusan Universal), tetapi ia
memberikan pandangan pro kontra tentang hal ini, dan dasar dari masing-masing pihak berdasarkan
tulisan Calvin.

Saya hanya akan membahas beberapa saja, karena tidak memungkinkan untuk membahas semuanya,
kecuali nanti suatu waktu Tuhan menghendaki dan mengijinkan saya untuk menulis suatu tulisan
khusus tentang topik ini.

a) Yoh 12:47-48 - (47) Dan jikalau seorang mendengar perkataanKu, tetapi tidak
melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi
dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. (48) Barangsiapa menolak Aku, dan tidak
menerima perkataanKu, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan,
itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.
Calvin (tentang Yoh 12:47): After having spoken concerning his grace, and exhorted his
disciples to steady faith, he now begins to strike the rebellious, though even here he mitigates
the severity due to the wickedness of those who deliberately - as it were - reject God; for he
delays to pronounce judgment on them, because, on the contrary, he has come for the
salvation of all. In the first place, we ought to understand that he does not speak here of all
unbelievers without distinction, but of those who, knowingly and willingly, reject the doctrine
of the Gospel which has been exhibited to them. Why then does Christ not choose to condemn
them? It is because he lays aside for a time the office of a judge, and offers salvation to all
without reserve, and stretches out his arms to embrace all, that all may be the more
encouraged to repent. And yet there is a circumstance of no small moment, by which he
points out the aggravation of the crime, if they reject an invitation so kind and gracious, for it
is as if he had said, Lo, I am here to invite all, and, forgetting the character of a judge, I
have this as my single object, to persuade all, and to rescue from destruction those who are
already twice ruined. [= Setelah berbicara tentang kasih karuniaNya, dan mendesak
murid-muridNya pada iman yang kuat / kokoh, sekarang Ia mulai memukul para
pemberontak, sekalipun bahkan di sini ia mengurangi kekerasan yang cocok dengan
kejahatan dari mereka yang secara sengaja - seakan-akan - menolak Allah; karena Ia
menunda untuk menyatakan penghakiman terhadap mereka, karena, sebaliknya, Ia telah
datang untuk keselamatan dari semua (orang). Pertama-tama, kita harus mengerti bahwa
Ia tidak berbicara di sini tentang semua orang-orang yang tidak percaya tanpa
pembedaan, tetapi tentang mereka yang, secara sadar dan sengaja, menolak ajaran dari
Injil yang telah ditunjukkan kepada mereka. Lalu mengapa Kristus tidak memilih untuk
menghukum / mengecam mereka? Itu adalah karena Ia mengesampingkan untuk
sementara waktu jabatan / tugas dari seorang Hakim, dan menawarkan keselamatan
kepada semua orang tanpa kecuali, dan mengulurkan lenganNya untuk memeluk semua
orang, supaya semua orang bisa lebih dikuatkan untuk bertobat. Tetapi di sana ada suatu
keadaan yang bukannya tidak penting (?), dengan mana Ia menunjuk hal-hal yang
memperberat kejahatan mereka, jika mereka menolak suatu undangan yang begitu baik
dan murah hati / bersifat kasih karunia, karena itu adalah seakan-akan Ia telah berkata,
Lihatlah, Aku di sini untuk mengundang semua orang, dan, melupakan sifat dari seorang
Hakim, Aku mempunyai hal ini sebagai tujuan satu-satunya, untuk membujuk semua
orang, dan untuk menyelamatkan dari kehancuran mereka yang telah hancur dua kali.].

Menurut saya, orang hanya bisa menganggap bahwa dari kutipan ini Calvin mempercayai
Universal Atonement (= Penebusan Universal), kalau orang itu hanya melihat sepotong kecil
saja (yang saya beri garis bawah tunggal) dan tidak mempedulikan kontext pembicaraannya. Kalau
kita membaca seluruhnya dengan teliti, kita dengan mudah bisa melihat bahwa dalam kutipan ini
Calvin tidak berbicara tentang penebusan Kristus, tetapi kedatanganNya kepada orang-orang itu
untuk memberitakan Injil kepada mereka. Perhatikan kata-kata menawarkan keselamatan,
suatu undangan, mengundang semua orang, membujuk semua orang dan sebagainya.
Juga untuk ayat yang dibahas, akan terlihat lebih jelas dan benar kalau kita membaca mulai satu
ayat sebelumnya.
Yoh 12:46-48 - (46) Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang
yang percaya kepadaKu, jangan tinggal di dalam kegelapan. (47) Dan jikalau seorang
mendengar perkataanKu, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab
Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. (48)
Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataanKu, ia sudah ada hakimnya,
yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir
zaman.

