Anda di halaman 1dari 4

No.

Program S W
1. SDM
1. Adanya motivasi dan
semangat bekerja pada 1. Kurangnya pemegang
tenaga gizi puskesmas program gizi yg
empanang berpengalaman
2. Adanya tenaga sukarela
dalam bidang gizi 2. Dana APBD yg tersendat
3. Tidak adanya alat edukasi
3. Adanya tenaga kader di (flipchart)
tiap-tiap dusun 4. Pengetahuan kader
posyandu yg masih kurang
4. Tersedianya dana untuk
tenaga gizi dan program
kegiatan yg akan dilaksanakan

5. Tersedianya alat untuk


melakukan edukasi tentang
gizi berupa media visual

2. Lingkungan
1. Puskesmas ini adalah 1. Lokasi faskes yg masih jauh
puskesmas perawatan dari wilayah kerja
2. Adanya posyandu pada tiap 2. Kondisi fisik puskesmas yg
dusun tidak memiliki pintu
3. Tersedianya Polindes/Pustu 3. Akses yg sulit di tempuh
di Desa untuk menuju puskesmas

4. Posyandu masih belum


menerapkan sistem 5 meja

3. Perencanaan
1. Perencanaan kegiatan 1. Kegiatan upaya perbaikan
upaya perbaikan gizi gizi masyarakat yg
masyarakat terstruktur dalam direncanakan oleh petugas
agenda kegiatan tahunan gizi puskesmas kurang tepat
Puskesmas pada sasaran permasalahan
gizi serta kebutuhan
kesehatan dan gizi
masyarakat. Kegiatan ini sama
dengan kegiatan yg dilakukan
oleh puskesmas lainnya dan
merupakan program pokok
4. Pelaksanaan
1. Semua kegiatan yg ada 1. Sistem dan pelaksanaan
pada program upaya kegiatan yg belum berjalan
perbaikan gizi bisa secara opimal meliputi:
dilaksanakan secara mandiri (posyandu 5 meja, presentase
dan berkelanjutan pemberian ASI Ekslusif,
penanganan balita gizi buruk
serta pemberian PMT pada
bumil serta anak)

5. Monitoring dan Evaluasi


1. Adanya monitorong serta 1. Belum ada tindak lanjut
evaluasi untuk penapaian untuk program yg belum tepat
program tiap bulannya sasaran
O T

1. Tidak adanya koordinasi yg


1. Adanya nakes atau kader di baik antara petugas gizi
tiap dusun dengan kader lapangan

2. Kader yg terlatih dan


memiliki motivasi serta aktif

3. Semangat bekerja dan


keinginan untuk belajar dari
pemegang program, petugas
desa, dan kader kesehatan
masih cukup tinggi dalam
upaya pengembangan
kegiatan gizi di masyarakat.

1. Kondisi sosial budaya pada 1. Sebagian besar masyarakat


masyarakat yg mampu bekerja sebagai petani kebun
menerima hal-hal baru dan sebagian waktunya
sehingga bisa dimanfaatkan digunakan di kebun
untuk media pendekatan
dalam upaya perbaikan gizi
masyarakat

1. Pemangku kegiatan 1. Perencanaan program yg


program gizi merupakan terbatas pada sasaran
tenaga gizi yg telah dikarenakan keterbatasan
berpengalaman dalam dana serta pengetahuan dan
merencanakan program untuk keinginan untuk sehat dari
upaya perbaikan gizi masyarakat setempat
masyarakat
1. Kegiatan pemberian Fe 1. Tidak terlaksana dengan
pada ibu hamil di wilayah tepat karena adanya
puskesmas sudah menjadi komitmen petugas kesehatan
kegiatan wajib desa
2. Pengetahuan kader untuk
2. Untuk beberpa dusun telah melakukan penimbangan
memiliki tempat untuk serta pencatatan secara benar
kegiatan wajib posyandu dan tepat

3. Kader posyandu belum


cekatan dalam pembuatan
serta pemberian PMT

1. Keinginan yg kuat dari 1. Kurangnya kemampuan


pelaksana program untuk untuk analisis data serta
meningkatkan hasil program pencatatan hasil kegiatan
sesuai pencapaian

Anda mungkin juga menyukai