Jalan Panjang MEGA Proyek MRT
Jalan Panjang MEGA Proyek MRT
PENDAHULUAN
memadai.
kelengkapan itu pasti ada sesuatu yang kurang. Banyaknya kecelakaan yang terjadi di
jalan raya, rel kereta api, perairan Indonesia dan jalur udara nasional membuktikan
bahwa Indonesia masih jauh dari kata sempurna. Kemacetan dimana-mana membuat
perangkutan juga akan semakin meningkat seiring dengan semakin besarnya jumlah
penduduk. Karena ruang yang terbatas, kota-kota besar seperti Jakarta tidak mampu
jalan dan angkutan umum berkapasitas kecilKondisi tersebut semakin parah dengan
dan penurunan kualitas lingkungan. Selain itu, lamanya waktu yang dihabiskan di
Rapid Transit) di sepanjang Jakarta. Rencananya akan dimulai dari Lebak Bulus dan
akan terus berkembang hingga menjangkau seluruh kota. Pembangunan ini diharapkan
BAB II
MRT (Mass Rapid Transit) adalah suatu sistem tranportasi perkotaan yang
mempunyai 3 kriteria utama, mass (daya angkut besar), rapid (waktu tempuh cepat
dan frekuensi tinggi), dan transit (berhenti di banyak stasiun di titik utama perkotaan).
Namun, belakangan ini kita sering salah kaprah tentang maksud definisi MRT itu
konten membuat masyarakat bukannya menjadi cerdas tapi menjadi makin bodoh.
MRT (mass rapid transit) secara harfiah dapat diartikan sebagai moda
angkutan yang mampu mengangkut penumpang dalam jumlah yang banyak (massal)
dengan frekuensi dan kecepatan yang sangat tinggi (rapid). Menurut modanya, MRT
Bus MRT dapat dibedakan dengan bus angkutan biasa dan kendaraan lain
karena biasanya merupakan shuttle bus yang memiliki rute perjalanan tertentu dan
lajur ini dilakukan agar penumpang tidak mengalami penundaan waktu perjalanan dan
tidak terganggu oleh aktivitas moda angkutan lain yang melintasi rute perjalanan yang
sama. Busway sendiri biasanya bervariasi ada yang berbentuk ganda (bus gandeng),
bus tunggal, dan bus bertingkat. MRT jenis busway biasanya lebih banyak dipilih oleh
lebih murah dibandingkan dengan subway, monorel, ataupun tram. Kota Bogota di
Kolombia merupakan salah satu contoh sukses penerapan sistem busway. MRT dalam
bentuk subway pada prinsipnya memiliki kesamaan sistem operasi dengan kereta api.
ASPEK HUKUM & K3 ROMARIO PANDEI 14012027 Page
Namun, konstruksi teknisnya terdapat perbedaan karena subway terletak di bawah
kegiatan. Di Eropa Barat, subway merupakan salah satu moda angkutan yang sangat
populer dan seringkali dikenal dengan istilah metro system. Kota London merupakan
kota pertama yang menerapkan sistem subway sebagai moda angkutan massal
Tram merupakan bentuk MRT dengan moda angkutan mirip dengan kereta api,
tetapi jalur operasinya dapat terintegrasi dengan jalan raya. Tram dapat ditemukan di
hampir semua kota menengah dan besar di Eropa dan di beberapa kota besar di
Amerika. Tram pertama kali diperkenalkan pada tahun 1807 di Inggris dan merupakan
bentuk awal MRT di dunia. Dalam operasionalnya, dikenal dua jenis tram: (1) tram
yang jalur operasinya menyatu dengan jalur lalu-lintas kendaraan; dan (2) tram yang
memiliki jalur operasional tersendiri yang dikenal dengan istilah light rail.