b) Ro 5:18 - Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh
penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh
pembenaran untuk hidup.
Calvin (tentang Ro 5:18): He does not say the righteousness - dikaiosu>nhn, but the
justification - dikai>wma, of Christ, in order to remind us that he was not as an individual
just for himself, but that the righteousness with which he was endued reached farther, in
order that, by conferring this gift, he might enrich the faithful. He makes this favor common
to all, because it is propounded to all, and not because it is in reality extended to all; for
though Christ suffered for the sins of the whole world, and is offered through Gods benignity
indiscriminately to all, yet all do not receive him [= Ia tidak mengatakan righteousness (=
kebenaran) - DIKAIOSUNEN, tetapi justification (= pembenaran) - DIKAIOMA, dari
Kristus, untuk mengingatkan kita bahwa Ia bukanlah seorang individu untuk diriNya
sendiri, tetapi supaya kebenaran dengan mana ia dipakaiani menjangkau lebih jauh,
supaya dengan memberikan karunia ini, ia bisa memperkaya orang-orang percaya. Ia
membuat kebaikan ini umum bagi semua (orang), karena itu dikemukakan / diajukan
kepada semua (orang), dan bukan karena hal itu dalam kenyataannya diperluas kepada
semua (orang); karena sekalipun Kristus menderita untuk dosa-dosa dari seluruh dunia,
dan ditawarkan melalui kebaikan Allah secara tidak pandang bulu kepada semua (orang),
tetapi tidak semua (orang) menerima Dia.].

Bahkan dalam tafsiran Calvin tentang ayat ini, pada kalimat yang saya garis-bawahi, ada catatan
kaki dari Editor / translator, yaitu John Owen, yang berkata: It appears from this sentence that
Calvin held general redemption (= Kelihatannya dari kalimat ini Calvin memegang /
mempercayai penebusan umum).

Tetapi saya sendiri berpendapat bahwa adalah memungkinkan untuk menafsirkan kata-kata Calvin
ini sebagai berikut:
1. Kata-kata seluruh dunia tetap diartikan sebagai orang-orang pilihan di seluruh dunia.
2. Kata semua (orang) menunjuk kepada semua orang / seadanya orang yang bisa dijangkau
oleh Injil.

3) Ada sangat banyak kata-kata Calvin yang jelas menunjukkan bahwa ia mempercayai Limited
Atonement (= Penebusan Terbatas).

a) Calvin (tentang Mat 1:21): He shall save his people from their sins. ... But he is expressly
called the Savior of the Church. ... By Christs people the angel unquestionably means the
Jews, to whom he was appointed as Head and King; but as the Gentiles were shortly
afterwards to be ingrafted into the stock of Abraham, (Romans 11:17,) this promise of
salvation is extended indiscriminately to all who are incorporated by faith in the one body (1
Corinthians 12:20) of the Church [= Ia akan menyelamatkan umatNya dari dosa-dosa
mereka. ... Tetapi Ia disebut secara explicit / jelas sebagai Juruselamat dari Gereja. ...
Dengan umat Kristus sang malaikat dengan tak bisa diragukan memaksudkan orang-
orang Yahudi, bagi siapa Ia ditetapkan sebagai Kepala dan Raja; tetapi karena orang-
orang non Yahudi tak lama setelah itu dimasukkan / dicangkokkan ke dalam keturunan
Abraham, (Ro 11:17), janji keselamatan ini diperluas secara tak membedakan kepada
semua yang dimasukkan / digabungkan oleh iman ke dalam satu tubuh (1Kor 12:20) dari
Gereja].
Ro 11:17 - Karena itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas
liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar pohon zaitun
yang penuh getah,.
1Kor 12:20 - Memang ada banyak anggota, tetapi hanya satu tubuh.

b) Calvin (tentang Kis 20:28): the Lord did declare by an evident testimony what account he
doth make of the Church, seeing that he hath redeemed it with his blood. ... the Lord hath
given no small pledge of his love toward the Church in shedding his own blood for it (=
Tuhan menyatakan oleh suatu kesaksian yang jelas harga / nilai yang Ia buat tentang
Gereja, mengingat bahwa Ia telah menebusnya dengan darahNya. ... Tuhan telah
memberikan janji / jaminan yang tidak kecil tentang kasihNya terhadap Gereja dengan
mencurahkan darahNya sendiri baginya).

c) Calvin (tentang Ef 5:24): Christ has, no doubt, this peculiar claim, that he is the Savior of the
Church (= Kristus, tak diragukan, mempunyai claim yang khusus ini, bahwa Ia adalah
Juruselamat dari Gereja).

