Nama : Zafira Akmmalia

NIM : 148010153
Kelas : 5C

JAWABAN SOAL UTS

1. Jamu merupakan obat tradisional berbahan alami warisan budaya yang telah
diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi untuk kesehatan. Dari
tahun ke tahun jamu mengalami perkembangan. Peristiwa penting perkembangan
jamu yaitu :
Pada tahun 1810-1823 uraian jamu secara lengkap ada di serat centini yang
ditulis oleh Kanjeng Gusti Adipati Anom Mangkunegoro III.
Pada tahun 1930, dr. Abdul Rasyid menganjurkan penggunaan jamu sebagai
upaya menggantikan obat yang sangat mahal.
Pada tahun 1939, IDI mengundang dua orang pengobat tradisional untuk
mempraktikkan pengobatan tradisional di depan anggota IDI.
Pada tahun 1910-1940 terdapat tiga pabrik jamu besar yaitu PT Jamoe Iboe
Jaya (1910), PT Nyonya Meneer (1919) dan PT Sido Muncul (1940).
Pada tahun 1945 Soekarno mendirikan komite obat tradisional Indonesia
Semakin banyaknya industri jamu, pemerintah melindungi konsumen dengan
mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 246/MENKES/PER/V/1990
tentang Izin Usaha Industri Obat Tradisional dan Pendaftaran Obat Tradisonal.
Pada tanggal 27 Mei 2008, Hari Kebangkitan Jamu Indonesia diresmikan
Presiden Indonesia Bapak Susilo Bambang Yudoyono, di Istana Merdeka
sekaligus meresmikan jamu sebagai brand Indonesia.
Pustaka : H. Purwaningsih Ernie .2013.Jamu, Obat Tradisional Asli Indonesia
Pasang Surut Pemanfaatannya di Indonesia.
http://journal.ui.ac.id/index.php/eJKI/article/view/2065/2492 (Diakses pada tanggal
23 Oktober 2016)

2. Tahapan pengembangan obat tradisional Indonesia menjadi obat herbal

terstandar dan fitofarmaka ada 4 tahap yaitu seleksi, uji preklinik, standarisasi
sederhana penentuan identitas pembuatan sediaan terstandar dan uji klinik. Dalam
seleksi dilakukan pemilihan jenis obat tradisional yang akan diteliti dan
dikembangkan. Jenis obat yang dipilih itu harus berkhasiat untuk penyakit yang
menduduki urutan atas, memiliki pengalaman berkhasiat untuk penyakit tertentu,
dan alternatif untuk penyakit jarang.
Uji preklinik dilakukan setelah seleksi obat tradisional selesai , uji ini dilakukan
secara in vitro dan in vivo pada hewan coba untuk melihat toksisitas dan efek
farmakodinamiknya. Uji farmakodinamik digunakan untuk memprediksi efek
yang terjadi pada manusia sedangkan uji toksisitas untuk melihat keamanannya
apabila digunakan. Standardisasi sederhana dilakukan dengan standarisasi
simplisia, penentuan identitas, dan menentukan bentuk sediaan yang sesuai. Tahap
ini dilakukan karena bentuk sediaan obat herbal sangat mempengaruhi efek yang
ditimbulkan. Uji klinik pada manusia dapat dilakukan jika obat tradisional telah
terbukti aman dan berkhasiat pada uji preklinik.
 Pustaka : Hedi R. Dewoto. Pengembangan Obat Tradisional Indonesia Menjadi
Fitofarmaka. 2007.
http://server2.docfoc.us/uploads/Z2015/11/17/0iFQYAoQ5A/0e2b7a53dabd2241492cd8a
cbfe52b86.pdf (Diakses pada tanggal 23 Oktober 2016)

