Anda di halaman 1dari 11

Handbook ini hanya untuk siswa Sekolah Inggris 1

HANDBOOK

---Week 16 ---
Handbook ini hanya untuk siswa Sekolah Inggris 2

Ingat dan laksanakan selalu

6 Kewajiban Siswa Sekolah Inggris

1. Siswa WAJIB mendownload dan mengerjakan Handbook Mingguan. Tidak


boleh minta handbook dengan siswa yang lain.

2. Siswa WAJIB merespon Questions of the Day yang diberikan di


Facebook Group setiap 2 hari sekali.

3. Siswa WAJIB mengikuti Temu Online setiap hari Minggu pukul 20.00
22.00 WIB di Facebook Group masing-masing. Bila siswa berhalangan hadir,
inbox mentor Budi Waluyo.

4. Siswa WAJIB menge-like atau komen postingan yang disebar saat Temu
Online sebagai indikasi kehadirannya.

5. Siswa WAJIB menge-like atau komen setiap kali ada postingan informasi
yang disebar di Grup FB agar keaktifan grup terjaga.

6. Siswa WAJIB menjaga handbook dan materi lainnya yang dibagikan di


Sekolah Inggris. Tidak membagi atau menggunakannya untuk kepentingan
yang lain.

Jika punya pertanyaan seputar materi yang dipelajari, bisa


hubungi Mentor Budi Waluyo sebelum Temu Online melalui
social media dibawah ini:
Budi Waluyo | BBM 58B28E56 | Line ID: @zux2328h | Twitter
@01_budi | Instagram: sdsafadg
Handbook ini hanya untuk siswa Sekolah Inggris 3

Antara Benci, Susah, Belajar, dan Bisa..


Sejak Januari lalu ada satu riset yang membuat saya pusing berkeliling-keliling, bahkan sampai hampir
frustasi dan tidak yakin bisa mengejar selesai PhD ini tahun depan.

Saking susahnya, di spring semester saya mendapatkan incomplete untuk riset ini karena memang
belum selesai. Akhirnya, riset ini dibawa terus sampai summer. Wah, itu pusingnya bukan main, karena
benar-benar stuck!

Yang membuat saya kesulitan dan frustasi adalah di riset ini saya harus berhadapan, dan harus bisa
menguasai satu musuh besar dalam kehidupan belajar saya, yaitu "Matematika".

Saya lemah sekali soal hitung-hitungan. Saat SMA masuk jurusan IPA sih, tapi itu lebih karena gengsi biar
dianggap anak pintar ketimbang IPS, begitu opini yang ada di masa saya.

Di riset ini, saya harus menjalankan analisa statistik yang menggunakan 2 jenis software. Sudah pernah
belajar, tapi belum pernah menggunakannya secara mendalam dalam riset. Jadi harus belajar semuanya
dari awal dan mandiri. Dosen saya tahunya itu selesai sebelum lanjut ke proposal disertasi. Waduh..

Mungkin ada yang berpandangan Matematika dan Statistik agak berbeda. Tapi, bagi saya keduanya
sama; sama-sama berhubungan dengan angka-angka. Saya masuk bahasa Inggris karena ingin
menghindari Matematika.

Ingat tidak saya pernah cerita kalau dulu saya benci dan bodoh di pelajaran bahasa Inggris? Eh, malah
kuliah S1 dijurusan bahasa Inggris, dapat beasiswa S2 ke Inggris, dan sekarang S3 di Amerika yang
semuanya menggunakan bahasa Inggris.

Saya jadi bertanya ke diri sendiri: Benarkah hal yang sama akan terjadi Statistik ini? Blank.

Setelah berusaha melewati semua ketidaksukaan dan kesulitan siang dan malam; tekun belajar baca
artikel, buku, dan nonton penjelasan di YouTube, alhamdulillah di akhir Agustus lalu riset ini selesai saya
kerjakan.

Dua analisas statistik itu ternyata bisa saya pahami dan kuasai. Bahkan, sekarang saya semangat sekali
melakukan berbagai riset dengan metode ini karena metode yang satu lagi cukup jarang ada yang bisa
menggunakannya; ini kesempatan dalam publikasi.

Benar memang. Semua proses belajar itu akan melalui "ketidaksukaan", "kesulitan", dan "kebencian",
bahkan bisa sampai pada titik frustasi karena ketidakmampuan diri.

Hanya nanti yang mana yang lebih besar: semua hal ini atau usaha dan persistensi kita?

Yuk, kita berusaha perbaiki kualitas diri satu persatu. Sulit memang, tapi ketika berhasil melewati
kesulitan itulah kualitas diri yang lebih akan kita dapatkan, bukan?

So, let's just break the limits..!!

- - - - Budi Waluyo
Handbook ini hanya untuk siswa Sekolah Inggris 4

Grammar
2. Will, would, dan used to.