d) Calvin (tentang Ef 5:25): Let husbands imitate Christ in this respect, that he scrupled not to
die for his church. One peculiar consequence, indeed, which resulted from his death, - that by
it he redeemed his church, - is altogether beyond the power of men to imitate (= Hendaklah
suami-suami meniru Kristus dalam hal ini, bahwa Ia tidak keberatan untuk mati bagi
gerejaNya. Memang ada satu konsekwensi yang khas yang dihasilkan dari kematianNya, -
bahwa olehnya Ia menebus gerejaNya, - yang sama sekali melampaui kuasa manusia untuk
menirunya).

e) Calvin (tentang Kol 1:20): Should any one, on the pretext of the universality of the
expression, move a question in reference to devils, whether Christ be their peace-maker also?
I answer, No, not even of the wicked men: though I confess that there is a difference,
inasmuch as the benefit of redemption is offered to the latter, but not to the former (= Jika
ada orang, dengan dalih keuniversalan pernyataan ini, menanyakan pertanyaan berkenaan
dengan setan, apakah Kristus juga adalah pendamai mereka? Saya menjawab, Tidak,
bahkan Kristus bukanlah pendamai orang-orang jahat: sekalipun saya mengakui bahwa
ada perbedaan, karena keuntungan penebusan ditawarkan kepada orang-orang jahat,
tetapi tidak kepada setan).
Catatan: yang dimaksud dengan wicked men (= orang-orang jahat), jelas adalah orang jahat yang
tidak percaya, atau reprobate (= orang yang ditentukan untuk binasa).
Kol 1:20 - dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diriNya, baik yang
ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah
salib Kristus.
Catatan: ayat ini sudah saya jelaskan secara panjang lebar di atas.

f) Calvin (tentang 1Tim 2:5): as there is one God, the Creator and Father of all, so he says that
there is but one Mediator, through whom we have access to the Father; and that this Mediator
was given, not only to one nation, or to a small number of persons of some particular rank,
but to all; because the fruit of the sacrifice, by which he made atonement for sins, extends to
all. ... The universal term all must ALWAYS be referred to classes of men, and not to
persons; as if he had said, that not only Jews, but Gentiles also, not only persons of humble
rank, but princes also, were redeemed by the death of Christ [= sebagai disana ada satu
Allah, Pencipta dan Bapa dari semua orang, demikian juga ia berkata bahwa disana hanya
ada satu Pengantara, melalui siapa kita mendapatkan jalan masuk kepada Bapa; dan
bahwa Pengantara ini diberikan, bukan hanya bagi satu bangsa, atau bagi sejumlah kecil
orang-orang dari kedudukan tertentu, tetapi bagi semua; karena buah dari korban,
dengan mana Ia membuat penebusan untuk dosa-dosa, diperluas kepada semua. ... Istilah
universal semua harus SELALU dihubungkan dengan golongan-golongan manusia, dan
bukan kepada pribadi-pribadi; seakan-akan ia telah mengatakan, bahwa bukan hanya
orang-orang Yahudi, tetapi juga orang-orang non Yahudi, bukan hanya orang-orang dari
kedudukan rendah, tetapi juga pangeran-pangeran, ditebus oleh kematian Kristus].
Catatan: mungkin kata always (= selalu) ini menjadi kata kunci untuk mengharmoniskan
komentar-komentar Calvin yang seolah-olah mendukung Universal Atonement (= Penebusan
Universal) dengan komentar-komentar Calvin yang mendukung Limited Atonement (=
Penebusan Terbatas).

g) Calvin (tentang 1Yoh 2:2): Here a question may be raised, how have the sins of the whole
world been expiated? I pass by the dotages of the fanatics, who under this pretence extend
salvation to all the reprobate, and therefore to Satan himself. Such a monstrous thing
deserves no refutation. They who seek to avoid this absurdity, have said that Christ suffered
sufficiently for the whole world, but efficiently only for the elect. This solution has commonly
prevailed in the schools. Though then I allow that what has been said is true, yet I deny that it
is suitable to this passage; for the design of John was no other than to make this benefit
common to the whole Church. Then under the word all or whole, he does not include the
reprobate, but designates those who should believe as well as those who were then scattered
through various parts of the world (= Di sini bisa ditanyakan, bagaimana dosa dari seluruh
dunia telah ditebus? Saya mengabaikan kebodohan dari orang-orang fanatik, yang dengan
alasan ini meluaskan keselamatan kepada semua orang reprobate / orang yang ditentukan
untuk binasa, dan karena itu kepada Setan sendiri. Hal yang mengerikan seperti itu tidak
layak mendapatkan bantahan. Mereka yang berusaha untuk menghindari hal yang
menggelikan ini, telah berkata bahwa Kristus menderita secara cukup untuk seluruh
dunia, tetapi secara efisien hanya untuk orang pilihan. Penyelesaian / solusi ini telah
berlaku secara umum di sekolah-sekolah / aliran-aliran. Sekalipun saya mengakui bahwa
apa yang telah dikatakan itu adalah benar, tetapi saya menyangkal bahwa itu cocok untuk
text ini; karena tujuan Yohanes tidak lain dari membuat keuntungan / manfaat ini berlaku
untuk seluruh Gereja. Jadi dalam kata semua atau seluruh, ia tidak memasukkan
orang-orang reprobate / orang yang ditentukan untuk binasa, tetapi menunjuk mereka
yang percaya dan mereka yang pada saat itu tersebar di berbagai bagian dunia) - hal 173.