mengambil ruang kota yang luas. MRT jenis ini biasanya memiliki jalur di atas jalan
raya dan yang ditopang dengan tiang-tiang yang sekaligus berfungsi untuk
hanya terdiri atas satu rute dengan sistem lintasan loop dengan beberapa stasiun
penelitian Yayasan Pelangi pada 2005 ditaksir Rp 12,8 triliun/tahun yang meliputi
nilai waktu, biaya bahan bakar dan biaya kesehatan. Sementara berdasarkan
SITRAMP II tahun 2004 menunjukan bahwa bila sampai 2020 tidak ada perbaikan
yang dilakukan pada sistem transportasi maka perkiraan kerugian ekonomi mencapai
Rp 65 triliun/tahun.
polusi di Jakarta. MRT Jakarta digerakan oleh tenaga listrik sehingga tidak
menimbulkan emisi CO2 diperkotaan. Berdasarkan studi tersebut, maka jelas DKI
Jakarta sangat membutuhkan angkutan massal yang lebih andal seperti MRT yang
dapat menjadi alternatif solusi transportasi bagi masyarakat yang juga ramah
lingkungan.
ekonomi dan finansial saja, tetapi lebih dari itu membangun MRT mencerminkan visi
sebuah kota. Kehidupan dan aktivitas ekonomi sebuah kota, antara lain tergantung dari
seberapa mudah warga kota melakukan perjalanan/ mobilitas dan seberapa sering
dibangunnya sistem MRT adalah memberikan kesempatan kepada warga kota untuk
Dampak lingkungan : 0.7% dari total emisi CO2, yaitu sekitar 93.663 ton per tahun
akan dikurangi oleh MRT (Data Revised Implementation Program for Jakarta MRT
System 2005)
Transit - Urban Integration yang menjadikan sistem MRT sebagai pendorong untuk
pertumbuhan ekonomi pada area sekitar stasiun, sehingga dapat berdampak langsung
mengangkut penumpang dalam jumlah besar, cepat, dan dapat diandalkan dalam
berbagai situasi. Dengan mempergunakan MRT, ruang jalan akan jauh lebih efisien
Kereta rel listrik (KRL), kereta rel diesel (KRD), dan busway yang sudah
sebagai sarana transportasi yang benar-benar cepat dan handal dalam segala situasi.
penggunaan kendaraan pribadi seperti ERP (electronic road pricing) serta upaya-
upaya teknik lalu lintas seperti implementasi intelligent traffic system, perbaikan
manajemen lalu lintas, pembangunan fly over, under pass, dan lain-lain. Cara
lainnya yakni dengan memberlakukan harga tiket MRT Jakarta yang terjangkau,
jumlah penumpang maka integrasi sistem MRT dengan sistem angkutan massal
menjadi hal yang penting. Selain membangun jaringan baru untuk sistem MRT
ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama dengan Pemerintah Pusat juga
saat ini telah beroperasi sebagai bagian sistem kereta urban Jabodetabek. Dalam
rencana tata ruang dan wilayah Pemprov DKI Jakarta, jalur loopline akan
DKI Jakarta dapat dituntaskan sebelum sistem MRT Jakarta tahap I dioperasikan.
Penyediaan fasilitas pendukung seperti tempat parkir (park and ride), jalur
pejalan kaki, trotoar, dan taman yang memadai. Warga yang tinggal atau
yang tinggal agak jauh juga dapat meninggalkan kendaraan pribadi dan
warga terutama pengguna kendaran pribadi bisa didorong beralih ke MRT dengan
MRT dengan pusat perbelanjaan atau perkantoran akan menjadi unsur kompetitif
pembeda dengan usaha sejenis lainnya. Dengan laju manusia yang lebih baik,
Sumarsono mengungkapkan masih ada 127 lahan yang perlu dibebaskan. Karenanya,
Sumarsono meminta kementerian Agraria dan pemerintah pusat membuat peraturan
khusus tentang pembebasan lahan.
Menurut Sumarsono, aturan khusus ini perlu diterbitkan pemerintah pusat terkait
adanya sekitar 127 persil prioritas yang harus dibebaskan dalam proyek MRT.