3. Tumbuhan untuk mengatasi penyakit rheumatoid artritis

a. Akar kuning (Arcangelisia flava)
Ada di maluku(daun bulan) dan jawa (sirawan). Kayu dan daunnya
mengandung saponin, tanin, dan flavonoid untuk mengobati rematik dan
gatal-gatal. Cara penggunaan yaitu tumbuk buah sebanyak 20-30g dan
ambah sedikit garam lalu balurkan pada bagian yang terkena rematik 1-2
kali sehari.
b. Akar wangi (chrysopogon zizanioides)
Ada di minangkabau (usa), batak (hapias), jawa tengah (larasetu), maluku
(rujuruju). Bagian yang dimanfaatkan yaitu akar dan daun mengandung
saponin, tanin, flavonoid, dan minyak atsiri untuk mengobati rematik,
encok dan pegal-pegal. Digunakan dengan cara tumbuk 5g akar segar ,lalu
oleskan pada bagian yang sakit sebagai obat gosok sakit dan pegal-pegal.
c. Ciplukan
Ada di jawa dan sumatra. Seluruh bagian tanaman bisa digunakan untuk
mengobati rematik dengan cara rebus ciplukan kering 10 g dengan 3 gelas
air hingga menjadi setengahnya. Setelah itu dinginkan dan saring. Minum
3 kali setengah gelas perhari.
d. Daun sendok (plantago major L)
Terdapat di jawa (daun urat-uratan), sunda (ceuli uncal), minahasa
(torongoat). Bijinya dapat mengeluarkan peningkatan urea, asam urat, dan
sodium klorida melalui urine. Digunakan untuk mengobati rematik gout
dan menurunkan kadar asam urat darah. Apigenin berkhasiat sebagai
antiradangyang dapat mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada
rematik gout. Digunakan dengan cara masak akar dengan minyak kelapa
sehingga dihasilkan minyak untuk obat gosok.
e. Gandarusa (justicia gendarussa burm.f.)
Ada di aceh (bi besi), jawa (handarusa), madura (ghandharusa). Tanaman
ini berkhasiat sebagai stimulan sirkulasi, antirematik dan melancarkan
aliran darah. Digunakan engan cara rebus daun segar 30-60 gram dengan 3
gelas air hingga menjadi 1 gelas, minum pagi dan sore masing-masing
gelas.

Pustaka : Ir. R. Syamsul Hidayat,Rodame. 2015. Kitab Tumbuhan Obat.

Jakarta : Agriflo

4. Tumbuhan yang memiliki aktifitas sebagai penurun tekanan darah

No Nama Golonga Profil Mekanisme aksi Pustaka
tumbuhan n farmakologi kandungan aktif
kandung tumbuhan
an aktif obat
1 Daun Saponin, Hasil Flavonoid http://juke.ked
alpukat tanin, penelitian mempengaruhi okteran.unila.
alkaoid, membuktikan kejra dari enzim ac.id/index.ph
flavonoi alpukat ACE yang p/majority/arti
d. sebagai menyebabkan cle/viewFile/5
antihiperlipid vasodilatasi 00/501
emia sehingga tahanan
resistensi perifer
turun dan dapat
menurunkan
tekanan darah
2 Bawang Alisin, Penelitian di Mekanisme Mohanis.
putih adenosin. bulgaria, bawang putih PEMBERIAN
bawang putih dalam AIR
dapat menurunkan SEDUHAN
menurunkan tekanan darah BAWANG
tekanan berhubungan PUTIH
sistolik 20-30 dengan efek TERHADAP
poin dan vasodilatasi PENURUNA
disatolik 10- pembuluh darah N TEKANAN
20 poin. yang DARAH.2015
menyebabkan .
tertutupnya kanal ejournal.kope
dan terbukanya rtis10.or.id/in
kanal sehingga dex.php/jit/art
terjadi icle/download
hiperpolarisasi. /43/33
Dengan demikian,
otot akan
mengalami
relaksasi.
3 Belimbing kalium Balimbing Mempunyai efek http://perkebu
manis dapat hipoglikemik dan nan.litbang.pe
menhurunkan diuretik sehingga rtanian.go.id/
tekanan bisa menurunkan wp-
darah karena tekanan darah. content/uploa
banyak ds/2013/07/pe
mengandung rkebunan_Hip
serat ertensi.pdf
 4 Mengkudu xeronin, Ekstrak buah Scopoletin http://perkebu
proxeron mengkudu mengikat nan.litbang.pe
in, mengandung serotonin, yaitu rtanian.go.id/
scopoleti xeronin dan senyawa mimia wp-
n proxeronin yang menjadi content/uploa
berfungsi penyebab ds/2013/07/pe
menormalkan penyeempitan rkebunan_Hip
fungsi sel. pembuluh darah ertensi.pdf
sehingga tekanan
darah naik.
5 Seledri 3-n- Seledri Menekan http://perkebu
butyphth berkhasiat konsentrasi nan.litbang.pe
thalida menurunkan hormon stress rtanian.go.id/
tekanan sehingga wp-
darah karena pembuluh darah content/uploa
aktifitasnya melebar ds/2013/07/pe
sebagai rkebunan_Hip
kalsium ertensi.pdf
antagonis.