h) Calvin: Georgius imagines himself to argue very cleverly, when he says, Christ is the
propitiation for the sins of the whole world. Therefore those who would exclude the reprobate
from a participation in the benefits of Christ, must, of necessity, place them somewhere out of
the world. - ... This great absurdity, by which our monk has procured for himself so much
applause amongst his own fraternity, has no weight whatever with me. - John does indeed
extend the benefits of the atonement of Christ, which was completed by his death, to all the
elect of God, throughout what climes of the world soever they may be scattered. ... our present
question is, not what the power or virtue of Christ is, nor what efficacy it has in itself; but,
who those are, to whom He gives himself to be enjoyed. - Now if the possession of Christ
stands in faith: and if faith flows from the Spirit of adoption: it follows, that he alone is
numbered of God among his children, who is designed of God to be a partaker of Christ! (=
Georgius mengkhayalkan / membayangkan dirinya sendiri berargumentasi dengan sangat
pandai, pada waktu ia berkata bahwa Kristus adalah pendamaian untuk dosa-dosa dari
seluruh dunia. Karena itu mereka yang mau mengeluarkan orang-orang reprobate / orang-
orang yang ditentukan untuk binasa dari suatu partisipasi dalam kebaikan / manfaat dari
Kristus, harus menempatkan mereka di suatu tempat di luar dunia. - ... Hal yang sangat
menggelikan ini, dengan mana biarawan kami telah memperoleh untuk dirinya sendiri
begitu banyak aplaus / tepuk tangan di antara kelompok persaudaraannya sendiri, tidak
mempunyai bobot / pengaruh dengan / bagi saya. - Yohanes memang memperluas manfaat
dari penebus Kristus, yang diselesaikan oleh kematianNya, kepada semua orang-orang
pilihan Allah, di seluruh negara / daerah apapun di dunia dimana mereka tersebar. ...
pertanyaan / persoalan kita sekarang ini, bukanlah apa kuasa atau kebaikan dari Kristus,
juga bukan apa kemujaraban / keefisienan yang dipunyainya dalam dirinya sendiri; tetapi,
siapa mereka bagi siapa Ia menyerahkan diriNya sendiri untuk dinikmati. - Sekarang jika
milik dari Kristus berdiri dalam iman: dan jika iman mengalir dari Roh adopsi: akibatnya,
bahwa hanya ia yang terhitung oleh Allah di antara anak-anakNya, yang dirancang oleh
Allah untuk menjadi pengambil bagian dari Kristus!) - A Treatise on The Eternal
Predestination Of God, hal 150 (Libronix).

i) Roger Nicole: Calvins statement in response to Heshusius, dealing with the participation of
unbelievers in the Lords Supper and quoted above, deserves special attention: I should like
to know how the wicked can eat the flesh of Christ which was not crucified for them, and how
they can drink the blood which was not shed to expiate their sins. This appears to be a
categorical denial of universal atonement. (= Pernyataan Calvin dalam tanggapannya
kepada Heshusius, yang menangani partisipasi dari orang-orang yang tidak percaya dalam
Perjamuan Kudus dan dikutip di atas, layak mendapatkan perhatian khusus: Aku ingin
tahu bagaimana orang-orang jahat bisa makan daging Kristus yang tidak disalibkan
untuk mereka, dan bagaimana mereka bisa minum darah yang tidak dicurahkan untuk
menebus dosa-dosa mereka. Ini kelihatan sebagai suatu penyangkalan yang positif / pasti
tentang Penebusan Universal) - Standing Forth: Collected Writings of Roger Nicole, hal 303
(Libronix).

Catatan: Kutipannya diambil dari Selected Works of John Calvin, Tracts and Letters, vol 2, hal
527. Dalam software AGES juga ada tetapi dalam vol 2, hal 476.

-o0o-

Anda mungkin juga menyukai