Kita bisa menggunakan will untuk present dan would untuk past ketika
membicarakan tentang kebiasaan atau karakter perilaku.
Contoh:
Every day, Tony will come home from work and turn on the TV.
At school, she would always sit quietly and pay attention.
Kita bisa menggunakan will untuk sesuatu yang benar dimasa sekarang, dan
would untuk sesuatu yang benar dimasa lampau.
Contoh:
Cold weather will kill certain plants.
During the war, people would eat all kinds of things that we dont eat now.
Tetapi, kita tidak menggunakan will atau would saat pada spesifik waktu.
Contoh 1:
Each time I gave him a problem he would solve it for me.
Kalimat ini benar karena tidak merujuk pada spesifik waktu. Jadi, maknanya:
setiap kalia saya berikan dia sebuah masalah, dia akan menyelesaikannya untuk
saya (di masa lampau).
Contoh 2:
Last night, I gave him a problem and he solved it for me.
Pada kalimat ini, kita tidak bisa menggunakan ..he would solved it for me
karena ada keterangan waktu spesifik, yaitu last night.
Dalam konteks kalimat negatif, kita bisa menggunakan will not (wont) atau pun
would not (wouldnt) dalam kedua konteks diatas.
Contoh: She wouldnt say what was wrong when I asked her.

Would pada dasarnya adalah bentuk past future dan will. Jadi, pada kalimat yang
menggunakan would, maknanya adalah akan terjadi dimasa lampau (tetapi tidak
terjadi). Di lain kesempatan nanti akan kita bahas kapan would tidak berarti past future.

Dalam percakapan, kita bisa menggunakan will atau would untuk mengkritik
kebiasaan atau perilaku seseorang. Dalam konteks ini seolah si pembicara sudah
pernah memberikan saran kepada orang yang dibicarakan tetapi diabaikan.
Contoh:
Handbook ini hanya untuk siswa Sekolah Inggris 5

She just wont do the washing up when I ask her.


I was happy when Sam left. He would talk about people behind their backs.
Will bisa digunakan untuk mengkritik seseorang secara langsung atau untuk
mengekspresikan ketidaksetujuan terhadap sesuatu yang dia/mereka lakukan.
Contoh:
A: I feel sick.
B: Well, if you will each so much, I am not surprised.
Will pada kalimat ini ada penekanan intonasi dan indikasi ketidaksetujuan
dengan kebiasaan yang dilakukan oleh si A.
Will bisa digunakan saat menarik sebuah kesimpulan atau menyampaikan
asumsi terhadap topik yang sednag dibicarakan.
Contoh: Jack will be at home by now. Lets go and see him.
Pada kalimat ini ada kesimpulan atau asumsi kalau Jack sudah sampai dirumah
sekarang.
You will know that John and Sandra are engaged.
Pada kalimat ini sudah ada asumsi kalau ornag yang diajak bicara akan tahu soal
pertunangan John dan Sandra.

Would dan used to

Keduanya merujuk pada sesuatu yang terjadi di masa lampau.


Dari sisi makna, keduanya berbeda.
Would berarti akan, sedangkan used to bisa menunjukkan kebiasaan yang
dilakukan dimasa lampau.
Tetapi, dalam beberapa konteks, penggunaan keduanya bisa membingungkan.
Kita menggunakan would bila petunjuk waktu dalam kalimat jelas.
Contoh: Whenever we went to my uncles house, we would play in the garden.
Pada kalimat diatas, keterangan waktunya adalah whenever we went to my
uncles house.
We used to play in the garden.
Pada kalimat ini tidak ada keterangan waktu tetapi itu terjadinya di masa
lampau. Digunakanlah used to.
Ketika kita membicarakan sesuatu yang terjadi dimasa lampau, tetapi sudah
berubah sekarang, gunakan used to.
Contoh: The factory used to be over there.
Pada kalimat ini, dulu pabriknya berlokasi disana, tetapi sekarang tidak lagi.
Handbook ini hanya untuk siswa Sekolah Inggris 6

Didnt you use to smoke at university?


Pada kalimat ini, bentuk used menjadi use karena ada did. Pertanyaan ini juga
berarti si orang yang ditanya tidak lagi merokok sekarang.
Kita tidak menggunakan would atau pun used to ketika mberbicara tentang
berapa kali (total) sesuatu terjadi, berapa lama sesuatu terjadi, atau pun sebuah
spesifik peristiwa yang terjadi pada waktu tertentu di masa lampau.
Contoh: We visited Italy four times in 1988.
Kalimat ini menjelaskan total kunjungan dan memiliki keterangan waktu
spesifik.
She went to Jamaica last month. (bukan she would/used to go to Jamaica last
month)
Kalimat ini secara spesifik menjelaskan peristiwa yang terjadi di bulan lalu.