"Prinsipnya persil tersebut akan dibayar sesuai harga appraisal sebagai bentuk
kompromi dari pemerintah daerah kepada pemilik tanah yang telah merawat tanah
negara selama ini. Yang jelas Pemprov DKI siap menerima aturannya dan kami punya
landasan untuk membayarnya," tuturnya.
ULASAN BERITA
Sumarsono menegaskan pembangunan MRT akan terus berjalan. Karena itu, pemilik
lahan diminta lebih bijaksana mengingat proyek ini untuk kepentingan publik.
"Proyek jalan terus, tergantung penilaian dari pengadilan. Proyek tidak boleh
terganggu apapun. Jadi tetap appraisal, ada hitungan sendiri," ujarnya.
Rencananya dalam waktu dekat ini peraturan maupun kebijakan dari Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/BPN terkait penyelesaian persoalan pembebasan lahan untuk
MRT sudah bisa diterbitkan. "Kami sepakat malam ini surat sudah dikirimkan. Besok
akan dibuat peraturan baru kebijakan menteri sebagai dasar," bebernya.
Nantinya dalam peraturan tersebut akan ada ketentuan apakah tanah negara itu bisa
dibeli atau dibayar kompensasinya saja sebagai tanda jasa untuk warga yang selama
ini telah merawat tanah negara tersebut.
"Kita kan punya problem 127 bidang yang harus kita selesaikan untuk percepatan
MRT. Dari semua itu kita masih ada beberapa problem. 34 Tanah negara, lainnya oke,
yang 10 tidak mau terselesaikan masalahnya. Hingga kita akan ukur ulang, cek ulang.
Tapi problemnya adalah satu statusnya sebagai tanah negara tapi sudah digunakan,
dirawat oleh beberapa orang itu sekian lama. Pertanyaannya apakah negara itu sama
Berdasarkan hasil rapat dengan Menteri Agraria, Sofyan Djalil tadi malam Sumarsono
mengungkapkan kenapa tanah negara tersebut harus dibayar. "Syaratnya adalah
karena mereka telah menghuni, memelihara, ada historis sudah lama sekali ada
prosesnya. Sudah berpuluh tahun dicek benar dan seterusnya. Nanti akan diclearkan
dan bisa dibayar. Dalam hal ini saya selaku Plt Gubernur bersurat kepada pak menteri
untuk percepatan MRT, saya minta ada kejelasan. Kebijakan khusus dari pak menteri
agraria dan tata ruang ini, agar segera mengeluarkan peraturan pembebasan tanah
negara yang kena gusur ini,"
Pada Senin (8/11) di ruang pola Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, seorang pria paruh
baya tampak berusaha mengambil mikrofon dari orang lain yang baru selesai bicara.
Dengan suara bergetar, pria yang dipanggil sebagai pemilik bidang di Lebak Bulus
miliki demi pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT). Kita rela membantu
pemerintah, tetapi jangan seperti ini, pedih, kata pria itu, seperti dikutip
BAB III
PENUTUP
memberikan manfaat bagi warga DKI Jakarta dalam menanggulangi kemacetan yang
ada.
3.2 Saran
1. Upaya-upaya terobosan yang cukup kreatif yang dapat secara tidak langsung
free day.
2. Pemerintah perlu secara konsisten mengelola dampak industri kendaraan melalui
misalnya penerapan pajak yang tinggi dan subsidi BBM yang lebih selektif.
3. Dalam kerangka pengembangan MRT yang terpadu, pemerintah harus mulai
memikirkan misalnya sarana angkutan feeder (antara) yang handal yang dapat
Lalu, seiring dengan bertambah rumitnya sistem pergerakan di suatu kota, program
berikutnya dapat melibatkan moda yang lebih rumit pula seperti monorail, tram, atau
subway.
7. Pemerintah harus memikirkan proses adaptasi dan pengalihan sebagian tenaga kerja