5. Tumbuhan yang mempunyai kandungan aktif flavonoid

No Nama Khasiat Profil Mekanisme aksi Pustaka

tumbuhan farmakologi
tumbuhan
obat
flavonoid Senyawa Mekanisme
1. Daun yaitu metabolit kerjanya dalam http://biodi
kelor senyawa sekunder menghambat versitas.mi
yang mudah yang bakteri pa.uns.ac.i
larut dalam terdapat pada dilakukan dengan d/M/M010
air untuk daun kelor cara 2/M01023
kerja meliputi mendenaturasi 7.pdf
antimikroba fenol dan protein dan
dan senyawa merusak
antivirus fenolik, membran sel
alkaloid, dan bakteri dengan
minyak astiri cara melarutkan
(essential lemak yang
oils) terdapat pada
dinding sel.
Daun Memiliki efek
2. Daun Flavonoid ciplukan penghambatan http://biodi
 positif reverse
ciplukan dan mengandung transcriptase. versitas.mi
polifenol semua Reverse- pa.uns.ac.i
berkhasiat senyawa transcriptase d/M/M010
sebagai metabolit inhibitor (ISR) 2/M01023
antioksidan, sekunder adalah 7.pdf
antivirus. yang diujikan kelas obat anti-
diantaranya retroviral
Flavonoid, digunakan untuk
alkaloid, mengobati
Steroid, virusseperti HIV
tanin, dan hepatitis B
saponin,
antrakuinon
dan terpenoid
mencegah Daun Mekanisme kerja
3. Kedondon kanker, kedondong flavonoid sebagai http://e-
g penuaan (Spondias pencegah kanker journal.uaj
dini, dulcis) yaitu antara lain y.ac.id/791
antioksidan mengandung inaktivasi 5/3/BL201
penyakit senyawa karsinogen, 199.pdf
jantung, flavonoid, antiproliferasi,
diabetes dan saponin, dan
kolestrol alkaloid, dan penghambatan
tanin siklus sel
mengobati Buah mampu
4. Cempedak malaria, dan Artocarpus menghambat http://journ
penyakit champeden pertumbuhan al.unair.ac.i
yang berbau parasit memiliki d/downloa
lain seperti harum mekanisme aksi d-
panas/dema dan rasanya dengan dua target fullpapers-
m, disentri manis utama yaitu: 1) Vol
dan digunakan membran yang %2013%2
penyakit sebagai dibentuk parasit 0No
kulit bahan pangan malaria stadium %202%20
sedangkan intraeritrositik Mei
kayunya yaitu Jalur %202011-
sering Permeasi Baru 1.pdf
digunakan (NPP = New
untuk bahan Permeation
bangunan. Pathway) dengan
Tanaman ini cara menghambat
tumbuh transport nutrisi
terpusat di yang dibutuhkan
 Asia parasit dan 2)
Tenggara, vakuola makanan
di Indonesia parasit malaria
banyak yaitu
ditemukan dengan
terutama di menghambat
Jawa Barat, proses degradasi
Sumatera, hemoglobin dan
Kalimantan, detoksifikasi
heme.
berkhasiat Untuk Mekanisme kerja
5. Daun ubi sebagai mendapatkan dari flavonoid http://ojs.u
jalar antioksidan Umbi sebagai nud.ac.id/i
serta diperlukan antioksidan bisa ndex.php/
hipolipidem waktu paling secara langsung medicina/a
ik tidak 4 bulan, maupun secara rticle/view
sedangkan tidak File/5053/3
untuk langsung. 839
mendapatkan Flavonoid sebagai
daun antioksidan
diperlukan secara langsung
waktu lebih adalah dengan
singkat dan mendonorkan ion
dapat hidrogen
dipanen sehingga dapat
berkali-kali. menetralisir efek
Daun ubi toksik dari radikal
jalar bebas. Flavonoid
ungu lebih sebagai
mudah antioksidan
disiapkan secara tidak
untuk langsung yaitu
dikonsumsi dengan
dan belum meningkatkan
pernah ekspresi gen
diteliti efek. antioksidan
nya sebagai endogen
antioksidan melalui beberapa
serta mekanisme
hipolipidemi
k secara
invivo.
6. Penggunaan obat herbal di indonesia untuk trigger point phytotheraphy anatara
lain:
- Tempuyung
Manfaat : antihepatotoksik
Mekanisme : menghambat hepatotoksisitaskarbon tetraklorida (atiek
liestysningsih fak.farmasi ugm. 1991)
- Daun salam
Manfaat : antioksidan
Mekanisme : mendonasikan atom hidrogen
- Sambiloto
Manfaat : antibiotik
Mekanisme : mempunyai efek histaminnergik.
- Jombang
Manfaat : antibiotik
Mekanisme : menghancurkan sumbatan sehingga melencarkan pengeluaran
empedu ke usus
- Spirulina
Manfaat : mempercepat penyembuhan radang

7. Contoh efek sinergisme dan/atau aditif dari beberapa kandungan aktif yang
terdapat pada suatu tumbuhan obat di Indonesia antara lain

- Seledri (apium graveolens) dan kumis kucing (orthosipon folium)

- Akar valerian dan biji p ala
- Kunyit dan bawang putih
- Daun senna dan daun teh
- Kurkumin dan asam jawa