Latihan

I. Petunjuk: Lengkapi kalimat dibawah ini dengan menggunakan will atau would
diikuti dengan salah satu pilihan verb dibawah ini. Ubah jadi negative jika diperlukan.
Jika tidak cocok menggunakan will//would, cukup tuliskan verb 2 dari verb yang
dipilih.

come decide eat help invite keep remember

1. Amy works hard. Every afternoon she .. home from school at 04.15 and do an
hour of piano practice.

2. Richard phoned yesterday and .. me out for dinner.

3. When Dominic was young, he .. any green vegetables.

4. The creaking noises in the old house .. me awake until I became accustomed to
the.

5. I am sure that many people .. seeing Sarah Thomas on television in the


1980s.

6. Whenever I had a problem with my mtahs homework, Sam . me.

7. After standing on the bathroom scales, I .. that I needed to lose some weight.
Handbook ini hanya untuk siswa Sekolah Inggris 7

II. Petunjuk: Periksa kalimat dibawah ini. Tuliskan benar, bila benar. Tuliskan salah,
bila salah dan tuliskan kalimat benarnya menggunakan apa atau dalam bentuk apa
verbnya. Masih dalam materi would, used to, atau verb 2.

1. I would enjoy studying Latin when I was at school.

2. Orwell would spend winters in Pain and Summers in England.

3. We would live in a bungalow on the south coast, and then we moved to a flat in
London.

4. You used to teach at Halston University, didnt you?

5. On Saturdays and Sundays, the ferry used to take tourists across to the island.

6. The committee would meet four times last week, but still no decision has been
reached.

Vocabulary
Minggu depan akan ada latihan review kosakata minggu-minggu sebelumnya.
Tidak boleh buka buku atau pun kamus.
Silahkan ulangi hafalan kosakatanya beberpa minggu ke belakang ya.

Daftar kosakata week 16

1. Solve (Verb)
To solve something is to find an answer to it.
Contoh: All the students could easily solve the math problem.
Buat 1 kalimat menggunakan kata Solve:
.
2. Suddenly (Adverb)
If something happens suddenly, it happens quickly and unexpectedly.
Contoh: I was suddenly surprised by the cake my friends brought me.
Buat 1 kalimat menggunakan kata Suddenly:
.
Handbook ini hanya untuk siswa Sekolah Inggris 8

3. Suppose (Verb)
To suppose is to guess.
Contoh: I suppose I should go home now.
Buat 1 kalimat menggunakan kata Suppose:
.
4. Universe (Noun)
The universe is the known or supposed objects in space.
Contoh: The universe is so large that it cannot be measured.
Buat 1 kalimat menggunakan kata Universe:
.
5. View (Verb)
To view is to look at something.
Contoh: Michael likes to view himself in the mirror.
Buat 1 kalimat menggunakan kata View:
.

Listening
Dibagian listening, kita akan belajar secara praktis.
Anda akan diberikan berbagai situasi-situasi percakapan dalam listening.
Tujuannya adalah membiasakan telinga anda dengan dialog-dialog berbahasa
Inggris.

Tema 2: Around the World


Handbook ini hanya untuk siswa Sekolah Inggris 9

1. Which country?

Petunjuk: Dengarkan file MP3 1. Lalu, pilih negara mana yang dibicarakan oleh
pembicara dalam rekaman.

1. Morocco/ Portugal

2. Brazil/ Mexico

3. China/ Korea.

4. Brazil/ Portugal

5. Egypt/ Morocco

2. Where are you from?

Petunjuk: Dengarkan file MP3 2. Lalu, pilih informasi sesuai yang dibicarakan
didalam rekaman.

1. From: Spain/ Colombia


Handbook ini hanya untuk siswa Sekolah Inggris 10

Lives in: Spain/ Colombia

Speaks: Spanish/ Portuguese/ Arabic

2. From: Portugal/ France

Lives in: Portugal/ France

Speaks: Spanish/ French/ Portuguese

3. From: Morocco/ Japan

Lives in: Morocco/ Japan

Speaks: Arabic/ French/ Japanese

4. From: China/ England

Lives in: China/ England

Speaks: Korean/ Japanese/ Chinese

3. Any place is fine

Petunjuk: Dengarkan file MP3 3. Lalu, noun atau adjective yang dibicarakan didalam
rekaman.

1. France (noun) / French (adj)

2. China (noun) / Chinese (adj)

3. Korea (noun) / Korean (adj)

4. Egypt (noun) / Egyptian (adj)

5. Mexico (noun) / Mexican (adj)


Handbook ini hanya untuk siswa Sekolah Inggris 11

----- End of Week 16 -----

Mohon, handbook ini tidak diberikan


D
atau dishare kepada siapapun.

References:

Betty S. Azar and Stacy A. H. | Helen Naylor and Raymond Murphy | Raymond Murphy | Paul
Nation | Macmillan Book | Berbagai sumber lain.

Anda mungkin juga menyukai